kista endometriosis
DESCRIPTION
KISTA ENDOMETRIOSISTRANSCRIPT
Kista EndometriumPosted by Kista Endometriosis
Penyakit endometriosis adalah masalah
kelainan gangguan yang biasanya terjadi pada
wanita yang tidak memiliki anak, atau pada
wanita yang mengalami ketidaksuburan Masalah
bagian diniding rahim bagian dalam atau
endometrium membentuk suatu sarang kecil atau
juga kista yang berada di dalam otot rahim yang
kemudian berkembang menjadi lebih tebal. Dan
berkembang di dalam indung telur atau
ovarium, dan pada bagian lainnya adalah dari
pangul atau pelvic sebagai kista endometrium
implant.
Pada waktu menstruasi, jaringan kista endometrium
implant yang mirip dengan rahim miniature unruk
menghambat darah keluar, sehingga dari semakin
membesarnya suatu kista tersebut maka akan
menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat.
Kista endometrium dikenal juga sebagai penyakit
pada wanita karier, karena hal ini dialami oleh
mereka sekitar 10% wanita karier yang ada dii
Amerika Serikat, dan juga sekitar 10-15% dari wanita
yang mengalami kesuburan atau yang mengalami
menstruasi berusia dari 35-44 tahun. Biasanya kista
endometrium ini juga kemungkinan dialami oleh para
remaja. Penyebab yang pasti belum bisa disepakati
oleh kalangan ahli yang berpegang pada beberapa
teori mereka masing-masingnya. Namun dari
beberapa penelitian biasanya terungkap bahwa
sekitar 25-35% wanita yang tidak subur biasanya
mengalami masalah kista endometrium atau kista
endometriosis, dan diduga ada hubungannya dengan
suatu gangguan sistem reproduksi. Resikonya
biasanya 7 kalo lebih besar jika ibu ajtau saudara
perempuannya juga mengalami penyakit kista
endometriumini.
Pada akhir-akhir ini masalah kasus kista
endometrium ini menjadi semakin serius setelah
kasusnya kemudian semakin terungkap semakin
banyak dan juga umur dari penderitnya it semakin
muda. Sedangkan dulu hanya dianggap sebagai
penyakit yang dialami oleh mereka yang berusia 30
tahun, dan tidak memiliki anak saja. Namun, dari
ppenelitian yang terbaru, terungkap bahwa kista
endometriosis ini ada hubungannya dengan
gangguan sistem kekebalan tubuh dan juga hormonal
karena akibat dari paparan racun lingkunngan, dan
juga pola makan yang tidak baik kandungan
nutrisinya untuk tubuh atau tidak seimbang.Posted in Kista Endometriosis | Tagged cara alami mengobati kista
endometriosis, cara mengobati kista endometriosis, gambar kista
endometriosis, kista endometriosis, kista endometriosis adalah, kista
endometriosis ovarium, komplikasi kista endometriosis, operasi kista
endometriosis, tanda dan gejala kista endometriosis | Leave a comment
Kista Endometriosis OvariumPosted by Kista Endometriosis
Bila seorang wanita mengalami sedikit kram perut
pada hari pertama, atau hari kedua, masa haidnya,
sebenarnya hal itu dianggap masalah biasa, karena
lebih dari separuh jumlah wanita mengalaminya.
Setiap wanita akan mengalami sekitar 400 kali haid
sejak pertama mereka mendapatkannya, atau akan
mengalaminya selama 33 tahun dalam hidupnya
menjelang menopause (masa berhenti haid). Kram
sewaktu haid itu bisa berupa rasa nyeri perut bagian
bawah atau paha. Bahkan ada yang merasa mual,
muntah, diare dan sakit kepala. Namun hal ini
tidak berlaku pada penderita kista endometriosi
ovarium.
Sekitar 10% wanita yang menderita kista
endometriosis ovarium mengalami rasa nyeri yang
sedemikian hebat, sehingga perlu minum obat untuk
dapat melakukan kegiatan rutinnya. Semua terjadi
mulai dari gangguan haid, yang terjadi entah
mengapa, dan masih menjadi misteri bagi kalangan
medis.
