kewenangan klinis skdi
DESCRIPTION
skdiTRANSCRIPT
No
NoRincian Kewenangan klinis Disetujui Keterampilan Klinis
1234
1. Pemeriksaan indera penciuman 4
2. Inpeksi lebar celah palpebra 4
3. Inspeksi pupil ( ukuran dan bentuk )4
4. Reaksi pupil terhadap cahaya4
5. Reaksi pupil terhadap obyek dekat4
6. Penilaian gerakan bola mata4
7. Penilaian diplopia4
8. Penilaian nistagmus 4
9. Refleks kornea 4
10. Pemeriksaan funduskopi 4
11. Penilaian kesimetrisan wajah 4
12. Penilaian kekuatan otot tempolar dan masseter4
13. Penilaian sensasi wajah4
14. Penilaian pergerakan wajah 4
15. Penilaian indera pengecapan4
16. Penilaian indera pendengaran ( lateralisasi, konduksi, udara dan tulang) 4
17. Penilaian kemampuan menelan 4
18. Inspeksi palatum 4
19. Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 4
20. Lidah, inspeksi saat istirahat 4
21. Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik ( dengan dijulurkan keluar) 4
22. Inspeksi postur, habitus, gerakan involunter4
23. Penilaian tonus otot4
24. Penilaian kekuatan otot4
25. Inspeksi cara berjalan ( gait)4
26. Test Romberg4
27. Test Romberg dipertajam4
28. Tes telunjuk hidung 4
29. Test tumit lutut 4
30. Penilaian sensasi nyeri4
31. Penilaian sensasi suhu4
32. Penilaian sensasi raba halus4
33. Penilaian rasa posisi (proprioseptif)4
34. Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma
Glasgow (GCS)4
35. Penilaian orientasi4
36. Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa,
termasuk penilaian afasia4
37. Penilaian daya ingat/memori4
38. Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela,
tumit)4
39. Tanda Hoffmann Tromner 4
40. Respon plantar (termasuk grup Babinski)4
41. Refleks menghisap/rooting reflex menggengam
palmar/ grasp reflex glabela palmomental4
42. Refleks menggengam palmar/grasp reflex4
43. Refleks glabela4
44. Refleks palmomental4
45. Deteksi kaku kuduk4
46. Penilaian fontanel4
47. Tanda Patrick dan kontra-Patrick4
48. Tanda Chvostek4
49. Tanda Lasegue4
50. Interpretasi X-Ray tengkorak4
51. Interpretasi X-Ray tulang belakang4
52. CT-Scan otak dan interpretasi2
53. Punksi lumbal2
54. Autoanamnesis dengan pasien psikiatri 4
55. Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna4
56. Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama pasien psikiatri 4
57. Menelusuri riwayat perjalanan penyakit
sekarang/dahulu pasien psikiatri4
58. Memperoleh data bermakna mengenai riwayat
perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga pasien psikiatri 4
59. Pemeriksaan Psikiatri ; Penilaian status mental
Penilaian kesadaran
Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis
Penilaian orientasi
Penilaian intelegensi secara klinis
Penilaian bentuk dan isi pikir
Penilaian mood dan afek
Penilaian motorik
Penilaian pengendalian impuls
Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)
Penilaian kemampuan tilikan (insight)
Penilaian kemampuan fungsional (general assessment of functioning)
Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)244
4
4
4
4
4
4
4
4
44
4
60. Diagnosis dan Identifikasi Masalah Psikiatri ; Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan criteria diagnosis multiaksial
Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial) Identifikasi kedaruratan psikiatrik Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial
Mempertimbangan prognosis Menentukan indikasi rujuk44
4
4
4
4
61. Pemeriksaan Tambahan Psikiatri ; Melakukan Mini Mental State Examination Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan
Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman sejawat lainnya
Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsikotik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)
Electroconvulsion therapy (ECT) Psikoterapi suportif: konselling Psikoterapi modifikasi perilaku Cognitive Behavior Therapy (CBT) Psikoterapi psikoanalitik Hipnoterapi dan terapi relaksasi GroupTherapy Family Therapy1
12
22
2
2
33
4
4
4
62. Pemeriksaan Penglihatan ; Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa4
63. Pemeriksaan Refraksi ; Penilaian refraksi, subjektif
Penilaian refraksi, objektif (refractometry keratometer)24
64. Pemeriksaan lapang pandang ; Lapang pandang, Donders confrontation test Lapang pandang, Amsler panes4
4
65. Pemeriksaan Eksternal ; Inspeksi kelopak mata
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas
Inspeksi bulu mata
Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks
Inspeksi sklera
Inspeksi orifisium duktus lakrimalis
Palpasi limfonodus pre-aurikular4
4
4
4
4
4
4
66. Pemeriksaan Pupil ; Inspeksi pupil
Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi4
4
