keselamatan dan kesehatan kerja_ scaffolding

3
9/30/2014 Keselamatan dan Kesehatan Kerja: SCAFFOLDING http://purba-officer.blogspot.com/2011/10/scaffolding.html 1/3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kamis, 27 Oktober 2011 SCAFFOLDING Secara umum scaffolding atau staging ialah suatu bangunan peralatan (platform) yang dibuat untuk sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan serta alat-alat pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan termasuk pekerjaan pemeliharaan dan pembongkaran. Scaffolding yang sesuai dan aman harus disediakan untuk semua pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dengan aman oleh seseorang yang berdiri diatas konstruksi yang kuat dan permanen, kecuali apabila pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan aman dengan mempergunakan tangga. Scaffolding atau staging memiliki potensi bahaya terhadap pekerja ketika memasuki atau meninggalkannya. Agar aman, scaffolding harus terbuat dari material khusus yang diizinkan. Pencegahan bahaya jatuh harus dilakukan terhadap pekerja diatasnya, termasuk pencegahan terhadap benda-benda jatuh. POTENSI BAHAYA (HAZARD): - Kegagalan komponen staging atau beban berlebih dapat menimbulkan keruntuhan unit keseluruhan atau sebagian menyebabkan pekerja terjatuh. - Pekerja jatuh dari staging akibat lemahnya sisi penguat. - Benda-benda jatuh dari staging dan melukai pekerja dibawahnya. - Lonjakan (misalnya pergerakan lantai kerja) ketika bekerja dengan floating scaffolding. - Pekerja diatas scaffolding terjatuh ke lantai dibawahnya. - Benda-benda jatuh dari scaffolding dan mengenai pekerja dibawahnya. PERSYARATAN: - Semua scaffolding dan penyangganya harus mampu menyangga beban sesuai rancangannya dengan factor keamanan tidak kurang dari 4. - Semua kayu yang digunakan dalam konstruksinya harus lurus dan tidak cacat/rusak. - Scaffolding harus terawat dan dalam kondisi aman. Setiap komponen yang patah, terbakar atau kerusakan lainnya harus diganti. - Benda-benda tidak stabil seperti drum, box, kaleng, tidak boleh dipergunakan sebagai lantai kerja (platform) ataupun penyangga lantai kerja. - Scaffolding dalam pemasangan, pemindahan, pembongkaran, perubahan/modifikasi harus dalam pengawasan personil yang berkompeten. - Pengelasan, pemanasan, riveting, atau pekerjaan dengan api terbuka (open flame) tidak boleh dilakukan diatas staging gantung yang menggunakan fiber rope, dimana wire rope akan mudah rusak akibat kerja panas. - Lifting bridles pada lantai kerja gantung dari crane harus mempunyi 4 kaki sehingga kestabilan lantai kerja terjamin. - Jika hook crane memiliki kunci pengaman (safety latch), lifting bridles pada lantai kerja gantung dari crane harus terikat dengan shackle ke lifting block, dengan kata lain harus dibuat tindakan pencegahan bahaya lepas dari hook crane. PAPAN LANTAI KERJA: - Papan untuk lantai kerja lebarnya tidak boleh kurang dari 2 x 10 inch (50 cm, OSHA). - Lantai staging tidak kurang dari 50 cm lebarnya kecuali dalam hal akibat VISITOR STATISTIC YOUR INFORMATION TIM ES Cari Cari Blog Ini DENI PURBA MOTTO: Semakin bayak kita tahu, semakin sadar betapa bodohnya kita Lihat profil lengkapku Mengenai Saya Ya Tidak Jumlah suara hingga sekarang: 0 Jajak pendapat ditutup 0 (0%) 0 (0%) Apakah Tulisan ini bermanfaat untuk Anda? 2012 (1) 2011 (4) Okto ber (4) P 2 K 3 S C Arsip Blog 3 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Upload: andini