Dalam kasus kista endometriosis ovarium , ada
jaringan kecil endometrium yang diperkirakan
bermigrasi ke luar rahim melalui saluran telur. Di
tempat barunya itu, jaringan tersebut mengambang
dengan bebas dan menempel (transplantasi) ke
jaringan lain. Jaringan yang tumbuh menempel itu,
atau disebut endometrium implan, bereaksi setiap
bulan menanggapi hormonestrogen seolah-olah
masih berada dalam rahim, menebal dan mengelupas
pula. Penampilan endometrium implan pun mirip
dengan yang aslinya, berupa jariingan kantung
berwarna cokelat (chocolate cysts)-disebut demikian
karena mengandung cairan berwarna cokelat dari
darah yang teroksidasi yang menyebar pada selaput
perut (peritonium). Namun, dalam banyak kasus
implan tersebut tidak berwarna sama sekali
(nonpigmanted endometrisis), yang dapat mengelabi
pada waktu pembuangannya melalui pembedahan,
karena dokter cenderung hanya membuang yang
berwarna gelap (powder burn) saja.
Satu dari sepuluh wanita yang disarankan untuk
menjalani tes kesuburun ternyata menderita kista
endometriosis ovarium yang merupakan penyebab
utama ketidaksuburan. Dalam hal ini, sel-sel yang
mirip dengan sel-sel dinding rahim (endometrium)
mulai tumbuh dibagian luarnya. Sel-sel ini bisa
tumbuh dimana saja dalam rongga panggul,
misalnnya pada bagian luar ovarium, didalam saluran
fallopi, kandung kemih, rahim, lambung, poriteneum,
atau pada dinding rongga panggul.Posted in Kista Endometriosis | Tagged cara alami mengobati kista
endometriosis, cara mengobati kista endometriosis, gambar kista
endometriosis, kista endometriosis, kista endometriosis adalah, kista
endometriosis ovarium, komplikasi kista endometriosis, operasi kista
endometriosis, tanda dan gejala kista endometriosis | Leave a comment
Pengobatan Kista EndometriosisPosted by Kista Endometriosis
Endometriosis adalah kista atau jaringan yang
seharusnya berada di dalam rahim tumbuh di tempat
lain seperti saluran telur dan ovarium. Kista
merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal
berisi cairan atau setengah cari yang tumbuh dalam
indung telur (ovarium). Tumbuhnya kista tersebut
bisa membuat terganggunya siklus haid, tingkat
kesuburan, dan juga rasa sakit luar biasa. Kista
ovarium biasanya tidak bersifat kanker.
Penyebab terjadinya kista endometriosis :
- Gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus
hipofise (organ yang mengatu embentukan hormon
pada manusia)
- Gangguan pembentukan hormon indung telur
Tanda dan Gejala :
a. Kista yang berukuran kecil tidak menunjukkan
gejala atau rasa sakit, kecuali jika pecah atau
terpuntir
b. Kista yang berukuran besar dan atau bayak, dapat
menimbulkan :
- Rasa sakit pada panggul
- Sakit saat berhubungan seks
- Pendarahan rahim yang normal
Kista dapat dicegah sedini mungkin, untuk
mencegah timbulnya kista endometriosis Anda
bisa melakukan tips dibawah ini :
- Berolahraga yang cukup
- Menjalankan pola hidup sehat
- Bagi pasangan yang sudah menikah, usahakan
hamil sesegera mungkin karena hal ini dapat
mencegah pembentukan kista melalui cara
mengurangi frekuensi haid dan aktivitas hormon.
- Rutin memeriksakan diri ke dokter
Salah satu pengobatan kista adalah dengan
pengangkatan atau operasi. Kista diangkat jika
besarnya lebih dari 4cm. Jika sudah lebih dari 4cm,
akan ada resiko terpuntir. Untuk meyakinkan
ukurannya, dapat dilakukan USG saat haid.
Selain melalui operasi, pengobatan kista juga bisa
dilakukan dengan cara alami. Salah satunya dengan
mengonsumsi tomat. Kandungan zat warna likopen
dalam tomat ternyata bisa mengurangi aktivitas sel
kista hingga 90%. Selain itu, tomat juga bisa
mempercepat pemulihan bekas luka akibat operasi,
mengurangi aktivitas sel tumor jinak, serta
mencegah penuaan dini.
