kesuksesan
DESCRIPTION
Essay LPDPTRANSCRIPT
-
Sukses Terbesar Dalam Hidupku Miftahul Husnah
Sukses Terbesar Dalam Hidupku
Setiap orang dan makhluk hidup selalu memiliki Impian dan kesuksesan dalam hidupnya.
Bicara sukses berarti bicara tentang passion, komitment, kepercayaan diri, keinginan, hobi dan
ukuran. Berbicara tentang passion sangat erat hubungannya dengan kepercayaan
diri dan komitment yang kuat. Dalam hal ini kesuksesan diukur dari berhasil atau tidaknya
dari pencapaiannya, hal ini kita tidak terlepas dari komitment dan kepercayaan diri yang kuat.
Ukuran kesuksesan akan berbeda-beda pada orangnya di dalam menentukan sebuah definisi dan
tujuan dari sebuah kesuksesan. Bagi seorang karyawan mungkin mematok ukuran suksesnya
melalui pencapaian jenjang karir. Seorang mahasiswa mungkin menentukan ukuran suksesnya
dengan perolehan IPK-nya dan kesuksessan dalam berorganisasi. Seorang pengusaha merasa
sukses ketika omset penjualannya mencapai target angka tertentu, dan sebagainya. Dengan
demikian, sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya. Tergantung apa
keinginan, passion, dan perencanaan hidupnya.
Bagi saya, sukses dalam hidup itu bagaimana saya bisa memanfaatkan waktu dan
kesempatan sebaik-baiknya untuk diri saya, masyarakat dan orang yang saya sayangin, serta dapat
bermanfaat untuk orang lain. Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang dan akan
terus memiliki banyak kesempatan sukses dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi
seseorang dalam menilai dan menyikapi setiap peristiwa dan masalah dalam hidupnya, apakah
dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya. Dalam pandangan Masyarakat umum, sering
kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Kekayaan, jabatan, karir, dan
status sosial seringkali menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang. Padahal, seseorang bisa saja
membuat ukuran sukses yang sederhana. Bagi mahasiswa misalnya, mendapat nilai yang baik
dalam ujian adalah kesuksesan. Bagi seorang karyawan, mampu menyelesaikan setiap tugasnya
dengan baik dan dikenal baik oleh bosnya juga merupakan kesuksesan.
Jika dalam kehidupan seseorang itu berisi kesuksesan-kesuksesan sederhana yang
berbeda-beda, maka pertanyaan tentang sukses terbesar dalam kehidupan akan menjadi
pertanyaan yang cukup menantang. Mana yang menjadi sukses terbesar? Apa yang yang menjadi
Prioritas utama? Mendapat nilai bagus dalam ujiankah? Lulus dengan IPK cum laude-kah?
Memiliki karir yang baguskah? Atau yang mana? Lagi-lagi suatu hal yang subjektif. Tergantung
pandangan perspektif dan passion orang tersebut.
Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallam yang
mengatakan, Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Untaian kalimat
-
Sukses Terbesar Dalam Hidupku Miftahul Husnah
ringkas nan indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan
terbesar dalam hidup. Bagi saya, sukses terbesar adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang
lain. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstrem tidaklah masalah. Namun, semata-mata
menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Oleh sebab itu,
menambahkan bermanfaat bagi orang lain akan menambah sedap kesuksesan tersebut.
Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri favorit dengan
jurusan yang tervaforit, adalah sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah
kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang langka bagi sebagian orang di
negeri ini. Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu diuji, apakah kita mau survive
dan komitment untuk menggapai impian kita atau kita menggapainya hanya sekedar kata ingin
tanpa adanya usaha diri sendiri, dan seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa?
Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk
menjadi bermanfaat bagi sesama dan mendewasakan diri .
Saya selalu menanamkan pada diri saya, berbuatlah sebaik-baiknya hari ini, mengenai
hasil serahkan pada TUHAN SWT, selagi niat kita baik, tetus usaha dan berdoa maka apapun
hasilnya, itulah yang terbaik buat diri kita. Ikhtiar dari suatu usaha seseorang tersebut ada di
tangan seseorang tersebut, adapun hasil yang di peroleh merupakan Urusan Allah SWT yang
menentukan.
Dengan menyadari hal ini, saya se l a lu termotivasi untuk selalu berbuat yang
terbaik dalam hidup saya, tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil
itu tidaklah penting, karena hasil merupakan urusan Allah SWT. Akan tetapi, saya berkeyakinan
bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik,
maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam
upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari
kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama.
Cita-cita saya kelak ingin mengabdikan diri dan mengaplikasikan keilmuan saya dibidang
pendidikan dan sains, dengan menjadi seorang tenaga pengajar (dosen) di salah satu Universitas
Negeri/Swasta di Indonesia khususnya di kota tempat saya tinggal dan berencana akan aktif
melakukan penelitian dibidang- bidang Fisika dengan menjadi tim ahli di salah satu lembaga-
lembaga penelitian. Dengan meraih cita-cita saya tersebut,maka saya akan merasa sukses karena
dapat bermanfaat bagi orang banyak, keluarga, negara dan agama sesuai arti sukses bagi diri saya.
=================================