kisi kisi ips

20
Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #1 Awal kemerdekaan (1945), provinsi di Indonesia ada 8, yaitu: 1. Sulawesi 2. Jawa Barat 3. Jawa Tengah 4. Jawa Timur 5. Sunda Kecil 6. Maluku 7. Sumatera 8. Kalimantan (Borneo) Untuk mengingatnya bisa menggunakan kalimat [ Si Ba Te Ti SuKa MaSuK ] Si = Sulawesi Ba = Jawa Barat Te = Jawa Tengah Ti = Jawa Timur SuKa = Sunda Kecil Ma = Maluku Su = Sumatera K = Kalimantan

Upload: fahmie-f-salam

Post on 11-Jul-2016

284 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Latihan belajar IPS dari kisi-kisi yang diberikan oleh guru

TRANSCRIPT

Page 1: Kisi Kisi IPS

Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #1

Awal kemerdekaan (1945), provinsi di Indonesia ada 8, yaitu:

1. Sulawesi2. Jawa Barat3. Jawa Tengah4. Jawa Timur5. Sunda Kecil6. Maluku7. Sumatera8. Kalimantan (Borneo)

Untuk mengingatnya bisa menggunakan kalimat

[ Si Ba Te Ti SuKa MaSuK ]

Si = SulawesiBa = Jawa Barat

Te = Jawa TengahTi = Jawa Timur

SuKa = Sunda KecilMa = Maluku

Su = SumateraK = Kalimantan

Page 2: Kisi Kisi IPS

• Pada masa kabinet reformasi tahun 1999, Timor-Timur berpisah dengan Indonesia dan berdiri menjadi negar yang berdaulat dengan nama Timor Leste

• Provinsi Banten merupakan pemekaran dari provinsi Jawa Barat pada tahun 2000• Selat Sunda adalah selat yang menghubungkan antara Pulau Sumatra dan Pulau Jawa• Pada tahun 1950, provinsi Jawa Tengah berkembang menjadi provinsi Jawa Tengan dan DI.

Yogyakarta.

Upaya Pelestarian Laut di Indonesia:a. Cara dan alat penangkap ikan dan hewan laut yang ramah lingkungan diantaranya: - tidak

menggunakan pukat harimau atau jaring yang lubangnya terlalu kecil sehingga ikan-ikan yang masih kecil ikut terjaring. Dan pelarangan penggunaan bahan peledak, aliran listrik dan racun.

b. Pelarangan membuang limbah berbahaya ke lautc. Perlindungan terhadap hewan tertentud. Pengupayaan terbentuknyalingkungan laut yang dapat melestarikan komunitas laut,

misalnya: melestarikan terumbu karang, membudidayakan rumput laut dan menanam pohon bakau.

Page 3: Kisi Kisi IPS

Daftar 35 Provinsi Beserta Ibu Kota di Indonesia 2015

I. PULAU SUMATERA 1.Nanggroe Aceh Darussalam = Banda Aceh2.Sumatra Utara = Medan3.Sumatra Selatan = Palembang4.Sumatra Barat = Padang5.Bengkulu = Bengkulu6.Riau = Pekanbaru7.Kepulauan Riau = Tanjung Pinang8.Jambi = Jambi9.Lampung = Bandar Lampung10.Bangka Belitung = Pangkal PinangII. PULAU KALIMANTAN1.Kalimantan Barat = Pontianak2.Kalimantan Timur = Samarinda3.Kalimantan Selatan = Banjarmasin4.Kalimantan Tengah = PalangkarayaIII. PULAU JAWA1.Banten = Serang2.DKI Jakarta = Jakarta3.Jawa Barat = Bandung4.Jawa Tengah = Semarang5.DI Yogyakarta = Yogyakarta6.Jawa timur = Surabaya

IV. PULAU NUSA TENGGARA & BALI1.Bali = Denpasar2.Nusa Tenggara Timur = Kupang3.Nusa Tenggara Barat = MataramV. PULAU SULAWESI1.Gorontalo = Gorontalo2.Sulawesi Barat = Mamuju3.Sulawesi Tengah = Palu4.Sulawesi Utara = Manado5.Sulawesi Tenggara = Kendari6.Sulawesi Selatan = MakassarVI. PULAU MALUKU & PAPUA1.Maluku Utara =  Ternate2.Maluku = Ambon3.Papua Barat = Sorong4.Papua Barat ( Daerah Khusus ) = Manokwari•Papua ( Daerah Khusus ) = Jayapura1.Kepulauan Cendrawasih = Serui

Page 4: Kisi Kisi IPS

Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia #1

Wilayah laut teritorial adalah wilayah perairan

laut yang secara sah dan secara hukum

termasuk dalam wilayah suatu negara

Wilayah laut (perairan) Indonesia lebih luas dibandingkan luas daratan, sehingga negara Indonesia

disebut juga Negara Maritim

Perbandingan luas wilayah lautan dan daratan di Indonesia adalah 3:1

Page 5: Kisi Kisi IPS

Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 2

Pada awal kemerdekaan wilayah laut Indonesia hanya 3 mil (+/- 5,5 km) dihitung dari garis laut saat air laut sedang surut

Awal Merdeka (1945)

Dampak:

Banyak wilayah laut Indonesia yang bebas di antara pulau-pulau

Perhatikan gambar di samping!

