kimia xii sma
DESCRIPTION
smantenTRANSCRIPT
PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 TENJO Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran:KimiaTahun Ajaran:2011/2012 SemesterNo.Materi Pokok/Kompetensi DasarAlokasi WaktuKeterangan
I1.
2.
3.Sifat Koligatif Larutan
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaanReaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis
Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolitKimia Unsur
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya) Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya 24 JP
20 JP
28 JP
Jumlah72 JP
II4.
5.
6.
7.Gugus Fungsi Senyawa Karbon
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (halo-alkana, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)
Benzena dan Turunannya
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya
Makromolekul
Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongann, sifat, dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, protein)Lemak
Mendeskripsikan struktur, tata nama, klasifikasi, sifat, dan kegunaan lemak10 JP
15 JP
15 JP
20 JP
Jumlah60 JP
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran:Kimia
Kelas : XII
Semester : 1
NoMateri Pokok/Kompetensi DasarJml. JamBulanKet.
JuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesemberJanuari
123412345123412341234512341234
12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334
1.Sifat Koligatif Larutan24xxxxxxPersiapan penerimaan rapor
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Ulangan Harian 1 dan 2
2.Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia20xxxxx
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis
Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolitUlangan Harian 3, 4, dan 5
3.Kimia Unsur28xxxxxxx
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Ulangan Harian 6
Latihan Ulangan Umum Semester 1
Jumlah72
Keterangan:= Kegiatan tengah semester
= Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri
= Latihan ulangan umum semester 1
= Ulangan umum semester 1
= Libur semester 1
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Satuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOKelas/Semester:XII/1
Mata Pelajaran:KimiaTahun Ajaran:2011/20121. Jumlah minggu dalam semester 1
No.BulanJumlah Minggu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari2
5
4
4
5
4
4
Total28
2. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
No.KegiatanJumlah Minggu
1.
2.
3.
4.
5.
6.Kegiatan tengah semester
Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri
Latihan ulangan umum semester 1
Ulangan umum semester 1
Persiapan penerimaan rapor
Libur semester 11
4
1
1
1
2
Total10
3. Jumlah minggu efektif dalam semester 1
Jumlah minggu dalam semester 1 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 28 minggu 10 minggu
= 18 minggu efektif
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008
PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Standar Kompetensi:Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit Kelas/Semester:XII/1
Tahun Ajaran: 2011/2012Kompetensi DasarMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi
WaktuSumber Bahan
MetodePengalaman Belajar
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
1. Hubungan fraksi mol dengan penurunan tekanan uapBila beberapa zat dicampur menjadi suatu larutan maka perbandingan mol suatu zat terhadap jumlah mol dalam larutan disebut fraksi mol. Fraksi mol zat telarut dapat dirumuskan
Ket:
XA = fraksi mol zat A
XB = fraksi mol zat B
XA + XB = 1
Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan dapat dirumuskan sebagai berikut. P = Po PP = penurunan tekanan uap jenuh
Po = tekanan uap jenuh pelarut murni
P = tekanan uap jenuh larutan2. Kenaikan titik didih larutanBanyaknya mol zat terlarut dalam tiap 1.000 gram pelarut disebut molalitas.
Molalitas dapat dirumuskan:
EMBED Equation.3 Ket:
m = molalitasMr = massa molekul relatif
p = massa pelarut (gram)
Tb = kenaikan titik didih (oC)
m = molalitas larutan (molal)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (oC/m)
G = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
P = massa zat pelarut (gram)
3. Penurunan titik beku larutanTf = Kf x m
Tf = penurunan titik beku (oC)
m = molalitas larutan (molal)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (oC/m)
G = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
P = massa zat pelarut (gram)4. Tekanan osmotik
= tekanan osmotik (atm)
M = molaritas larutan (molar)
R = tetapan gas ideal = 0,082 L.atm/mol.K
T = suhu (K)
n = jumlah mol larutan (mol)
V = volume (liter)5. Sifat koligatif larutan elektrolit
Menurut Vant Hoff, perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit untuk larutan yang sangat encer dinyatakan dengan faktor Vant Hoff (i) yang dirumuskan sebagai berikut.
n = jumlah mol partikel setelah ionisasi
( = derajat ionisasiSifat Koligatif Larutan Elektrolit
a. Penurunan tekanan uap ((P) larutan elektrolit
(P = Po ( Xb. Kenaikan titik didih ((Tb)
(Tb = m . Kb . i
i = faktor Vant Hoff
i = (1 + (n - 1)()
n = jumlah ion dari elektrolit
( = derajat ionisasi elektrolit
untuk elektrolit kuat ( = 1 sehingga
(Tb = m . Kb . n
c. Penurunan titik beku ((Tf)
(Tf = m . Kf . i
untuk larutan elektrolit kuat (( = 1)
(Tf = m . Kf . n
d. Tekanan osmotik ()
= M . R . T . i
untuk elektrolit kuat
= M . R . T . n
Ceramah
Praktek
Diskusi
Tanya jawabSiswa memahami sifat koligatif larutan24 jam
pelajaran Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Standar Kompetensi:Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolitKelas/Semester:XII/1
Tahun Ajaran:2011/2012Kompetensi DasarMateri PelajaranPenilaianRanah PenilaianKet.
Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan 1. Hubungan fraksi mol dengan penurunan tekanan uap
Bila beberapa zat dicampur menjadi suatu larutan maka perbandingan mol suatu zat terhadap jumlah mol dalam larutan disebut fraksi mol. Fraksi mol zat telarut dapat dirumuskan
Ket:
XA = fraksi mol zat A
XB = fraksi mol zat B
XA + XB = 1
Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan dapat dirumuskan sebagai berikut. P = Po PP = penurunan tekanan uap jenuh
Po = tekanan uap jenuh pelarut murni
P = tekanan uap jenuh larutan2. Kenaikan titik didih larutan
Banyaknya mol zat terlarut dalam tiap 1.000 gram pelarut disebut molalitas.
