keterampilan penilaian status gizi secara antropometri
DESCRIPTION
smstr 1TRANSCRIPT
KETERAMPILAN PENILAIAN STATUS GIZI
SECARA ANTROPOMETRI
ACHMAD SOFWAN
BERAT BADAN
PANJANG BADAN / TINGGI BADAN
LINGKAR LENGAN ATAS & LINGKAR KEPALA
LINGKAR LENGAN ATAS LINGKAR KEPALA
TEBAL LIPAT KULIT TRICEPS & BICEPS
TEBAL LIPAT KULIT TRICEPS TEBAL LIPAT KULIT BICEPS
TEBAL LIPAT KULIT SUBSKAPULA & ABDOMEN
SUBSCAPULA ABDOMEN
LINGKAR PERUT / LINGKAR PANGGUL
PERUT PANGGUL
acetabulum
Limbus acetabuli Fossa acetabuli
Incisura acetabuli
Foramen obturatorium
Crista iliaca
SIAS
SIAISIPS
SIPI
Incisura ischiadica major
Spina ischiadica
Coxae dextra Facies dorsalis
Fovea capitis femoris
Fossa trochanterica
Crista intertrochanterica
Tuberositas glutea
Trochanter major
Trochanter minor
Linea pectinea
Collum femoris
Caput femoris
Proximal &Dorsal
Os.Femur dextra
MENENTUKAN STATUS GIZI DENGAN RUMUS
Rumus IMT
Berat Badan (BB) (Kg)
{Tinggi Badan (TB) (m)}2
KATEGORI
Kategori IMT
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat
Kekurangan berat badan tingkat ringan
< 17,0
17,0-18,5
Normal 18,5-25,0
Gemuk Orang Asia (Indonesia) IMT >23
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan
Kelebihan berat badan tingkat berat
25,0-27,0
> 27,0
PUSAT PENDIDIKAN KEDOKTERAN NAMA : FAKULTAS KEDOKTERAN NPM : UNIVERSITAS YARSI TTD :
PENILAIAN KETERAMPILAN PEMERIKSAAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN DAN LINGKAR LENGAN ATAS
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2 1 Memulai dengan basmallah dan mengucapkan salam Islami 2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan tujuan pemeriksaan 3 Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik 4 Penimbangan berat badan pada orang dewasa
Memastikan alat ukur yang akan dipakai dalam keadaan baik (dikalibrasi dulu)
5 Meminta kepada pasien untuk melepaskan alas kaki, mengunakan pakaian seminimal mungkin, misal melepas jaket
6 Memastikan bahwa sikap pasien sudah benar saat diperiksa 7 Mengamati dan membaca hasil pemeriksaan dengan benar 8 Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan kepada penguji 9 Pengukuran tinggi badan pada orang dewasa
Memastikan alat ukur yang akan dipakai dalam keadaan baik (dikalibrasi dulu)
10 Menjelaskan dan Memastikan bahwa sikap dan posisi pasien sudah benar (pasien berdiri tegak, kaki sejajar alat ukur, dengan tumit, bokong dan kepala bagian belakang menempel pada dinding /tiang dalam sikap tegak, muka memandang lurus ke depan)
11 Menurunkan microtoise sampai pada kepala bagian atas 12 Membaca hasil pemeriksan dengan benar 13 Pengukuran lingkar lengan atas
Memastikan alat ukur dalam keadaan baik
14 Melingkarkan pita ukur dibagian tengah lengan kiri (diantara siku dan pangkal lengan bagian atas), tangan pasien dalam keadaan lurus dan tergantung bebas
15 Membaca pita ukur tepat diatas tanda panah 16 Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan dengan benar kepada
penguji
17 Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik 18 Mengakhiri dengan bacaaan hamdalah dan mengucapkan salam Islami
JUMLAH Keterangan:
0 : Tidak dilakukan sama sekali 1 : Dilakukan tapi kurang sempurna 2 : Dilakukan dengan sempurna
PUSAT PENDIDIKAN KEDOKTERAN NAMA : FAKULTAS KEDOKTERAN NPM : UNIVERSITAS YARSI TTD :
PENILAIAN KETERAMPILAN PENGUKURAN TEBAL LEMAK KULIT NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2 1 Memulai dengan basmallah dan mengucapkan salam Islami 2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan tujuan pemeriksaan 3 Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik 4 Pengukuran tebal lemak kulit pada orang dewasa
Memastikan alat ukur yang akan dipakai dalam keadaan baik (dikalibrasi dulu)
5 Menjelaskan kepada pasien pemeriksaan yang akan dilakukan 6 Meminta kepada pasien untuk menggunakan pakaian seminimal
mungkin, agar bagian yang diukur jelas
7 Memastikan bahwa sikap pasien sudah benar saat diperiksa 8 Menyebutkan sisi badan yang akan diukur serta lokasi tebal lemak 9 Tebal lemak biseps: pengukuran di bagian biseps pada pertengahan
jarak antara acromion dan ujung siku searah panjang lengan atas
10 Tebal lemak triceps: pengukuran di triceps tepat setengah jarak acromion ke siku. Letak kulit berjalan paralel dengan sumbu panjang dari lengan.
