kimia unsur - periode 3
TRANSCRIPT
UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA
FIRDAUSY RIZZALDI A.MUJAMMILM. YASIR
UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA
SIFAT FISIK UNSUR PERIODE KETIGA
SIFAT KIMIA UNSUR PERIODIK1. Sifat Pereduksi dan Sifat PengoksidasiSifat pereduksi semakin bertambah, sedangkan sifat pengoksidasi unsur - unsur periode ketiga ini dapat anda lihat dari harga potensial reduksinya.
Sifat SenyawaNaMgAlSiPSClAr-2,711-2,375-1,706-0,13-0,276-0,508+1,358-
2. Sifat Logam dan NonlogamUnsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, sedangkan unsur-unsur P, S, dan Cl merupakan unsur nonlogam. Adapun Si merupakan unsur yang memiliki sifat peralihan antara unsur logam dan nonlogam sehingga disebut unsur metalloid (semi logam). Argon (Ar) termasuk golongan gas mulia yang bersifat insert (sulit bereaksi) sehingga tidak dibahas lebih lanjut dalam bab ini.
4
Natrium (Na)Magnesium (Mg)Aluminium (Al)LOGAMSilikon (Si) Klorin (Cl)Sulfur (S)Fosfor (P)Argon (Ar)UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGAMETALOIDNON LOGAMGAS MULIA
Sifat FisisFase: padatMassa jenis(suhu kamar): 0,968 g/cm3Massa jenis cair pd titik lebur: 0,927 g/cmTitik Lebur: 370,87 K (97,72 C, 207,9 F)Titik Didih: 1156 K(883 C, 1621 F)Kalor Peleburan : 2,60 kJ/molKalor Penguapan: 97,42 kJ/molKapasitas Kalor: (25 C) 28,230 J/(molK)Daya hantar listrik : 0,210 M/.cmDaya hantar panas : 1,41 W/cmK
Na1122,99 gr/mol
6
KelimpahanNatrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11. Natrium banyak ditemukan diberbagai mineral logam misalnya sebagai NaCl, amphibole, kriolit, soda niter, dan zeolit. Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.Natrium banyak terdapat di bintang yang ada diluar angkasa berdasarkan spektra garis D-nya dan bertanggung jawab terhadap cahaya hampir kebanyakan bintang.
Sifat KimiaStruktur kristal: kubus pusat badanBilangan Oksidasi: +1 (oksida basa kuat)Elektronegativitas: 0,93 (Skala Pauling)Energi Ionisasi: pertama : 495,8 kJ/mol kedua : 4562 kJ/mol ketiga : 6910,3 kJ/molJari-jari Ionik: 102 pmJari-jari Logam: 190 pmJari-jari Kovalen: 154 pmJari-jari Van der Waals: 227 pm
PembuatanLogam Na dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl. Reksi yang terjadi:Katode : Na+(l) + e Na(l) Anode : 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e
KegunaanPembuatan TELMereduksi bijih loga (Ti)Lampu KabutSangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan senyawa-senyawa organik Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam, dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)NaCl digunakan oleh hampir semua makhlukNa-benzoat dipakai dalam pengawetan makananNa-glutamat dipakai untuk penyedap makananNaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertasNaHCO3 dipakai sebagai pengembang kueNaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
EXIT
Mg1224,312 gr/molSifat FisisFase: padat Massa jenis: 1,738 g/cmMassa jenis cair pd titik lebur: 1,584 g/cmTitik Lebur: 923 K (650 C, 1202 F)Titik Didih: 1363 K (1090 C, 1994 F)Kalor Peleburan : 8,48 kJ/molKalor Penguapan: 128 kJ/molKapasitas Kalor: (25 C) 24,869 J/(molK)Daya hantar listrik : 0,226 M/.cmDaya hantar panas : 1,56 W/cmK
KelimpahanMagnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31.unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut.Magnesium (Mg)banyak dijumpai di alam pd lapisan-lapisan batuan dlm bentukmineral seperti dolomit (CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), & epsomit (MgSO4.7H2O).
Sifat KimiaStruktur kristal: segi enamBilangan Oksidasi: +2 (oksida basa kuat) Elektronegativitas: 1,31 (skala pauling)Energi Ionisasi:pertama: 737,7 kJ/mol kedua: 1450,7 kJ/mol ketiga: 7732,7 kJ/molJari-jari Ionik: 72 pmJari-jari Logam: 160 pmJari-jari Kovalen: 130 pmJari-jari Van der Waals: 173 pm
PembuatanMagnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Downs: Air laui dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2 Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2 Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya.Kristal MgCl2 dielektrolisis
KegunaanMagnesium digunakan di fotografiMagnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast ironDigunakan sebagai bahan tambahan conventional propellantsDigunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni dan logam-logam lain dari garam-garamnyaHidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan sitrat digunakan dalam kedokteranMagnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan lapisan di tungku-tungku pemanasMagnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang
EXIT
Al1326,9815 gr/molSifat FisisFase: solidMassa jenis: 2,70 g/cm Massa jenis cair pd titik didih: 2,375 g/cmTitik Lebur: 933,47K (660,32C, 1220,58F)Titik Didih: 2792 K (2519 C, 4566 F)Kalor Peleburan : 10,71 kJ/molKalor Penguapan: 294,0 kJ/molKapasitas Kalor: (25 C) 24,200 J/(molK)Daya hantar listrik : 0,337 M/.cmDaya hantar panas : 2,37 W/cmK
KelimpahanAluminum ialah unsur kimia, lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium (Al)adalah unsur logam yang biasa dijumpai dlm kerak bumi yang terdapat dalam batuan seperti felspar dan mika. Umumnya juga aluminium dalam bentukaluminium silikatdan campurannya dalam logam lain seperti natrium, kalium, furum, kalsium & magnesium.
Sifat KimiaStruktur kristal: face-centered cubicBilangan Oksidasi: 3, 2, 1 (oksida amfoter)Elektronegativitas: 1,61 (Skala Pauling) Energi Ionisasi: pertama: 577,5 kJ/mol kedua : 1816,7 kJ/mol ketiga: 2744,8 kJ/molJari-jari Ionik: 54 pmJari-jari Logam: 118 pmJari-jari Kovalen: 121 pmJari-jari Van der Waals: 184 pm
PembuatanAluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut:Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq)b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida.2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g)2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O32Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran kemudian dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda CReaksi elektrolisis yang terjadi:Katode: 4Al3+(l) + 12e4Al(l)Anode: 6O2-(l)3O2 + 12eSel: 4Al3+(l) + 6O2-(l)4Al(l) + 3O22Al2O3(l) 4Al(l) + 3O2
Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk lapisan di dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
KegunaanAlat masak, karena tahan panas dan tahan karat karena membentuk lapisan oksidaAl(OH)3 untuk obat maagDigunakan dalam kabel bertegangan tinggiDigunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbangDigunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks
EXIT
Si1428,086 gr/molSifat FisisFase: padat (solid)Massa jenis: 2,33 gcm3Massa jenis cair pd titik didih: 2,57 gcm3Titik Lebur: 1687K (1420C, 2577F)Titik Didih: 3538 K (2355 C, 5909 F)Kalor Peleburan : 50,21 kJmol1Kalor Penguapan: 359 kJmol1Kapasitas Kalor: (25 C) 19,789 J/(molK)Daya hantar listrik :