ketentuan tata tertib kehidupan kampus bagi...

KETENTUAN TATA TERTIB

KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

STMIK HANDAYANI

2016

KETENTUAN TAT A TERTIB

KEHIDUP AN KAMPUS BAGI MAHASISW A

STMIK HANDA Y ANI

2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA dan KOMPUTER

STMIK HANDAYANI (Apapun Cita-cita anda, Teknologi lnformasi Komputer )awabannya)

Status Terakreditasi BAN - PT

KEPUTUSAN NOMOR: 0 5 5 0 /STMIK-H/SK/X/2016

Ten tang

KETENTllAN TATA TERTlB KEHlDUPAN KAMPUS .BAGJ MAHASISW A STMIK HANDA Y ANI

Ke!ua Sckolah Tinggi .\1anajemen lnformatika clan Komputer (STMJK) Handayani,

MENIMBANG : a. bahwa untuk menciptakan tata

MENGINGAT

Kampus Utama :

kehidupan kampus yang kondusif, berwatak akademis, berwawasan budaya bangsa, bennoral Pancasila dan berkepribadian yang lu.hur, diperlukan adanya ketenhian yang mengatur Tata Tertib Kehjdupan Kampus;

b. bahwa untuk rnemberikan jaminan kepastian hukurn, Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa STMIK Handayani per]u ditetapkan dengan keputusan KETU A.

1. u ndang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian (Tambahan Lembaran ~-egara Republik Indonesia Nomor 3040);

2. L ndang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika (Lembaran Negara Republik Indonesia ta.bun 1997 Nomor 10 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3671 );

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 1997 tentang :\farkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1997 Nomor 67 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3698);

4. Undang-Undang Nomor 9 tahw1 1998 tentang Kemerdekaan menyampaiakan pendapat dimuka umum (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1998 Nomor 181 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3789);

5. Undang-Undang Nornor 20 tahun 2003 tentar1g Sistern Pendidikan :\f asional;

6. Undang-Undar1g RJ Nomor 44 tahun 2008 tentang Pomografi (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 181, rarnbahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4928);

7. Undang- Undang Nomor I 2 tahun 20 12 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 20 12 Nomor I 58 ta:mbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

- JI. Adhyaksa aaru No. 1 Telp. (0411) 4673395 Email : info@handayani .ac.id Websirn : www.handayani.ac.id Kode Pos : 90241 Makassar Sulawesi Selatan Indonesia

~I


STMIK HAN DAY ANI (Apapun Cita-cita anda, Teknologi lnformasi Komputer Jawabannya)


8. Kepmendikbud R.l Nomor 155 /U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi;

9. Statuta STMIK Handayani

10. Surat Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Handayani No. 330/Y APHAN/P/SK-IX/2016, tanggal 6 September 2016 tentang Pengangkatan Pergantian An tar W aktu Ketua STMIK Handayani Periode 2014-20 L9 ;

MEMPERHATIKAN Hasil Pembahasan dan Rekomendasi Ra.pat Senat STMIK Handayani pada hari Selasa tanggal 15 September 2016 .

Menetapkan

MEMUTUSKAN

Pera.tu.ran STMIK Handayani tentang "KETENTUAN TA TA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGl MAHASISWA STMIKHANDAYANI"

BABl

KETENTUAN UMlJM

Pasal l

Dalam keputusan ini yang di maksud dengan :

l. KETUA Adalah KETUA STMIK Handayani.

2. Direktur adalah Direktur Program Pascasaijana STMIK Handayani .

3. Kampus STMIK Handayani adalah wilayah dan fasilitas di dalamnya yang dikuasai dan/atau

disewa sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan T1i Dhaima Perguruan Tinggi .

4. Mahasiswa adalah peserta didik yang tel ah terdaftar dan memenuhi persyaratan lain yang

ditetapkan oleh STMIK Handayani .

5. Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi mahasiswa STMIK Handayani, ketentuan

yang mengatur hak, kewajiban, lai·ai1gan, sanksi, dan pembinaan untuk menciptakan Tata

Kehidupan Kampus yang aman, damai , tertib, dan disiplin .

6. Komisi Disiplin selanjutnya disingkat Komdis adalah Komisi Disiplin Sekolah Tinggi.

7. Komisi Disiplin STMIK Handayani, selanjutnya disingkat Komdis STMIK Handayani

adalah Tim Ad hoc tingkat institusi yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan anggota, yang

bertugas membantu pimpinan Sekolah tinggi untuk menyelidiki dai1 memeriksa

kejadian/peristiwa yang terjadi di lingkungan kainpus .