Page 6: Kisi Kisi IPS

Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 4

Mendorong lahirnya gagasan Wawasan Nusantara yaitu laut bukan sebagai pemisah melainkan sebagai penghubung atara wilayah di Indonesia

Dampak Deklarasi Djuanda

Ir. DjuandaPM Indonesia

Deklarasi Djuanda mendapat pengakuan dunia pada Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika (1982), sehingga wilayah lebar laut Indonesia bertambah.

Page 7: Kisi Kisi IPS

Keuntungan adanya ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)

1.Wilayah antar pulau di Indonesia menjadi terhubung dengan laut

2.Bisa memanfaatkan sumber daya alam lautMisalnya:- Nelayan bisa mencari ikan lebih jauh- Eksplorasi minyak bumi

Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I

Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 7

PERTEMUAN 4

SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3

Page 8: Kisi Kisi IPS

Wilayah Indonesia dahulu dan sekarang baik berupa daratan (provinsi) maupun perairan (laut) mengalami perkembangan berupa jumlah provinsi dan luas lebar laut

Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I

# KESIMPULAN #

Perkembangan jumlah provinsi bermula dari 8 provinsi pada awal kemerdekaan sampai 33 provinsi saat ini.

Perkembangan lebar luas laut semula 3 mil, 12 mil, hingga 200 mil pasca Deklarasi Djuanda

Adanya perkembangan lebar laut sangat menguntungkan bagi Indonesia antara lain wilayah lautan Indonesia tidak terpisahkan lautan, tapi laut menjadi penghubung antar pulau di Indonesia

PERTEMUAN 4

SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3

Page 9: Kisi Kisi IPS
Page 10: Kisi Kisi IPS

Singapura

• Ibu Kota : Singapura• Luas wilayah: 704 km2• Hasil utama: industri, perdagangan dan jasa• Pemerintahan: Republik• Kepala Negara: Presiden• Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri• Mata uang: Dolar Singapura

Page 11: Kisi Kisi IPS

Malaysia

• Ibu Kota : Kuala Lumpur• Luas wilayah: 330.434 km2• Hasil utama: timah, karet dan kelapa sawit• Pemerintahan: kerajaan• Kepala Negara: Sultan• Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri• Mata uang: Ringgit Malaysia• Gunung: gunung Kinabalu

Page 12: Kisi Kisi IPS

Thailand

• Ibu Kota : Bangkok• Luas wilayah: 513.118 km2• Hasil utama: industri, beras dan karet• Pemerintahan: kerajaan• Kepala Negara: Raja• Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri• Mata uang: baht• Sungai yang mengalir : Chao-Phraya• Gunung tertinggi: Gunung Doi Inthanon

Page 13: Kisi Kisi IPS

Filipina

• Ibu Kota : Manila• Luas wilayah: 300.000 km2• Hasil utama: industri, perdagangan dan pertanian• Pemerintahan: Republik• Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan : Presiden• Mata uang: Peso• Gunung tertinggi: Gunung Mayon

Page 14: Kisi Kisi IPS

Brunei Darussalam

• Ibu Kota : Bandar Seri Begawan• Luas wilayah: 5.765 km2• Hasil utama: minyak bumi dan gas alam• Pemerintahan: Monarki (kesultanan) i• Mata uang: Dolar Brunei• Gunung: gunung Pagon

Page 15: Kisi Kisi IPS

Kamboja

• Ibu Kota : Phnom Penh• Luas wilayah: 181.035 km2• Hasil utama: padi, jagung, karet• Pemerintahan: kerajaan• Kepala Negara: Sultan• Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri• Mata uang: Riel• Gunung: gunung Cardamon• Sungai: Mekong

Page 16: Kisi Kisi IPS

Laos

• Ibu Kota : Vientiane• Luas wilayah: 236.800 km2• Hasil utama: getah damar dan padi• Pemerintahan: Republik• Kepala Negara: Presiden• Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri• Mata uang: New Kip• Gunung tertinggi: Gunung Bia

Page 17: Kisi Kisi IPS

Vietnam

• Ibu Kota : Hanoi• Luas wilayah: 331.689 km2• Hasil utama: padi dan batu bara• Pemerintahan: Republik Sosialis• Kepala Negara: Presiden• Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri• Mata uang: Dong

Page 18: Kisi Kisi IPS

Myanmar

• Ibu Kota : Naypyitaw• Luas wilayah: 676.578 km2• Hasil utama: padi, jagung, kayu jati dan kapas• Pemerintahan: Republik• Kepala Negara: Presiden• Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri• Mata uang: Kyat

Page 19: Kisi Kisi IPS

Timor Leste• Ibu Kota : Dilli• Luas wilayah: 181.035 km2• Hasil utama: pertanian, perkebunan, peternakan, industri

dan pertambangan• Pemerintahan: Republik• Kepala Negara: Presiden• Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri• Mata uang: Dolar• Penduduk: suku timor, belu, tetum, galo, nambi dan tokode

Page 20: Kisi Kisi IPS

Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga

Gejala sosial adalah keadaan atau peristiwa yang tidak biasa dihadapi oleh tiap negara di kawasan Asia Tengga, diantaranya yaitu:•Kemiskinan•Kejahatan•Kependudukan•Lingkungan Hidup