Molalitas dapat dirumuskan:
EMBED Equation.3 Ket:
m = molalitas
Mr = massa molekul relatif
p = massa pelarut (gram)
Tb = kenaikan titik didih (oC)
m = molalitas larutan (molal)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (oC/m)
G = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
P = massa zat pelarut (gram)
3. Penurunan titik beku larutan
Tf = Kf x m
Tf = penurunan titik beku (oC)
m = molalitas larutan (molal)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (oC/m)
G = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
P = massa zat pelarut (gram)
4. Tekanan osmotik
= tekanan osmotik (atm)
M = molaritas larutan (molar)
R = tetapan gas ideal = 0,082 L.atm/mol.K
T = suhu (K)
n = jumlah mol larutan (mol)
V = volume (liter)5. Sifat koligatif larutan elektrolit
Menurut Vant Hoff, perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit untuk larutan yang sangat encer dinyatakan dengan faktor Vant Hoff (i) yang dirumuskan sebagai berikut.
n = jumlah mol partikel setelah ionisasi
( = derajat ionisasiSifat Koligatif Larutan Elektrolit
a. Penurunan tekanan uap ((P) larutan elektrolit
(P = Po ( X
b. Kenaikan titik didih ((Tb)
(Tb = m . Kb . i
i = faktor Vant Hoff
i = (1 + (n - 1)()
n = jumlah ion dari elektrolit
( = derajat ionisasi elektrolit
untuk elektrolit kuat ( = 1 sehingga
(Tb = m . Kb . n
c. Penurunan titik beku ((Tf)
(Tf = m . Kf . i
untuk larutan elektrolit kuat (( = 1)
(Tf = m . Kf . n
d. Tekanan osmotik ()
= M . R . T . i
untuk elektrolit kuat
= M . R . T . n
Kuis Pilihan ganda
UraianPengetahuan dan Pemahaman Konsep
1. Ke dalam 500 gram air dilarutkan 19 gr kristal (Mr = 95). Jika Kf air 1,8 dan terionisasi 80%, hitunglah titik beku larutan tersebut!2. Apa kegunaan atau penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari?3. Senyawa yang mengandung klor dengan bilangan oksidasi tertinggi adalah ... .
a. CuSO4
b. KI
c. K2SO4d. I2e. CuI4. Diketahui reaksi CuSO4 + 4KI 2K2SO4 + I2 + 2CuI, hasil oksidasinya adalah ... .
a.CuSO4d.I2b.KIe.CuI
c.K2SO4
5. Kelarutan dalam air pada 0o C adalah 5,4 molar. Jika Kf = 1,86. Hitunglah penurunan titik beku larutan 0,54 m!
Praktik
Lakukanlah percobaan untuk menunjukkan hubungan antara konsentrasi larutan dengan kenaikan titik didih larutan!
((((((
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Sifat Koligatif Larutan
Pertemuan ke-:1 s.d. 3
Metode:Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
Waktu:6 jam pelajaran (3 x pertemuan )
I.Standar Kompetensi: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolitII.Kompetensi Dasar: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
-Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaanIII.Materi Pelajaran:
1. Hubungan fraksi mol dengan penurunan tekanan uap
Bila beberapa zat dicampur menjadi suatu larutan maka perbandingan mol suatu zat terhadap jumlah mol dalam larutan disebut fraksi mol. Fraksi mol zat telarut dapat dirumuskan
Ket:
XA = fraksi mol zat A
XB = fraksi mol zat B
XA + XB = 1
Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan dapat dirumuskan sebagai berikut.
P = Po P
P = penurunan tekanan uap jenuh
Po = tekanan uap jenuh pelarut murni
P = tekanan uap jenuh larutanIV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui hubungan fraksi mol dengan penurunan tekanan uap Prasyarat : Memahami tentang larutan2. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang hubungan fraksi mol dengan penurunan tekanan Memimpin praktikum tentang penurunan tekanan uap
Murid:
Memperhatikan penjelasan guru
Melaksanakan praktikum
Menjawab pertanyaan (diskusi)
3. Penutup
Penugasan Uji Kompetensi10 menit
200 menit
60 menit
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:Tabung reaksi, gula pasir/glukosa, termometer.VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan:-Buku paket Kimia kelas XII
-Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Sifat Koligatif Larutan
Pertemuan ke-:4 s.d. 5Metode:Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan )
I.Standar Kompetensi: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolitII.Kompetensi Dasar: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
-Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaanIII.Materi Pelajaran:
2. Kenaikan titik didih larutan
Banyaknya mol zat terlarut dalam tiap 1.000 gram pelarut disebut molalitas.
Molalitas dapat dirumuskan:
EMBED Equation.3 Ket: m = molalitas Mr = massa molekul relatif
p = massa pelarut (gram)
Tb = kenaikan titik didih (oC)
m = molalitas larutan (molal)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (oC/m)
G = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
P = massa zat pelarut (gram)IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
4. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui kenaikan titik didih larutan Prasyarat : Memahami tentang larutan5. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang kenaikan titik didih larutan Memimpin praktikum tentang kenaikan titik didih larutan Murid:
Memperhatikan penjelasan guru
Melaksanakan praktikum
Menjawab pertanyaan (diskusi)
6. Penutup
Penugasan
Uji Kompetensi10 menit
110 menit
60 menit
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:Tabung reaksi, penjepit tabung reaksi, pemanas spiritus, akuades/air, gula pasir/glukosa,
termometer.
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan:-Buku paket Kimia kelas XII
-Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Sifat Koligatif Larutan
Pertemuan ke-:6 s.d. 7Metode:Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan )
I.Standar Kompetensi: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolitII.Kompetensi Dasar: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
-Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaanIII.Materi Pelajaran:
3. Penurunan titik beku larutan
Tf = Kf x m
Tf = penurunan titik beku (oC)
m = molalitas larutan (molal)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (oC/m)
G = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
P = massa zat pelarut (gram)
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui penurunan titik beku larutan
Prasyarat : Memahami tentang larutan2. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang penurunan titik beku larutan
Memimpin praktikum tentang penurunan titik beku larutan
Murid:
Memperhatikan penjelasan guru
Melaksanakan praktikum
Menjawab pertanyaan (diskusi)
3. Penutup
Penugasan
Uji Kompetensi10 menit
110 menit
60 menit
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:Tabung reaksi, penjepit tabung reaksi, pemanas spiritus, akuades/air, gula pasir/glukosa,
termometer, es batu.
