khutbah
DESCRIPTION
Perdamaian Itu Lebih BaikTRANSCRIPT
![Page 1: Khutbah](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022072004/563dbb52550346aa9aac1e03/html5/thumbnails/1.jpg)
Khutbah Pertama
و�ر� ر� ش� م�ن� �الله� ب �ع�و�ذ� و�ن ه� �غ�ف�ر� ت �س� و�ن �ه� �ن �ع�ي ت �س� و�ن �ح�م�د�ه� ن �ه� �ل ل �ح�م�د� ال �ن إ�ه� ل م�ض�ل � ف�ال الله� �ه�د�ه� ي م�ن� �ا �ن ع�م�ال
� أ �ات� ي ئ و�س� �ا ن �ف�س� �ن أم�ح�م د.ا ن � أ ه�د� ش�
� و�أ الله� �ال إ �له� إ � ال ن�� أ ه�د� ش�
� أ �ه� ل ه�اد�ي� � ف�ال �ض�ل�ل� ي و�م�ن��ه� و�ل س� و�ر� �د�ه� ع�ب
�ع�ه�م� �ب ت و�م�ن� �ه� اب ص�ح�� و�أ �ه� آل و�ع�لى م�ح�م د9 ع�لى ل م� و�س� ص�ل �لله�م ا
. �ن الد ي � �و�م ي �ل�ى إ ان9 �ح�س� �إ ب�م�و�ن� ل م�س� �م� �ت ن
� و�أ �ال إ �ن �م�و�ت ت � و�ال �ه� �ق�ات ت ح�ق الله� ات ق�وا �و�ا آم�ن �ن� ال ذ�ي ي ه�ا� �اأ ي
�ه�ا م�ن ل�ق� و�خ� و�اح�د�ة9 �ف�س9 ن م�ن� �م� �ق�ك ل خ� ال ذ�ي �م� ب ك ر� ات ق�و�ا �اس� الن ي ه�ا� �اأ ي
�ه� ب �و�ن� اء�ل �س� ت �ذ�ي ال الله� و�ات ق�وا اء. �س� و�ن ا �ر. �ي �ث ك . ر�ج�اال �ه�م�ا م�ن �ث و�ب و�ج�ه�ا ز�.ا �ب ق�ي ر� �م� �ك �ي ع�ل �ان� ك الله� �ن إ ح�ام� ر�
� �أل و�ا�م� �ك ع�م�ال� أ �م� �ك ل �ح� �ص�ل ي �د.ا د�ي .س� ق�و�ال �و�ا و�ق�و�ل الله� ات ق�وا �و�ا آم�ن �ن� ال ذ�ي ي ه�ا
� �اأ يم ا � أ �م.ا، ع�ظ�ي ا ف�و�ز. ف�از� ف�ق�د� �ه� و�ل س� و�ر� الله� �ط�ع� ي و�م�ن� �م� �ك �و�ب ذ�ن �م� �ك ل �غ�ف�ر� و�ي
�ع�د� بالله ص�ل ى م�ح�م د9 ه�د�ى� �ه�د�ى� ال �ر� ي و�خ� الله�، �اب� �ت ك �ث� �ح�د�ي ال ص�د�ق�
� أ �ن ف�أ�د�ع�ة9 ب �ل و�ك Xد�ع�ة� ب �ة9 م�ح�د�ث �ل و�ك �ه�ا، �ات م�ح�د�ث م�و�ر�
� �أل ا ر و�ش� ، ل م� و�س� �ه� �ي ع�ل. الن ار� ف�ي �ة� �ل ض�ال �ل و�ك �ة.، �ل ض�ال
Kaum Muslimin rahimakumullah
Ketahuilah wahai saudara-saudaraku, sesungguhnya takwa kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala adalah bekal terbaik bagi setiap orang yang mengharap rahmat-Nya. dengan takwa,
seseorang akan mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka dan dia akan mendapatkan
kemudahan setelah kesusahan, dan kelapangan setelah kesempitan. Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman,
�وا . أ �ان و�ك �وا آم�ن �ذ�ين� ال �ون� ن �ح�ز� ي ه�م� و�ال� �ه�م� �ي ع�ل Xخ�و�ف ال� �ه� الل �اء� �ي و�ل� أ ��ن إ �ال�
يونس ) : �ق�ون� �ت (63، 62ي“Ingatlah sesungguhnya wali-wali )kekasih-kekasih Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak )pula(mereka bersedih hati. )yaitu( orang-orang yang beriman dan mereka
selalu bertakwa.” )QS. Yunus: 62-63(
Kaum Muslimin rahimakumullah
![Page 2: Khutbah](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022072004/563dbb52550346aa9aac1e03/html5/thumbnails/2.jpg)
