keseimbangan
DESCRIPTION
saaTRANSCRIPT
1. Koordinat titik berat benda terhadap titik 0 adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Luas benda (A) = (8)(4) = 32
Titik tengah pada sumbu x (x) = ½ (8) = 4
Titik tengah pada sumbu y (y)= ½ (4) = 2
Ditanya : Koordinat titik berat benda terhadap titik 0
Jawab :
2. Letak titik berat benda terhadap titik 0 adalah…
Pembahasan
Terlebih dahulu hitung tinggi benda. Bagi benda menjadi dua segitiga siku-siku, di mana masing-masing
segitiga siku-siku mempunyai alas = 4 cm dan sisi miring = 5 cm.
Diketahui :
Luas benda (A) = ½ (alas)(tinggi) = ½ (8)(3) = (4)(3) = 12
Titik tengah pada sumbu x (x) = ½ (8) = 4
Titik tengah pada sumbu y (y)= 1/3 (3) = 1
Ditanya : Koordinat titik berat benda terhadap titik 0
Jawab :
Koordinat titik berat benda adalah (4, 1) cm.
3. Perhatikan gambar di bawah! Tentukan (a) letak titik berat benda terhadap titik P (b) letak titik berat benda
terhadap sisi PQ.
Pembahasan
Diketahui :
Bagi benda menjadi dua bagian, bagian 1 = persegi panjang, bagian 2 = persegi.
A1 = (6)(2) = 12
A2 = (2)(2) = 4
x1 = ½ (6) = 3
x2 = ½ (2) + 2 = 1 + 2 = 3
y1 = ½ (2) = 1
y2 = ½ (2) + 2 = 1 + 2 = 3
Ditanya : Letak koordinat titik berat terhadap sisi PQ
Jawab :
(a) letak titik berat benda terhadap titik P adalah (3 ; 1,5) cm.
(b) letak titik berat benda terhadap sisi PQ adalah 1,5 cm
Soal No. 1Tentukan koordinat titik berat susunan enam buah kawat tipis berikut ini dengan acuan titik 0 !
Pembahasan Data dari soal :l1 = 20, X1 = 20, Y1 = 10l2 = 20, X2 = 60, Y2 = 10l3 = 80, X3 = 40, Y3 = 20l4 = 20, X4 = 0, Y4 = 30l5 = 40, X5 = 40, Y5 = 40l6 = 20, X6 = 80, Y6 = 30
Koordinat titik berat gabungan keenam kawat (X0 , Y0)
Soal No. 2Tentukan letak titik berat bangun berupa luasan berikut dihitung dari bidang
alasnya!
PembahasanData dari soal :Benda 1 (warna hitam) A1 = (20 x 60) = 1200Y1 = 30Benda 2 (warna biru)
A2 = (20 x 60) = 1200 Y2 = (60 + 10) =
70
Soal No. 3
Tentukan letak titik berat bangun berikut terhadap alasnya!
PembahasanBagi bangun menjadi dua, persegi di bagian bawah dan segitiga sama kaki di bagian atas. Data :Bidang 1 (persegi)A1 = (90 x 90) = 8100Y1 = 90/2 = 45Bidang 2 (segitiga) A2 = 1/2(90 x 90) = 4050Y2 = 1/3(90) + 90 = 120
Letak Yo :
Soal No. 4
Tentukan letak titik berat bangun berikut terhadap alasnya!
PembahasanBagi bidang menjadi dua, persegi panjang yang dianggap utuh (belum dilubang) dan lubang berbentuk segitiga. Data dari soal :Bidang 1 (Persegi panjang utuh)A1 = (180 x 90) = 16200Y1 = (180/2) = 90Bidang 2 (lubang segitiga) A2 = 1/2(90 x 90) = 4050Y2 = 180 − (90/3) = 150
Letak
Yo :
Soal No. 5Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut pejal seperti pada gambar
berikut!
Tentukan letak titik berat bangun tersebut terhadap garis AB!
PembahasanData :Bangun 1 (Tabung pejal) V1 = π r2 t = 12π r2 X1 = 6 Bangun 2 (Kerucut pejal) V2 = 1/3 π r2 t = 4 π r2
X2 = 12 + (1/4 t) = 12 + 3 = 15
Letak Xo :
Soal Nomor 6Karton I dan II masing-masing homogen , terbuat dari bahan yang sama dan digabung
menjadi satu seperti gambar di bawah.
Tentukan koordinat titik berat benda gabungan dari titik A (Soal Ebtanas Fisika 1988 - Essay) PembahasanKarton 1A1 = 4 x 8 = 32x1 = 4y1 = 2
Karton 2A2 = 4 x 4 = 16x2 = 8 + 2 = 10y2 = 4 + 2 = 6
Titik berat benda gabungan dengan demikian adalah
Letak titik berat dari titik A adalah 6 cm ke kanan dan 3,3 cm ke atas.
Soal Nomor 7Benda 1 dan benda 2 berupa luasan disusun seperti gambar berikut ini.
Tentukan jarak titik berat benda 1 dan benda 2
PembahasanLetak titik berat benda 1 diukur dari alas benda 1 adalah y1 = d/2 = 0,5 dLetak titik berat benda 2 diukur dari alas benda 1 adalah y2 = d + 1/3(3d) = d + d = 2d
Sehingga jarak kedua titik adalah:2d − 0,5 d= 1,5 d
Soal Nomor 8
Diberikan sebuah bangun datar sebagai berikut.
Tentukan koordinat titik berat diukur dari titik O.
PembahasanBagi luasan menjadi dua, tentukan titik berat masing-masing luasan seperti ini.