Posted in Kista Endometriosis | Tagged cara alami mengobati kista
endometriosis, cara mengobati kista endometriosis, gambar kista
endometriosis, kista endometriosis, kista endometriosis adalah, kista
endometriosis ovarium, komplikasi kista endometriosis, operasi kista
endometriosis, tanda dan gejala kista endometriosis | Leave a comment
Komplikasi Kista EndometriosisPosted by Kista Endometriosis
Endometriosis kemungkinan terjadi pada seorang
wanita dimulai pada saat mereka memasuki masa
pubernya, atau saat pertama mendapatkan haid
hingga masa berakhirnya haid (menopause).
Sebelumnya, dengan mengandalkan pemeriksaan
kasat mata untuk mendiagnosa gejala endometriosis
tahap lanjut yang sudah parah usia penderita
terdeteksi pada rentang waktu 35-40 tahun. Dengan
semakin majunya alat pendeteksian, usia tipikal
penderita pada saat didiagnosa bergeser menjadi 25-
30 tahun.
Banyak kasus endometrium ditemukan pada wanita
berusia dibawah 20 tahun. Pada studi penelitian
terhadap 140 pasien berusia antara 10-19 tahun
yang mengeluhkan deraan sakit panggul yang parah,
ternyata diketahui 47% dari mereka diketahui
menderita endometriosis.
Resiko seorang wanita terkena endometriosis
menurut tipikal usianya tampak sebagai berikut
:
- Resikonya meningkat mulai masa puber hingga
mencapai puncaknya pada usia 40 tahun
- Resiko menurun setelah usia 40 tahun
- Kemungkinan resiko itu menjadi semakin kecil
ketika usia mencapai menopause
Lokasi tumbuh endometrium liar itu bisa menyebar
di berbagai jaringan di rongga perut, yaitu di indung
telur, jaringan penunjang uterus, daerah di antara
vagina dan dubur (rectum), juga dikandung kemih.
Lokasi lain di luar wilayah rongga perut, adalah di
usus buntu, usus besar, serta usus kecil. Kasus lain
yang walaupun jarang terjadi, adalah dikandung
empedu, lambung, limpa dan hati. Bahkan bisa juga
mencapai paru-paru dan otak.
Tanpa perawatan, endometriosis menjadi semakin
meluas, dan gangguannya menjadi lebih hebat.
Walaupun mereda setelah melahirkan dan
menopause (saat produksi estrogen menurun), tetapi
komplikasinya sangat merugikan. Komplikasi
endometriosis bisa terjadi nyeri dan tidak nyaman
sewaktu melakukan hubungan intim atau
berolahraga, juga perdarahan dari anus waktu buang
air besar yang mungkin disertai dengan rasa sakit
yang berlebihan. Sebagai gangguan reproduksi dan
sistem imun (autoimun) dapat pula terjadi reaksi
alergi terhadap makanan tertentu, yang perlu
dihindari dalam menu penderita. Komplikasi
terburuk adalah kemandulan (22-35%) dan kanker
dinding rahim (endometrial cancer).
Posted in Kista Endometriosis | Tagged gambar kista endometriosis, kista
endometriosis, kista endometriosis adalah,kista endometriosis ovarium, operasi
kista endometriosis | Leave a comment
Penyakit Kista EndometriosisPosted by Kista Endometriosis
Kista Endometriosis berasal dari sel-sel selaput perut
yang disebut peritoneum. Penyebabnya bisa karna
infeksi kandungan menahun, misalnya keputihan
yang tidak ditangani sehingga kuman-kumannya
masuk ke dalam selaput perut melalui saluran
indung telur. Infeksi tersebut melemahkan daya
tahan selaput perut, sehingga mudah terserang
penyakit. Gejala kista ini sangat khas karena
berkaitan dengan haid. Seperti diketahui, saat haid
tidak semua darah akan tumpah dari rongga rahim
ke liang vagina, tapi ada yang memercik ke rongga
perut. Kondisi ini merangsang sel-sel rusak yang ada
di selaput perut mengidap penyakit baru yang
dikenal dengan endometriosis. Karena sifat
penyusupannya yang perlahan, endometriosis sering
disebut kanker jinak. Ia tumbuh di seluruh lapangan
perut dan pelan-pelan menyebar ke hampir semua
organ tubuh misalnya usus, paru, hati, mata, otak,
kulit, otot rahim, tetapi tempat bersarang yang
paling sering adalah indung telur. Bentuk indung
telur yang terkena endometriosis akan mengembang
dan bertambah besar saat haid datang. Tak heran
kalau penderita endometriosis sering mengalami
nyeri haid. Ini akibat indung telur yang membengkak
saat haid. Begitu darah keluar rasa sakit biasanya
akan berkurang. “Namun, bila sudah terjadi
pelekatan di perut akan timbul sakit yang luar biasa.