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan:-Buku paket Kimia kelas XII
-Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Sifat Koligatif Larutan
Pertemuan ke-:8 s.d. 9Metode:Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan )
I.Standar Kompetensi: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolitII.Kompetensi Dasar: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
-Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaanIII.Materi Pelajaran:
4. Tekanan osmotik
= tekanan osmotik (atm)
M = molaritas larutan (molar)R = tetapan gas ideal = 0,082 L.atm/mol.K
T = suhu (K)
n = jumlah mol larutan (mol)
V = volume (liter)
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa memahami tekanan osmotik
Prasyarat : Memahami penurunan titik beku
2. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang tekanan osmotik
Murid:
Memperhatikan penjelasan guru
Menjawab pertanyaan (diskusi)
3. Penutup
Penugasan
Uji Kompetensi
Ulangan harian 110 menit
110 menit
60 menit
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:-VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan:-Buku paket Kimia kelas XII
-Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Sifat Koligatif Larutan
Pertemuan ke-:10 s.d. 12Metode:Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
Waktu:6 jam pelajaran (3 x pertemuan )
I.Standar Kompetensi: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolitII.Kompetensi Dasar: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
-Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaanIII.Materi Pelajaran:
5. Sifat koligatif larutan elektrolit
Menurut Vant Hoff, perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit untuk larutan yang sangat encer dinyatakan dengan faktor Vant Hoff (i) yang dirumuskan sebagai berikut.
n = jumlah mol partikel setelah ionisasi
( = derajat ionisasi
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
e. Penurunan tekanan uap ((P) larutan elektrolit
(P = Po ( X
f. Kenaikan titik didih ((Tb)
(Tb = m . Kb . i
i = faktor Vant Hoff
i = (1 + (n - 1)()
n = jumlah ion dari elektrolit
( = derajat ionisasi elektrolit
untuk elektrolit kuat ( = 1 sehingga
(Tb = m . Kb . n
g. Penurunan titik beku ((Tf)
(Tf = m . Kf . i
untuk larutan elektrolit kuat (( = 1)
(Tf = m . Kf . n
h. Tekanan osmotik ()
= M . R . T . i
untuk elektrolit kuat
= M . R . T . n
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa memahami sifat koligatif larutan elektrolit Prasyarat : Memahami sifat koligatif larutan elektrolit2. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang sifat koligatif larutan elektrolitMurid:
Memperhatikan penjelasan guru dan aktif berdiskusi3. Penutup
Penugasan
Uji Kompetensi
Ulangan harian 210 menit
200 menit
60 menit
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:-VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan:-Buku paket Kimia kelas XII
-Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Standar Kompetensi:Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariKelas/Semester:XII/1
Tahun Ajaran: 2011/2012Kompetensi DasarMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi
WaktuSumber Bahan
MetodePengalaman Belajar
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis
Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
1. Pengertian bilangan oksidasi dan aturan penentuan bilangan oksidasi Unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0 Fluorin mempunyai bilangan oksidasi = 1 Bilangan oksidasi logam selalu positif Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Bilangan oksidasi H umumnya = +1
Bilangan oksidasi O umumnya = 2
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya
2. Persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO), langkah-langkahnya: Menentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi Menyetarakan atom unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Menentukan jumlah penambahan atau pengurangan bilangan oksidasi Menyamakan pertambahan dan pengurangan bilangan oksidasi Menyetarakan atom unsur lain yang belum setara3. Persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron), langkah-langkahnya: Menentukan atom-atom yang berubah bilangan oksidasinya
Menuliskan persamaan reaksi redoks secara terpisah Menyetarakan atom unsur yang berubah bilangan oksidasinya Menyetarakan oksigen baru hidrogen
Menyetarakan muatan
Menyetarakan jumlah elektron
4. Reaksi redoks dan sel elektrokimia
Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks spontan menghasilkan arus listrik.
Sel volta (sel galvani)
Terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi kimia dalam sel volta menimbulkan arus listrik. Contoh: baterai dan aki.
Dalam sel volta, reaksi redoks terjadi pada elektrode-elektrode, yaitu:
Anode = tempat terjadinya reaksi oksidasi (elektrode negatif)
Katode = tempat terjadinya reaksi reduksi (elektrode positif)
Potensial listrik yang ditimbulkan oleh sel volta disebut potensial sel atau gaya gerak listrik (GGL), yang merupakan perbedaan harga potensial reduksi standar (E) dari kedua elektrode. Esel = Ekatode - Eanode. Bila Esel >0, reaksi dapat berlangsung. Bila Esel < 0, reaksi tidak dapat berlangsung
Urutan unsur-unsur yang memiliki E terkecil terbesar (Deret Volta) K, Ba, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn, Pb, (H), Sb, Bi, Cu, Hg, Ag, Pt, Au.
a. Sel kering (baterai)
Anode yang dipakai Zn, katodenya grafit, elektrolitnya: pasta MnO2, NH4Cl dan arang.
Reaksi
Anode:Zn ( Zn2+ + 2e
Katode:2NH4+ + 2MnO2 + 2e (
Mn2O3 + 2NH3 + H2O
b. Sel aki
Anode: Pb, katode = PbO2, larutan elektrolitnya: H2SO4
Reaksi penggunaan/pengosongan aki:
Anode: Pb(s) + SO42- (aq) (
PbSO42-(s) + 2e
Katode: PbO2(s) + SO42- (aq) +
4H+(aq) + 2e ( PbSO42-(s) + 2H2O
Reaksi pengisian aki:
Anode: PbSO4(s) + 2H2O (
PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) + 2e
Katode: PbSO4(s) + 2e ( Pb(s) + SO42-(aq)5. Sel ElektrolisisHal-hal yang berpengaruh terhadap proses reaksi redoks yang berlangsung, antara lain:
bahan elektrode
ion-ion di sekitar elektrode
zat atau ion di sekitar elektrode
jumlah ion dalam larutan
Penggabungan hukum Faraday I dan hukum Faraday II menghasilkan persamaan:
atau G = F x ME
Ket:
G = massa zat hasil (gram)
i = arus listrik (ampere)
t = waktu elektrolisis (detik)
F = arus listrik (faraday)6. Katode = tempat terjadinya reaksi reduksi (elektrode positif Korosi dan cara mencegahnyaKorosi: peristiwa teroksidasinya suatu logam, terjadinya korosi dipengaruhi oleh: oksigen di udara, uap air (udara lembap), oksida-oksida seperti SO2, SO3, NO2, dan CO2Korosi pada besi (karat besi) dapat dicegah dengan: Melapiskan besi dengan logam lain, misal: Zn, Sn; dicat; dicampur dengan logam lain (aliase)Ceramah
Praktik
Tanya jawab Siswa telah mempelajari sifat koligatif larutan.20 jam pelajaran- Kurikulum standar kompetensi tahun 2004
- Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Standar Kompetensi:Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariKelas/Semester:XII/1
Tahun Ajaran:2011/2012Kompetensi DasarMateri PelajaranPenilaianRanah PenilaianKet.
Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis
Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
1. Pengertian bilangan oksidasi dan aturan penentuan bilangan oksidasi
Unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0
Fluorin mempunyai bilangan oksidasi = 1
Bilangan oksidasi logam selalu positif
Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya
Bilangan oksidasi H umumnya = +1
Bilangan oksidasi O umumnya = 2
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya
2. Persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO), langkah-langkahnya:
Menentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Menyetarakan atom unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Menentukan jumlah penambahan atau pengurangan bilangan oksidasi
Menyamakan pertambahan dan pengurangan bilangan oksidasi
Menyetarakan atom unsur lain yang belum setara
3. Persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron), langkah-langkahnya:
Menentukan atom-atom yang berubah bilangan oksidasinya
Menuliskan persamaan reaksi redoks secara terpisah
Menyetarakan atom unsur yang berubah bilangan oksidasinya
Menyetarakan oksigen baru hidrogen
Menyetarakan muatan
Menyetarakan jumlah elektron
4. Reaksi redoks dan sel elektrokimia
Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks spontan menghasilkan arus listrik.
Sel volta (sel galvani)
Terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi kimia dalam sel volta menimbulkan arus listrik. Contoh: baterai dan aki.
Dalam sel volta, reaksi redoks terjadi pada elektrode-elektrode, yaitu:
Anode = tempat terjadinya reaksi oksidasi (elektrode negatif)
Katode = tempat terjadinya reaksi reduksi (elektrode positif)
Potensial listrik yang ditimbulkan oleh sel volta disebut potensial sel atau gaya gerak listrik (GGL), yang merupakan perbedaan harga potensial reduksi standar (E) dari kedua elektrode. Esel = Ekatode - Eanode. Bila Esel >0, reaksi dapat berlangsung. Bila Esel < 0, reaksi tidak dapat berlangsung
Urutan unsur-unsur yang memiliki E terkecil terbesar (Deret Volta) K, Ba, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn, Pb, (H), Sb, Bi, Cu, Hg, Ag, Pt, Au.
a. Sel kering (baterai)
Anode yang dipakai Zn, katodenya grafit, elektrolitnya: pasta MnO2, NH4Cl dan arang.
Reaksi
Anode:Zn ( Zn2+ + 2e
Katode:2NH4+ + 2MnO2 + 2e (
Mn2O3 + 2NH3 + H2O
b. Sel aki
Anode: Pb, katode = PbO2, larutan elektrolitnya: H2SO4
Reaksi penggunaan/pengosongan aki:
Anode: Pb(s) + SO42- (aq) (
PbSO42-(s) + 2e
Katode: PbO2(s) + SO42- (aq) +
4H+(aq) + 2e ( PbSO42-(s) + 2H2O
Reaksi pengisian aki:
Anode: PbSO4(s) + 2H2O (
PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) + 2e
Katode: PbSO4(s) + 2e ( Pb(s) + SO42-(aq)5. Sel Elektrolisis
Hal-hal yang berpengaruh terhadap proses reaksi redoks yang berlangsung, antara lain:
bahan elektrode
ion-ion di sekitar elektrode
zat atau ion di sekitar elektrode
jumlah ion dalam larutan
Penggabungan hukum Faraday I dan hukum Faraday II menghasilkan persamaan:
atau G = F x ME
Ket:
G = massa zat hasil (gram)
i = arus listrik (ampere)
t = waktu elektrolisis (detik)
F = arus listrik (faraday)6. Katode = tempat terjadinya reaksi reduksi (elektrode positif Korosi dan cara mencegahnya
Korosi: peristiwa teroksidasinya suatu logam, terjadinya korosi dipengaruhi oleh: oksigen di udara, uap air (udara lembap), oksida-oksida seperti SO2, SO3, NO2, dan CO2Korosi pada besi (karat besi) dapat dicegah dengan: Melapiskan besi dengan logam lain, misal: Zn, Sn; dicat; dicampur dengan logam lain (aliase)Kuisa. Pilihan ganda
b. UraianPengetahuan dan pemahaman konsep.
1. Pada reaksi:
Zn + aNO3- ( bZn(OH)42- + NH3
Setelah disetarakan harga a dan b berturut-turut .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 5
2. Setarakan reaksi: Cu + NO3- ( Cu2+ + NO
(dalam suasana asam) dengan dua cara!
a. Setengah reaksi
b. Bilangan oksidasi
3. Suatu reaksi re-doks dapat ber-langsung spontan bila Esel.
4. Tuliskan reaksi yang terjadi pada:
a. Batu baterai
b. Pengisian aki
c. Pengosongan aki
5. Bila larutan CuSO4 dielektrolisis dengan arus listrik 2 Faraday (Ar Cu = 64) akan dihasilkan logam Cu sebanyak .
a. 6,4 gram
b. 16 gram
c. 32 gram
d. 64 gram
e. 128 gram
Penilaian Praktek
Bongkarlah dua macam baterai, yaitu baterai biasa dan baterai alkali yang sudah tidak terpakai. Buatlah laporan tentang:
1. Bahan anode dan katode yang digu-nakan
2. Elektrolitnya
3. Reaksi yang terjadi di anode dan kato-de
4. Perbandingan dari keduanya
5. Kesimpulan
(((((
(
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
Pertemuan ke-:13 dan 14
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariII.Kompetensi Dasar:- Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri.
-Menjelaskan reaksi oksidasi dan reduksi dalam sel elektrolisis
- Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolis larutan elektrolit III Materi Pengajaran :1. Pengertian bilangan oksidasi dan aturan penentuan bilangan oksidasi
Unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0
Fluorin mempunyai bilangan oksidasi = 1
Bilangan oksidasi logam selalu positif
Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya
Bilangan oksidasi H umumnya = +1
Bilangan oksidasi O umumnya = 2
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0
Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi: Pentingnya siswa mampu memahami bilangan oksidasi dan aturan penentuan bilangan oksidasi Prasyarat: Kemampuan memahami tentang oksidasi dan reduksi2. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang bilangan oksidasi dan aturan penentuan bilangan oksidasi.
Memberikan tugas dan pertanyaan-pertanyaan
Murid
Memperhatikan penjelasan guru dan berdiskusi3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan10 menit
110 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:-
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
Pertemuan ke-:15 s.d. 17
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariII.Kompetensi Dasar:- Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri.
