kkn.unnes.ac.id€¦ · web view2017. 10. 7. · perguruan tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUANPerguruan Tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar berjiwa
penuh pengabdian serta semangat untuk meneliti dan memiliki sikap tanggung
jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Kiprah Perguruan
Tinggi dan mahasiswa bagi usaha pembangunan nasional perlu ditingkatkan
peranannya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang.
Perguruan Tinggi dituntut untuk lebih berorientasi dan menyerasikan
kurikulumnya terhadap kebutuhan pembangunan, sehingga dapat menghasilkan
sarjana yang dapat menghayati dan mengatasi problema pembangunan dan
kemasyarakatan serta berfungsi sebagai penerus pembangunan. Hal ini sangat
penting, karena pada akhirnya ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus
diabdikan untuk kemaslahatan bersama dan pembangunan manusia Indonesia
seutuhya.
Salah satu bagian penting problem pembangunan yang perlu mendapatkan
perhatian serius dan partisipasi dari Perguruan Tinggi adalah pemberdayaan
masyarakat yang meliputi PENDIDIKAN, KESEHATAN, EKONOMI,
LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR yang dirasakan masih sangat
tertinggal. Inilah yang mendorong pentingnya dilakukan kerjasama dengan pihak
perguruan tinggi dan pemerintah dalam hal penanganan berbagai permasalahan
tersebut.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus, dan secara langsung megajarkan kepada mahasiswa
cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan. Kuliah kerja nyata secara
langsung akan menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan
upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata
adalah yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang
1 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
berupa pengajaran, penelitan, dan pengabdian pada masyarakat. Yang kedua
adalah pendekatan interdisipliner dan komprehensif yang artinya KKN bertolak
dari permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari.
Yang ketiga adalah lintas sektoral, yang keempat dimensi yang luas dan
pragmatis, yang kelima adalah ketelibatan masyarakat secara aktif, yang keenam
adalah keberlanjutan dan pengembangan, dan ketujuh adalah bertumpu pada
sumber daya lokal.
Universitas Negeri Semarang adalah salah satu perguruan tinggi yang
berada di ibukota provinsi Jawa Tengah. Program Unnes dalam pengaplikasian
ilmu dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata
(KKN). Peranan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata diharapkan mampu mengubah
pola pikir masyarakat desa yang relatif statis menuju ke arah pemikiran yang
dinamis agar mampu hidup terencana dalam arti yang luas dan maju sederajat
dengan kehidupan masyarakat di kota.
Berdasarkan latar belakang diatas maka kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) yang merupakan inisiatif dari Universitas Negeri Semarang yang
diharapkan mampu menjadi strategi andalan serta dapat dijadikan sebagai model
alternatif yang efektif dan efisien bagi pemerintah dalam upaya mempercepat
pembangunan di Jawa Tengah pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Desa Kunir merupakan salah satu desa di Kecamatan Dempet Kabupaten
Demak yang terletak kurang lebih 3 km dari jalan raya antara Kota Demak dengan
Kabupaten Grobogan. Desa Kunir terdiri dari 7 dusun, 8 RW dan 30 RT. Tujuh
dusun yang ada di Desa Kunir yaitu dusun Kunir Kidul, Bandung Kidul, Kunir
Lor, Bandung Lor, Cangkring, Kepitu dan Peluk. Dengan batas desa sebagai
berikut: sebelah utara berbatasan dengan desa Balerejo, sebelah timur berbatasan
dengan desa Brakas, selatan dengan desa Karangrejo, dan sebelah barat dengan
desa Jeruk Gulung dan Baleromo.
Adapun karakteristik dari Desa Kunir adalah sebagi berikut :
1. Luas Wilayah
Tanah Sawah : 468,50 Ha
2 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Tanah Kering : 107,80 Ha
Tanah Basah : 5,00 Ha
Fasilitas Umum : 482,40 Ha
Total : 1.063,70 Ha
2. Jumlah Penduduk
Laki-laki : 2075 jiwa
Perempuan : 1993 jiwa
Total : 4068 jiwa
3. Mata Pencaharian Penduduk
Jenis Pekerjaan Jumlah
Petani 1.599
Buruh Tani 966
Buruh Migran 26
Pegawai Negeri Sipil 11
Pengrajin 4
Pedagang barang kelontong 11
Peternak 14
Montir 8
TNI 2
POLRI 1
Pengusaha kecil, menengah dan besar 5
Guru swasta 21
Seniman/artis 2
Pedagang Keliling 6
3 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Tukang Kayu 21
Tukang Batu 67
Pengacara 2
Dukun Tradisional 3
Arsitektur/Desainer 2
Karyawan Perusahaan Swasta 19
Tidak Mempunyai Pekerjaan Tetap 91
Belum Bekerja 175
Pelajar 621
Ibu Rumah Tangga 228
Purnawirawan/Pensiunan 12
Perangkat Desa 14
Buruh Harian Lepas 128
Sopir 9
Jumlah 4.068
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian
4. Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkat Pendidikan Jumlah
Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK 216
Usia 18 - 56 tahun tidak pernah sekolah 172
4 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Usia 18 - 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 17
Tamat SD/sederajat 1.068
Usia 12 - 56 tahun tidak tamat SLTP 349
Usia 18 - 56 tahun tidak tamat SLTA 791
Tamat SMP/sederajat 665
Tamat SMA/sederajat 675
Tamat D-1/sederajat 3
Tamat D-2/sederajat 18
Tamat D-3/sederajat 15
Tamat S-1/sederajat 74
Tamat S-2/sederajat 4
Tamat SLB A 1
Jumlah Total 4.068
Tabel 1.2 Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Kunir
Berdasarkan karakteristik tersebut, Desa Kunir memiliki beberapa potensi
di berbagi bidang. Namun hanya saja masyarakat desa Kunir termasuk masyarakat
yang pasif, hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah warga yang tidak
mengikuti kegiatan kumpulan rutin kecuali tahlilan banyak dari mereka memilih
untuk dirumah dan memilih mengembangkan usaha yang di jalani di rumah untuk
laki-laki. Kepasifan masyarakat ini terlihat oleh adanya organisasi pemuda yang
sudah ada tetapi tidak berjalan, namun kepasifan penduduk laki-laki yang sibuk
bekerja, penduduk perempun lebih aktif dan rajin mengadakan perkumpulan
untuk sering-sering pengalaman dan wawasan.
5 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Kemudian mengacu pada empat pilar program pemberdayaan masyarakat
melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni , Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan
Lingkungan maka beberapa potensi yang kami petakan antara lain:
1. Bidang Ekonomi
Masalah ekonomi menjadi hal yang utama, dengan ekonomi yang baik,
maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Desa Kunir memiliki
potensi di berbagai bidang. Dalam bidang pertanian, desa Kunir khususnya
dusun Kunir Lor, sebagian besar warga bekerja sebagai petani dengan
menanam padi, kacang hijau, bawang merah, dan tomat. Akan tetapi, selama
ini pengelolaan dan pemanfaatan dari kacang hijau, bawang merah, dan
tomat masih belum maksimal. Sehingga, nilai jual kacang hijau, bawang
merah, dan tomat tergolong rendah. Padahal, warga desa Kunir dapat
meningkatkan nilai jual kacang hijau, bawang merah, dan tomat dengan
mengolahnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, program yang ditawarkan
kepada masyarakat desa Kunir adalah pelatihan untuk mengolah kacang
hijau, bawang merah, dan tomat menjadi sebuah produk yang bernilai
tinggi. Hasil panen kacang hijau akan diolah menjadi brownies rasa kacang
hijau, bawang merah akan dimanfaatkan limbahnya untuk diolah menjadi
pestisida nabati, dan tomat akan diolah menjadi kurma. Produk tersebut
akan dikemas dengan packaging yang menarik sehingga akan menambah
nilai jual bahan baku tersebut.
2. Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi generasi penerus bangsa, agar
nantinya generasi tersebut dapat memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas. Mengingat hal tersebut, maka pengadaan tutor lintas sebaya
akan membantu anak-anak untuk memperoleh pengetahuan diluar jam
sekolah, sehingga materi yang didapatkan akan bertambah.