Sesungguhnya pengetahuan manusia, keinginan, dan watak mereka itu berbeda-beda meskipun
mereka berasal dari bapak dan ibu yang sama )yaitu Nabi Adam dan Hawa(. Dan sebenarnya ini
merupakan ujian, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
ا �ص�ير. ب _ك� ب ر� �ان� و�ك ون� �ر� �ص�ب ت� أ �ة. �ن ف�ت �ع�ض9 �ب ل �م� �ع�ض�ك ب �ا �ن ع�ل و�ج�
“Dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi yang lain.Sanggupkah kamu bersabar Dan
Rabbmu Maha Melihat.” )QS. Al-Furqan: 20(
Sebagian orang ada yang berkepribadian bijak, arif dan penuh toleran. Dia tidak mudah emosi
dengan sedikit kalimat yang dia dengar.
Sebagian lagi, ada juga yang ceroboh, nekat, mudah tertipu, tidak sabar, mudah tersulut
perkataan lalu berlaku konyol. Lisan dan tindak-tanduknya mendahului akalnya.
Kaum Muslimin rahimakumullah
Seorang Mukmin adalah seorang juru damai yang agung, yang bisa menghimpun bukan
memecah belah, yang memperbaiki bukan merusak; bijak dalam mendamaikan pihak yang
bertikai. Dan sebagai imbal baliknya, banyak orang yang mendoakan kebaikan untuknya dan
memujinya karena dia telah mendamaikan dan menyelamatkan dari perpecahan.
Orang yang memperhatikan realita saat ini, dia akan dapati adanya keretakan yang menggores
kemurnian kecintaan dan jalinan persaudaraan. Hal ini nampak dari hawa nafsu yang dituruti,
kebakhilan dan ketamakan yang diikuti, dan kebanggaan terhadap pendapat sendiri.
Sungguh benar Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau bersabda:
�ك�ن� و�ل ، ب� �ع�ر� ال ة� ج�ز�ير� ف�ي �م�ص�ل_ون� ال �د�ه� �ع�ب ي ن�� أ �س� ي
� أ ق�د� �ط�ان� ي �الش ��ن إ�ه�م� �ن �ي ب �ش� �ح�ر�ي الت ف�ي
Sesungguhnya syaitan telah putus asa dari )mendapatkan( penyembahan dari orang-orang yang
shalat di jazirah arab, akan tetapi dia akan selalu mengadu domba di antara mereka. )HR. Muslim
no. 2812(.
Ketika terjadi pertengkaran dan pertikaian, maka perdamaian menjadi suatu yang sangat terpuji.
Jika perselisihan adalah keburukan, pertengkaran dan pertikaian adalah aib, maka sebaliknya,
perdamaian dan usaha mendamaikan adalah sebuah rahmat. Meski perbedaan pendapat pada
manusia adalah hal yang telah digariskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana firman-
Nya:
�ف�ين� �ل ت م�خ� �ون� ال �ز� �ي و�ال و�اح�د�ة. م�ة.� أ �اس� الن �ج�ع�ل� ل _ك� ب ر� آء� ش� �و� و�ل
![Page 3: Khutbah](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022072004/563dbb52550346aa9aac1e03/html5/thumbnails/3.jpg)
“Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka
senantiasa berselisih pendapat.” )QS. Hud: 118(
Namun Allah mengecualikan darinya orang-orang yang mendapat rahmat-Nya.
