kesetimbangan kimia (2) praktikum

19
KESETIMBANGAN KIMIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN

Upload: risyanti-alenta

Post on 12-Apr-2017

1.222 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

KESETIMBANGAN KIMIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN

Page 2: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

TUJUAN

Percobaan I :1. Mengamati pergeseran kesetimbangan pada senyawa Fe3SCN dengan penambahan salah satu komponennya.2. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan Azas Le Chatelier.

Percobaan II :1. Untuk membuktikan adanya reaksi dapat balik.

Percobaan III :1. Mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap sistem kesetimbangan.

Page 3: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

DASAR TEORIKesetimbangan itu bersifat dinamik, artinya pada

keadaan itu konsentrasi pereaksi dan hasil reaksinya tidak berubah oleh waktu, sebab reaksi maju dan reaksi balik terjadi dengan kecepatan yang sama. (Kasmadi,Luhbandjono, 2004 )

Pada kesetimbangan kimia terdapat dua jenis reaksi yaitu, reaksi irreversible dan reaksi reversible. Reaksi irreversible yaitu reaksi yang berlangsung searah. Sedangkan reaksi reversible adalah rekasi yang berlangsung dua arah. Ciri-ciri reaksi setimbang antara lain sebagai berikut :1.Reaksi berlangsung dalam dua arah yang berlawanan.2.Reaksi berlangsung terus menerus.3.Reaksi terjadi dalam ruang tertutup.4.Laju reaksi ke kanan (maju) sama dengan laju reaksi ke kiri (balik).

( Bakri, 2014 )

Page 4: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

DASAR TEORIAZAS LE CHATELIER“Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya”.

Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula kekeadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan adalah :1. Pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan

Apabila di dalam kesetimbangan konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat dikurangi maka kesetimbangan akan bergeser kepihak (zat) itu sendiri.2. Pengaruh volume dan tekanan terhadap pergeseran kesetimbangan

Pengaruh volume dan tekanan hanya berpengaruh pada zat yang berwujud gas. Dan jumlah koefisien pereaksi tidak sama dengan koefisien hasil reaksi.

Page 5: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

DASAR TEORIJika tekanan diperbesar/volume diperkecil,

kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi yang kecil.

Jika tekanan diperkecil/volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi yang besar.

3. Pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbanganMenurut Vant Haff, bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm). Dan sebaliknya, jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (Eksoterm).

( Tim Kimia Dasar, 2014)

Page 6: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

ALAT DAN BAHANI. PERCOBAAN I :

1. Gelas ukur 25 mL2. Gelas kimia 100 mL3. Pengaduk4. Tabung reaksi5. Pipet tetes6. KSCN 1M7. FeCl3 1M8. FeCL3 pekat9. KSCN pekat10. Kristal dinatrium hydrogen fosfat (Na2HPO4)

Page 7: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

ALAT DAN BAHANI. PERCOBAAN II :

1. Tabung reaksi + rak2. Spatula3. Pipet tetes4. Silinder ukur5. Neraca6. Aquades7. Larutan KI 1M8. Pb (CH3COO)2 padat9. Larutan

Page 8: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

ALAT DAN BAHANI. PERCOBAAN III :

1. Cawan penguap2. Bunsen, kaki tiga, kawat kasa3. Neraca4. Padatan CuSO4.5H2O5. Air

Page 9: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

DATA PENGAMATAN

Percobaan I :Tabel Penambahan Senyawa Penambahan Ion Perubahan Warna

12345 Coklat muda Tidak bergeserH2O

Kristal Na2HPO4FECL3KSCN

Na+ + HPO42-

Coklat tuaCoklat tua

Putih kekuningan

K+ + SCN-Fe3+ + CL-

H+ + O2-

CoklatArah pergeseran kesetimbangan

Tidak bergeserke arah produkke arah produkke arah reaktan

Page 10: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

Percobaan II :a)Warna Pb (CH3COO)2 mula-mula = putihb)PB(CH3COO)2 + larutan KI (aq) = larutan kuning keruhc)Warna endapan + K2SO4 = larutan kuning keruhd)Warna endapan + KI = larutan kuning keruhPercobaan III :