Masyarakat akan maju jika memiliki pengetahuan yang luas. Tingkat
pendidikan masyarakat di desa Kunir secara umum berada dalam kategori
menengah kebawah. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pengetahuan
masyarakatnya. Seperti halnya dalam pengetahuan tentang teknologi
6 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
contohnya penggunakan komputer berbasis office. Sehinga Tim KKN
UNNES memberikan pelatihan terkait penggunaan microsoft office yang
ditujukan kepada perangkat desa, ibu PKK dan lembaga desa melalui
kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM (sumber daya
manusia) di desa Kunir. Banyak penduduk desa Kunir yang masih berusia
sekolah. Akan tetapi banyak sarana dan prasarana sekolah yang disediakan
oleh desa masih kurang mendukung, begitupun dalam cara mengajar
disekolah masih belum sesuai dengan standar kurikulum yang berlaku.
Menindaklanjuti hal tersebut Tim KKN UNNES berinisiatif untuk
mengadakan pogram mengajar di sekolah dengan sebutan “Mengajar
Bombastis”.
Selama proses mengajar, TIM KKN UNNES menyadari bahwa di Desa
Kunir khususnya di sekolah-sekolah masih marak terjadi kekerasan atau
Bullying di lingkungan sekolah. Hal tersebut dirasa cukup meresahkan bagi
para guru, orang tua murid, dan lingkungan. Berangkat dari fenomena
tersebut maka penting hendaknya diberikan pengetahuan terkait dengan
Bullying, hal ini bertujuan agar para murid mengetahui bentuk, dampak
yang ditimbulkan, dan cara menghadapi Bullying tersebut. Sehingga Tim
KKN UNNES memberikan penyuluhan tentang Bullying yang diharapkan
materi tersebut dapat dipahami dan diaplikasikan sehingga anak-anak tidak
lagi melakukan Bullying di Sekolah yang berdampak buruk bagi mental
pelaku dan korban Bullying. Bersamaan dengan pemberian penyuluhan
bullying, TIM KKN juga memberikan motivasi tentang “Si Rajin dan Si
Pemalas” untuk memberikan gambaran atau pandangan mengenai rencana
studi anak di masa depan dan juga memberikan semangat belajar bagi
seluruh siswa SD dan MI kelas 4-6.
Berdasarkan hasil observasi di Desa Kunir, pada malam hari anak-anak usia
sekolah dasar banyak yang mengabiskan waktu dengan bermain padahal
malam hari merupakan waktu yang efektif untuk belajar. Berkaca pada
tujuan UNNES yang merupakan pencetak calon pengajar bangsa, sekaligus
pencetak calon konserver-konserver yang peduli akan karakter bangsa,
7 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
maka Tim KKN melaksanakan bimbingan belajar dengan harapan dapat
merubah kebiasaan yang kurang tepat serta membantu mengoptimalkan
kualitas SDM (sumber daya manusia) muda bangsa.
3. Kesehatan
Permasalahan warga Desa Kunir di bidang kesehatan yang selama ini terjadi
adalah kurangnya kesadaran anak-anak untuk hidup bersih dan sehat dengan
menjaga kebersihan tubuhnya sendiri, sehingga Tim KKN UNNES
mengadakan program sosialisasi wajib mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan yang baik kepada anak-anak untuk lebih menyadarkan
mereka akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama kesehatan diri sendiri.
Bidang kesehatan yang seharusnya tak luput diperhatikan adalah kesehatan
untuk ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, pelayanan posyandu dan
pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI sehat dan PMT (Pemberian
Makanan Tambahan) cenderung belum tersosialisasikan dengan baik,
sehingga Tim KKN UNNES ikut berperan serta dalam sosialisasi kelas ibu
hamil dan juga pemberian imunisasi MR. Imunisasi yang diselenggarakan
kebetulan bertepatan dengan program dari pemerintah tentang Imunisasi
MR sehingga Tim KKN hanya membantu petugas dari puskesmas dalam
pelaksanaannya.
Adanya posyandu merupakan fasilitas untuk menyehatkan atau memperkuat
kondisi anak-anak agar tidak mudah sakit. Selain posyandu bagi anak-anak
disini juga dapat di lakukan penyuluhan untuk ibu-ibu hamil dan ibu-ibu
PKK.
4. Infrastruktur dan Lingkungan
Di bidang infrastruktur, desa Kunir termasuk desa yang berpotensi dan
mampu mengembangkan diri dengan cukup baik. Hal ini didukung dengan
kondisi tanah desa Kunir yang subur. Namun, saat ini desa Kunir belum
memiliki tanaman ikon desa. Sehingga Tim KKN berinisiatif untuk
menanam jenis pohon yang dapat dijadikan ikon desa. Hal ini dilakukan
oleh Tim KKN mengingat sebagai mahasiswa UNNES berkewajiban untuk
menyebarluaskan semangat konservasi. Salah satu cara yang dapat
8 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
digunakan untuk merealisasikan semangat konservasi adalah dengan
diadakannya penanaman pohon. Penanaman pohon menjadi ciri khas
UNNES dalam menyebarkan semangat dan prinsip konservasi.
Konservasi bukanlah hal yang melulu mengenai lingkungan saja, konservasi
juga terkait dengan moral. Mengacu pada hal tersebut karena pelaksanaan
KKN bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72,
maka Tim KKN UNNES berinisiatif untuk mengadakan perlombaan dengan
tema “Semarak 17 Agustus guna menumbuhkan jiwa Nasionalisme dalam
diri”.
Selain itu, masih terkait dengan infrastruktur dan lingkungan, masyarakat
desa Kunir masih banyak yang mengalami kesulitan dalam mencari
informasi tentang desanya. Masyarakat harus pergi ke balai desa apabila
ingin mengurus surat-surat atau melakukan pendataan. Kondisi yang seperti
ini membuat masyarakat malas mengurus surat-surat karena prosesnya
sangat lama dan kurang praktis. Hal ini disebabkan karena desa Kunir
belum memiliki blog resmi desa yang dapat memuat segala informasi yang
ada di desa Kunir. Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim KKN
berinisiatif membuat blog resmi desa Kunir sebagai sarana menyebarkan
informasi kepada seluruh warga Kunir serta sebagai upaya mengoptimalkan
pelayanan administrasi kepada masyarakat.
Desa Kunir merupakan desa yang memiliki lahan cukup luas dengan potensi
pertanian yang cukup menjanjikan. Salah satu contoh komoditi unggulan
yang dapat dijadikan potensi desa Kunir adalah bawang merah. Desa Kunir
memiliki hasil pertanian bawang merah yang melimpah. Seperti yang telah
kita ketahui bahwa kulit bawang merah sisa hasil pertanian tersebut
biasanya langsung dibuang tanpa dimanfaatkan kembali. Melihat hal tesebut
Tim KKN berhasil menemukan solusi agar limbah dari pertanian tersebut
dapat didayagunakan dan diolah menjadi limbah yang bermanfaat yaitu
digunakan sebagai pestisida nabati.
Berdasarkan uraian di atas, maka kami memilih judul “OPTIMALISASI
SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN HASIL PERTANIAN
9 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
DALAM PERSIAPAN PENGEMBANGAN MENUJU MASYARAKAT
YANG MANDIRI DI DESA KUNIR” sebagai judul dari kegiatan KKN Lokasi
Unnes Tahap 1 ini.
10 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN2.1 Solusi yang Diberikan
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi KKN, maka
kami Tim KKN Lokasi Universitas Negeri Semarang Tahap 1 memberikan
beberapa solusi terkait bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan infrastruktur
& lingkungan yakni:
a) Bidang Pendidikan
1) Bimbingan Belajar Semis (Senin & Kamis) Good Student
2) Penyuluhan Anti Bullying di SD dan MI Desa Kunir
3) Motivasi “Si Rajin dan Si Pemalas” di SD dan MI Desa Kunir
4) Mengajar Bombastis di MI dan Madrasah Diniyah Desa Kunir
5) Sosialisasi Pentingnya AD/ART
6) Pelatihan Microsoft Office untuk Perangkat Desa, Ibu PKK dan Lembaga
Desa di desa Kunir
b) Bidang Ekonomi
1) Pembuatan Kopi Kacang Hijau (Kokaja)
2) Pembuatan Tomat Kurma (Bang Mamat)
3) Pembuatan Brownies Kacang Hijau (Bro Cangjo)
c) Bidang Kesehatan
1) Posyandu dan Imunisasi MR untuk balita di Desa Kunir
2) Sosialisasi “Wajib Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan”
3) Imunisasi MR tingkat Sekolah Dasar
4) Kelas Ibu Hamil di Desa Kunir
d) Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
1) Semarak 17 Agustus
2) Turnamen Bola Voli Kunir Cup II
3) Pembuatan Pestisida Nabati dari Limbah Kulit Bawang Merah
4) Penanaman Pohon
5) Pembuatan Website Desa
11 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
2.2 Luaran yang Dihasilkana. Bidang Pendidikan
1. Memanfaatkan waktu luang anak-anak di Desa Kunir agar lebih berguna
melalui Good Student (bimbingan belajar).
