kewirausahaan
DESCRIPTION
Definisi kewirausahaan menurut para ahliTRANSCRIPT
KEWIRAUSAHAAN
DEFINISI WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
OLEH
NAMA : WILDANI DEZA FAHMI
NO. BP : 1310932002
DOSEN PENGAMPU :
Ir. IVAN MOHARYA KASIM, M. Eng
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015
DEFINISI KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan merupakan kata yang sudah tidak asing didengar dalam kehidupan
saat ini. Berikut ini adalah 20 pengertian atau definisi wirausaha dan
kewiirausahaan dari beberapa ahli:
1. Joseph Schumpeter (1934. “The theory of economic development: an
inquiry into profits, capital, credit, interest, and the business cycle” ),
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan
perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru.
Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:
1) Memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
2) Memperkenalkan metoda produksi baru,
3) Membuka pasar yang baru (new market),
4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
5) Menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter
mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam
konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
2. Thomas W Zimmerer, Kewirausahaan ialah penerapan keinovasian &
kreativitas untuk pemecahan masalah & memanfaatkan berbagai peluang
yang dihadapi orang lain setiap hari.
(Sunarya, Abbas. 2011. “Kewirausahaan”)
3. John J. Kao (1993), mendefinisikan berkewirausahaan adalah usaha untuk
menciptakan nilai melalui kesempatan bisnis, manajemen pengambilan resiko
yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi dan manajemen yang
memobilisasi manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau sumber daya lain
yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik.
(Basrowi. 2011. “Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi”)
4. Jean Baptista Lamarck (1816), Seorang wirausahawan adalah agen yang
menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari
produksinya.
5. Frank Knight (1921. “Risk, Uncertainty and Profit” ), Wirausahawan
mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini
menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian
pada dinamika pasar. Seorang wirausahawan disyaratkan untuk melaksanakan
fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
6. Acmad Sanusi (1994. “Menelaah Potensi Perguruan Tinggi Untuk
Membina Program Kewirausahaan dan Mengantar Kehadiran
Pewirausaha Muda” ), kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan
dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan,
siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
7. Penrose (1963), kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-
peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial
berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
8. Soeharto Prawiro (1997), kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan
untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha
(venture growth).
9. Israel Kirzner (1979. “Perception, Opportunity, and Profit: Studies in the
Theory of Entrepreneurship” ), wirausahawan mengenali dan bertindak
terhadap peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of
Ohio: Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan,
dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
10. Raymond, (1995. “Management Information System” ), wirausaha adalah
orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkanya untuk
meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan.
11. Kasmir (2006. “Manajemen Perbankan” ), wirausaha adalah orang yang
berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan.
12. Robbin & Coulter (2002. “Management” ), kewirausahaan merupakan
suatu proses dimana seseorang ataupun suatu kelompok individu
menggunakan upaya yang terorganisir & sarana untuk mencari sebuah
peluang dan menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui sebuah inovasi & keunikan, tidak
mempedulikan apapun sumber daya yang digunakan pada saat ini.
13. Harvey Leibenstein (1971. “Enterpreneurship” ), kewirausahaan mencakup
berbagai kegiatan yang diperlukan untuk melaksanakan & menciptakan
perusahaan pada saat dimana pasar belum terbentuk / belum teridentifikasi
dengan jelas, atau beberapa komponen fungsi produksinya belum
teridentifikasi secara penuh.
14. Kathleen (2007. “Influence of Personality Traits and Persuasive Messages
On Entrepreneurial Intention: A Cross Cultural Comparison. Journal
Motivation to Become an Entrepreneur No.1” ), menjelaskan bahwa
wirausaha ialah seseorang yang menjalankan, mengatur, dan berani
mengambil resiko bagi pekerjaan yang dijalankannya dalam dunia usaha.
15. Mas’ud Machfoedz & Mahmud Machfoedz (2008. “Komunikasi Bisnis
Modern” ), wirausaha ialah seorang yang mempunyai inovasi untuk
mengubah kesempatan menjadi suatu ide yang bisa di jual, mampu
memberikan nilai plus lewat usaya, biaya, waktu dan kecakapan yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
16. Peter F Drucker (1993. “Innovation and Entrepreneurship”), wirausaha
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability
to create the new and different) .
17. Robert D. Hisrich (2004. “ Entrepreneurship” ), berkewirausahaan adalah
proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan
oleh individu yang berani mengambil resiko dengan syarat-syarat kewajaran,
waktu, dan atau komitmen karier atau penyediaan nilai untuk berbagai barang
dan jasa. Produk dan jasa tersebut tidak atau mungkin baru atau unik, tetapi
nilai tersebut walau bagaimanapun juga harus dipompa oleh usahawan
dengan penerimaan dan penempatan kebutuhan keterampilan dan sumber-
sumber daya.
18. Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang
diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan
financial ataupun non uang.
19. Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau
berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasi serta
memasarkannya.
(Sunarya, Abbas. 2011. “Kewirausahaan”)
20. Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan
Pengusahaan Kecil Nomor 961/ KEP/ M/ XI/ 1995
a. Wirausaha adalah semngat, sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan
b. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang yang mengarah
pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan
yang lebih besar.
(Sunarya, Abbas. 2011. “Kewirausahaan” )