kesuksesan

2
Sukses Terbesar Dalam Hidupku – Miftahul Husnah Sukses Terbesar Dalam Hidupku Setiap orang dan makhluk hidup selalu memiliki Impian dan kesuksesan dalam hidupnya. Bicara sukses berarti bicara tentang passion, komitment, kepercayaan diri, keinginan, hobi dan ukuran. Berbicara tentang passion sangat erat hubungannya dengan kepercayaan diri dan komitment yang kuat. Dalam hal ini kesuksesan diukur dari berhasil atau tidaknya dari pencapaiannya, hal ini kita tidak terlepas dari komitment dan kepercayaan diri yang kuat. Ukuran kesuksesan akan berbeda-beda pada orangnya di dalam menentukan sebuah definisi dan tujuan dari sebuah kesuksesan. Bagi seorang karyawan mungkin mematok ukuran suksesnya melalui pencapaian jenjang karir. Seorang mahasiswa mungkin menentukan ukuran suksesnya dengan perolehan IPK-nya dan kesuksessan dalam berorganisasi. Seorang pengusaha merasa sukses ketika omset penjualannya mencapai target angka tertentu, dan sebagainya. Dengan demikian, sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya. Tergantung apa keinginan, passion, dan perencanaan hidupnya. Bagi saya, sukses dalam hidup itu bagaimana saya bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan sebaik-baiknya untuk diri saya, masyarakat dan orang yang saya sayangin, serta dapat bermanfaat untuk orang lain. Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang dan akan terus memiliki banyak kesempatan sukses dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi seseorang dalam menilai dan menyikapi setiap peristiwa dan masalah dalam hidupnya, apakah dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya. Dalam pandangan Masyarakat umum, sering kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Kekayaan, jabatan, karir, dan status sosial seringkali menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang. Padahal, seseorang bisa saja membuat ukuran sukses yang sederhana. Bagi mahasiswa misalnya, mendapat nilai yang baik dalam ujian adalah kesuksesan. Bagi seorang karyawan, mampu menyelesaikan setiap tugasnya dengan baik dan dikenal baik oleh bosnya juga merupakan kesuksesan. Jika dalam kehidupan seseorang itu berisi kesuksesan-kesuksesan sederhana yang berbeda-beda, maka pertanyaan tentang “sukses terbesar dalam kehidupan” akan menjadi pertanyaan yang cukup menantang. Mana yang menjadi sukses terbesar? Apa yang yang menjadi Prioritas utama? Mendapat nilai bagus dalam ujiankah? Lulus dengan IPK cum laude-kah? Memiliki karir yang baguskah? Atau yang mana? Lagi-lagi suatu hal yang subjektif. Tergantung pandangan perspektif dan passion orang tersebut. Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallam yang mengatakan, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”. Untaian kalimat

Upload: miftahulhusnah

Post on 20-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Essay LPDP

TRANSCRIPT

  • Sukses Terbesar Dalam Hidupku Miftahul Husnah

    Sukses Terbesar Dalam Hidupku

    Setiap orang dan makhluk hidup selalu memiliki Impian dan kesuksesan dalam hidupnya.

    Bicara sukses berarti bicara tentang passion, komitment, kepercayaan diri, keinginan, hobi dan

    ukuran. Berbicara tentang passion sangat erat hubungannya dengan kepercayaan

    diri dan komitment yang kuat. Dalam hal ini kesuksesan diukur dari berhasil atau tidaknya

    dari pencapaiannya, hal ini kita tidak terlepas dari komitment dan kepercayaan diri yang kuat.

    Ukuran kesuksesan akan berbeda-beda pada orangnya di dalam menentukan sebuah definisi dan

    tujuan dari sebuah kesuksesan. Bagi seorang karyawan mungkin mematok ukuran suksesnya

    melalui pencapaian jenjang karir. Seorang mahasiswa mungkin menentukan ukuran suksesnya

    dengan perolehan IPK-nya dan kesuksessan dalam berorganisasi. Seorang pengusaha merasa

    sukses ketika omset penjualannya mencapai target angka tertentu, dan sebagainya. Dengan

    demikian, sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya. Tergantung apa

    keinginan, passion, dan perencanaan hidupnya.