_ك� ب ر� ح�م� �ر �م�ن �ال إ“Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu.” )QS. Hud: 119(
Perdamaian yang terwujud pada umat akan menjadikannya indah, namun jika hilang maka
berbagai keburukan tidak akan terhindarkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Xر� ي خ� �ح� و�الص_ل“Dan perdamaian itu lebih baik.” )QS. An-Nisa: 128(
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
�م� �ك �ن �ي ب ذ�ات� �ح�و�ا ص�ل� و�أ الله� �ق�و�ا ف�ات
Sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan diantara sesamamu.)al-Anfal: 1(
Allah Subhanahu wa Ta’ala befirman,
ح9 �ص�ال� إ و�� أ وف9 م�ع�ر� و�
� أ �ص�د�ق�ة9 ب م�ر�� أ م�ن� ��ال إ �ج�و�اه�م� ن م�ن� �ير9 �ث ك ف�ي �ر� ي خ� ال�
النساء ) : �اس� الن �ن� �ي (114ب“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali bisikan-bisikan dari orang
yang menyuruh )manusia( memberi sedekah, atau berbuat makruf atau mengadakan perdamaian
diantara manusia.” )QS. An-Nisa: 114(
�ه�م�ا �ن �ي ب �ح�وا ص�ل� ف�أ �وا �ل �ت اق�ت �ين� �م�ؤ�م�ن ال م�ن� �ان� �ف�ت ط�آئ �ن و�إ
“Dan jika ada dua golongan dari orang-orang Mukmin berperang maka damaikanlah antara
keduanya.” )QS. Al-Hujurat: 9(
�م� �ك خ�و�ي� أ �ن� �ي ب �ح�وا ص�ل
� ف�أ Xخ�و�ة� إ �ون� �م�ؤ�م�ن ال �م�ا �ن إ“Sesugguhnya orang-orang mukmin adalah saudara.” )QS. Al-Hujurat: 10(
Dan sungguh tidak ada di dunia juru damai yang sekelas dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam . Beliau mendamaikan suku-suku, antar individu-individu dan kelompok masyarakat.
Beliau juga mendamaikan pasangan suami-istri, dua orang yang berutang-piutang, dan juga juru
damai dalam penegakkan hak harta, nyawa dan kehormatan. Bagaimana tidak, padahal beliau
sendiri bersabda:
�ل�ى ب �و�ا ق�ال و�الص�د�ق�ة� ة� و�الص�ال� � �ام الص�ي ج�ة� د�ر� م�ن� ف�ض�ل�� �أ ب �م� ك �ر� ب خ�
� أ �ال� أ�ق�ة� ال الح� ه�ي� �ن� �ي الب ذ�ات� اد� ف�س� ��ن ف�إ �ن� �ي الب ذ�ات� ح� ص�ال� ق�ال�
“Maukah aku beritahukan kepadamu perkara yang lebih utama daripada puasa, shalat dan
sedekah? Para sahabat menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Yaitu
![Page 4: Khutbah](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022072004/563dbb52550346aa9aac1e03/html5/thumbnails/4.jpg)
mendamaikan perselisihan diantara kamu, karena rusaknya perdamaian diantara kamu adalah
pencukur )perusak agama(.” )HR. Abu Dawud dan Tirmidzi(
Disebutkan di dalam sebuah hadits;
ام�و�ا : �ر� ت �ى ت ح� �و�ا �ل �ت اق�ت �اء� ق�ب ه�ل�� أ ��ن أ �ه� ع�ن الله� ض�ي� ر� ع�د9 س� �ن� ب ه�ل� س� ع�ن�
ف�ق�ال� �ك� �ذ�ل ب �م� ل س� و� �ه� �ي ع�ل الله� ص�ل�ى الله� و�ل� س� ر� �ر� ب خ�� ف�أ ة� �الح�ج�ار� ب
( �ه�م�) �ن �ي ب �ح� �ص�ل ن �ا �ن ب �و�ا �ذ�ه�ب اDari Sahal bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, bahwa penduduk Quba’ telah bertikai hingga saling
lempar batu, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dikabarkan tentang peristiwa itu,
maka beliau bersabda: Mari kita pergi untuk mendamaikan mereka. )HR. al-Bukhari(
Khutbah Kedua:
Wahai kaum Muslimin, semoga Allah selalu menjaga kita semua.