2. Meningkatkan kesadaran anak agar rajin belajar dengan mengadakan
bimbingan belajar Senin Kamis.
3. Mencegah adanya tindakan kekerasan bagi anak-anak SD dan MI di Desa
Kunir.
4. Meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak MI di Desa Kunir melalui
pengajaran oleh Tim KKN.
5. Mengetahui pentingnya AD/ART, sehingga organisasi desa memiliki
landasan hukum yang mengikat.
6. Memberikan pengetahuan dalam bidang teknologi, sehingga masyarakat
desa Kunir tidak lagi buta akan teknologi.
7. Memudahkan dalam pembuatan dan pengurusan administrasi desa.
8. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Kunir.
b. Bidang Ekonomi
1. Memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan
potensi kacang hijau yang ada di desa Kunir agar bernilai jual tinggi.
2. Memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan
potensi tomat yang ada di desa Kunir agar bernilai jual tinggi.
c. Bidang Kesehatan
1. Meningkatkan kesadaran kesehatan anak sejak dini bagi anak di desa Kunir
melalui kegiatan posyandu.
2. Meningkatkan kesadaran anak sejak dini di desa Kunir terkait perilaku
hidup bersih dan sehat dengan melakukan penyuluhan pentingnya cuci
tangan.
3. Mensukseskan program pemerintah dalam mewujudkan generasi penerus
bangsa yang sehat dan terbebas dari penyakit.
4. Meningkatkan kesadaran ibu-ibu warga desa Kunir akan pentingnya ASI,
pendataan ibu hamil sehat dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan).
12 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
d. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1. Semarak 17 Agustus bertujuan untuk memeriahkan HUT RI ke 72,
meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa dan menumbuhkan jiwa nasional-
isme dalam diri.
2. Memanfaatkan limbah hasil pertanian berupa kulit bawang merah menjadi
produk yang lebih berdaya guna.
3. Melestarikan lingkungan dan juga menjunjung tinggi nilai konservasi.
4. Membantu masyarakat Desa Kunir dalam mencari informasi seputar
keadaan desa baik jumlah penduduk maupun keadaan desa tersebut secara
lebih praktis.
2.3 Pendekatan Sosial Pendekatan sosial merupakan upaya yag dilakukan oleh mahasiswa KKN
untuk dapat mengintegrasikan (meleburkan diri) didalam berbagai kegiatan di
masyarakat agar dapat diterima serta berperan aktif dalam kegiata masyarakat.
Pendekatan sosial dilakukan dalam seluruh rangkaian kegiatan KKN, baik
pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap evaluasi. Pendekatan
Sosial dalam tahap pelaksanaan oleh mahasiswa KKN, dengan cara membangun
komunikasi serta membangun silaturrahmi pada masyarakat dan ikut serta dalam
kegiatan yang telah dilakukan oleh masyarakat.
Berikut beberapa tahapan pendekatan sosial dalam program kegiatan KKN :
1. Pembukaan Hubungan
Agar pelaksanaan KKN berjalan efektif dn efisien maka perlu dukungan dan
partisipasi dari masyarakat. Mahasiswa memperkenalkan diri, serta
memperkenalkan tentang pengertian, maksud dan tujuan dari kegiatan Kuliah
Kerja Nyata kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menerima serta
peduli terhadap adannya KKN dan dapat berpartisipasi aktif guna
memperlancar dari kegiatan KKN tersebut.
2. Pemeliharaan Hubungan
Hubungan yang telah terjalin dimasyarakat selanjutnya dipelihara dan dijaga
agar kegiatan KKN tetap berjalan lancar dan sesuai rencana, sehingga dapat
13 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
menimbulkan rasa nyaman dan tentram bagi warga masyarakat dan mahasiswa
KKN. Rasa kebersamaan, keakraban serta rasa saling percaya dengan
masyarakat terus dipelihara melalui kegiatan komunikasi yang formal maupun
informal.
3. Pembinaan Hubungan
Pembinaan hubungan terutama dilaksanakan oleh pihak DPL kepada kades
setempat, pembinaan hubungan tersebut dilakukan agar memperkokoh
hubungan yang terjalin antara pihak DPL dan kades setempat.
4. Mengakhiri Hubungan
Pada tahap ini, mahasiswa berpamitan dengan masyarakat setempat baik secara
formal maupun secara personal. Secara Formal yaitu pelepasan dilakukan
secara khusus dengan mengadakan acara khusus, sedangkan secara personal
yaitu berpamitan antar individu dalam suasana yang tidak resmi.
14 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
BAB III
PROGRAM KERJA3.1 Uraian Program Kerja Unggulan
Pada Era Globalisasi seperti saat ini peran teknologi sangatlah penting,
terutama komputer yang digunakan dalam segala aspek kehidupan yaitu dalam
dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Komputer merupakan salah satu
teknologi yang sudah harus di kuasai dalam mengikuti persaingan di era
globalisasi ini, dikarenakan dengan menggunakan komputer dapat memudahkan
berbagai jenis kegiatan kita terutama di bidang pemerintahan.
Komputer yang mempunyai banyak fungsi diantaranya adalah aplikasi
microsoft office yang terdiri dari beberapa bagian aplikasi penting, yaitu
microsoft word yang dapat memudahkan pekerjaan dalam bagian surat menyurat,
merekap data, membuat laporan pertanggung jawaban dan pekerjaan lain yang
biasanya dilakukan dengan mesin ketik dan tulisan tangan akan semakin mudah,
membutuhkan waktu yang singkat dan perekapannya menjadi lebih rapi.
Microsoft excel yang berfungsi untuk membantu pekerjaan dalam hal perekapan
data pengeluaran kebutuhan, pemasukan dana, rencana anggaran dan data-data
lainnya yang dapat direkap dengan menggunakan excel.
Kurangnya pengetahuan dalam bidang teknologi di desa Kunir dan
banyaknya perangkat desa yang hanya lulusan SLTA, bahkan sebagian besar
masyarakatnya hanya lulusan SD ini kemudian menjadikan Tim KKN Lokasi
UNNES Tahap 1 membuat program kerja berupa “Pelatihan Microsoft Office”
yang selanjutnya dijadikan sebagai program kerja unggulan dalam kegiatan KKN
ini. Pelatihan ini disasarkan kepada perangkat desa, ibu PKK, lembaga desa,
organisasi desa dan masyarakat umum, dengan tujuan untuk memberikan
pengetahuan dalam bidang teknologi sehingga masyarakat desa tidak lagi
mengalami ketertinggalan dan buta akan teknologi serta dapat bersaing dengan
masyarakat luas. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu para
perangkat desa dalam pembuatan dan pengurusan administrasi desa agar menjadi
lebih baik, serta mampu meningkatkan sumber daya manusia di desa Kunir.