    Bagi saya, sukses dalam hidup itu bagaimana saya bisa memanfaatkan waktu dan

    kesempatan sebaik-baiknya untuk diri saya, masyarakat dan orang yang saya sayangin, serta dapat

    bermanfaat untuk orang lain. Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang dan akan

    terus memiliki banyak kesempatan sukses dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi

    seseorang dalam menilai dan menyikapi setiap peristiwa dan masalah dalam hidupnya, apakah

    dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya. Dalam pandangan Masyarakat umum, sering

    kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Kekayaan, jabatan, karir, dan

    status sosial seringkali menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang. Padahal, seseorang bisa saja

    membuat ukuran sukses yang sederhana. Bagi mahasiswa misalnya, mendapat nilai yang baik

    dalam ujian adalah kesuksesan. Bagi seorang karyawan, mampu menyelesaikan setiap tugasnya

    dengan baik dan dikenal baik oleh bosnya juga merupakan kesuksesan.

    Jika dalam kehidupan seseorang itu berisi kesuksesan-kesuksesan sederhana yang

    berbeda-beda, maka pertanyaan tentang sukses terbesar dalam kehidupan akan menjadi

    pertanyaan yang cukup menantang. Mana yang menjadi sukses terbesar? Apa yang yang menjadi

    Prioritas utama? Mendapat nilai bagus dalam ujiankah? Lulus dengan IPK cum laude-kah?

    Memiliki karir yang baguskah? Atau yang mana? Lagi-lagi suatu hal yang subjektif. Tergantung

    pandangan perspektif dan passion orang tersebut.

    Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallam yang

    mengatakan, Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Untaian kalimat

  • Sukses Terbesar Dalam Hidupku Miftahul Husnah

    ringkas nan indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan

    terbesar dalam hidup. Bagi saya, sukses terbesar adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang

    lain. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstrem tidaklah masalah. Namun, semata-mata

    menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Oleh sebab itu,

    menambahkan bermanfaat bagi orang lain akan menambah sedap kesuksesan tersebut.

    Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri favorit dengan

    jurusan yang tervaforit, adalah sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah

    kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang langka bagi sebagian orang di

    negeri ini. Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu diuji, apakah kita mau survive

    dan komitment untuk menggapai impian kita atau kita menggapainya hanya sekedar kata ingin

    tanpa adanya usaha diri sendiri, dan seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa?

    Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk

    menjadi bermanfaat bagi sesama dan mendewasakan diri .

    Saya selalu menanamkan pada diri saya, berbuatlah sebaik-baiknya hari ini, mengenai

    hasil serahkan pada TUHAN SWT, selagi niat kita baik, tetus usaha dan berdoa maka apapun

    hasilnya, itulah yang terbaik buat diri kita. Ikhtiar dari suatu usaha seseorang tersebut ada di

    tangan seseorang tersebut, adapun hasil yang di peroleh merupakan Urusan Allah SWT yang

    menentukan.

    Dengan menyadari hal ini, saya se l a lu termotivasi untuk selalu berbuat yang

    terbaik dalam hidup saya, tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil

    itu tidaklah penting, karena hasil merupakan urusan Allah SWT. Akan tetapi, saya berkeyakinan

    bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik,

    maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam

    upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari

    kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama.

    Cita-cita saya kelak ingin mengabdikan diri dan mengaplikasikan keilmuan saya dibidang

    pendidikan dan sains, dengan menjadi seorang tenaga pengajar (dosen) di salah satu Universitas

    Negeri/Swasta di Indonesia khususnya di kota tempat saya tinggal dan berencana akan aktif

    melakukan penelitian dibidang- bidang Fisika dengan menjadi tim ahli di salah satu lembaga-

    lembaga penelitian. Dengan meraih cita-cita saya tersebut,maka saya akan merasa sukses karena

    dapat bermanfaat bagi orang banyak, keluarga, negara dan agama sesuai arti sukses bagi diri saya.

    =================================