67. Pemeriksaan Media ; Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (penlight) Inspeksi kornea Inspeksi kornea dengan fluoresensi Tes sensivitas kornea Inspeksi bilik mata depan Inspeksi iris Inspeksi lensa Pemeriksaan dengan slit-lamp3
34
4
4
4
4
4
68. Pemeriksaan Fundus ; Fundoscopy untuk melihat fundus reflex Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil,makula4
4
69. Pemeriksaan Tekanan Intraokular; Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi
Tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schitz) Tekanan intraokular, pengukuran dengan aplanasi tonometer atau non-contact-tonometer
14
4
70. Pemeriksaan Indera Pendengaran dan Keseimbangan ; Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop Menggunakan cermin kepala Menggunakan lampu kepala Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach) Tes pendengaran, tes berbisik 4
4
4
4
4
4
4
71. Pemeriksaan Indera Penciuman ; Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
Penilaian obstruksi hidung
Uji penciuman
Rinoskopi anterior
Transluminasi sinus frontalis & maksila
Nasofaringoskopi Radiologi sinus Interpretasi radiologi sinus2234
4
4
4
4
72. Pemeriksaan Indera Pengecapan , penilaian pengecapan 4
73. Keterampilan Terapeutik Mata ; Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan 5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/6
Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal atau dapat dikoreksi menjadi 6/6
Pemberian obat tetes mata Aplikasi salep mata Flood ocular tissue Eversi kelopak atas dengan kapas lidi (swab) untuk membersihkan benda asing
To apply eyes dressing Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi Melepaskan protesa mata Mencabut bulu mata Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva
Membersihkan benda asing dan debris di kornea tanpa komplikasi
Terapi laser Operasi katarak Squint, surgery Vitrectomi Operasi glaukoma dengan trabekulotomi Transplantasi kornea Cryocoagulation misalnya cyclocryocoagulation Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ektropion, ptosis)
Operasi detached retina T1
1
1
1
1
1
1
123
3
3
34
4
4
4
4
4
4
4
74. Keterampilan Terapetik THT ; Manuver Politzer
Manuver Valsalva
Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan
Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret
Pengambilan benda asing di telinga Parasentesis Insersi grommet tube Menyesuaikan alat bantu dengar Menghentikan perdarahan hidung Pengambilan benda asing dari hidung Bilas sinus/sinus lavage/pungsi sinus
Antroskopi Trakeostomi Krikotiroidektomi1
12
2
2
2
2
24
4
4
4
4
4
75. Pemeriksaan Fisik Respirasi ; Inspeksi leher
Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
Palpasi nodus limfatikus brakialis
Palpasi kelenjar tiroid
Rhinoskopi posterior
Laringoskopi, indirek
Laringoskopi, direk
Usap tenggorokan (throat swab)
Oesophagoscopy Penilaian respirasi
Inspeksi dada
Palpasi dada
Perkusi dada Auskultasi dada2
2
23
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
76. Pemeriksaan Diagnostik Respirasi; Persiapan, pemeriksaan sputum, dan interpretasinya (Gram dan Ziehl Nielsen [BTA]) Pengambilan cairan pleura (pleural tap) Uji fungsi paru/spirometri dasar Tes provokasi bronkial Interpretasi Rontgen/foto toraks
Ventilation Perfusion Lung Scanning Bronkoskopi FNAB superfisial Trans thoracal needle aspiration (TINA)12
2
2
234
4
4
77. Terapeutik Respirasi ; Dekompresi jarum
Pemasangan WSD
Ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
Perawatan WSD Pungsi pleura Terapi inhalasi/nebulisasi Terapi oksigen Edukasi berhenti merokok 3
3
34
4
4
4
4
78. Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular ; Inspeksi dada
Palpasi denyut apeks jantung
Palpasi arteri karotis
Perkusi ukuran jantung
Auskultasi jantung Pengukuran tekanan darah Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) Palpasi denyut arteri ekstremitas
Penilaian denyut kapiler Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill)
Deteksi bruits4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
79. Pemeriksaan Diagnostik Kardiovaskular; Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan interpretasi hasil EKG sederhana (VES, AMI, VT, AF)
Ekokardiografi Fonokardiografi 2
24
80. Resusitasi ; Pijat jantung luar
Resusitasi cairan4
4
81. Pemeriksaan Fisik Gastrointestinal, Hepatobilier & Pankreas ; Inspeksi bibir dan kavitas oral
Inspeksi tonsil
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi abdomen
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut) Palpasi hernia Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign Pemeriksaan obturator sign Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
44