15 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
3.2 Roadmap Program KerjaPada pelaksanaan program kerja KKN Lokasi Tahap 1 disusun roadmap program kerja, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1 Roadmap Program Kerja
No
.Nama Program Kerja
Penanggung
JawabLokasi
Waktu PelaksanaanSasaran Dana
1 2 3 4 5 6
1. Bimbel Semis (Senin & Kamis) Good
Student
Innal Muarrifah Posko KKN desa
Kunir
Pelajar SD,
SMP
Rp. 0
2. Penyuluhan Anti Bullying Kinanti Anggi S SD N Kunir 1 & 2,
MI Riyadhotul Ulum
Siswa SD
kelas 4-6
Rp. 0
3. Motivasi Si Rajin dan Si Pemalas Adenia I SD N Kunir 1 & 2,
MI Riyadhotul Ulum
Siswa SD
kelas 4-6
Rp. 0
16 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
4. Mengajar Bombastis Innal Muarrifah MI Riyadhotul Ulum
& Madrasah Diniyah
Siswa SD
kelas 1-6
Rp. 0
5. Sosialisasi Pentingnya AD/ART Adenia I Balai Desa Kunir Masyarakat Rp. 0
6. Pelatihan Microsoft Office Salma Nurul M Balai Desa Kunir Masyarakat Rp. 196.500
7. Pembuatan Kopi Kacang Hijau
(KOKAJA)
Maulana
Akhsan Y. P
Balai Desa Kunir Masyarakat Rp. 29.000
8.Pembuatan Tomat Kurma (BANG
MAMAT)
Maulana
Akhsan Y. P
Balai Desa Kunir Masyarakat Rp. 70.000
9. Brownies Kacang Hijau Salma Nurul M. Balai Desa Kunir Masyarakat Rp. 206.000
10. Posyandu dan Imunisasi MR Tia Anisa Pos Posyandu Ibu dan
balita
Rp. 0
17 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
11. Penyuluhan Wajib Cuci Tangan Mukhodah SD N Kunir 1 & 2,
MI Riyadhotul Ulum
Siswa SD
kelas 1-3
Rp. 32.000
12. Imunisasi MR tingkat SD Mukhodah SD N Kunir 1 & 2,
MI Riyadhotul Ulum
Siswa SD
kelas 1-6
Rp. 0
13. Kelas Ibu Hamil Tia Anisa Rumah kepala desa
Kunir
Ibu hamil Rp. 0
14. Semarak 17 Agustus Tia Anisa Posko KKN desa
Kunir
Anak-anak
desa Kunir
Rp. 197.000
15. Turnamen Bola Voli Kunir Cup II Kinanti Anggi S SD N Kunir 2 Karang
taruna dan
masyarakat
Rp. 200.000
16. Pembuatan Pestisida Kulit Bawang
Merah
Salma Nurul M Balai desa Kunir Masyarakat Rp. 50.000
18 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
17. Penanaman Pohon Gery Andrean Desa Kunir Masyarakat Rp. 0
18. Pembuatan Website Desa Gery Andrean Desa Kunir Masyarakat Rp. 0
Total Rp. 980.500
19 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM
KERJA
Program kerja KKN Lokasi Tahap I ini dilaksanakan mulai tanggal 7 Agustus - 20
September 2017. Pelaksanaan program kerja meliputi empat bidang garapan, yaitu bidang
pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, bidang infrastruktur dan lingkungan. Program
kerja yang dilaksanakan di Desa Kunir diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada di desa
dan memiliki dampak positif untuk ke depannya.
4.1 Program Kerja UnggulanProgram kerja unggulan yang dilaksanakan oleh tim KKN desa Kunir ini yaitu berupa
“Pelatihan Microsoft Office” yang meliputi microsoft office word, excel dan power point.
Penanggung jawab : Salma Nurul Mardhotillah
Deskripsi kegiatan
Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi menjadikan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Kunir rendah, sehingga sulit bersaing di lingkungan
masyarakat luas. Program pelatihan microsoft office ini dilakukan dengan tujuan untuk
memperkenalkan dan memberikan pemahaman terkait dengan penggunaan microsoft office
sehingga dapat diaplikasikan secara maksimal di kehidupan bermasyarakat dan sebagai
pengoptimalisasi Sumber Daya Manusia di desa Kunir, sehingga besar harapannya bahwa
pelatihan ini memiliki luaran yang dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Kunir umumnya
dan bagi perangkat Desa serta anggota PKK & Lembaga Organisasi pada khususnya.
Selain itu, pelatihan microsoft office dilakukan karena masyarakat khususnya perangkat
desa masih kurang pemahaman dalam pembuatan dan pengurusan administraasi desa.
Sehingga tim KKN melaksanakan program kerja pelatihan ini dengan harapan bahwa
feedback setelah kegiatan pelatihan ini adalah pembuatan dan pengurusan administrasi desa
berjalan lebih baik dan rapih.
Pelatihan ini dilakukan dengan cara pemaparan di depan peserta, materi yang diberikan
berupa pengenalan dasar mengenai microsoft office yaitu fungsi dari setiap aplikasi microsoft
20 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
office dan fungsi dari masing-masing toolbar yang ada di microsoft, kemudian peserta
diberikan tugas oleh instruktur pelatihan untuk dikerjakan yang dipandu oleh para mentornya
dan pada hari terakhir pertemuan dilakukan ujian akhir yang bertujuan sebagai pemantapan
materi yang telah diterima selama pelatihan.
Pelaksanaan
1) Tempat : Balai Desa Kunir
2) Hari : Selasa – Sabtu
3) Tanggal :12 – 16 September 2017
4) Waktu : 19.00 – 21.30 WIB
Sasaran
Kegiatan pelatihan ini di sasarkan kepada perangkat desa kunir, ibu PKK, lembaga dan
organisasi desa serta untuk masyarakat umum di desa Kunir.
Keberlanjutan program
Pelatihan ini akan dilaksanakan lagi oleh pemerintahan desa Kunir agar keahlian
masyarakat dalam bidang komputer semakin berkembang, sehingga nantinya kegiatan yang
berkaitan dengan penggunaan komputer sudah dapat dikuasai. Begitupun dengan perangkat
desa semakin baik dan rapih dalam mengelola administrasi desa.
Dokumentasi kegiatan
4.2 Program Kerja PendukungProgram kerja pendukung adalah sebagai bentuk upaya untuk mendukung
berlangsungnya program kerja unggulan sehingga seluruh tujuan yang diharapkan akan mudah
tercapai. Program-program pendukung ini meliputi program dalam bidang pendidikan, ekonomi,
kesehatan serta lingkungan dan infrastruktur.
21 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
o Bidang Pendidikan
1. Bimbingan Belajar Semis (Senin dan Kamis) Good Student
Penanggung jawab : Innal Muarrifah
Deskripsi kegiatan
Program bimbingan belajar merupakan sarana atau wadah yang diberikan oleh tim KKN
bagi siswa-siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama untuk melaksanakan kegiatan
belajar bersama. Kegiatan ini dilaksanakan karena minat belajar anak-anak di Desa Kunir
masih sangat rendah, setiap harinya kegiatan malam hari anak-anak di Desa Kunir hanya diisi
dengan bermain dengan teman sebayanya, padahal malam hari merupakan waktu yang efektif
untuk diisi dengan belajar. Sehingga kemudian, program Good Student dilaksanakan untuk
menumbuhkan minat belajar anak-anak usia SD melalui pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan seta mengajarkan untuk dapat belajar secara mandiri. Bimbingan belajar ini
mendapat respon yang positif yang dapat dilihat dari banyaknya anak-anak yang mengikuti
program Good Student ini. Biasanya mereka membawa buku-buku PR dan menanyakan
penyelesaian soal-soal yang diberikan guru saat KBM di kelas.
Pelaksanaan
1) Tempat : Posko KKN UNNES
2) Hari : Senin dan Kamis
3) Waktu : 19.00 – 20.30 WIB
Sasaran
Anak-anak usia SD/MI dan SMP
Keberlanjutan program
Pemberian berupa motivasi kepada anak-anak bimbel agar selalu belajar dengan rajin dan
mandiri dikarenakan pembiasaan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan
kondisi dan karakteristik anak. Namun keberlanjutan Program bimbingan belajar Good
Student ini juga diperlukan adanya dukungan dari pihak-pihak terkait yaitu keluarga sebagai
sarana untuk menumbuhkan motivasi dan minat belajar pada anak.
Dokumentasi kegiatan
22 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
1. Penyuluhan Anti Bullying
Penanggung jawab : Kinanti Anggi Sasmita
Deskripsi kegiatan
Maraknya terjadi tindakan kekerasan (bullying) antar siswa di sekolah menjadikan kami
melakukan peyuluhan anti bullying. Bullying merupakan tindakan dimana satu orang atau
lebih mencoba untuk menyakiti atau mengontrol orang lain dengan cara kekerasan.
Bullying sendiri memiliki beberapa tipe diantaranya adalah bullying verbal dengan
contoh: menghina, mengejek, mengolok-olok, menyindir seseorang. bullying fisik dengan
contoh: memukul, mendorong, menendang, menjambak atau menampar seseorang.
Penyuluhan anti bullying sendiri dilakukan sebagai usaha preventif untuk mencegah
terjadinya kekerasan yang sedang marak terjadi dilakukan baik di sekolah maupun di
lingkungan rumah, sehingga kami melakukan penyuluhan tersebut dengan sasaran kepada
para siswa SD karena bullying banyak sekali terjadi di lingkungan sekolah.