Post on 24-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

k3

TRANSCRIPT

Page 1: Keselamatan Dan Kesehatan Kerja_ SCAFFOLDING

9/30/2014 Keselamatan dan Kesehatan Kerja: SCAFFOLDING

http://purba-officer.blogspot.com/2011/10/scaffolding.html 1/3

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Kamis, 27 Oktober 2011

SCAFFOLDING

Secara umum scaffolding atau staging ialah suatu bangunan peralatan

(platform) yang dibuat untuk sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga

kerja, bahan-bahan serta alat-alat pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan

termasuk pekerjaan pemeliharaan dan pembongkaran. Scaffolding yang sesuai dan

aman harus disediakan untuk semua pekerjaan yang tidak dapat dilakukan

dengan aman oleh seseorang yang berdiri diatas konstruksi yang kuat dan

permanen, kecuali apabila pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan aman dengan

mempergunakan tangga.

Scaffolding atau staging memiliki potensi bahaya terhadap pekerja ketika

memasuki atau meninggalkannya. Agar aman, scaffolding harus terbuat dari material

khusus yang diizinkan. Pencegahan bahaya jatuh harus dilakukan terhadap pekerja

diatasnya, termasuk pencegahan terhadap benda-benda jatuh.

POTENSI BAHAYA (HAZARD):

- Kegagalan komponen staging atau beban berlebih dapat menimbulkan

keruntuhan unit keseluruhan atau sebagian menyebabkan pekerja terjatuh.

- Pekerja jatuh dari staging akibat lemahnya sisi penguat.

- Benda-benda jatuh dari staging dan melukai pekerja dibawahnya.

- Lonjakan (misalnya pergerakan lantai kerja) ketika bekerja dengan floating

scaffolding.

- Pekerja diatas scaffolding terjatuh ke lantai dibawahnya.

- Benda-benda jatuh dari scaffolding dan mengenai pekerja dibawahnya.

PERSYARATAN:

- Semua scaffolding dan penyangganya harus mampu menyangga beban

sesuai rancangannya dengan factor keamanan tidak kurang dari 4.

- Semua kayu yang digunakan dalam konstruksinya harus lurus dan tidak

cacat/rusak.

- Scaffolding harus terawat dan dalam kondisi aman. Setiap komponen yang

patah, terbakar atau kerusakan lainnya harus diganti.

- Benda-benda tidak stabil seperti drum, box, kaleng, tidak boleh dipergunakan

sebagai lantai kerja (platform) ataupun penyangga lantai kerja.

- Scaffolding dalam pemasangan, pemindahan, pembongkaran,

perubahan/modifikasi harus dalam pengawasan personil yang

berkompeten.

- Pengelasan, pemanasan, riveting, atau pekerjaan dengan api terbuka (open

flame) tidak boleh dilakukan diatas staging gantung yang menggunakan fiber

rope, dimana wire rope akan mudah rusak akibat kerja panas.

- Lifting bridles pada lantai kerja gantung dari crane harus mempunyi 4 kaki

sehingga kestabilan lantai kerja terjamin.

- Jika hook crane memiliki kunci pengaman (safety latch), lifting bridles pada

lantai kerja gantung dari crane harus terikat dengan shackle ke lifting block,

dengan kata lain harus dibuat tindakan pencegahan bahaya lepas dari hook

crane.

PAPAN LANTAI KERJA:

- Papan untuk lantai kerja lebarnya tidak boleh kurang dari 2 x 10 inch (50 cm,

OSHA).

- Lantai staging tidak kurang dari 50 cm lebarnya kecuali dalam hal akibat

VISITOR STATISTIC

YOUR INFORMATION

TIMES

Cari

Cari Blog Ini

DENIPURBA

MOTTO:Semakin bayakkita tahu,semakin sadarbetapabodohnya kita

Lihat profillengkapku

MengenaiSaya

Ya

Tidak

Jumlah suara

hingga

sekarang: 0 Jajak pendapat

ditutup

0 (0%)

0 (0%)

ApakahTulisan inibermanfaatuntuk Anda?

