keuangan internasional · –mata uang negara lain juga terdepresiasi terhadap nilai ... termasuk...
TRANSCRIPT
KEUANGAN INTERNASIONAL(Rupiah Sentuh Nilai Rendah)
• Nilai tukar Rupiah terus melemah terhadap mata uang Dolar AS sejak awal tahun 2018 sampai dengan Rp13.500, sekarang sampai Rp15.247 pada 15 Oktober 2018. Jam 10.00 wib
• Isu pelemahan nilai tukar Rupiah ini sering menjadi isu politik, dari sisi ilmu ekonomi, bisa berpengaruh ke hal yang lain. ada dua hal utama Rupiah terhadap Dolar.
1. Mengapa Rupiah melemah?
2. Apa dampak dari pelemahan Rupiah?
KEUANGAN INTERNASIONAL(Rupiah Sentuh Nilai Rendah)
1. Mengapa Rupiah melemah?
• Nilai tukar Rupiah
Awal tahun 2018 1 USD Rp.13.500,
Oktober 2018 1 USD Rp.15.247.
Nilai mata uang Rupiah menurun, disebut “melemah”, dalam bahasa ekonomi disebut “depresiasi”.
Jika Nilai mata uang Rupiah mengalami depresiasi, pastinya yang satu lagi mengalami kenaikan atau istilah yang lebih tepat adalah “apresiasi”.
KEUANGAN INTERNASIONAL(Rupiah Sentuh Nilai Rendah)
• Rupiah yang melemah..? atau Dolar AS yang menguat.– Kenaikan nilai Dolar AS inilah yang menjadi pemicu awal
depresiasi nilai mata uang berbagai negara, termasuk Rupiah.
– Mata uang negara lain juga terdepresiasi terhadap nilai USD. Data awal Maret - Juli 2018,
1. Singapura (SGD) terdepresiasi 3.22%, 2. Yen Jepang (JPY) terdepresiasi 4.17%, 3. Euro (EUR) dan Pound sterling (GBP) terdepresiasi 4.54% dan 4.76%.
– Jadi mata uang berbagai negara juga mengalami hal yang sama, termasuk negara-negara yang ekonominya sudah sangat maju sekalipun juga terkena dampak depresiasi pada mata uang mereka.
KEUANGAN INTERNASIONAL(Rupiah Sentuh Nilai Rendah)
• Penyebab nilai USD melonjak dibandingkan nilai mata uang lain adalah ketika ada pihak pembeli yang SEPAKAT untuk menukarkan nilai mata uang tersebut dengan harga yang lebih tinggi sebelumnya.
• Pertanyaannya: Kenapa bersepakat? Kenapa pemilik Rupiah membeli 1USD dengan harga yang lebih “mahal” dari beberapa sebelumnya. Jika membeli sesuatu yang “lebih mahal” pastinya ada KEUNTUNGAN memiliki USD daripada Rupiah.
• .
Hal lain penyebab dolar naik.
• Bank sentral Amerika, Federal Reserve, menaikkan suku bunga acuan. Karena suku bunga dolar naik, imbal hasil surat utang dolar juga otomatis naik. Maka banyak investor di bursa efek mengalihkan dana investasinya ke Amerika.
• Permintaan dolar pada semester II tiap tahun umumnya naik karena ada pembagian dividen emiten. Karena sebagian besar investor di bursa efek dari asing, mereka mengalihkan dividen itu ke mata uang dolar AS.
• Importir lebih banyak memegang dolar AS untuk kegiatan bisnis. Dolar juga banyak dibeli perusahaan untuk membayar utang dolar karena takut nilai dolar makin naik.
KEUANGAN INTERNASIONAL(Rupiah Sentuh Nilai Rendah)
KEUANGAN INTERNASIONAL(Rupiah Sentuh Nilai Rendah)
2. Dampak Negatif bagi Indonesia
1. Investor asing mengalihkan kekayaannya dalam bentuk USD.
Kaburnya investor asing ini membuat index harga saham Indonesia (IHSG)
mengalami penurunan sejak awal tahun 2018. Dengan menurunnya IHSG, maka
perusahaan-perusahaan Indonesia jadi kekurangan modal untuk
mengembangkan bisnis mereka.
2. Utang negara jadi lebih besar dari prediksi sebelumnya
Kenaikan nilai USD, jumlah utang negara jadi lebih besar daripada prediksi
sebelumnya. Kemampuan negara Indonesia untuk membayar utang negara juga
perlu disesuaikan.
3. Daya konsumsi masyarakat bagi barang impor jadi menurun
Ini dampak yang mungkin paling berasa bagi semua. Kemampuan masyarakat
Indonesia yang pegang Rupiah menjadi semakin sulit untuk bisa membeli
barang-barang dari luar negeri yang dipatok dengan USD.
KEUANGAN INTERNASIONAL(Rupiah Sentuh Nilai Rendah)
Masyarakat Indonesia yang diuntungkan karena kenaikan USD terhadap Rupiah
1. Eksportir
• Para eksportir atau pelaku usaha yang target pasarnya adalah pasar luar negeri. Mereka
senang dengan tingginya harga Dolar AS karena hal tersebut membuat produk-produk
mereka jadi relatif lebih murah dibandingin produk lainnya yang sejenis.
2. Sektor Pariwisata
• Sektor pariwisata juga diuntungkan. Awalnya turis dari Amerika bawa uang USD 1.000
Cuma bisa dapet Rp.12.000.000, sekarang mereka bisa dapet Rp. 15.247.000. Hal ini
tentunya akan menarik minat turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Mereka jadi
memiliki daya beli yang lebih besar untuk berbelanja di Indonesia. Sebaliknya, sektor
pariwisata kita juga jadi semakin ramai dikunjungi dan para turis menjadi semakin
konsumtif dengan membeli berbagai macam servis maupun barang lokal Indonesia.
3. Tenaga Kerja Indonesia yang dibayar dengan USD
• Tenaga kerja Indonesia yang berpendapatan dalam mata uang USD, seperti Tenaga Kerja
Asing dan juga pekerja freelancer yang memiliki client dari luar negeri. Sebenarnya upah
mereka sih nggak berubah, tapi karena nilai tukar USD meningkat, mereka menjadi dapat
menukar dengan nominal Rupiah yang lebih besar.
Menurut Kwik Kian Gie
(Indonesian Busines Forum:2018).
“Rupiah akan mengalami depresiasi terus, kecuali
jika ada pimpinan nasional yang mengerti dan
berani terhadap persoalan yang dihadapi.
“Indonesia didesain untuk menjadi terpuruk oleh
pihak Asing Karena Indonesia besar dan kaya.
Skenario melalui proyek besar dengan
pembiayaan dari hutang luar negeri”.
KEUANGAN INTERNASIONAL(Rupiah Sentuh Nilai Rendah)