kkn.unnes.ac.id · web viewbab i. pendahuluan. situasi desa. desa rejosari secara administrasi...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Situasi Desa
Desa Rejosari secara administrasi termasuk dalam wilayah Kecamatan
Kepil, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Desa Rejosari terletak di
sebelah timur kantor Kecamatan Kepil dan sebelah barat Kabupaten Wonosobo
yang merupakan pusat kegiatan dengan jarak 8,5 km dari pusat Kecamatan
Kepil, sedangkan jarak Desa Rejosari dari pusat Kabupaten Wonosobo sekitar
30 km. Waktu tempuh menuju kecamatan Kepil sekitar 20 menit dari posko,
sedangkan waktu tempuh menuju ibu kota Kabupaten Wonosobo sekitar 54
menit. Luas wilayah Desa Rejosari adalah 248,300 ha yang terdiri dari luas
wilayah untuk pertanian 38,010 ha, luas wilayah tegal/ladang 79,000 ha, luas
wilayah permukiman 15,010 ha, luas wilayah pekarangan 15,010 ha, luas
wilayah perkebunan 79,000 ha, luas wilayah tanah kas desa 7,150 ha, dan luas
wilayah fasilitas umum 15,200 ha.
Secara geografis Desa Rejosari berbatasan langsung dengan beberapa desa
yaitu:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kalipuru
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wuwuharjo
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gadingrejo
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Randusari
Desa Rejosari memiliki 4 dusun dengan 4 RW dan 9 RT. Dusun-dusun
yang tersebar di wilayah Desa Rejosari yaitu:
a. Dusun Cadukan
b. Dusum Gondangsari
c. Dusun Rejosari
d. Dusun Setawang
Jarak antar dusun Desa Rejosari cukup dekat dan perkembangan Desa
Rejosari bukanlah melebar tetapi memanjang. Suhu di daerah ini setiap malam
sampai menjelang pagi cukup dingin. Desa Rejosari memiliki tanah yang cukup
subur sehingga terdapat wilayah persawahan dan perkebunan yang luas di Desa
Rejosari serta banyak ditanami jenis tanaman, sayuran dan buah-buahan.
No PENGGUNAAN LAHAN LUAS Ha
1. Sawah 38.010
2. Tegalan 79.000
3. Pemukiman 15.010
4. Pekarangan 15.010
5. Perkebunan 79.000
6. Tanah Kas Desa 7.150
7. Fasilitas Umum 15.200
JUMLAH 248.380
Tabel 1.1 Data Penggunaan Lahan Desa Rejosari
Jumlah penduduk di Desa Rejosari menurut data tahun 2016 yaitu
sebanyak 1.243 jiwa.
No JENIS KELAMIN JUMLAH PENDUDUK
1. Laki-laki 630 jiwa2. Perempuan 613 jiwa
JUMLAH 1.243 jiwaJumlah Kepala Keluarga 386 KK
Tabel 1.2 Data Penduduk Desa Rejosari Tahun 2016
Penduduk Desa Rejosari memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda
dan beragam antara lain sebagai petani, buruh tani, pedagang, guru, perangkat
desa, dan lain-lain. Walaupun ada berbagai macam mata pencaharian yang dimilki
oleh penduduk Desa Rejosari, tetapi sebagian besar penduduk Desa Rejosari
bekerja sebagai buruh tani. Untuk data penduduk dan mata pencaharian dapat
dilihat dalam tabel di bawah ini:
No MATA PENCAHARIAN JUMLAH (jiwa )1. Buruh Tani 452. Petani 2803. Buruh Migran 44. PNS 75. Pedagang Barang Kelontong 106. Peternak 27. POLRI 18. Guru Swasta 59. Seniman/artis 110. Tukang Kayu 811. Tukang Batu 1312. Pembantu Rumah Tangga 513. Karyawan Perusahaan Swasta 10314. Karyawan Perusahaan Pemerintah 115. Wiraswasta 8416. Tidak Punya Pekerjaan Tetap 617. Belum Bekerja 13618. Pelajar 20719. Ibu Rumah Tangga 25620. Purnawiraman/Pensiunan 121. Perangkat Desa 722. Buruh Harian Lepas 3923. Pengusaha perdagangan hasil bumi 524. Kontraktor 625. Sopir 326. Jasa penyewaan peralatan pesta 127. Tukang Jahit 528. Karyawan Honorer 229. Tukang Cukur 1
JUMLAH 1243Tabel 1.3 Data Mata Pencaharian Penduduk Desa Rejosari
Untuk tingkat pendidikan penduduk Desa Rejosari cukup baik, hal ini
dibuktikan dari adanya prasarana dan sarana pendidikan yang cukup memadai.
Desa Rejosari memiliki gedung Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-kanak/Paud
Rejosari dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs),
SMA/SMK Ma’arif As Sahro yang berada dalam nauangan Yayasan As Sahro
serta terdapat pondok pesantren. Data tingkat penduduk Desa Rejosaridapat
dilihat pada tabel 1.4.
No TINGKAT PENDIDIKANJUMLAH PENDUDUK
(jiwa)
1. TK/Paud 45
2. Tidak Tamat SD 32
3. Buta Aksara 6
4. SD 663
5. SLTP 295
6. SLTA 120
7. Diploma ( D.I , D.II, D.III ) 2
8. S.I 8
9. S.2 -
10. S3 1
Tabel 1.4 Data Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Rejosari
Kelembagaan dapat diartikan organisasi dan aturan main yang menentukan
ruang gerak organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya. Secara umum adanya
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah
dan Keputusan Pimpinan Daerah adalah aturan main yang memberi gerak
berjalannya organisasi.