► 2012 (1)

▼ 2011 (4)

▼ Oktober(4)

P2K3

SC

Arsip Blog

3 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Page 2: Keselamatan Dan Kesehatan Kerja_ SCAFFOLDING

9/30/2014 Keselamatan dan Kesehatan Kerja: SCAFFOLDING

http://purba-officer.blogspot.com/2011/10/scaffolding.html 2/3

Diposkan oleh DENI PURBA di 19.44

Label: Scaffolding

struktur kapal membuatnya tidak mungkin menyediakan lebar yang dimaksud.

- Papan platform yang dibangun keluar bagian penyangga pada ujung lain,

panjangnya sekurangnya 6 inch (15 cm), jika lebih dari 12 inch maka papan

harus dikencangkan ke bagian penyangga.

- Papan tidak boleh melampaui beban kerja.

GUARDRAIL DAN TOEBOARD:

- Scaffolding dengan ketinggian lebih dari 5 kaki (150 cm) diatas permukaan,

atau dengan jarak tertentu diatas air, harus dilengkapi dengan rel:

Rel atas (top rail) tingginya 42 inch (105 cm) sampai 45 inch (112,5 cm)

Rel tengah (mid rail) berada ditengah antara lantai dengan rel atas

- Rel terbuat dari 2 x 4 inch (2 x 10 cm) papan, flat bar atau pipa.

Jika menggunakan penyangga kaku, taut wire atau fiber rope harus cukup kuat.

Jika jarak antara penyangga lebih dari 8 kaki (240 cm), rel harus sebanding

kekuatannya dengan 2 x 4 inch papan.

Rel harus kuat dan aman.

Jika terarah dengan kerja panas atau bahan kimia, rel dari fiber rope tidak

digunakan.

Rel yang terbuat dari rantai juga dapat digunakan mengikuti persyaratan yang

berlaku.

- Penggunaan rel dapat diabaikan jika struktur kapal menghalangi

pemakaiannya.

Jika tidak menggunakan rel, pekerja yang bekerja diketinggian lebih dari 5 kaki

dan diatas permukaan keras, harus menggunakan harness atau lifelines.

Pekerja yang bekerja diatas air harus dilengkapi dengan buoyant work vest

(berupa life jackets atau ring)

- Pekerja harus terlindung dari bahaya jatuh kekapal (akibat swinging) ketika

bekerja diatas floating scaffolding.

- Untuk mencegah peralatan dan material jatuh menimpa pekerja dibawah,

scaffolding dilengkapi dengan papan kaki (toeboard), berukuran

sekurangnya 1 x 4 inch papan.

AKSES KE STAGING:

- Staging dengan ketinggian lebih dari 5 kaki membutuhkan akses seperti

ladder ramp, stairway.

- Ramp dan stairway harus dilengkapi dengan handrail setinggi 36 inch (90

cm) juga midrail.

- Tangga harus disediakan sehingga pekerja tidak perlu melangkah lebih dari

satu langkah ke lantai kerja.

- Staging yang dibuat dari tangga harus mengikuti persyaratan khusus.

- Staging lebih dari 3 kaki dibawah titik akses membutuhkan sifat dapat

berpindah-pindah, langsung atau sejenis Jacob ladder.

+3 Rekomendasikan ini di Google

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

AFFOLDING

SCBA

SelamatDatang

Page 3: Keselamatan Dan Kesehatan Kerja_ SCAFFOLDING

9/30/2014 Keselamatan dan Kesehatan Kerja: SCAFFOLDING

http://purba-officer.blogspot.com/2011/10/scaffolding.html 3/3

Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan

Pratinjau

Template Awesome Inc.. Gambar template oleh Josh Peterson. Diberdayakan oleh Blogger.