No Aktivitas Pengamatan1 Sebelum

dipanaskanPadatan CuSO4.5H2O berwarna

biru2 Sesudah

dipanaskanPadatan CuSO4.5H2O berwarna

putih3 Ditambah air Padatan CuSO4.5H2O berwarna biru

Page 11: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

HASIL DAN PEMBAHASAN1. PERCOBAAN I

Dalam melakukan percobaan pertama mula-mula air 25 ml , 2 tetes larutan KSCN 1 M dan 2 tetes larutan FeCl3 1 M dicampur menjadi satu, kemudian larutan tersebut dibagi ke dalam 5 tabung secara rata atau sama volumenya.Sehingga setiap tabung akan terjadi pencampuran larutan besi (III) klorida dengan larutan kalium triosianat yang berwarna coklat.

FeCl3 + 3 KSCN ↔ 3 KCl + Fe(SCN)3

Page 12: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

Pada larutan pertama larutan tidak dicampur dengan zat lain karena larutan pertama akan digunakan sebagai pembanding dengan larutan lainnya.

Pada tabung kedua larutan dicampur dengan 1 tetes larutan KSCN pekat yang berarti pada larutan ini terjadi penambahan SCN sehingga menyebabkan warna larutan lebih tua dari tabung pertama yaitu berwarna coklat tua. Karena warna larutan lebih tua dan konsentrasi SCN- diperbesar maka arah kesetimbangan bergeser ke kanan atau bergeser ke produk. Jadi, jika konsentrasi zat diturunkan maka kesetimbangan menjauhi zat terlarut.

Pada tabung ketiga larutan dicampur atau ditetesi 1 tetes larutan FeCL3 pekat yang berarti pada larutan ini terjadi penambahan Fe3+ sehingga menyebabkan warna larutan lebih tua dari tabung pertama yaitu berwarna coklat tua. Karena warna larutan lebih tua dan konsentrasi Fe3+ diperbesar maka arah kesetimbangan bergeser ke arah produk atau ke arah kanan. Jadi, jika konsentrasi zat ditingkatkan maka pergeseran kesetimbangan menjauhi zat tersebut.

Page 13: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

Pada tabung keempat larutan ditambahi sedikit kristal Na2HPO4. kristal Na2HPO4 akan terionisasi menjadi Na+ + HPO4

2- sehingga HPO4

2- akan mengikat ion Fe3+ hal ini menyebabkan Fe3+ akan berkurang. Karena, konsentrasi Fe3+ berkurang atau diperkecil maka pergeseran akan bergeser ke arah kiri atau ke arah reaktan. Jadi, jika konsentrasi zat dikurangi maka pergeseran kesetimbangan akan mendekati zat tersebut.

Pada tabung kelima larutan ditambahi dengan air 5mL. Warna larutan berubah sedikit muda dari tabung pertama yaitu coklat muda. Dalam penambahan air tidak akan terjadi pergeseran kesetimbangan sebab air bersifat netral dan hanya mengurangi kepekatan suatu larutan.

Page 14: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

PERCOBAAN IIPada percobaan ini mula-mula Pb(CH3COO)2 yang berwarna putih dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Kemudian menambahkan larutan KI 1M sebanyak 5mL. Sehingga terbentuk larutan berwarna kuning keruh. Setelah itu mengendapkan larutan kemudian mencuci endapan dengan cara mencampurka dengan aquades, mengendapkan kemudian membuang larutannya sebanyak 10 kali. Hal ini dilakukan supaya terbentuk padatan PbI2 sempurna dan tidak bercampur dengan larutan KCH3COO. Sehingga dalam hal ini dapat ditulis reaksinya sebagai berikut : Pb(CH3COO)2 + 2KI PbI2 + 2 KCH3COOKemudian menambahkan larutan K2SO4 1M sebanyak 5mL pada endapan atau padatan PBI2 sehingga terbentuk larutan berwarna kuning keruh dan ketika diendapkan terbentuk padatan berwarna kuning jernih dan larutan bening. Karena, endapan yang terbentuk warnanya tidak sama dengan endapan pertama (warna endapan kunign keruh) maka reaksi tidak dapat balik. Hal ini disebabkan karena penambahan larutan K2SO4 seharusnya larutan yang ditambahkan adalah KCH3COO sehingga akan terjadi reaksi :Pb(CH3COO)2 + 2 KCH3COO Pb(CH3COO)2 + 2 KI