Penyuluhan diberikan dengan cara memutarkan video, memberikan penjelasan, dan
mengajak siswa untuk berdiskusi. Selama penyuluhan berlangsung, diketahui bahwa banyak
siswa yang tidak menyadari bahwa beberapa hal yang mereka anggap biasa merupakan hal
yang termasuk dalam tindakan bullying. Oleh karena itu tim KKN berusaha memberikan
pemahaman kepada siswa dengan cara menyebutkan contoh- contoh perbuatan bullying dan
juga menjelaskan dampak dari perbuatan tersebut.
Meskipun banyak diantara siswa yang terlihat menyimak, namun masih ada segelintir
siswa (umumya siswa laki-laki) yang masih terlihat belum memahami materi yang diberikan,
hal ini terlihat dari respon mereka yang cenderung kurang setuju dengan penjelasan yang
diberikan oleh tim KKN. Tim KKN berusaha memberikan penjelasan secara perlahan dan
dilakukan secara berulang hingga siswa memahami apa yang dimaksudkan.
23 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Pelaksanaan
1) Tempat : SD Negeri 1 Kunir, SD Negeri 2 Kunir dan MI Riyadhotul Ulum
2) Hari : Senin – Kamis
3) Tanggal : 21 – 24 Agustus 2017
4) Waktu : 08.00 – 09.30 WIB
Sasaran
Anak-anak SD/MI kelas 4 – 6 di SD Negeri 1 Kunir, SD Negeri 2 Kunir dan MI Riyadhotul
Ulum.
Keberlanjutan program
Memberikan contoh nyata perilaku bullying sehingga siswa dapat mengidentifikasi
perilaku apa saja yang termasuk kedalam tindakan kekerasan.
Dokumentasi kegiatan
2. Motivasi “Si Rajin dan Si Pemalas”
Penanggung jawab : Adenia Imandaninggalih
Deskripsi kegiatan
Pemberian motivasi si rajin dan si pemalas ini merupakan salah satu bentuk kepedulian
tim KKN yang menyadari bahwa banyak siswa-siswi yang ada di desa Kunir terlihat kurang
bersemangat dan kurang termotivasi untuk berprestasi. Banyak diantara yang siswa yang
beranggapan bahwa sekolah hanyalah formalitas saja. Siswa kurang dapat menangkap esensi
dan makna dari kegiatan belajar yang mereka lakukan. Terkait dengan hal tersebut tim KKN
ingin memberikan pemahaman baru dengan cara memberikan motivasi untuk mengubah pola
pikir siswa.
24 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Pola pikir yang ingin dibentuk adalah belajar merupakan proses yang berkelanjutan, terus
berkembang dan dapat dilakukan dimana saja. Pola pikir yang seperti itu diharapkan dapat
membuat siswa sadar bahwa belajar adalah sebuah kebutuhan bukan hanya formalitas,
sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut siswa harus berusaha dengan sungguh-
sungguh.
Berusaha sungguh-sungguh dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan
menjadi disiplin dan rajin. Untuk mempermudah pemahaman siswa, tim KKN memutarkan
beberapa video yang memperlihatkan perbedaan yang terjadi apabila siswa menjadi siswa
yang malas dan siswa yang rajin. Setelah itu siswa diberikan kesempatan untuk memilih
apakah ia ingin menjadi si pemalas atau si rajin, dan menyatakan bagaimana cara yang akan
mereka lakukan untuk mencapai hal tersebut.
Pelaksanaan
1) Tempat : SD Negeri 1 Kunir, SD Negeri 2 Kunir dan MI Riyadhotul Ulum
2) Hari : Senin – Kamis
3) Tanggal : 21 – 24 Agustus 2017
4) Waktu : 09.30 – 10.30 WIB
Sasaran
Anak-anak SD/MI kelas 4 – 6 di SD Negeri 1 Kunir, SD Negeri 2 Kunir dan MI Riyadhotul
Ulum.
Keberlanjutan program
Setelah tim KKN memberikan motivasi tentang si rajin dan si pemalas kepada siswa,
kemudian mereka harus dapat memahami materi dengan baik sehingga nantinya mereka
dapat memilih apa yang baik untuk dirinya sendiri.
Dokumentasi kegiatan
25 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
3. Mengajar Bombastis
Penanggung jawab : Innal Muarrifah
Deskripsi kegiatan
Mengajar bombastis adalah salah satu progja yang termasuk dalam bidang pendidikan.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan tim KKN untuk menindaklanjuti
salah satu permasalahan pendidikan yang ada di desa Kunir yaitu sistem pendidikan di desa
Kunir masih jauh dari standar kurikulum yang berlaku.
Strategi yang dilakukan selama mengajar adalah dengan menerapkan strategi cooperative
learning yang dikolaborasikan dengan quantum learning. Strategi ini memfokuskan kegiatan
belajar mengajar dilakukan dengan cara memberikan pemahaman secara menyenangkan dan
dengan cara yang mudah dipahami.
Dalam kegiatan ini tim KKN bertugas menghandel 6 kelas yang dalam setiap kelasnya
berisi kurang lebih 20-25 siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan
karakteristik belajar siswa yang ada di MI Riyadhotul Ulum desa Kunir dengan siswa dari
kota membuat banyak diantara tim KKN harus menyesuaikan diri dan mengalah mengikuti
keinginan siswa agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Beberapa trik
yang dilakukan tim KKN agar siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik
adalah dengan melakukan ice breaking agar siswa tidak merasa bosan selama belajar,
memberikan bukti konkret dari setiap mata pelajaran dan memberikan tips dan trik agar
mudah dalam mengerjakan soal yang sulit.
Diawal kegiatan mengajar tim KKN merasa agak kesulitan karena beberapa siswa sangat
sulit dikondisikan, namun setelah beberapa jam berlalu, tim KKN mulai terbiasa dan para
siswapun mulai dapat menyesuaikan diri dengan gaya belajar yang diterapkan tim KKN, yang
pada awalnya kelas terasa sangat pasif, secara perlahan kelas berubah menjadi lebih aktif.
Siswa yang pada awalnya tidak ingin maju dan menjawab, mulai terlihat antusias dan
bersemangat. Begitu seterusnya hingga hari kedua.
Kegiatan yang terlaksana selama dua hari ini dirasa cukup efektif dan memberikan cukup
manfaat bagi pihak sekolah dan tim KKN. Dari pihak tim KKN merasa bahwa kegiatan ini
26 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
dapat memberikan pengalaman mengajar langsung dan bagi sekolahpun merasa terbantu
karena tim KKN dirasa mampu memberikan suasana baru di MI.
Pelaksanaan
1) Tempat : MI Riyadhotul Ulum dan Madrasah Diniyah di Dusun Kepitu
2) Hari : Senin dan Selasa
3) Tanggal : 28 – 29 Agustus 2017 dan 11 – 12 September 2017
4) Waktu : 07.00 – 12.30 WIB di MI dan 13.00 – 16.00 WIB di Madin
Sasaran
Anak-anak SD/MI kelas 1 – 6 di MI Riyadhotul Ulum dan Madrasah Diniyah di Dusun
Kapitu.
Dokumentasi kegiatan
4. Sosialisasi Pentingnya AD/ART
Penanggung jawab : Adenia Imandaninggalih
Deskripsi kegiatan
AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) merupakan suatu dasar atau
peraturan yang mengikat seseorang atau kelompok dalam berbagai kegiatan atau program
yang dijalankan. AD (Anggaran Dasar) selalu berisikan pasal-pasal umum mengenai yang
mengatur roda sebuah organisasi, seperti ideologi, tata cara pemilihan, sumber dana, dan lain-
lain. Sedangkan ART (Anggaran Rumaah Tangga) berfungsi sebagai petunjuk teknis atau
penjelasan lebih rinci dari AD.
Dilaksanakan sosialisasi AD/ART ini mengingat di desa Kunir banyak organisasi seperti
karang taruna, kelompok tani dan sebagainya yang belum memiliki AD/ART maka penting
27 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
kiranya diadakan program ini guna membantu para pengurus organisasi untuk mengetahui
tentang pentingnya memiliki landasan hukum yang mengikat bagi organisasi agar sebuah
organisasi dapat berjalan dengan baik dan memberi pengetahuan tentang cara membuatnya
dengan baik.