11 Tebal lemak subskapular: pengukuran di medial dari angulus inferior scapula
12 Tebal lemak suprailiaca: pengukuran 3-5 cm diatas spina ilaca anterior suprerior bagian kanan pada linea axillaris medialis.
13 Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan dengan benar kepada penguji
14 Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik 15 Mengakhiri dengan bacaaan hamdalah dan mengucapkan salam Islami JUMLAH
Keterangan: 0 : Tidak dilakukan sama sekali 1 : Dilakukan tapi kurang sempurna 2 : Dilakukan dengan sempurna
PUSAT PENDIDIKAN KEDOKTERAN NAMA : FAKULTAS KEDOKTERAN NPM : UNIVERSITAS YARSI TTD :
PENILAIAN KETERAMPILAN PENGUKURAN TEBAL LEMAK KULIT NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2 1 Memulai dengan basmallah dan mengucapkan salam Islami 2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan tujuan pemeriksaan 3 Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik 4 Pengukuran tebal lemak kulit pada orang dewasa
Memastikan alat ukur yang akan dipakai dalam keadaan baik (dikalibrasi dulu)
5 Menjelaskan kepada pasien pemeriksaan yang akan dilakukan 6 Meminta kepada pasien untuk menggunakan pakaian seminimal
mungkin, agar bagian yang diukur jelas
7 Memastikan bahwa sikap pasien sudah benar saat diperiksa 8 Menyebutkan sisi badan yang akan diukur serta lokasi tebal lemak 9 Tebal lemak biseps: pengukuran di bagian biseps pada pertengahan
jarak antara acromion dan ujung siku searah panjang lengan atas
10 Tebal lemak triceps: pengukuran di triceps tepat setengah jarak acromion ke siku. Letak kulit berjalan paralel dengan sumbu panjang dari lengan.
11 Tebal lemak subskapular: pengukuran di medial dari angulus inferior scapula
12 Tebal lemak suprailiaca: pengukuran 3-5 cm diatas spina ilaca anterior suprerior bagian kanan pada linea axillaris medialis.
13 Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan dengan benar kepada penguji
14 Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik 15 Mengakhiri dengan bacaaan hamdalah dan mengucapkan salam Islami JUMLAH
Keterangan: 0 : Tidak dilakukan sama sekali 1 : Dilakukan tapi kurang sempurna 2 : Dilakukan dengan sempurna
PUSAT PENDIDIKAN KEDOKTERAN NAMA : FAKULTAS KEDOKTERAN NPM : UNIVERSITAS YARSI TTD :
PENILAIAN KETERAMPILAN PENGUKURAN LINGKAR PINGGANG DAN LINGKAR PANGGUL
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2 1 Memulai dengan basmallah dan mengucapkan salam Islami 2 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan tujuan pemeriksaan 3 Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik 4 Pengukuran lingkar pinggang
Memastikan alat ukur yang akan dipakai dalam keadaan baik (dikalibrasi dulu)
5 Meminta kepada pasien untuk menggunakan pakaian seminimal mungkin 6 Memastikan bahwa sikap pasien sudah benar 7 Lingkar pinggang (waist circumference) melalui titik pertengahan dari
jarak antara bagian atas crista iliaca dan bagian bawah dari costa 12 (terakhir) di dalam bidang horizontal
8 Mengamati dan membaca hasil pemeriksaan dengan benar 9 Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan kepada penguji
10 Pengukuran lingkar panggul Memastikan alat ukur yang akan dipakai dalam keadaan baik (dikalibrasi dulu)
11 Meminta kepada pasien untuk menggunakan pakaian seminimal mungkin 12 Memastikan bahwa sikap pasien sudah benar 13 Lingkar panggul (hip circumference) melalui margo superior simphisis
pubis(ramus superior ossis pubis) melingkar kedua trochanter major
14 Membaca hasil pemeriksaan dengan benar 13 Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan kepada penguji 14 Membersihkan kedua tangan dengan cairan antiseptik 15 Mengakhiri dengan bacaaan hamdalah dan mengucapkan salam Islami JUMLAH
Keterangan:
0 : Tidak dilakukan sama sekali 1 : Dilakukan tapi kurang sempurna 2 : Dilakukan dengan sempurna
TERIMAKASIH SELAMAT BELAJAR
te