Page 15: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

Jadi, jika penambahan larutan KCH3COO maka reaksi antara Pb(CH3COO)2 dengan KI adalah reaksi yang dapat balik. Sehingga reaksi di atas dapat ditulis sebagai berikut :

Pb(CH3COO)2 + 2KI ↔ PbI2 + 2 KCH3COO

Page 16: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

PERCOBAAN IIIDalam percobaan ketiga ini, 10gram CuSO4.5H2O dipanaskan dalam cawan penguap. Setelah beberapa detikn padatan tersebut yang semula berwarna biru berubah menjadi warna outih hal ini disebabkan air yang membuat CuSO4.5H2O berwarna biru menguap ketika dipanakan. Sehingga dapat ditulis reaksinya :CuSO4.5H2O ↔ CuSO4 + 5H2OKarena, proses penguraian CuSO4.5H2O membutuhkan panas maka proses peruraian CuSO4.5H2O adalah reaksi endotermis. Dalam hal ini ketika dipanaskan atau suu dinaikkan maka CuSO4 akan semakin putih hal ini menunjukkan terjadi pergeseran ke arah produk atau ke kanan. Sehingga jika suhu dinaikkan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (reaksi endoterm).Setelah itu padatan didinginkan dan ditetesi air maka warnanya akan berubah menjadi biru kembali. Dalam hal ini ketika didinginkan menunjukkan suhu diturunkan, karena warna yang terbentuk adalah biru maka kesetimbangan bergeser ke arah reaktan atau kiri. Sehingga jika suhu diturunkan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah eksotermis).

Page 17: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

KESIMPULAN DAN SARAN• KESIMPULAN

1. Apabila dalam sistem kesetimbangan konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan menjauhi zta tersebut.2. Apabila dalam sistem kesetimbangan konsentrasi salah satu zat diperkecil maka pergeseran kesetimbangan akan mendekati zat tersebut.3. FeCl3 + 3KSCN Fe(SCN)3 + 3KCl

- Penambahan KSCN pekat menyebabkan arah pergeseran kesetimbangan ke arah produk.

- Penambahan FeCl3 pekat menyebabkan arah pergeseran kesetimbangan ke arah produk.

- Penambahan Na2HPO4 menyebabkan Fe3+ berkurang sehingga arah pergeseran kesetimbangan ke reaktan.

4. Pb(CH3COO)2 + 2KI ↔ PbI2 + 2 KCH3COOmerupakan reaksi yang bolak-balik atau reaksi dapat balik.

5. Apabila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm.

6. Apabila pada sistem kesetimbangan diturunkkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm.

Page 18: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

KESIMPULAN DAN SARAN• SARAN

1. Praktikan seharusnya menguasai materi sebleum melakukan praktikum

2. Praktikan seharusnya menggunakan waktuseefisien mungkin

3. Praktikan seharusnya mengukur semua bahan yang diperlukan secara teliti

4. Paktikan sebaiknya mengetahui langkah-langkah kerja dengan baik.

Page 19: Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM

DAFTAR PUSTAKAKasmadi,Luhbandjono.2014.KIMIA DASAR I. Semarang :

UNNESTim Kimia Dasar.2014.DIKTAT PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA

DASAR UNTUK JURUSAN IPA : UNNESBakri,Mustafal.2014.SPM Kimia SMA dan MA Siap Tuntas

Menghadapi Ujian Nasional.Jakarta:Erlangga