kista ginjal

Upload: pramudya-yopalika

Post on 03-Mar-2016

109 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

kista ginjal

TRANSCRIPT

Kista Ginjal

a. PengertianKista ginjal adalah kista yang terdapat di ginjal. Kista-kista (benjolan berisi cairan) kecil yang berbentuk pada ginjal biasanya terjadi sebagai kelainan bawaan, yang dikenal sebagai kasus penyakit kista ginjal (poly-cystic kidney disease/PKD). Biasanya gejalanya baru diketahui setelah penderita dewasa. Kista ini biasanya berkaitan dengan penyakit lainnya yang bisa mengganggu fungsi ginjal. Namun secara umum kista ginjal tidak berkembang menjadi kanker. Seseorang bisa memiliki lebih dari satu kista ginjal. Pembesaran kista tersebut dapat mengganggu fungsi ginjal, dan berakibat gagal ginjal. Kista ginjal dapat tunggal atau multipel (polikistik), melibatkan salah satu atau kedua ginjal. Ada tiga gangguan tersering yang diakibatkan kista ini, yaitu:1. Gangguan karena pendesakan kista pada saluran kemihBiasanya orang akan mengeluh pinggangnya sakit. Sama halnya bila ada batu dalam salurah kemih. Selain itu kista bisa menyebabkan timbulnya infeksi pada ginjal maupun saluran kencing. Gejala infeksi ini pada umumnya sama, seperti demam, diikuti gangguan berkemih.2. Gangguan berkemihSaat berkemih terasa nyeri dan panas. Lalu, seringkali merasa ingin kencing, tapi kalau sudah berkemih tidak bisa lancar. Kadang, bisa juga sampai timbul kencing darah.3. Bentukan abnormal dalam kista tersebutHal ini biasanya terlihat saat dilakukan USG. Bisa bentukan semisolid(padat), atau keruh. Bentukan ini menunjukkan kemungkinan adanya keganasan. Karena itu perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih lengkap. Misalnya saja dengan MRI scan. Jika ganas diperlukan operasi. Kista ginjal jarang memerlukan tindakan operatif.

b. Penyebab1. GenetikPenyakit kista ginjal bisa muncul karena adanya faktor keturunan. Kelainan genetik yang menyebabkan penyakit ini bersifat dominan atau resesif. Artinya bisa memiliki 1 gen dominan dari salah satu orang tuanya (autosomal dominant) atau 2 gen resesif dari kedua orang tuanya (autosomal resessive). Penderita yang memiliki gen resesif biasanya baru menunjukkan gejala pada masa dewasa. Penderita yang memiliki gen dominan biasanya menunjukkan penyakit yang berat pada masa kanak-kanak.2. UsiaAngka kejadian penyakit kista ginjal meningkat sesuai dengan usia, yaitu sekitar 20% pada usia di atas 40 tahun dan 30% pada usia 60 tahun, namun secara umum kista ginjal lebih banyak diderita pada usia 30-40 tahun.3. Jenis KelaminPenyakit kista ginjal ini sering ditemukan pada pria dibanding wanita.