8. Atribut kampus adalah segala sesuatu yang terkait dengan kainpus, diai1tai·ai1ya simbol

simbol, larnbang-larnbang, dan kebijakan STM IK Handayani.

Kampus Utamc=i : - JI. Adhyaksa Baru No. 1 Telp. (0411 ) 4673395 Email : info@handayani. ac.id

Wet>site : www.handayani.ac.id Kode Pos : 90241 Makassar Sulawesi Selatan Indonesia


STMIK HAND A Y ANI (Apapun Cita-cita anda, Teknologi lnformasi Komputer Jawabannya)


BAB 11

TU.llJAN

Pasal 2

Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus be1tujuan w1tuk :

1. Menjamin terpeliharanya kehidupan kampus yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan pendukung lainnya secara baik di dalam kampus.

2 . Memberikan landasan dan pedoman bagi mahasiswa sebagai anggota masyarakat ilmiah

dan warga kampus untuk bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari khususnya di dalam kampus.

3. Memberikan landasan dan pedoman bagi pemberiat1 sanksi atas pelanggaran terhadap ketentuan yang telal1 ditetapkan .

BAB III

HAK DAN KEW AJIBAN

Pasal 3

HAK

1. Mahasiswa berhak menggunakan sarana dan prasarana serta fasilitas yang tersedia dalam menunjang proses dan kegiatan Tri Dhanna Pergw·uan Tinggi sesuai dengan fungsi dan

kegunaannya.

2. Mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus dipandang tidak bersalah sebelum dijatuhi sanksi, namun demikian pelayanan akademik dapat dihentikan sampai menunggu hasil keputusan Komdis.

3. Mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran harus dipanggil secara tertulis.

4. Mahasiswa yang diperiksa oleh Komdis karena diduga melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus, berhak membela diri secara lisan dan/atau tertulis dihadapan pemeriksa serta dapat menghadirkan saksi .

5. Mahasiswa yang diperiksa sebagaimana dimaksud pada ayat (4), berhak mendapatkan salinan

hasil pemeriksaan yang dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani

oleh Ketua Komdis serta Wakil KETUA 11 sebagai pengarah.

Pasal 4

KEWAJlBAN

I . Mahasiswa baru waj ib mengisi pernyataan untuk mematuhi segala ketentuan yang berlaku

dan sank sinya, dimana pernyataan tersebut ditandatangani bersarna dengan orang tua atau

walinya.

2. Mahasiswa berkewaj iban untuk menjaga Ta ta Te1tib Kehidupan Kampus, dan mematuhi

Kampus Utama : - JI. Adhyaksa Baru No. 1 Telp. (0411 ) 4673395 Email : info@handayani. ac.id

Website : www.handayani. ac.id Kode Pos : 90241 Makassar Sulawesi Selatan Indonesia


STMIK HANDAYANI (Apapun Cita-cita anda, Teknologi lnformasi Komputer Jawabannya)


semua ketentua.n yang berlaku.

3. Mahasiswa yang dipa.nggil oleh komdis karena disangka rnelakukan dan/atau mengetahui

terjadinya. pela.nggara.n Tata Tertib Kehidupa.n Karnpus, wajib memenuh.i panggilan tersebut.

4. Jika maha.siswa yang diduga melakukan pelanggaran, tidak memenuhi panggilan tiga kali

berturut-turut tanpa ada alasan yang jelas, rnaka laporan pelanggaran yang disangkakan kepadanya dapat dipandang diakui kebena.rannya.

5. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi panggilnn sebagaimana dimaksud pada ayat ( 4 ), komdis merekomendasikan sanksi yang wajar d~jatuhkan kepadanya, disertai berita acara ketidakhadirannya memenuhi panggilan pemeriksaan.

6. Mahasiswa yang dianggap dapat memberi kesa.ksian terhadap mahasiswa yang disangka

melakukan dan/atau mengetahui te1jadinya pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus wajib memenuhi panggilan Komdis.

7. Bagi mahasiswa yang tida.k rnemenuhj panggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (6), komdis merekomenda.sikan sanksi yang wajar dijatuhkan kepadanya, rusertai berita acara ketidakhadirannya memenuhi panggilan pemeriksaan.

