kesimpulan dan saran fix

3
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. - Presentase kejadian anak gemuk di SD Yapenka, SDN 03 Pagi, SDN 04 Pagi kelurahan Cipete Selatan yang berusia 6-7 tahun berjumlah 24 orang (27,6%), sedangkan anak tidak gemuk berjumlah 63 orang (72,4%). - Diantara variabel dari faktor psikologis seperti emosi, sosial, pergaulan, hiperaktif, dan tingkah laku, terdapat hubungan yang bermakna secara statistik pada variabel emosi, sosial, dan pergaulan terhadap kejadian anak gemuk usia 6-7 tahun di di SD Yapenka, SDN 03 Pagi, SDN 04 Pagi kelurahan Cipete Selatan. - Diantara variabel kebiasaan makan seperti asupan kalori lebih, kebiasaan sarapan, kebiasaan makan fast food, kebiasaan jajan, serta makan buah dan sayur hanya variabel makan buah dan sayur yang ditemukan tidak terdapat hubungan bermakna secara statistik dengan kejadian anak gemuk usia 6-7 tahun di di SD Yapenka, SDN 03 Pagi, SDN 04 Pagi kelurahan Cipete Selatan. - Diantara variabel aktivitas fisik seperti tingkat aktivitas, kebiasaan menonton

Upload: fathiar

Post on 11-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN

7.1 KesimpulanDari penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Presentase kejadian anak gemuk di SD Yapenka, SDN 03 Pagi, SDN 04 Pagi kelurahan Cipete Selatan yang berusia 6-7 tahun berjumlah 24 orang (27,6%), sedangkan anak tidak gemuk berjumlah 63 orang (72,4%). Diantara variabel dari faktor psikologis seperti emosi, sosial, pergaulan, hiperaktif, dan tingkah laku, terdapat hubungan yang bermakna secara statistik pada variabel emosi, sosial, dan pergaulan terhadap kejadian anak gemuk usia 6-7 tahun di di SD Yapenka, SDN 03 Pagi, SDN 04 Pagi kelurahan Cipete Selatan. Diantara variabel kebiasaan makan seperti asupan kalori lebih, kebiasaan sarapan, kebiasaan makan fast food, kebiasaan jajan, serta makan buah dan sayur hanya variabel makan buah dan sayur yang ditemukan tidak terdapat hubungan bermakna secara statistik dengan kejadian anak gemuk usia 6-7 tahun di di SD Yapenka, SDN 03 Pagi, SDN 04 Pagi kelurahan Cipete Selatan. Diantara variabel aktivitas fisik seperti tingkat aktivitas, kebiasaan menonton televisi, serta kebiasaan olahraga, hanya variabel menonton televisi yang ditemukan tidak terdapat hubungan bermakna secara statistik dengan kejadian anak gemuk usia 6-7 tahun di di SD Yapenka, SDN 03 Pagi, SDN 04 Pagi kelurahan Cipete Selatan.

7.2 SaranPuskesmasDari kesimpulan diatas didapatkan hampir semua aspek dari tiga kategori dalam penelitian ini yaitu faktor psikologis, kebiasaan makan dan aktivitas fisik berperan dalam angka kejadian anak gemuk anak usia 6-7 tahun di SD Yapenka, SDN 03 Pagi, SDN 04 Pagi di wilayah kelurahan Cipete Selatan. Dari keterangan diatas, diharapkan puskesmas untuk meningkatkan lagi kepedulian dan upaya penanganan anak gemuk, dengan edukasi kepada masyarakat melalui kader dan pihak sekolah serta melakukan pengembangan program penyuluhan gizi pada orang tua dan murid serta digiatkan kembali upaya pemantauan kesehatan murid di wilayah kerja puskesmas. PenelitiPeneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam melakukan penelitian ini, tidak semua faktor diteliti dan dianalisis dengan parameter yang tepat karena keterbatasan waktu, dana, dan tenaga. Oleh karena itu, sangat diharapkan ada peneliti lain yang berminat melanjutkan prnrlitian ini dengan membuat penelitian lanjutan dan membahas lebih mendalam lagi faktor-faktor lainnya selain yang telah kami lakukan demi kesempurnaan penelitian ini. Jumlah sampel dan waktu penelitian juga disarankan untuk diperbesar agar dapat melihat hasi yang lebih baik lagi.MasyarakatPerlunya perhatian lebih khususnya orang tua anak untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap masalah gizi anak, serta menerapkan pola hidup yang sehat dengan memperhatikan kebiasaan makan anak maupun aktivitasnya dan memahami perilaku anak dengan baik.