c. Tanda dan GejalaGejala:1. Perut terasa kembung akibat terjadinya pembesaran ginjal2. Urin keluar dalam jumlah banyak, karena ginjal tidak lagi memekatkannya3. Adanya gumpalan besar pada bagian kanan atau kiri panggul4. Nyeri pinggangNyeri pada daerah sekitar ginjal disebabkan oleh adanya infeksi kista, pendarahan ke dalam kista-kista, dan peregangan atau penekanan dari jaringan yang beserat disekitar ginjal dengan pertumbuhan kista.5. HipertensiHipertensi terjadi karena adanya obstruksi atau iskemi segmental. Hal tersebut mengaktifkan hormon renin yang menyebabkan terjadinya vasokontriksi dan berakhir menjadi hipertensi6. Sakit kepalaSakit kepala yang berat disebabkan oleh aneurysms pembuluh-pembuluh darah yang menggelembung di tempat di dalam otak. Sakit kepala juga dapat disebabkan tekanan darah tinggi.7. Infeksi saluran kencingSama halnya dengan batu pada saluran kemih, kista ginjal juga menyebabkan timbulnya infeksi pada ginjal maupun saluran kencing. Gejala infeksi ini pada umumnya sama seperti demam, diikuti gangguan berkemih. Saat kencing terasa nyeri dan panas, kemudian sering kali merasa ingin kencing, akan tetapi kalau sudah berkemih biasanya tidak bisa lancar, terkadang juga bisa timbul kencing darah (hematuria). Infeksi menahun seperti ini yang dapat menyebabkan gagal ginjal.8. Kelelahan Hal ini terjadi karena penurunan produksi hormon eritropoiten yang berperan dalam produksi sel darah merah sehingga terjadilah anemia, akibatnya orang yang menderita penyakit kista ginjal mudah sekali mengalami kelelahan.9. Mual atau anareksiaRasa mual dan anoreksia muncul karena telah terjadi gangguan metabolisme protein dalam usus, selain itu meningkatnya ureum dalam darah menyebabkan terjadinya asidosis metabolik sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan asam lambung.10. Penurunan atau peningkatan berat badanPenurunan berat badan dapat terjadi karena rasa mual dan anoreksia sehingga intake nutrisi tidak adekuat. Selain itu penurunan fungsi ginjal. juga berdampak pada penumpukan cairan dalam tubuh dan bisa menyebabkan terjadinya oedem pada seluruh tubuh sehingga orang yang menderita kista ginjal juga dapat mengalami peningkatan berat badan.

d. Pemeriksaan diagnostikUntuk mendiagnosa kista ginjal diperlukan pemeriksaan yang meliputi :1. Tes pencitraan.Yang termasuk tes pencitraan meliputi ultrasound (USG), computerized tomography (CT) dan magnetic resonance imaging (MRI), sering digunakan untuk diagnosa kista ginjal. Tes pencitraan dapat membantu dokter untuk menentukan apakah massa ginjal termasuk kista atau tumor.2. Tes darah untuk membuktikan apakah kista ginjal telah mengganggu fungsi ginjal.

e. PenatalaksanaanObat dan terapi kista ginjal tergantung dari gejala dan tanda tanda yang ditimbulkan akibat kista ginjal tersebut. Jika kista ginjal tidak menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal maka tidak memerlukan pengobatan. Sebaliknya dokter akan menyarankan menjalani tes pencitraan seperti USG secara periodic untuk melihat apakah kista ginjal membesar. Jika perubahan kista ginjal menyebabkan tanda tanda dan gejala, maka penderita dapat memilih pengobatan saat itu. Kadang kadang kista ginjal sederhana dapat menghilang dengan sendirinya.Pengobatan kista ginjal yang menyebabkan tanda dan gejala. Jika kista ginjal sederhana menyebabkan tanda dan gejala, dokter akan merekomendasikan pengobatan.

Pilihan pengobatan termasuk :1. Menusuk kista dan mengisinya dengan alkohol.Untuk mengecilkan kista, dokter memasukkan jarum , panjang dan tipis melalui kulit hingga menembus dinding kista ginjal. Kemudian cairan dikeringkan (dihisap) dari kista. Selanjutnya, kista ini diisi dengan solusi alkohol untuk mencegah pembentukan kista baru (reformasi). kista mungkin kembali, sehingga prosedur ini disiapkan untuk kondisi ini.2. Pembedahan untuk mengangkat kista.Sebuah kista besar mungkin memerlukan pembedahan untuk mengeringkan dan mengangkatnya. Untuk mengcapai kista, ahli bedah membuat sayatan kecil di kulit dan memasukkan peralatan khusus disertai kamera video kecil. Sambil menonton video di ruang operasi, ahli bedah dengan menggunakan alat yang telah dimasukkan akan mengalirkan cairan dari kista kemudian dinding kista dipotong atau dibakar.

f. Pathway

Alam, Syamsir & Iwan Handibroto. 2007. Gagal Ginjal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utamahttp://kistaginjal.com/gejala-gejala-kista-ginjal/#more-11 diunduh pada tanggal 01 November 2012 pukul 13.00 WIB