BAB IV

TU GAS DAN WEWENANG KOMISI DISIPLIN

Pasal 5

1. Komdis berwenang membantu pirnpinan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada setiap mabasiswa yang dilaporkan, diduga melakukan tindakan dan/atau perbuatan yang melanggar Tata Tertib Kehidupan Kampus, peraturan akademik, dan ketentuan lainnya.

2. Untuk keperluan pemeriksaan, komdis memanggil secara pa.tut mahasiswa yang disangka melakukan pelanggaran, serta pihak lain yang dianggap mengetahui, rnengalami, atau melihat terjadinya pelanggaran tersebut sebagai saksi.

3. Korndis STMIK Handayani wajib memberikan rekomendasi kepada KETUA terhadap mahasiswa yang akan dijatuhi sanksi berupa pemecatan atau sanksi skorsing karena terbukti melakukan pelanggaran Tata Tertib Kerudupan Karnpus.

4. Komdi s dapat rnemberikan pertimbangan pernbinaan kepada Penasehat Akademik terhadap

mahasiswa yang dijatuhi sanksi skorsing.

Pasal 6

Satuan Pengarnanan sesuai dengan kewenangannya, dapat memberikan laporan dan kesaksian

baik secara lisan rnaupun tertuJis tentang suatu bentuk pelanggaran mahasiswa kepada Komdis.

Kampus Utama : - JI. Adhyaksa Baru No. 1 Telp. (0411) 4673395 Emai l : info@handayani .ac.id

Website : www.handayani.ac.id Kode Pos : 90241 Makassar Sulawesi Selatan Indonesia




BABY

PELANGGARAN KETENTUAN TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS

Pasal 7

P~langgaran Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus adaJab setiap ucapan, perbuatan yang d1lakukan oleh mahasiswa. baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sarna dan/atau menyurub melakukan sesuatu di dalam kampus, berupa:

1. Berbusana dan berperilaku yang tidak sepantasnya menurnt etika sopan santun, nonnanonna adat istiadat, agama da1am mengikuti kegiatan di dalam kampus.

2. Melakukan aktivitas pada pukul 21 .00-06 .00 wita hams mendapat izin pimpinan Sekolah Tinggi yang bersangkutan.

3. Melakukan pelanggaran terhadap rarnbu-rambu lalu lintas.

4. Memasang lklan, spauduk, baliho, dan/atau semacarnnya tanpa 1zm p1mpman Sekolah Tinggi dan/atau pimpinan unit kerja terkait.

5. Parkir kendaraan tidak pada tempat yang tel ah disediakan.

6. Melakukan perbuatan pengrusakan dan pelanggaran terhadap atribut Sekolah Tinggi baik di dalam rnaupun di luar kampus.

7. Mernsak tanaman, pepohonan yang sengaja diadakan dan dipelihara untuk keindahan dan kenyamanan kampus.

8. Mencoret, merobek, merusak, menghj)angkan, menggelapkan, dan/atau mengarnbil seluruhnya atau sebagian sarana dan prasarana serta barang inventaris Sekolah Tinggi, program pascasrujana, unit kerja lain dan kepemilikan perorangru1 lainnya.

9. Bertempat tinggal di daJam kampus yru1g bukru1 peruntukannya.

10. Melakukan kegiatru1 dan/atau aktivitas yang mengganggu kegiatru1 perkuliahan dan/atau akademik lainnya.

11 . Mengeluru·kan ucapan atau perkataan yang menyet'an~ pribadi dan/atau jabatan yang bertentangan dengan etika sopan- santun, norma adat-istiadat, norma agama, dan hukum yang berlaku.

12 . Melakukan pemalakan, penyuapaan, perjokian, perjudian, dan pencurian.

13. Melakukan pemalsuan dokumen, pemaJsuan karya ilmiah, plagiat dan/atau memberikan data, keterangan, dan laporan palsu.

14 Melakukan minum-minuman keras dan/atau mabuk-mabukan.

15 . Mengetahui, menyimpan, membawa, mengedru-kan, menggunakan drullatau bersan1a obatobatan terlarang lainnya tanpa izin pihak berwajib.

16. Mengetahui , menyimpan, membawa, meminjarnkan, menggunakan drullatau bersruna senjata api , senjata tajarn dan/atau bahan peleclak tanpa izin pihak berwajib .