82. Pemeriksaan Diagnostik Gastrointestinal, Hepatobilier & Pankreas ; Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Endoskopi
Nasogastric suction Mengganti kantong pada kolostomi
Enema Anal swab Identifikasi parasit2
4
4
4
4
4
4
83. Pemeriksaan Fisik Ginjal dan Saluran Kemih ; Pemeriksaan bimanual ginjal
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Palpasi prostat 4
4
4
4
84. Terapeutik Ginjal dan Saluran Kemih ; Pemasangan kateter uretra Sirkumsisi Pungsi suprapubik 344
85. Pemeriksaan Fisik Sistem Reproduksi Pria Inspeksi penis
Inspeksi skrotum
Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis Transluminasi skrotum4
4
4
4
86. Pemeriksaan Fisik Sistem Reproduksi Wanita Ginekologi ; Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus uteri, dan ovarium 4
4
4
4
87. Terapi dan Prevensi ; Melatih pemeriksaan payudara sendiri Insisi abses Bartholini
Insisi abses lainnya244
88. Konseling ; Konseling kontrasepsi
Insersi dan ekstraksi IUD
Laparoskopi, sterilisasi
Insersi dan ekstraksi implant Kontrasepsi injeksi Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)23
4
4
4
4
89. Pemeriksaan Obstetri ; Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Konseling prakonsepsi
Pelayanan perawatan antenatal
Inspeksi abdomen wanita hamil
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari luar
Mengukur denyut jantung janin
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Tes kehamilan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Amniosentesis 234
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
90. Proses melahirkan normal; Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan Normal (APN) Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan
Insersi kateter untuk tekanan intrauterus Anestesi lokal di perineum
Anestesi pudendal Anestesi epidural Episiotomi Resusitasi bayi baru lahir Menilai skor Apgar Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah melahirkan Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menjahit luka episiotomi derajat 4
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breechpresentation) Pengambilan darah fetus Operasi Caesar (Caesarean section) Pengambilan plasenta secara manual Ekstraksi vakum rendah Pertolongan distosia bahu Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)2
2
2
2
2
23
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
91. Perawatan Masa Nifas ; Menilai lochia Palpasi posisi fundus
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi Perawatan luka operasi Caesar4
4
4
4
4
4
4
92. Pemeriksaan Sistem Endokrin, Metabolisme , dan Nutrisi ; Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
Pengaturan diet
Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
Pemberian insulin pada diabetes melitus tanpa komplikasi
Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test [POCT])
Pemeriksaan glukosa urine (Benedict) Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin4
4
4
4
4
4
4
4
93. Pemeriksaan Sistem Hematologi dan Imunologi; Palpasi kelenjar limfe Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
Skin test sebelum pemberiaan obat injeksi Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Penentuan indikasi dan jenis transfusi4
4
4
4
4
44
94. Pemeriksaan Fisik Sistem Muskuloskeletal; Inspeksi gait
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Inspeksi sendi ekstremitas
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Inspeksi posisi skapula Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung Penilaian fleksi lumbal Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Menilai atrofi otot Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Penilaian meniskus
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpation for tenderness Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tendon dan sendi Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otototot punggung
Percussion for tenderness Penilaian range of motion (ROM) sendi
Menetapkan ROM kepala Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
95. Terapeutik Sistem Muskuloskeletal; Reposisi fraktur tertutup
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Reduksi dislokasi
Melakukan dressing (sling, bandage) Mengobati ulkus tungkai 3
3
4
44
96. Pemeriksaan Fisik Sitem Integumen; Inspeksi kulit
Inspeksi membran mukosa
Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Inspeksi rambut dan skalp
Palpasi kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penyebaran, konfigurasi Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti uku distribusi, penyebaran dan konfigurasi4
4
4
4
4
4
4
4
97. Terapeutik Sitem Integumen ; Pemilihan obat topikal Insisi dan drainase abses Eksisi tumor jinak kulit Ekstraksi komedo Perawatan luka Kompres Bebat kompresi pada vena varikosum Rozerplasty kuku 4