Seluruh tubuh dari kepala hingga betis terasa seperti
dipelintir.
Ada dua jenis endometriosis yaitu endometriosis
interna dan eksterna. Pada endometriosis interna
terdapat di jaringan endometrium di dalam
miometrium. Pada endometriosis eksterna terdapat
di jaringan endometrium diluar uterus, seperti di
perimetrium, tuba Fallopii, ovarium (paling sering),
kandung kemih dan permukaan rektum, ligamen
uterus, “cul-de-sac”, septum rekto-vaginal, apendiks,
usus.
Terkadang jaringan itu juga ditemukan di dalam luka
bekas laparatomi, vagina, vulva, dan umbilikus.
Endometriosis berespons seperti endometrium
normal, jadi ikut menebal, melepaskan diri, dan
sebagainya seperti selama siklus haid biasa,
termasuk perdarahan. Pada ovarium, berupa
endometrium (kista yang dilapisi endometrium yang
berfungsi). Bila berdarah ke dalam, isi kista tampak
berwarna coklat disebut kista coklat. Bila perdarahan
ke luar akan timbul perlengketan-perlengketan
dalam rongga peritoneum.
Penyebab kondisi ini belum jelas namun ada dua
teori yaitu menstruasi retrograd dan metaplasia.
Teori menstruasi retrogard mengatakan bahwa
selama menstruasi ada endometrium yang memasuki
tuba uterina dan akhirnya masuk ke rongga pelvis.
Teori metaplasia mengatakan bahwa terdapat sisa
epitel embrional yang belum berdiferensiasi sampai
menarke. Jaringan inilah yang berespons terhadap
estrogen dan progesteron sebagaimana
endometrium.
Manifestasi klinis penyimpangan ini bergantung
lokasi lesi. Perut bagian bawah pelvis sakit,
bersamaan dengan menstruasi, sakit pinggang
(bagian belakang) sesaat sebelum atau selama haid,
bertambah sepanjang mens, kemudian hilang. Sakit
ini disebabkan iritasi dari perdarahan jaringan
tersebut atau karena penekanan. Kadang-kadang
sebuah kista coklat pecah menimbulkan akut
abdomen. Luka parut pada ovarium/tuba dapat
mengakibatkan steril dan/atau infertil. Bila ada
dispareunia menandakan inflamasi mengenai uterus.
Disuria menandakan inflamasi mengenai vesika
urinaria. Nyeri sewaktu defekasi berarti mengenai
rektum.
Untuk mendiagnosis tidak ada tes spesifik. Pada
pemeriksaan fisik terdapat massa bernodul kecil di
organ-organ pelvis yang membesar selama haid, dan
laparoskopi atau laparatomi eksplorasi adalah cara
terpenting. Terapi untuk kondisi ini bergantung pada
gejala, umur dan keinginan mempunyai anak. Pada
endometriosis awal dibutuhkan analgetika dan
follow-up. Bila gejala menghebat, harus dibedah. Bila
yang bersangkutan ingin mempunyai anak,
pembedahan dilakukan untuk mengeluarkan
sebanyak mungkin jaringan endometrium,
menyisakan uterus dan ovarium. Terapi hormon
dapat menghambat ovulasi atau berakibat
pseudopregnansi, yang dapat membantu pasien lebih
muda. Pada adenomiosis, jaringan endometrium
telah menyusup ke dalam miometrium. Invasi ini
mungkin menyebar atau setempat dan berakibat
membesarnya uterus.
http://kistaendometriosis.com/