17. Melakukan tindak asusil a, porno aksi , pelecehru1 seksual drullatau pemerkosaan.

Kampus Utama : - JI. Adhyaksa Baru No. 1 Telp. (0411) 4673395 Email : [email protected]





Teguran Lisan Teguran tertulis

Pemyataan tidak puas secara tertulis.

2. Sanksi Sedang

Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatlU' dalam Pasal 7 ayat ( 6 ), (7), (8), (9), (10), dan ( l l ) jo. Pasal 8 ayat (3 ), dapat dijatuhi san.ksi seclang berupa:

a. Penundaan seminar, ujian proposal, sk1ipsi , tesis, disertasi selamajangka waktu tertentu; b. Penggantian kerugian a.tau penggantian benda/ba.rang semacamnya;

c. Pemecatan dari jabatan lembaga kemahasiswaan ringkat jurusan dan/atau Sekolah Tinggi ;

d. Pemberhentian sementara sebagai mahasiswa (skorsing) paling lama dua semester.

3. Sanksi Berat

Pelanggaran berat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (12), (13), (14), (15), ( 16 ), ( 17), dan ( 18) jo. Pasal 8 ayat ( 4 ), dapat dijatuhi sanksi berat berupa: a. Pemberhentian dengan honnat tidak atas pe1mintaan sendiri sebagai mahasiswa;

b. Pemberhentian tidak dengan honnat (pemecatan) sebagai mahasiswa.

BAB vrn TATA CARA PENYELfDIKAN DAN PEMERIKSAAN

Pasal 11

1. Penyelidikan dan pemeriksaan oleh komdis terhadap mahasiswa yang disangka melakukan pelanggaran Tata Te1tib Kehidupan Kampus, didasarkan oleh prinsip-prinsip kejujuran, objektivitas, keadilan, kesamaan, dan tanggung jawab yang dicatat <la.lam BAP.

2 . Mekanisme dan tata cara pemeriksaan oleh komdis adala.11 sebagai berikut:

a. Pimpinan menerima pengaduan, a.tau laporan te1tulis tentang dugaan te1jadinya pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.

b. Pimpinan menelaah dan memperti.mbangkan laporan pelanggaran tersebut untuk ditindaklanjuti atau tidak.

c. Berdasarkan. disposisi ketua atau direktlU', komdis melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dengan memanggil pelapor, terlapor, dan saksi-saksi.

d. Peme1iksaan dilakukan dalam rapat yang dipimpin oleh ketua komdis dan/atau ketua rim Pemeriksa, dengan memeriksa terlebih dahulu pelapor, kemudian saksi-saksi serta buktibukti pelanggaran lainnya, dan selanjutnya melakuka11 pemeriksaan tersangka/terlapor, dan atau dilakukan secara bersama.


Website : www.handayani .ac.id Kode Pos : 90241 Makassar Sulawesi Selatan Indonesia


STMIK HAN DAY ANI (Apapun Cita-cita anda, Teknologi Informasi Komputer jawabannya)


e. Hasil pemeriksaan dibuat dalam BAP yang sekurang- kurangnya memuat :

i. ldentitas terlapor da.n pelapor,waktu dan tempat kejadian, keterangan

saks.i-saksi, bukti-bukti Iain;

ii. Jeni; pelanggaran yang dilakukan ;

iii . Pasal-pasal dari atman-aturan yang dilanggar;

iv. Kesimpulan pemeriksa;

v. Identitas pemeriksa;

f. Hasil p(!Jneriksaan dibahas dalam rapat pleno komdis, untuk menentukan jenis sanksi

yang tepat dijatuhkan kepada terlapor.

g. Komdis mengusulkan kepada Ken.ia, atau Direktur tentang sanksi yang

direkomendasikan dijatuhkan kepada tersangka, dengan melampirkan BAP dan hasil

rapat pleno komdis.

h. Jika rekomendasi sanksi yang diajukan oleh komdis adalah sanksi ringan atau sanksi

sedang sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat ( I) dan (2 ), maka keputusan penjatuhan

san.ksinya diterbitkan oleh Wakil Ketua II atau Direktur Pascasarjana, dan tembusannya

disampaikan kepada KETUA, dan Komdis.