4
4
4
4
4
4
4
98. Pencegahan ( pencarian kontak ) 4
99. Anamnesis Anak ; Anamnesis dari pihak ketiga
Menelusuri riwayat makan
Anamnesis anak yang lebih tua
Berbicara dengan orang tua yang cemas dan/atau orang tua dengan anak yang sakit berat4
4
4
4
100. Pemeriksaan Fisik Anak ; Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien
Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan
Pengamatan malformasi kongenital Palpasi fontanella Respons moro Refleks menggenggam palmar Refleks mengisap Refleks melangkah/menendang Refleks anus Penilaian panggul Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak (termasuk penilaian motorik halus dan kasar, psikososial, bahasa)
Pengukuran antropometri Pengukuran suhu Tes fungsi paru Ultrasound kranial
Pungsi lumbal
Ekokardiografi
Tes Rumple Leed12
2
2
34
4
4
4
4
4
4
444
4
4
4
101. Teraupetik Anak ; Tatalaksana BBLR (KMC incubator)
Tatalaksana bayi baru lahir dengan infeksi
Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami ibu
Tatalaksana gizi buruk Pungsi vena pada anak
Insersi kanula (vena perifer) pada anak
Insersi kanula (vena sentral) pada anak Intubasi pada anak
Pemasangan pipa orofaring Kateterisasi jantung Vena seksi 1
1
2
3
3
34
4
4
4
4
102. Resusitasi Anak; Tatalaksana anak dengan tersedak
Tatalaksana jalan nafas
Cara pemberian oksigen
Tatalaksana anak dengan kondisi tidak sadar
Tatalaksana pemberian infus pada anak syok
Tatalaksana pemberian cairan glukosa IV
Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan setelah penatalaksanaan syok3
3
3
3
3
3
4
103. Pemeriksaan Fisik Dewasa ; Penilaian keadaan umum
Penilaian antropologi (habitus dan postur)
Penilaian kesadaran4
4
4
104. Pemeriksaan Penunjang pada Orang Dewasa ; Punksi vena
Punksi arteri Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray dengan kontras 3
34
4
105. Terapeutik untuk orang dewasa ; Menasehati pasien tentang gaya hidup
Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan, intramuskular)
Menyiapkan pre-operasi lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis, antisepsis, anestesi lokal Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar operasi (cuci tangan, menggunakan baju operasi, menggunakan sarung tangan steril, dll) Anestesi infiltrasi Blok saraf lokal Jahit luka Pengambilan benang jahitan Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot)
Pemberian analgesik Vena seksi 34
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
106. Kegawatdaruratan Dewasa ; Bantuan hidup dasar
Ventilasi masker Intubasi Transpor pasien (transport of casualty)
Manuver Heimlich Resusitasi cairan Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi34
4
4
4
4
4
4
107. Komunikasi ; Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan
Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai kesehatan
Menyusun rencana manajemen kesehatan Konsultasi terapi Komunikasi lisan dan tulisan kepadateman sejawat atau petugas kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi) Menulis rekam medik dan membuat pelaporan Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi4
4
4
4
4
4
4
108. Supervisi ; Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan pengendaliannya
Mengetahui jenis vaksin beserta cara penyimpanan cara distribusi cara skrining dan konseling pada sasaran cara pemberian kontraindikasi efek samping yang mungkin terjadi dan upaya penanggulangannya Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan Merencanakan, mengelola, monitoring, dan evaluasi asuransi pelayanan kesehatan misalnya BPJS, jamkesmas, jampersal, askes, dll4
4
4
4
4
4
4
4
4
109. Kodekteran Forensik dan Medikolegal ; Prosedur medikolegal
Pembuatan Visum et Repertum Pembuatan surat keterangan medis
Penerbitan Sertifikat Kematian4
4
4
4
110. Forensik Klinik ; Pemeriksaan selaput dara
Pemeriksaan anus
Deskripsi luka
Pemeriksaan derajat luka34
4
4
111. Pemeriksaan Korban Mati ; Pemeriksaan label mayat
Pemeriksaan baju mayat
Pemeriksaan lebam mayat
Pemeriksaan kaku mayat
Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
Pemeriksaan gigi mayat Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh
Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
Pemeriksaan patah tulang Pemeriksaan tanda tenggelam4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Keterangan Keterampilan Klinis Dokter
Tingkat Keterampilan 1 : Memiliki pengetahuan teoritis
Tingkat Keterampilan 2 : Pernah melihat atau didemonstrasikan keterampilan
iniTingkat Keterampilan 3 : Menerapkan dibawah supervisi
Tingkat Keterampilan 4 : Mampu menangani problem secara mandiri hingga
tuntas