Pelaksanaan
1) Tempat : Balai Desa Kunir
2) Hari : Rabu
3) Tanggal : 6 September 2017
4) Waktu : 09.00 – 13.00 WIB
Sasaran
Lembaga dan organisasi desa
Keberlanjutan program
Tim KKN memberikan modul tentang AD/ART dalam suatu organisasi dan bagaimana
proses pembuatannya kepada perangkat desa yang selanjutkan untuk dipahami dan dipelajari
terlebih dahulu, yang kemudian akan disampaikan kepada organisasi desa untuk membuat
AD/ART sebagai landasan gerak coorperative suatu organisasi.
Dokumentasi kegiatan
o Bidang Ekonomi
1. Pembuatan Kopi Kacang Hijau (KOKAJA)
Penanggung jawab : Maulana Akhsan Yoga P
Deskripsi kegiatan
28 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Salah satu komoditi utama hasil pertanian desa Kunir adalah kacang hijau. Selain memiliki
banyak manfaat, kacang hijau tergolong murah dan sangat mudah diperoleh di desa Kunir.
Dilatar belakangi hal tersebut tim KKN berinisiatif untuk mengoptimalkan hasil pertanian
kacang hijau dengan mengolahnya menjadi kopi. Gagasan ini muncul setelah tim KKN
melakukan studi pustaka dengan mencari beberapa referensi.
Pembuatan kopi kacang hijau atau kokaja ini terbilang sehat, sederhana dan mudah untuk
diikuti, yang diperlukan hanyalah mensortir (memilah) biji kacang hijau yang bulat utuh
dengan yang tidak, mengsangrai dan kemudian dihaluskan.
Meskipun terlihat sangat mudah, namun diperlukan kejelian dan kesabaran untuk
menentukan komposisi dan takaran yang pas. Guna menemukan takaran yang pas tim KKN
pun melakukan beberapa percobaan hingga rasa kopi yang dihasilkan sesuai dengan harapan.
Setelah dirasa cukup seusai harapan tim KKN segera melakukan pertemuan dengan ibu-
ibu PKK, KWT, dan masyarakat untuk memberikan pelatihan mengenai cara pembuatan
kokaja.
Kokaja merupakan olahan yang cukup unik dan inovatif karena jarang masyarakat yang
mengolah kacang hijau menjadi kopi. Karena hal itulah banyak diantara masyarakat yang
terlihat antusias saat tim KKN memaparkan cara pembuatannya, ada yang hanya sekedar
bertanya dan adapula yang meminta sampel untuk dicoba dibuat dirumah.
Pelaksanaan
1) Tempat : Balai Desa Kunir
2) Hari : Kamis
3) Tanggal : 7 September 2017
4) Waktu : 09.00 – 12.30 WIB
Sasaran
Ibu-ibu PKK, KWT dan masyarakat
Keberlanjutan program
Produk di praktikan oleh ibu-ibu PKK dan KWT kemudian hasilnya dijual dan
dikonsumsi sendiri.
Dokumentasi kegiatan
29 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
2. Pembuatan Tomat Kurma (BANG MAMAT)
Penanggung jawab : Maulana Akhsan Yoga P
Deskripsi kegiatan
Pembuatan tomat kurma ini memiliki latar belakang yang sama dengan pembuatan
kokaja, hal ini dikarenakan tim KKN ingin mengoptimalkan hasil pertanian di desa Kunir
sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Seperti halnya kokaja, tomat kurma ini cukup menarik perhatian masyarakat desa Kunir
sehingga masyarakat cukup bersemangat selama pelatihan berlangsung. Pelatihan pembuatan
ini diberikan dengan cara menyebarkan selebaran yang berisi cara pembuatan, lalu tim KKN
memamparkan di depan masyarakat seluruh langkah yang dilakukan dengan menunjukkan
gambar dan kemudian membagikan sampel tomat kurma yang sudah jadi.
Pelaksanaan
1) Tempat : Balai Desa Kunir
2) Hari : Kamis
3) Tanggal : 7 September 2017
4) Waktu : 09.00 – 12.30 WIB
Sasaran
Ibu-ibu PKK, KWT dan masyarakat
Keberlanjutan program
Produk di praktikan oleh ibu-ibu PKK dan KWT kemudian hasilnya dijual dan
dikonsumsi sendiri.
Dokumentasi kegiatan
30 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
3. Pembuatan Brownies Kacang Hijau
Penanggung jawab : Salma Nurul Mardhotillah
Deskripsi kegiatan
Brownies kacang hijau ini juga merupakan salah satu bentuk inovasi dari pengolahan
kacang hijau. Dengan ditemukan inovasi ini diharapkan kacang hijau dapat bernilai jual
tinggi.
Pelatihan pembuatan brownies kacang hijau ini dilaksanakan berbarengan dengan
pelatihan kokaja dan tomat kurma. Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan ekonomi
kreatif masyarakat desa Kunir.
Dalam pelatihan ini sistematika yang diberikan sama seperti ketika pelatihan kokaja, dan
karena dilaksanakan secara bersamaan dengan kokaja dan tomat kurma, maka respon yang
diberikan masyarakat pun cenderung sama, masyarakat terlihat tertarik dan ingin mencoba
membuat produk-produk inovasi yang ditawarkan oleh tim KKN.
Pelaksanaan
1) Tempat : Balai Desa Kunir
2) Hari : Kamis
3) Tanggal : 7 September 2017
4) Waktu : 09.00 – 12.30 WIB
Sasaran
Ibu-ibu PKK, KWT dan masyarakat
Keberlanjutan program
Produk di praktikan oleh ibu-ibu PKK dan KWT kemudian hasilnya dijual dan
dikonsumsi sendiri.
Dokumentasi kegiatan
31 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
o Bidang Kesehatan
1. Posyandu dan Imunisasi MR
Penanggung jawab : Tia Anisa
Deskripsi kegiatan
Kegiatan posyandu balita dan dilaksanakan di tiap pos posyandu di 7 dukuh di desa
Kunir. Partisipasi masyarakat dalam mengikuti posyandu balita sudah cukup tinggi, kondisi
ini terlihat dari persentase kehadiran masyarakat yang hampir mencapai 90%. Kegiatan
posyandu balita diikuti oleh anak-anak usia Balita (Bawah Lima Tahun), kegiatan ini
merupakan bentuk dukungan dalam meningkatkan kesehatan Ibu dan anak.
Dalam kegiatan ini tim KKN hanya membantu pelaksanaan kegiatan posyandu dengan
cara memberikan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita, pemberian vitamin,
pemeriksaan balita untuk mengetahui kesehatan serta perkembangan balita dan imunisasi,
penyuluhan ASI dan PMT selain itu kegiatan ini juga mendata ibu-ibu hamil di Desa Kunir
sebagai upaya persiapan bidan dalam memberikan pertolongan dalam proses persalinan. TIM
KKN lokasi UNNES melaksanakan kegiatan ini dibantu oleh kader-kader posyandu dan
Bidan desa.
Pelaksanaan
1) Tempat : Pos Posyandu
2) Hari : Jumat dan Kamis
3) Tanggal : 11 Agustus 2017 dan 7 September 2017
4) Waktu : 08.00 – 11.30 WIB
32 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Sasaran
Balita di desa Kunir
Keberlanjutan program
Meningkatkan kesadaran para ibu tentang kesehatan anak sejak dini bagi anak di desa
Kunir melalui kegiatan posyandu.
Dokumentasi kegiatan
2. Sosialisasi “Wajib Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan”
Penanggung jawab : Mukhodah
Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang tergolong kegiatan preventif dalam
upaya pembentukan kebiasaan baru dengan cara memodifikasi perilaku atau kebiasaan siswa.
Dalam rangka menunjang kualitas kesehatan warga di Desa Kunir, diadakan sebuah
program bagi anak–anak SD dan MI. Program ini bertujuan pemeliharaan dini terhadap
kesehatan tubuh anak melalui cuci tangan. Dengan program cuci tangan ini anak-anak akan
terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta setelah melakukan aktivitas.
Penyuluhan ini dilakukan dengan cara mengajarkan bagaimana proses cuci tangan yang
benar dengan menyanyi bersama, dan menjelaskan mengenai pentingnya cuci tangan secara
benar. Apabila siswa dirasa telah memahami cara mencuci tangan yang benar, tim KKN akan
memandu siswa untuk mempraktikkan apa yang telah diajarkan secara teoritis di kelas. Siswa
terlihat senang dan antusias untuk mengikut setiap kegiatan, hal ini terlihat dari keaktifan
33 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
siswa selama tim KKN menjelaskan tahap-tahap cuci tangan yang benar di kelas yang
dimasuki penyuluhan cuci tangan.