1. Jika rekomendasi sanksi yang diajukan oleh komdis adalah sanksi berat sebagaimana

diatur dalam Pasal (10) ayat (3 ), maka Wakil Ketua fl atau Direktur melanjutkan usul penjatuhan sanksi tersebut kepada KETUA untuk diterbitkan keputusannya.

J KETU A menjatuhkan sanksi sesuai dengan usul W akil Ketua II atau Direktm, tembusan

kcputusannnya disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, Ketua Prodi

dan/atau Direktur, Bagian Akademik, serta Komdis STMIK Handaya.ni .

3. Mekanisme dan tata cara pemeriksaan oleh Komdis STMIK Handayani

a. KETUA setelal1 menerima Iaporan pelanggaran Tata Te1tib Kehidupan Kampus, dapat

merekomendasikan kepada komdis untuk ditindaklanjutidengan melakukan

penyelidikan dan pemeriksaan .

b. Komdis STMIK Handayan_i dal am rnelakukan pemyelidikan, pengumpulan fakta atau

perneriksaan kepada tersangka, mU/atis mutandis dengan ketentuan yang berlaku.

c. Rekomendasi sanksi, baik sanksi Ii.ngan, sedang, dan berat, dikirimkan kepada KETU A

dengan melarnpirkan BAPnya, untuk selanjutnya diterbitkan keputusan dan Keputusan

KETUA atas rekornendasi tersebut ditembuskan kepada Wakil KETUA I, Wakil

KETUA If, Ketua Program Studi atau Direktur yang terkait, Bi.ro A.kademik, serta

Komdis STMJK Handayani .


Website : www.handayani.ac.id Kade Pas : 90241 Makassar Sulawesi Selatan Indonesia




BAH LX

KEBERA TAN DAN BANDING

Pasal 12

1. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan Pasal

10 ayat ( 1) dan (2), berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasan

alasrumya kepada Wakil Ketua II atau Direktur, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja

setelah diterimanya keputusan sanksi bagi yang bersangkutan.

2 • Dal run tenggru1g waktu 14 ( em pat be las) hari ke,ja, Wakil Ketua Il atau Direktur,

menjatuhkan putusannya yang bersifat fmaJ dan mengikat atas keberatan tersebut.

3. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan PasaJ

10 ayat (3) di atas_ berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasan

alasrumya kepada KETUA, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah diterimanya

keputusa.11 sanksi tersebut.

4. Dalain tenggang waktu 14 (empar belas) hari kerja, KETUA menjatuhka.11 putusrurnya ya.11g

bersifat final dan mengikat atas keberata.11 tersebut.

BABX

PEJABA TY ANG BER WEN ANG MENJATUHKAN SANKSI

Pasal 13

1. Penjatuhan sa.11ksi bagi rnahasiswa rnerupakan kewenangan KETUA.

2 . KETUA melimpah.ka.11 wewenangnya kepada Wakil Ketua dan Direktur untuk menj atuhkan

sanksi ringan dan sanksi sedru1g bagi mahasiswa daJam lingkungan kerja rnasing-masing.

Pasal 14

KETUA, dan Direktur, berdasarka.11 pertimbru1gan yang layak da.11 adil dapat mengubah jenis

sanksi yang direkomendasikan oleh komdis yru1g meme1ilsa suatu pelanggaran Tata Tertib

Kehidupan Karnpus.

Pasal 15

KETUA, dan Direktur, sesuai wewenangny a, menjatuhkan sanksi bagi mahasiswa atas dasar

prinsip kebenaran dan keadilan, demi tegaknya Tata Tertib Kehidupan Kampus.






BAB XI

KETENTUANPENUTUP

PasaJ 16

1. Ketentuan ini berlaku terhitung mulai ditetapkan .

2. Agar ketentuan ini berlaku efektif, diketahui , dan ditaati oleh warga kampus, KETUA dapat

membentuk rim sosialisasi untuk jangka waktu te,tentu.

Kampus Utama :

Di tetapkan di : Makassar. Pada tanggal : IO Oktober 2016

KETUA,

Dr. Eng. Agussalim, MT. NIDN: 0911088501

- JI. Adhyaksa Baru No. 1 Telp. (0411) 4673395 Email : info@handayani .ac.id

Website : www.handayani .ac.id Kode Pos : 90241 Makassar Sulawesi Selatan Indonesia

ketentuan tata tertib kehidupan kampus bagi...

Documents