-Menjelaskan reaksi oksidasi dan reduksi dalam sel elektrolisis
- Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolis larutan elektrolit III Materi Pengajaran :2. Persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO), langkah-langkahnya:
Menentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Menyetarakan atom unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Menentukan jumlah penambahan atau pengurangan bilangan oksidasi
Menyamakan pertambahan dan pengurangan bilangan oksidasi
Menyetarakan atom unsur lain yang belum setara
3. Persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron), langkah-langkahnya:
Menentukan atom-atom yang berubah bilangan oksidasinya
Menuliskan persamaan reaksi redoks secara terpisah
Menyetarakan atom unsur yang berubah bilangan oksidasinya
Menyetarakan oksigen baru hidrogen
Menyetarakan muatan
Menyetarakan jumlah elektron
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
4. Pendahuluan
Motivasi: Pentingnya siswa mampu memahami persamaan reaksi Prasyarat: Kemampuan memahami tentang oksidasi dan reduksi5. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO).
Memberikan tugas dan pertanyaan-pertanyaan
Murid
Memperhatikan penjelasan guru dan berdiskusi6. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan
Ulangan Harian 310 menit
200 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:-
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang Ruslanudin NIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
Pertemuan ke-:18 s.d. 19
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariII.Kompetensi Dasar:- Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri.
-Menjelaskan reaksi oksidasi dan reduksi dalam sel elektrolisis
- Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolis larutan elektrolit III. Materi Pengajaran :4. Reaksi redoks dan sel elektrokimia
Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks spontan menghasilkan arus listrik.
Sel volta (sel galvani)
Terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi kimia dalam sel volta menimbulkan arus listrik. Contoh: baterai dan aki.
Dalam sel volta, reaksi redoks terjadi pada elektrode-elektrode, yaitu:
Anode = tempat terjadinya reaksi oksidasi (elektrode negatif)
Katode = tempat terjadinya reaksi reduksi (elektrode positif)
Potensial listrik yang ditimbulkan oleh sel volta disebut potensial sel atau gaya gerak listrik (GGL), yang merupakan perbedaan harga potensial reduksi standar (E) dari kedua elektrode. Esel = Ekatode - Eanode. Bila Esel >0, reaksi dapat berlangsung. Bila Esel < 0, reaksi tidak dapat berlangsung
Urutan unsur-unsur yang memiliki E terkecil terbesar (Deret Volta) K, Ba, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn, Pb, (H), Sb, Bi, Cu, Hg, Ag, Pt, Au.
a. Sel kering (baterai)
Anode yang dipakai Zn, katodenya grafit, elektrolitnya: pasta MnO2, NH4Cl dan arang.
Reaksi
Anode:Zn ( Zn2+ + 2e
Katode:2NH4+ + 2MnO2 + 2e ( Mn2O3 + 2NH3 + H2O
b. Sel aki
Anode: Pb, katode = PbO2, larutan elektrolitnya: H2SO4Reaksi penggunaan/pengosongan aki:
Anode: Pb(s) + SO42- (aq) ( PbSO42-(s) + 2e
Katode: PbO2(s) + SO42- (aq) + 4H+(aq) + 2e ( PbSO42-(s) + 2H2O
Reaksi pengisian aki:
Anode: PbSO4(s) + 2H2O ( PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) + 2e
Katode: PbSO4(s) + 2e ( Pb(s) + SO42-(aq)IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
7. Pendahuluan
Motivasi: Pentingnya siswa mampu memahami reaksi redoks dan sel elektrokimia Prasyarat: Kemampuan memahami tentang oksidasi dan reduksi8. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang menyetarakan reaksi redoks dan sel elektrokimia.
Memimpin praktikum
Murid
Memperhatikan penjelasan guru
Mengerjakan praktikum dan berdiskusi9. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan
Ulangan harian 410 menit
110 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:gelas kimia, erlenmeyer, pipet gondok, jepit buaya, lempeng logam dan beberapa jenis larutanVI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang Ruslanudin NIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
Pertemuan ke-:20 s.d. 22
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariII.Kompetensi Dasar:- Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri.
-Menjelaskan reaksi oksidasi dan reduksi dalam sel elektrolisis
- Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolis larutan elektrolit III Materi Pengajaran :5. Sel Elektrolisis
Hal-hal yang berpengaruh terhadap proses reaksi redoks yang berlangsung, antara lain:
bahan elektrode
ion-ion di sekitar elektrode
zat atau ion di sekitar elektrode
jumlah ion dalam larutan
Penggabungan hukum Faraday I dan hukum Faraday II menghasilkan persamaan:
atau G = F x ME
Ket:
G = massa zat hasil (gram)
i = arus listrik (ampere)
t = waktu elektrolisis (detik)
F = arus listrik (faraday)6. Katode = tempat terjadinya reaksi reduksi (elektrode positif Korosi dan cara mencegahnya
Korosi: peristiwa teroksidasinya suatu logam, terjadinya korosi dipengaruhi oleh: oksigen di udara, uap air (udara lembap), oksida-oksida seperti SO2, SO3, NO2, dan CO2Korosi pada besi (karat besi) dapat dicegah dengan: Melapiskan besi dengan logam lain, misal: Zn, Sn; dicat; dicampur dengan logam lain (aliase)IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi: Pentingnya siswa mampu memahami sel elektrolisis
Prasyarat: Kemampuan memahami tentang oksidasi dan reduksi2. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang sel elektrolisis Memimpin praktikum Murid
Memperhatikan penjelasan guru
Mengerjakan tugas praktikum dan berdiskusi 3. Penutup
Uji Kompetensi
Ulangan harian 510 menit
200 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:tabung U, elektrode karbon, kabel, pipa tetes, indikator universal, larutan, baterai.
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang Ruslanudin NIP. NIP. 195808061984031008PENGEMBANGAN SILABUSSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Standar Kompetensi:Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alamKelas/Semester:XII/1
Tahun Ajaran: 2011/2012Kompetensi DasarMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi
WaktuSumber Bahan
MetodePengalaman Belajar
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
1. Keberadaan unsur-unsur di alama. Dari sekitar 118 unsur yang dikenal, 90 di antaranya terdapat di alam dan selebihnya adalah unsur buatan.
b. Bahan-bahan yang secara alami mengandung unsur atau senyawa tertentu disebut mineral.
2. Sifat-sifat unsur Halogena. Sifat fisis
Wujud
Pada suhu kamar, fluorin, dan klorin berupa gas, bromin berupa cairan dan iodin padat.