Program ini berdampak pada anak-anak SD dan MI terbiasa untuk rajin mencuci tangan.
Sehingga tewujud anak-anak yang sehat serta terciptanya kebiasaan mencuci tangan secara
teratur oleh anak.
Pelaksanaan
1) Tempat : SDN Kunir 1, SDN Kunir 2 dan MI Riyadhotul Ulum desa Kunir.
2) Hari : Senin - Kamis
3) Tanggal : 21 – 24 Agustus 2017
4) Waktu : 08.00 – 11.30 WIB
Sasaran
Anak-anak Sekolah Dasar kelas 1 - 3
Keberlanjutan program
Memberikan peralatan yang digunakan untuk keperluan cuci tangan agar tetap
diaplikasikan setiap harinya sehingga timbul rasa peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan
lingkungan.
Dokumentasi kegiatan
3. Imunisasi MR tingkat SD
Penanggung jawab : Mukhodah
Deskripsi kegiatan
Imunisasi MR adalah imunisasi yang ditujukan bagi balita agar terhindar dari penyakit
rubella, imunisasi ini jenis baru yang telah di terapkan. Kegiatan ini merupakan program
34 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
pemerintahan yang harus diselenggarakan dan dilaksanakan dengan maksimal guna
menyehatkan para generasi penerus bangsa. Dengan adanya hal tersebut kegiatan dipandu
oleh bidan desa dan instansi yang terkait. Melihat hal tersebut dalam kegiatan ini tim KKN
membantu menyukseskan secara maksimal penyelenggaraan imunisasi dan mendampingi bu
bidan selama melaksanakan imunisasi.
Pelaksanaan
1) Tempat : SD Negeri 1 Kunir, SD Negeri 2 Kunir
2) Hari : Rabu - Kamis
3) Tanggal : 23 – 24 Agustus 2017
4) Waktu : 08.00 – 10.30 WIB
Sasaran
Anak-anak Sekolah Dasar kelas 1 - 6
Keberlanjutan program
Membantu dalam mensukseskan program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk
mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan terbebas dari penyakit.
Dokumentasi kegiatan
4. Kelas Ibu Hamil
Penanggung jawab : Tia Anisa
Deskripsi kegiatan
Kelas ibu hamil merupakan program pemerintah guna membantu ibu hamil untuk
menambah ilmu pengetahuan terhadap perawatan tali pusar bayi, menyusui dengan baik serta
gizi sehat ibu dan anak.
35 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin hingga beberapa pertemuan, setiap pertemuan
dilakukan terdapat beberapa teori dan praktik. Kelas ibu hamil dilaksanakan untuk kebaikan
ibu dan anak, mengingat di lingkungan desa Kunir masih terdapat beberapa ibu – ibu yang
meminta bantuan untuk merawat anaknya yang baru lahir kepada dukun bayi, padahal hal
tersebut kurang baik dilakukan, mengingat bahwasannya dukun bayi belum mendapatkan
pelajaran yang valid dari pihak kesehatan dan juga yang dapat mengurangi kedekatan ibu dan
anak. Dalam hal ini tim KKN mengikuti kegiatan tersebut untuk menimba ilmu secara dini
untuk di manfaatkan di masa yang akan datang.
Pelaksanaan
1) Tempat : Rumah Kepala Desa
2) Hari : Rabu
3) Tanggal : 30 Agustus 2017
4) Waktu : 08.00 – 12.30 WIB
Sasaran
Ibu-ibu hamil
Keberlanjutan program
Membantu meningkatkan kesadaran ibu-ibu warga desa Kunir akan pentingnya ASI,
pendataan ibu hamil sehat dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan).
Dokumentasi kegiatan
o Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1. Semarak 17 Agustus
Penanggung jawab : Tia Anisa
Deskripsi kegiatan
36 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
17 Agustus merupakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, dimana hari tersebut
merupakan hari besar Negara Indonesia mengingat perjuangan para pahlawan yang gugur
karena telah berkorban demi Negara tercinta, maka dari itu tim KKN berinisiatif mengadakan
perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-72 dengan tujuan untuk meningkatkan
rasa cinta terhadap bangsa dan menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri.
Kegiatan tersebut dilakukan di berbagai tempat dengan sasaran yang berbeda, dengan
beberapa jenis perlombaan yaitu: balap karung, sundul air, futsal daster, dan rias wajah yang
dilakukan di SD Negeri Kunir 1 dengan warga dusun Bandung Kidul, adapula perlombaan
yang ditujukan untuk anak TK agar lebih bersemangat yakni lomba pindah kelereng, makan
krupuk, masukan pensil kedalam botol dan juga lomba mewarnai, tidak lupa tim KKN juga
mengadakan perlombaan di dusun Kunir Lor yakni lomba makan krupuk, joget balon, lari
kelereng dan lomba menyanyikan lagu kebangsaan, mengingat Desa Kunir memiliki warga
yang banyak dan luas maka perlombaan dilaksanakan 3 hari dengan lokasi dan waktu yang
berbeda.
Pelaksanaan
1) Tempat : Pelataran Posko KKN, PAUD, TK Cempaka, SD Negeri 1 Kunir
2) Hari : Rabu - Jumat
3) Tanggal : 16 - 18 Agustus 2017
4) Waktu : 08.00 – 17.30 WIB
Sasaran
Anak-anak di desa Kunir
Keberlanjutan program
Pelaksanaan semarak 17 ini bertujuan sebagai proses menumbuhkan jiwa nasionalisme
dan cinta akan negerinya sendiri. Diharapkan kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya pada
tanggal 17 Agustus dalam rangka memperingat Hari Ulangtahun Republik Indonesia.
Dokumentasi kegiatan
37 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
2. Turnamen Bola Voli Kunir Cup II
Penanggung jawab : Kinanti Anggi Sasmita
Deskripsi kegiatan
Turnamen Bola Voli Kunir Cup II merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh karang
taruna yang bekerjasama dengan tim KKN, turnamen ini diadakan selama 3 hari tepat tanggal
27 sampai 29 Agustus 2017, dilaksanakan dilapangan SD Negeri Kunir 2, dengan peserta
yang berasal dari desa – desa di kecamatan Dempet dan Kecamatan Kebonagung.
Para warga sangat antuusias mengikuti perlombaan ini karena sebagai sarana untuk
mengimplementasikan bakat yang ada di setiap desa, hal ini positif dilakukan mengingat
banyak pemuda yang belakangan ini malah melakukan hal yang buruk contohnya memakai
narkoba, meminum minuman keras, berjudi, dan sebagainya.
Perlombaan ini diadakan untuk membakar semangat pemuda untuk menyalurkan bakat
dan turnamen ini sebagai salah satu wadah apresiasi yang bermanfaat.
Dalam hal ini pemuda desa Kunir memiliki inisiatif yang selanjutnya dikembangkan oleh
tim KKN dalam realisasinya.
Dengan adanya turnamen ini menunjukkan bahwa adanya kekeluargaan yang dibangun
antara pemuda kunir dan tim KKN. Saat perlombaan berlangsung tidak ada kendala yang
berarti karena terdapat juga kerjasama dan kekompakan sehingga menciptakan kondisi yang
penuh dengan solidaritas terhadap pemuda desa Kunir dan tim KKN.
Pelaksanaan
1. Tempat : Lapangan SD Negeri 2 Kunir
2. Hari : Minggu – Selasa
3. Tanggal : 27 - 29 Agustus 2017
4. Waktu : 08.00 – 17.30 WIB
Sasaran
Masyarakat umum
38 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Keberlanjutan program
Kegiatan turnamen dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan untuk menemukan bibit-
bibit baru dalam bidang olahraga cabang voli.
Dokumentasi kegiatan
3. Pembuatan Pestisida dari Limbah Kulit Bawang Merah
Penanggung jawab : Salma Nurul Mardhotillah
Deskripsi kegiatan
Pestisida ini merupakan pestisida nabati yang mengolah bahan–bahan alami tanpa di
campuri dengan bahan kimia, yang dapat merusak tanaman.
Pestisida dari kulit bawang ini hasil dari pengolahan limbah kulit bawang merah. Tim
KKN mengembangkan hal tersebut dikarenakan tim KKN menemukan manfaat yang
terkandung dalam kulit bawang merah hasil dari olahan yang sempurna.
