keteladanan rasul periode mekah
TRANSCRIPT
5/12/2018 Keteladanan Rasul Periode Mekah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/keteladanan-rasul-periode-mekah 1/6
TUGAS AGAMA
TENTANG KETELADANAN RASULULLAH SAW
PERIODE MEKAH
DISUSUN OLEH :
*DIO PUTRA SANTOSO
*MUHAMMAD MISWAR N
KELAS :
X-C
SMA NEGERI 1 TARAKAN
TAHUN AJARAN 2011-2012
5/12/2018 Keteladanan Rasul Periode Mekah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/keteladanan-rasul-periode-mekah 2/6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul " Keteladanan Rasulullah
SAW Periode Mekah " dengan baik.
Makalah ini berisikan tentang sejarah dan strategi dakwah
Rasulullah SAW periode Mekah. Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Sudarti dan
teman-teman yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT meridhai segala usaha kami. Amin .
5/12/2018 Keteladanan Rasul Periode Mekah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/keteladanan-rasul-periode-mekah 3/6
B. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekah
Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar
masyarakat Arab meninggalkan kejahiliyaannya di bidang agama, moral, dan hukum,
sehingga menjadi umat yang meyakini kebenaran kerasulan Nabi Muhammad SAWdan ajaran islam yang disampaikannya, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Strategi dakwah Rasulullah SAWdalam berusaha mencapai tujuan yang
luhur tersebut sebagai berikut :
1. Dakwah secara Sembunyi-sembunyi Selama 3-4 Tahun
Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah SAW menyeruorang-orang yang berada di lingkungan rumah sendiri dan kerabat serta sahabat
dekatnya. Orang-orang yang telah memenuhi seruan dakwah Rasulullah SAW
tersebut adalah : Khadijah binti Khuwailid ( istri Rasulullah SAW), Ali bin Abu
Thalib ( saudara sepupu Rasulullah SAW ), Zaid bin Haritsah (anak angkat
Rasulullah SAW ), Abu Bakar Ash-Shiddiq ( sahabat Rasulullah SAW ) dan Ummu
Aiman ( pengasuh Rasulullah SAW pada waktu kecil ).
Sesuai dengan ajaran Islam, bahwa berdakwah bukan hanya kewajiban
Rasulullah SAW, tetapi juga kewajiban para pengikutnya (umat Islam ), maka Abu
Bakar Ash-Shiddiq, seorang saudagar kaya, yang dihormati dan disegani banyak
orang, karena budi bahasanya yang halus , ilmu pengetahuannya yang luas, dan
pandai bergaul telah meneladani Rasulullah SAW, yakni berdakwah secara
sembunyi-sembunyi.
Dakwah Abu Bakar Ash-Shiddiq pun berhasil dan beberapa orang kawan
dekatnya menyatakan diri masuk Islam, mereka adalah :
Abdul Amar dari Bani Zuhrah
Abu Ubaidah bin Jarrah dari Bani Haris
5/12/2018 Keteladanan Rasul Periode Mekah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/keteladanan-rasul-periode-mekah 4/6
Utsman bin Affan
Zubair bin awam
Sa¶ad bin Abu Waqqas
Thalhah bin Ubaidillah
Orang-orang yang masuk Islam, pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi
disebut Assabiqunal Awwalun ( pemeluk Islam generasi awal ).
2. Dakwah secara terang-terangan
Dakwah secara terang-terangan ini dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian yaitu
setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu
dilaksanakan secara terang-terangan. Wahyu tersebut berupa ayat Al-Qur¶an surah
26: 214-216 .
Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan adalah sebagai
berikut :
Mengundang kaum kerabat keturunan Bani Hasyim, untuk menghadiri
jamuan makan dan mengajak mereka untuk masuk Islam.
Rasulullah SAW mengumpulkan penduduk kota Mekah, terutama yang
berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka¶bah untuk berkumpul di Bukit
Shafa.
Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para penduduk
di luar kota Mekah.
Pada dakwah secara terang-terangan ini ada dua orang dari kalangan kaum kafir
Quraisy yang menyatakan diri masuk Islam, yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib
(paman Rasulullah SAW) dan Umar bin Khattab. Selain itu ada beberapa orang
juga penduduk di luar kota Mekah yang masuk Islam antara lain
5/12/2018 Keteladanan Rasul Periode Mekah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/keteladanan-rasul-periode-mekah 5/6
Abu Zar Al-Giffari ( seorang tokoh dari kaum Giffar )
Tufail bin Amr Ad-Dausi (seorang penyair terpandang darikaum Daus
Para penduduk Yatsrib, secara bergelombang telah masuk Islam di
hadapan Rasulullah SAW. Gelombang pertama tahun 620 M, 6 orangdari suku Aus dan Khazraj telah masuk Islam. Gelombang kedua tahun
621 M, sebanyak 13 orang dan pada gelombang ketiga tahun berikutnya
lebih banyak lagi.
Pertemuan umat muslim Yatsrib dengan Rasulullah SAW pada gelombang
ketiga ini, terjadi pada tahun ke-13 dari kenabian dan menghasilkan Bai¶atul
Aqabah yang berisi pernyataan umat muslim Yatsrib bahwa mereka akanmelindungi dan membela Rasulullah SAW. Selain itu, mereka memohon kepada
Rasulullah SAW dan para pengikutnya agar berhijrah ke Yatsrib.
3. Reaksi Kaum Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah SAW
Kaum Kafir Quraisy sangat menolak dakwah Rasulullah SAW. Sebab-sebab
kaum kafir Quraisy menolak dakwah Rasulullah SAW, yakni
A. Kaum kafir Quraisy, terutama para bangsawannya sangat keberatan dengan
ajaran persamaan hak dan kedudukan antara semua orang.
B. Kaum kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang adanya
kehidupan sesudah mati yaitu hidup di alam kubur dan akhirat.
C. Kaum kafir Quraisy menolak ajaran Islam karena mereka merasa berat
meninggalkan agama dan tradisi hidup bermasyarakat warisan leluhur
mereka.
D. Dan kaum kafir Quraisy menentang keras dan berusaha menghentikan
dakwah Rasulullah SAW karena Islam melarang menyembah berhala.
5/12/2018 Keteladanan Rasul Periode Mekah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/keteladanan-rasul-periode-mekah 6/6
Usaha-usaha kaum kafir Quraisy untuk menolak dan menghentikan dakwah
Rasulullah SAW bermacam-macam antara lain
Para budak yang telah masuk Islam disiksa oleh para pemiliknya atau
tuannya di luar batas perikemanusian. Setiap keluarga dari kalangan kaum kafir Quraisy diharuskan menyiksa
anggota keluarganya yang telah masuk Islam, sehingga ia kembali menganut
agama keluarganya.
Nabi Muhammad SAW dilempari kotoran oleh Ummu Jamil dan dilempari
isi perut kambing oleh Abu Jahal.
Kaum kafir Quraisy meminta Abu Thalib, paman dan pelindung Rasulullah
SAW, agar Rasulullah SAW menghentikan dakwahnya.
Kaum kafir Quraisy mengusulkan pada Rasulullah SAW agar permusuhan diantara mereka dihentikan. Caranya suatu saat kaum kafir Quraisy menganut
Islam dan melaksanakan ajarannya. Di saat lain umat Islam menganut agama
kaum kafir Quraisy dan melakukan penyembahan terhadap berhala.
Usul tersebut ditolak oleh Rasulullah SAW, karena menurut ajaran Islam
mencampuradukkan akidah dan ibadah Islam dengan akidah dan ibadah bukan
Islam, termasuk perbuatan haram dan merupakan dosa besar ( Q.S. Al-Kfirn,1091-6 ).