Warna dan bau
Fluorin (kuning muda), klorin (hijau muda), bromin (merah tua), iodin (hitam/ungu)
Halogen dalam bentuk unsur berupa molekul diatomik (X2 = F2, Cl2, Br2, I2)
Kelarutan halogen berkurang dari fluorin ke iodin
b. Sifat kimia
3. Sifat-sifat Unsur Alkalia. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1) Kereaktifan semakin bertambah dari atas ke bawah karena energi ionisasinya semakin kecil
2) Sifat reduktor, unsur alkali merupakan reduktor kuar (dapat bereaksi dengan halogen, hidrogen, belerang, fosfor, dan air)
4. Sifat-sifat Unsur Alkali Tanaha. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1) Unsur alkali tanah merupakan logam yang reaktif, meskipun tidak sereaktif alkali
2) Dapat bereaksi dengan halogen, nitrogen, belerang, dan karbon
3) Dapat bereaksi dengan air menghasilkan basa dan gas H2, bersifat basa lemah
4) Kelarutan hidroksidanya ke bawah makin besar, sedang kelarutan garam sulfat, karbonat, kromat makin kecil
5. Sifat-sifat Unsur Periode Ketiga
a. Terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar
b. Titik didih dan titik cair dari kiri ke kanan meningkat dan mencapai puncaknya pada silikon kemudian turun
c. Energi ionisasi cenderung makin tinggi dari kiri ke kanan dan terjadi penurunan pada Al dan S
d. Sifat logam dari kiri ke kanan berubah dari logam (Na, Mg, Cl) dan gas mulia (Ar)
e. Sifat pereduksi dari Na ke Cl, berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah
f. Sifat basa hidroksida periode ketiga berkurang dari kiri ke kanan dan sifat asam bertambah6. Kegunaan Unsur dan Senyawanyaa. Aluminium
Pembuatan: dengan proses hall (dari bijih bauksit) dengan melalui pemurnian dan elektrolisis.
Kegunaan:
1) Untuk membuat peralatan dapur, kabel, pembungkus (aluminium foil), kusen pintu, jendela.
1) Untuk membuat aliase, magnalium (Mg + Al), alnico (Al + Ni + Co)
b. Besi
Pembuatan: dari bijih (Fe2O3) dengan proses tanur sembur
c. Tembaga
Pembuatan: dari kalkopirit (CuFeS2) melalui tahap pemekatan, pemanggangan dan elek-trolisis
Kegunaan:
1) Untuk kabel listrik
2) Untuk membuat paduan logam, misal perunggu, (Cu + Sn), kuningan (Cu + Zn)
d. Karbon
Arang: sebagai bahan bakar, adsorben
Grafit: untuk membuat pensil
e. Nitrogen
Diperoleh dengan memanaskan garam amonium (NH3NO2)f. Oksigen
Diperoleh dengan memanaskan kalium klorat (KClO3) atau penguraian H2SO2 Kegunaan:Untuk pernapasan para penyelam, anta-riksawan, dan penderita paru-paru.
g. Belerang
Dibuat dengan proses frasch, yaitu de-ngan menambang belerang.
7. Pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium dan industria. Pembuatan oksigen b. Pembuatan nitrogen
c. Pembuatan besi
d. Pembuatan alumunium
e. Pembuatan asam sulfat8. Sifat fisik dan sifat kimia unsur radioaktif
a. Radiasi yang bermuatan positif disebut sinar alfa
b. Radiasi yang bermuatan negatif disebut beta
c. Sinar gamma
Nuklida radioaktif dapat mencpai kestabilan dengan berbagai cara. Reaki nuklida dapt digolongkan menjadi reaksi penambahan, reaki fisi, dan reaksi fusi.9. Kegunaan dan bahaya radioaktif
Kegunaan:a. Sebagai perunut radioisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem tersebut, baik sistem fisika, kimia, maupun biologi.
b. Sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun makhluk.
Bahaya:a. Memperpendek umur manusia.
b Mengurangi kekebalan tubuh.
c. Menyebabkan pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan penyakit leukimia.
d. Menyebabkan kemandulan dan mutasi gen pada keturunannya.- Ceramah
- Praktik
- Tanya jawabSiswa telah mempe-lajari materi sifat koliga-tif larutan.28 jam
pelajarana. Kurikulum standar kompetensi tahun 2004
b. Buku Paket Kimia kelas XII
c. Buku lain yang relevan
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan :SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Standar Kompetensi: Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alamKelas/Semester:XII/1
Tahun Ajaran:2011/2012Kompetensi DasarMateri PelajaranPenilaianRanah PenilaianKet.
Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
1. Keberadaan unsur-unsur di alam
a. Dari sekitar 118 unsur yang dikenal, 90 di antaranya terdapat di alam dan selebihnya adalah unsur buatan.
b. Bahan-bahan yang secara alami mengandung unsur atau senyawa tertentu disebut mineral.
2. Sifat-sifat unsur Halogen
a. Sifat fisis
Wujud
Pada suhu kamar, fluorin, dan klorin berupa gas, bromin berupa cairan dan iodin padat.
Warna dan bau
Fluorin (kuning muda), klorin (hijau muda), bromin (merah tua), iodin (hitam/ungu)
Halogen dalam bentuk unsur berupa molekul diatomik (X2 = F2, Cl2, Br2, I2)
Kelarutan halogen berkurang dari fluorin ke iodin
b. Sifat kimia
3. Sifat-sifat Unsur Alkali
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1) Kereaktifan semakin bertambah dari atas ke bawah karena energi ionisasinya semakin kecil
2) Sifat reduktor, unsur alkali merupakan reduktor kuar (dapat bereaksi dengan halogen, hidrogen, belerang, fosfor, dan air)
4. Sifat-sifat Unsur Alkali Tanah
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1) Unsur alkali tanah merupakan logam yang reaktif, meskipun tidak sereaktif alkali
2) Dapat bereaksi dengan halogen, nitrogen, belerang, dan karbon3) Dapat bereaksi dengan air menghasilkan basa dan gas H2, bersifat basa lemah
4) Kelarutan hidroksidanya ke bawah makin besar, sedang kelarutan garam sulfat, karbonat, kromat makin kecil
5. Sifat-sifat Unsur Periode Ketiga
a. Terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar
b. Titik didih dan titik cair dari kiri ke kanan meningkat dan mencapai puncaknya pada silikon kemudian turun
c. Energi ionisasi cenderung makin tinggi dari kiri ke kanan dan terjadi penurunan pada Al dan S
d. Sifat logam dari kiri ke kanan berubah dari logam (Na, Mg, Cl) dan gas mulia (Ar)
e. Sifat pereduksi dari Na ke Cl, berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah
f. Sifat basa hidroksida periode ketiga berkurang dari kiri ke kanan dan sifat asam bertambah
6. Kegunaan Unsur dan Senyawanya
a. Aluminium
Pembuatan: dengan proses hall (dari bijih bauksit) dengan melalui pemurnian dan elektrolisis.