Pestisisda dari kulit bawang ini berguna sebagai pembasmi hama tanaman berupa ulat
hijau yang biasanya memakan daun pada tanaman sehingga daun pada tanaman tersebut rusak
dan dapat membuat tanaman menjadi mati. Dengan adanya pestisida kulit bawang ini,
harapannya hama tanaman bisa di basmi. Sistem kerja dari pestisida kulit bawang merah
adalah membuat nafsu makan pada hama tanaman seperti ulat menjadi berkurang sehingga
dan tanaman tidak dimakan, dengan adanya proses tersebut menunjukkan pestisida kulit
bawang tidak bekrja langsung mematikan namun sebagai penghambat proses perusakan
tanaman.
Hal tersebut sangat berguna bagi masyarakat mengingat pembuatannya yang sederhana,
murah dan efisien.
39 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Pestisida nabati ini kemudian dipaparkan oleh tim KKN bagaimana cara pembuatannya
dan manfaat dari kulit bawang tersebut kepada masyarakat desa kunir sehingga nantinya dapat
dibuat sendiri dirumah.
Pelaksanaan
1. Tempat : Balai Desa Kunir
2. Hari : Rabu
3. Tanggal : 6 September 2017
4. Waktu : 09.00 – 11.30 WIB
Sasaran
Kelompok tani dan masyarakat umum
Keberlanjutan program
Pemanfaatan limbah yang dijadikan sebagai produk bermanfaat yang dapat membunuh
hama pada tanaman sehingga tanaman dapat hidup dengan baik dan segar. Selain itu, dapat
dijadikan sebagai salah satu upaya dalam pencegahan musibah. Namun penggunaan pestisida
ini tidak dapat digunakan dalam skala besar, karena memerlukan penelitian lebih lanjut dan
uji kandungan di laboratorium.
Dokumentasi kegiatan
4. Pembuatan Website Desa
Penanggung jawab : Gery Andrean
Deskripsi kegiatan
Program pembuatan website desa ini bertujuan untuk memperkenalkan desa ke
masyarakat luas melalui internet. Dengan adanya website desa ini, diharapkan masyarakat
40 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Desa Kunir dapat mengunggah segala potensi yang ada di Desa Kunir baik di bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun infrastruktur yang tersedia. Dengan begitu potensi-
potensi masyarakat Desa Kunir dapat terlihat dan diakui oleh masyarakat luas dan selain itu
website ini juga dapat digunakan untuk kegiatan penjualan produk-produk masyarakat Desa
Kunir secara online.
Website desa juga dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang banyaknya jumlah
penduduk di desa Kunir, mata pencaharian penduduk desa, faasilitas yang dimiliki desa serta
informasi lainnya yang berkaitan dengan desa Kunir.
Pelaksanaan
Isidental
Sasaran
Desa Kunir
Keberlanjutan program
Website Desa Kunir ini dibuat oleh tim KKN yang selanjutnya disampaikan kepada
masyarakat untuk dikelola secara mandiri oleh masyarakat Kunir melalui admin yang telah
dipercayakan oleh desa. Situs website Desa Kunir sendiri yaitu desakunir.wordpress.com
Dokumentasi kegiatan
4.3 Program Konservasi
41 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Program kerja konservasi yang dilaksanakan oleh TIM KKN adalah “Penanaman Pohon”
di desa Kunir. Kegiatan ini dilakukan selaras dengan konsep unnes yang menanamkan nilai-nilai
konservasi.
Penanggung jawab : Gery Andrean
Deskripsi kegiatan
Penanaman pohon dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan infiltrasi air dan sebagai
upaya melestarikan lingkungan di desa Kunir, karena saat ini keadaan bumi sudah
menunjukan berbagai kerusakan lingkungan yang berdampak buruk pada diri. Kerusakan
lingkungan yang terjadi tentunya tidak lepas dari campur tangan manusia, maka perlu
diadakannya penanaman pohon agar dapat menanggulangi bahaya dan pencemaran
lingkungan sekitar.
Harapannya dengan adanya kegiatan tanam pohon ini dapat menjadikan lingkungan
sekitar lebih sejuk dan terbebas dari polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
Pelaksanaan
1. Tempat : Dusun Kapitu
2. Hari : Selasa
3. Tanggal : 19 September 2017
4. Waktu : 16.30 – 17.50 WIB
Sasaran
Masyarakat dusun kapitu
Keberlanjutan program
Penanaman pohon dilakukan sebagai upaya penghijauan lingkungan yang juga dapat
menurunkan tingkat pencemaran dan musibah karena ketiadaan pohonlah yang menyebabkan
iklim menjadi panas dan banjir.
Dokumentasi kegiatan
42 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
Tabel Penanaman Pohon
Jenis Pohon Jumlah
Pohon
Lokasi
Penanaman
Sumber
Pohon
Estimasi
dana (Rp)
Mahoni 3 Dusun Kapitu Perhutani 0
Trembesi 16 Dusun Kapitu Perhutani 0
Mangga 2 Dusun Kapitu Perhutani 0
Jambu 1 Dusun Kapitu Perhutani 0
Tabel 4.1 Penanaman Pohon
43 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULANKuliah Kerja Nyata ( KKN) Universitas Negeri Semarang yang berlokasi di Desa
Kunir Kecamatan Dempet Kabupaten Demak secara keseluruhan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan diadakannya KKN tentu mahasiswa dapat membantu menyelesaikan permasalahan
yang ada di lingkungan tersebut. Manfaat KKN bagi mahasiswa adalah membantu
memberikan saran ilmu serta keahlian yang dimiliki tiap individu kepada masyarakat dari
sikap sampai ke hasil studi kepada masyarakat. Kegitan KKN membantu mahasiswa dalam
mengembangkan kreativitasnya untuk dapat diimplementasikan di lingkungan masyarakat.
2. Di bidang pendidikan, mampu memberikan motivasi yang positif dan inspiratif dan dapat
mengajarkan serta menerapkan pendidikan karakter moral kepada siswa, juga dapat
meningkatkan sumber daya manusia di desa.
3. Di bidang kesehatan, dengan adanya kerja sama antara mahasiswa dengan instansi kesehatan
baik dari puskesmas maupun bidan desa dapat meningkatkan upaya untuk menyehatkan
masyarakat desa mulai dari anak–anak hingga ibu hamil dengan diadakannya berbagai
macam kegiatan.
4. Bidang ekonomi dapat menghasilkan produk olahan makanan yang lebih bervariatif dengan
memanfaatkan hasil pertanian secara maksimal sehingga bernilai jual tinggi.
5. Di bidang lingkungan, telah dilakukan berbagai kegiatan yang mendukung perbaikan
lingkungan baik secara fisik maupun non fisik. Salah satunya adalah penanaman pohon di
lingkungan desa guna menjunjung desa yang asri dan berkonservasi sehingga dapat menjadi
langkah awal untuk penghijauan.
6. Program kerja KKN telah terealisasikan seluruhnya dengan baik, namun ada beberapa
program kerja yang kurang maksimal dalam pelaksanaannya mengingat keterbatasan alat
dan kondisi tertentu.
44 |K K N L o k a s i 2 0 1 7
5.2 SARAN Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan KKN dapat disampaikan saran-saran
sebagai rekomendasi untuk dapat ditindaklanjuti dengan baik antara lain:
1. Diharapkan masyarakat di desa Kunir dapat menjadi masyarakat yang lebih aktif, sehat dan
kreatif meskipun mayoritas penduduknya hanya sibuk di sawah untuk bertani.
2. Hendaknya masyarakat mengetahui dan memahami bahwa kegiatan KKN bukan hanya
untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi juga untuk kepentingan masyarakat desa setempat,
dimana mahasiswa hanya sebagai motivator dan mediator yang membantu memecahkan
masalah sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat
lebih tinggi.
3. Hendaknya masyarakat dapat memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki oleh desa,
sehingga dapat dimanfaatkan dan juga dapat ditunjukan kepada masyarakat luas.
4. Harapannya desa dapat menjadi fasilitator bagi masyarakat yang ingin mengembangkan diri
sesuai bidang yang dimilikinya.
5. Diharapkan bahwa desa dapat menindaklanjuti program kerja yang dilaksanakan oleh tim
KKN, sehingga program kerja yang telah dilaksanakan tetap ada keberlanjutannya meskipun
kegiatan Kuliah Kerja Nyata telah selesai.
6. Koordinasi serta tali persaudaraan antara mahasiswa KKN dan perangkat desa dijaga dengan
baik untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
45 |K K N L o k a s i 2 0 1 7