A1 = = 12 x 12 = 144x1 = 6y1 = 6A2 = 1/2 x 12 x 12 = 72x2 = 12 + 4 = 16y2 = 4 Sehingga
Koordinat titik berat dari titik O adalah (9,33 , 5,33)
Soal Nomor 9
Tentukan lokasi titik berat luasan berikut ini diukur dari sumbu x!
PembahasanBagi luasan menjadi 3 bagian. Diukur terhadap sumbu x artinya yo yang
dicari.
Data yang diperlukan:A1 = 20 x 50 = 1000y1 = 25
A2 = 30 x 20 = 600y2 = 40
A3 = 20 x 10 = 200 y3 = 15
Soal Nomor 10Sebuah kubus dengan panjang sisi 2 meter ditempatkan di bawah sebuah balok dengan ukuran seperti gambar.
Tentukan letak titik berat gabungan kedua benda diukur dari alas kubus!
PembahasanVolum Kubus dan ordinat (y) kubus:
V1 = 2 x 2 x 2 = 6 V1 = 2 x 2 x 2 = 8y1 = 2/2 = 1Volum Balok dan ordinat (y) balok:V2 = 2 x 1,5 x 1 = 3y2 = 2 + 1 = 3
Letak Yo dari alas kubus
Bagaimana Menetukan Titik Berat Suatu Benda?
Dari momen gaya total yang dihasilkan oleh W yang bekerja pada titik berat (misal xo) dirumuskan
τo = W. xo = W1 . x1 + W2 . x2 + W3 . x3 + … + Wn . xn
karena W = W1+ W2+ W3+ … + Wn maka didapat rumus titik berat benda
seandainya benda dan sumbu-sumbu pembandinganya (sumbu x dan sumbu y) diputar 90 derajat maka gaya
gravitasi akan berputar 90 derajat pula. Tidak ada perubahan sedikitpun pada berat total benda. Tetapi
besarnya momen gaya dari tiap partikel akan berubah karena lengan momennya bukan lagi jark x dari titik
pusat melainkn jarak y dari titik pusat. Jika titik berat benda pada sumbu y adalah yo maka cara menentukan
posisi yo bisa menggunakan rumus
Dari kedua rumus di atas, sobat bisa perhatikan kalau dari rumus
W = m.g sehingga
W1 = m1.g1, W2 = m2.g2, dan seterusnya dengan demikian variable g dapat kita coret sehingga kita bisa mencari
titik berat benda dari massa partikel dengan menggunakan rumus
Keterangan Rumus
xo = absis (x) dari titik berat benda
yo = ordinat (y) dari titik berat benda
mi = massa partikel ke-i
xi = absis titik tangkap dari partikel ke-i
yi = ordinat titik tangkap dari partikel ke-i
Titik Berat Benda Homogen Berdimensi Tiga
Ada hubungan antar massa dan volume m = ρV dengan ρ adalah massa jenis benda. Dengan demikian untuk
setiap partikel m1 = ρ1 . v1, m2 = ρ2 . v2, dan seterusnya, sehingga absis dari titik berat benda dapat dihitung
dengan rumus
karena ρ (rho) benda sama, maka bisa dicoret, menghasilkan persamaan:
Untuk memudahkan sobat mencari titik berat dari benda ruang (dimensi tiga) berikut tabel rumusTitik berat benda pejal homogen berdimensi tiga
Silinder Pejal
yo = 1/2 tv = 1/2 πR2 t
t = tinggi silinderR = jari-jari lingkaran (alas)
Prisma Pejal Beraturan
Letak titik beratz pada titik tengah garis z1dan z3
yo = 1/2 lV = luas alas x tinggi
z1 = titik berat bidang alasz2 = titip berat bidang atasl = panjang sisi tegakv = volume prisma
Limas Pejal Beraturan
yo = 1/4 TT’ = 1/4 tV = 1/3 x luas alas x tinggi
TT’ = t = tinggi limas beraturan
Kerucut Pejal
yo = 1/4 tV = 1/3 πR2 t
t = tinggi kerucutR = jari-jari alas
Setengah Bola yo = 3/8 R R = jari-jari bola
V = 4/6 πR3
Contoh Soal
Misal sobat punya sebuah benda pejal yang tersusun dari 2 buah bangun yaitu sebuah balok dan sebuahlimas
segi empat dengan bentuk seperti gambar di bawah ini
Bangun I = kubus homogen dengan rusuk 10 m
Bandun II = limas pejal homogen dengan tinggi 8 m dana alas sesuai gambar
Pertanyaannya, dimana letak titik berat dari benda pejal tersebut?
a. 5,93 m dari alas bawah kubus d. 6 m dari alas bawah kubusb. 5 m dari alas bawah kubus e. 6,47 m dari alas bawah kubusc. 4,5 m dari alas bawah kubus
Jawab
Kita uraikan masing-masing bangun
Bangun I : Kubus
y1 = 1/2 x panjang rusuk
y1 = 1/2 x 10 = 5 m
Volume = 10 x 10 x 10 = 1000m3
Bangun II : Limas
Karena titik berat kita hitung berdasarkan suatu acuan tetap (titik 0,0) dan ditanyakan titik berat dari bawah alas
kubus maka,
y2 = 10 + 1/4 tinggi limas (lihat gambar)
y2 = 10 + 1.4 . 12
y2 = 12 m
Volume = 1/3 x 10 x 10 x 8 = 800/3 = 266,67 m3
Titik berat dari alas bawah kubus
yo = (V1.y1 + V2.y2)/(V1+V2)
yo = (5000 + 3200)/(1000+266,67)
yo = 8200/1266,67 = 6,47 m
Jadi letak titik berat benda adalah 6,47 meter dari alas bawah kubus.
Okey sobat, lain kesempatan kita akan bahas juga mengenai titik berat benda untuk benda homogen dua
dimensi, benda beruang, dan juga kurva homogen.