Kegunaan:
1) Untuk membuat peralatan dapur, kabel, pembungkus (aluminium foil), kusen pintu, jendela.
2) Untuk membuat aliase, magnalium (Mg + Al), alnico (Al + Ni + Co)
b. Besi
Pembuatan: dari bijih (Fe2O3) dengan proses tanur semburc. Tembaga
Pembuatan: dari kalkopirit (CuFeS2) melalui tahap pemekatan, pemanggangan dan elek-trolisis
Kegunaan:
1) Untuk kabel listrik
2) Untuk membuat paduan logam, misal perunggu, (Cu + Sn), kuningan (Cu + Zn)
d. Karbon
Arang: sebagai bahan bakar, adsorben
Grafit: untuk membuat pensil
e. Nitrogen
Diperoleh dengan memanaskan garam amonium (NH3NO2)
f. Oksigen
Diperoleh dengan memanaskan kalium klorat (KClO3) atau penguraian H2SO2Kegunaan:
Untuk pernapasan para penyelam, anta-riksawan, dan penderita paru-paru.
g. Belerang
Dibuat dengan proses frasch, yaitu de-ngan menambang belerang.
10. Pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium dan industri
a. Pembuatan oksigen
b. Pembuatan nitrogen
c. Pembuatan besi
d. Pembuatan alumunium
e. Pembuatan asam sulfat
8. Sifat fisik dan sifat kimia unsur radioaktif
a. Radiasi yang bermuatan positif disebut sinar alfa
b. Radiasi yang bermuatan negatif disebut beta
c. Sinar gamma
Nuklida radioaktif dapat mencpai kestabilan dengan berbagai cara. Reaki nuklida dapt digolongkan menjadi reaksi penambahan, reaki fisi, dan reaksi fusi.9. Kegunaan dan bahaya radioaktif
Kegunaan:
a. Sebagai perunut radioisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem tersebut, baik sistem fisika, kimia, maupun biologi.
b. Sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun makhluk.
Bahaya:
a. Memperpendek umur manusia.
b. Mengurangi kekebalan tubuh.
c. Menyebabkan pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan penyakit leukimia.
Menyebabkan kemandulan dan mutasid. Menyebabkan kemandulan dan mutasi gen pada keturunannya.Kuis Pilihan ganda
UraianPengetahuan dan pemahaman konsep
1. Sebutkan mineral penting yang me-ngandung logam-logam berikut dan tuliskan rumus ki-mianya:
a. Natrium dan aluminium
b. Tembaga dan besi
c. Besi dan krom
2. Berikan contoh produk industri be-serta kegunaannya yang mengandung:
a. Tembaga
b. Belerang
c. Nitrogen
3. Fakta yang menunjukkan bahwa logam alkali sangat reaktif adalah.
4. Bagaimana hubungan nomor atom unsur alkali de-ngan:
a. Jari-jari atom
b. Sifat basa
c. Kereaktifan
5. Apakah kegunaan senyawa-senyawa berikut:
a. Sr(NO3)2b. CaCl2c. Ca(H2PO4)2Penilaian Praktik
1. Carilah sampel pemutih (Bayclin, Soklin, atau yang lain)
2. Tentukan kadar-nya, kemudian bandingkan dengan yang tertera pada label!
3. Buatlah laporan dengan format
a. Judul percobaan
b. Tujuan percobaan
c. Dasar teori
d. Alat dan bahan
e. Langkah kerja
f. Tabel pengamatan
g. Analisis data
h. Kesimpulan
(((((
(
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Kimia Unsur
Pertemuan ke-:23
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:2 jam pelajaran (1 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. II. Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya III.Materi Pelajaran:
1. Keberadaan unsur-unsur di alam
a. Dari sekitar 118 unsur yang dikenal, 90 di antaranya terdapat di alam dan selebihnya adalah unsur buatan.
b. Bahan-bahan yang secara alami mengandung unsur atau senyawa tertentu disebut mineral.
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui kelimpahan unsur-unsur di alam dan produk-produk industri dan unsur yang terkandung di dalamnya
Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang kelimpahan unsur-unsur dan produk-produk industri dan unsur yang terkandung di dalamnya
Memberikan tugas siswa untuk mengisi tabel tentang terdapatnya unsur-unsur di alam dan produk-produk yang mengandung unsur tersebut
Murid
Memperhatikan penjelasan guru
Mengerjakan tugas
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan10 menit
60 menit
20 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:Tabel
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak Lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Kimia Unsur
Pertemuan ke-:24
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:2 jam pelajaran (1 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. II. Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
III.Materi Pelajaran: 2. Sifat-sifat unsur Halogen
a. Sifat fisis
Wujud
Pada suhu kamar, fluorin, dan klorin berupa gas, bromin berupa cairan dan iodin padat.
Warna dan bau
Fluorin (kuning muda), klorin (hijau muda), bromin (merah tua), iodin (hitam/ungu)
Halogen dalam bentuk unsur berupa molekul diatomik (X2 = F2, Cl2, Br2, I2)
Kelarutan halogen berkurang dari fluorin ke iodin
b. Sifat kimia
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat-sifat unsur halogen
Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang sifat-sifat unsur halogen
Mengawasi praktikum untuk mempelajari daya oksidasi halogen dan pereduksi halida
Murid
Memperhatikan penjelasan guru
Mengerjakan tugas praktikum
4. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan10 menit
60 menit
20 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:Tabung reaksi, sumbat, dan selang, larutan, KCl, MnO2, HCl pekat, larutan, Br2, I2 dalam KI, KBr.