Sesungguhnya perdamaian termasuk diantara sebab munculnya rasa cinta dan perekat keretakan.
Terkadang perdamaian itu lebih baik daripada hukum yang diputuskan hakim. Dalam
perdamaian, ada pahala dari AllahSubhanahu wa Ta’ala dan ada dosa yang dihapuskan.
Termasuk didalamnya, pertikaian dalam rumah tangga.
Namun untuk kita sadar bersama, bahwa semua upaya damai itu tidak akan terwujud kecuali
dibarengi keinginan kuat yang nyata serta niat tulus dari semua pihak, antara juru damai dan
![Page 5: Khutbah](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022072004/563dbb52550346aa9aac1e03/html5/thumbnails/5.jpg)
yang didamaikan. Karena AllahSubhanahu wa Ta’ala mengaitkan perdamaian itu dengan adanya
kemauan yang baik dari semua pihak. AllahSubhanahu wa Ta’ala berfirman:
�ه�م�ا إ �ن �ي ب الله� �و�ف�ق� ي ا ح� �ص�ال� إ �د�ا �ر�ي ي �ن�“Jika kedua orang hakim itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufiq
kepada suami-istri itu.” )QS. An-Nisa: 35(
Suatu ketika, Imam Hasan al-Bashri rahimahullah didatangi oleh dua orang yang bertikai dari
Tsaqif. Lalu sang Imam berkata, “Kalian berdua masih satu kelompok dan satu kerabat, )kenapa(
masih saja bertikai?” mereka menjawab, “Wahai Abu Sa’id, kami hanya ingin damai. “Beliau
rahimahullah berkata, “Ya. Kalau begitu kalian bicaralah!” Akan tetapi keduanya malah saling
melempar tuduhan dusta ke lawannya. Melihat ini, sang Imam menjawab, “Demi Allah! Kalian
dusta! Bukan perdamaian yang kalian inginkan, karena Allah Subhanahu wa Ta’alaberfirman
yang artinya: “Jika kedua orang hakim itu bermaksud mengadakan perbaikan niscaya Allah
memberi taufiq kepada suami-istri itu.” )QS. An-Nisa: 35(
Oleh karenanya bertakwalah wahai para hamba Allah! Sudahi dan hentikanlah pertengkaran dan
pertikaian, terutama yang disebabkan hal-hal remeh.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
ع�ل�ى ه� ج�ر�� ف�أ �ح� ص�ل
� و�أ ع�ف�ا ف�م�ن� �ه�ا �ل م�ث Xة� kئ ي س� �ة9 kئ ي س� اء� و�ج�ز�: الشورى ( �ه� الل
“Maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas )tanggungan( Allah.
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zhalim.” )QS. Asy-Syura: 40(
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberkahi saya dan anda semuanya dengan al-Qur’an
dan mencurahkan manfaat dari isinya berupa ayat-ayat dan hikmahNya yang Maha Bijak. Itulah
yang aku ucapkan, jika itu benar maka kebenaran dari Allah. Jika ada yang salah maka dari diri
saya sendiri dan dari syetan. Dan aku beristighfar kepada Allah, sesungguhnya Ia Maha
Pengampun.
![Page 6: Khutbah](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022072004/563dbb52550346aa9aac1e03/html5/thumbnails/6.jpg)
Tugas Khotbah Solat Jum’atPerdamaian Itu Lebih Baik
![Page 7: Khutbah](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022072004/563dbb52550346aa9aac1e03/html5/thumbnails/7.jpg)
Oleh : Muhammad Irfan Mulia Siregar XI IPA 1 20