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak Lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Kimia Unsur
Pertemuan ke-:25 dan 26
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. II. Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
III.Materi Pelajaran: 3. Sifat-sifat Unsur Alkali
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1) Kereaktifan semakin bertambah dari atas ke bawah karena energi ionisasinya semakin kecil
2) Sifat reduktor, unsur alkali merupakan reduktor kuar (dapat bereaksi dengan halogen, hidrogen, belerang, fosfor, dan air)
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat-sifat unsur alkali
Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang sifat-sifat unsur alkali
Mengawasi dan memimpin praktikum tentang kereaktifan beberapa logam alkali
Memberikan pertanyaan-pertanyaan hasil praktikum
Murid
Memperhatikan penjelasan guru
Melaksanakan praktikum
Mengerjakan tugas
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan10 menit
110 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:Tabung reaksi, sumbat, dan selang, larutan, KCl, MnO2, HCl pekat, larutan, Br2, I2 dalam KI, KBrVI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak Lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang Ruslanudin NIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Kimia Unsur
Pertemuan ke-:27 dan 28
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. II. Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
III.Materi Pelajaran: 4. Sifat-sifat Unsur Alkali Tanah
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1) Unsur alkali tanah merupakan logam yang reaktif, meskipun tidak sereaktif alkali
2) Dapat bereaksi dengan halogen, nitrogen, belerang, dan karbon
3) Dapat bereaksi dengan air menghasilkan basa dan gas H2, bersifat basa lemah
4) Kelarutan hidroksidanya ke bawah makin besar, sedang kelarutan garam sulfat, karbonat, kromat makin kecil
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat-sifat unsur alkali tanah Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang sifat-sifat unsur alkali tanah Mengawasi dan memimpin praktikum ten-tang kereaktifan beberapa logam alkali tanahMurid
Memperhatikan penjelasan guru
Melaksanakan praktikum
Mengerjakan tugas
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan10 menit
110 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:Gelas kimia, kaca arloji, tang besi, kertas saring, logam Mg, Ca, pisau, larutan ppVI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak Lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Kimia Unsur
Pertemuan ke-:29 s.d. 30
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. II. Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
III.Materi Pelajaran:5. Sifat-sifat Unsur Periode Ketiga
a. Terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar
b. Titik didih dan titik cair dari kiri ke kanan meningkat dan mencapai puncaknya pada silikon kemudian turun
c. Energi ionisasi cenderung makin tinggi dari kiri ke kanan dan terjadi penurunan pada Al dan S
d. Sifat logam dari kiri ke kanan berubah dari logam (Na, Mg, Cl) dan gas mulia (Ar)
e. Sifat pereduksi dari Na ke Cl, berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah
f. Sifat basa hidroksida periode ketiga berkurang dari kiri ke kanan dan sifat asam bertambah
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat-sifat periode ketiga
Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam2.Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang sifat-sifat unsur ketiga
Memimpin praktikum untuk menyelidiki sifat logam unsur-unsur periode ketiga
Murid
Memperhatikan penjelasan guru
Melaksanakan praktikum
3.Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan10 menit
110 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:Kaca arloji, baterai, kawat, lampu pijar, penjepit, logam, kertas saring, unsur: aluminium, belerang, magnesium, natrium
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak Lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Kimia Unsur
Pertemuan ke-:31 dan 32
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. II. Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
III.Materi Pelajaran: 6. Kegunaan Unsur dan Senyawanya
a. Aluminium
Pembuatan: dengan proses hall (dari bijih bauksit) dengan melalui pemurnian dan elektrolisis.
Kegunaan:
1) Untuk membuat peralatan dapur, kabel, pembungkus (aluminium foil), kusen pintu, jendela.
2) Untuk membuat aliase, magnalium (Mg + Al), alnico (Al + Ni + Co)
b. Besi
Pembuatan: dari bijih (Fe2O3) dengan proses tanur sembur
c. Tembaga
Pembuatan: dari kalkopirit (CuFeS2) melalui tahap pemekatan, pemanggangan dan elek-trolisis
Kegunaan:
1) Untuk kabel listrik
2) Untuk membuat paduan logam, misal perunggu, (Cu + Sn), kuningan (Cu + Zn)
d. Karbon
Arang: sebagai bahan bakar, adsorben; Grafit: untuk membuat pensil
e. Nitrogen
Diperoleh dengan memanaskan garam amonium (NH3NO2)
f. Oksigen
Diperoleh dengan memanaskan kalium klorat (KClO3) atau penguraian H2SO2 Kegunaan:
Untuk pernapasan para penyelam, antariksawan, dan penderita paru-paru.
g. Belerang
Dibuat dengan proses frasch, yaitu dengan menambang belerang.
IV.Strategi Pembelajaran
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui kegunaan unsur dan senyawa
Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam2. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang kegunaan unsur dan senyawa
Murid
Memperhatikan penjelasan guru dan berdiskusi3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan10 menit
110 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:-VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak Lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
- LKS
Buku lain yang relevan
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Kimia Unsur
Pertemuan ke-:33 s.d. 34Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. II. Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
III.Materi Pelajaran:
7. Pembuatan Unsur dan Senyawa di Laboratorium dan Industri
a. Pembuatan oksigen
b. Pembuatan nitrogen
c. Pembuatan besi
d. Pembuatan alumunium
e. Pembuatan asam sulfatIV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium dan industri
Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam 2. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium dan industri
Murid
Memperhatikan penjelasan guru
Mengerjakan tugas
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan10 menit
110 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:-
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak Lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMA NEGERI 1 TENJOMata Pelajaran:Kimia
Kelas/Semester:XII/1
Materi Pokok: Kimia Unsur
Pertemuan ke-:35 s.d. 36
Metode:Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
Waktu:2 jam pelajaran (1 x pertemuan)
I.Standar Kompetensi:Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. II. Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
III.Materi Pelajaran:8 Sifat fisik dan sifat kimia unsur radioaktif
a. Radiasi yang bermuatan positif disebut sinar alfa
b. Radiasi yang bermuatan negatif disebut beta
c. Sinar gamma
Nuklida radioaktif dapat mencpai kestabilan dengan berbagai cara. Reaki nuklida dapt digolongkan menjadi reaksi penambahan, reaki fisi, dan reaksi fusi.
9. Kegunaan dan bahaya radioaktif
Kegunaan:a. Sebagai perunut radioisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem tersebut, baik sistem fisika, kimia, maupun biologi.
b. Sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun makhluk.
Bahaya:a. Memperpendek umur manusia.
b Mengurangi kekebalan tubuh.
c. Menyebabkan pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan penyakit leukimia.
d. Menyebabkan kemandulan dan mutasi gen pada keturunannya.
IV.Strategi Pembelajaran:
KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan
4. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat fisik dan sifat kimia unsur radioaktif serta kegunaannya
Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam5. Kegiatan Inti
Guru
Menjelaskan tentang pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium dan industri
Murid
Memperhatikan penjelasan guru dan berdiskusi6. Penutup
Uji Kompetensi
Ulangan harian 6 Latihan Ulangan Umum Semester 110 menit
110 menit
60 menitPersonal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
V.Media Pembelajaran:-
VI.Penilaian:
A.Jenis tagihan: Kuis
B.Tindak Lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII.Sumber Bacaan: -Buku paket Kimia kelas XII
Buku lain yang relevan
LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST Drs. H. Entang RuslanudinNIP. NIP. 195808061984031008PAGE
_1210731425.unknown
_1246426692.unknown
_1246430686.unknown
_1015536310.unknown
_1016035451.unknown
_1016035453.unknown
_1015528376.unknown