Lembaga-lembaga yang ada di Desa Rejosari adalah sebagai berikut:
No JENIS KELEMBAGAANJUMLAH PENGURUS /
KADER (orang )
1. Lembaga Kemasyarakatan Desa (LDK) 9 orang
2. RT 9 orang
3. RW 4 orang
4. PKK 30 orang
5. TK 3 orang
6. SD 11 orang
7. MI, MTs, SMA/SMK As Sahro 40 orang
8. Paud 5 orang
9. PIK Remaja 20 orang
10. Kader Posyandu 30 orang
11. Kelompok Kesenian 20 orang
12. Kelompok Tani 85 orang
13. Lembaga Agama (Pondok Pesantren) 10 orang
Tabel 1.5 Kelembagaan di Desa Rejosari
Dalam mengembangkan usaha penduduk Desa Rejosari di dalam bidang
pertanian, perangkat desa membuat suatu jasa peminjaman dana untuk membantu
masyarakat yang mengalami kesulitan dalam usaha. Jasa simpan pinjam ini telah
dibentuk di dalam kelembagaan Kelompok Tani Desa Rejosari. Jasa ini berjalan
dengan baik dan sangat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan
sehingga mereka dapat terbebas dan dapat mengembangkan usaha serta kehidupan
mereka menjadi sejahtera.
1.2 Kondisi Persoalan Di Desa
Desa Rejosari merupakan salah satu desa yang jumlah penduduknya cukup
sedikit dibanding desa lain yang berada di Kecamatan Kepil, Wonosobo.
Persoalan-persoalan yang terdapat di Desa Rejosari akan dibagi menjadi 4 bidang
yang merupakan sebagai program kerja Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)
selama mengabdi di Desa Rejosari. Persoalan yang terjadi antara lain:
1. Bidang Pendidikan
Pemberdayaan pendidikan masyarakat adalah penguatan pemilikan
faktor-faktor produksi dan penguatan masyarakat untuk memperoleh
informasi. Masalah di bidang pendidikan yang ada di Desa Rejosari adalah
masih minimnya fasilitas pendidikan, kurangnya motivasi belajar siswa
terhadap kegiatan belajar mengajar, tidak adanya bimbingan belajar bagi
siswa yang masih mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga terdapat siswa yang masih tertinggal dari siswa lainnya.
2. Ekonomi
Permasalahan yang dialami masyarakat Desa Rejosari dibidang ekonomi
adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, tidak
adanya pengolahan sampah organik (sampah langsung dibakar) sehingga
menimbulkan polusi udara padahal apabila dikelola dengan baik seperti
dijadikan pupuk kompos akan meningkatkan perekonomian, dan kurangnya
kesadaran anak-anak akan pengelolaan uang saku dengan cara menabung.
Menanamkan perilaku menabung dari sejak kecil sangat bermanfaat supaya
perilaku anak-anak tidak boros dan dapat membelanjakan uang jajan mereka
dengan baik dan dapat menabung untuk masa depan. Permasalahan lainnya
yang dialami warga Desa Rejosari terutama warga yang berwirausaha adalah
pemasaran produk dan packaging (kemasan). Sekarang ini produk olahan
rumah tanya lingkup pemasarannya masih sempit masih dalam lingkup lokal
dan kemasannya masih biasa belum ada label dan lain-lain.
3. Kesehatan
Permasalahan yang dialamai masyarakat Desa Rejosari dibidang
kesehatan adalah masih minimnya kesadaran anak-anak tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kesadaran akan bahaya rokok
dilingkungan masyarakat yang masih minim dibuktikan dengan adanya anak-
anak usia dini serta remaja yang sudah mengkonsumsi rokok kapanpun dan
dimanapun tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
4. Lingkungan dan Infrastruktur
Infrastruktur dan lingkungan hidup merupakan aspek yang sangat penting
dalam menilai apakah suatu daerah bisa dikatakan maju atau tidak. Secara
umum kondisi infrastruktur Desa Rejosari dapat dikatakan cukup memadai,
hal ini dapat dilihat dari kondisi jalan yang hampir seluruh wilayahnya sudah
di aspal. Untuk infrastruktur yang belum memadai adalah masih adanya
pembuangan limbah rumah tangga ke dalam kolam ikan. Hal ini dikarenakan
sebagian besar penduduk di Desa Rejosari belum memiliki jamban yang
bersih di masing-masing rumah mereka. Padahal jamban sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari. Desa Rejosari juga memiliki lapangan sepak
bola yang cukup luas, namun jarang masyarakat sekitar yang menggunakan
lapangan tersebut untuk berolahraga.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
2.1 Solusi Yang Diberikan
Berdasarkan persoalan yang dialami oleh masyarakat Desa Rejosari maka
kami mahasiswa KKN yang sedang melakukan pengabdian di Desa Rejosari
memberikan beberapa solusi untuk setiap bidang sebagai berikut:
A. Bidang Pendidikan
1. Penambahan sarana pendidikan seperti proyektor sangat diperlukan
karena anak-anak akan lebih memperhatikan pelajaran dan lebih
memiliki gambaran dan memahami tentang pelajaran yang sedang
diajarkan oleh guru.
2. Pemberian motivasi belajar bagi siswa dengan cara yang kreatif salah
satu caranya adalah dengan memberikan permainan yang mengasyikan
bagi anak-anak dan menceritakan cerita yang memiliki pesan moral.
Untuk tingkat SMP dan SMA perlu adanya sosialisasi mengenai adanya
beasiswa bagi siswa yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi karena pendidikan sangat penting dalam menjamin
masa depan.
B. Bidang Ekonomi
1. Memberikan sosialisasi kepada anak-anak tentang bagaimana mengelola
uang saku yang diberikan oleh orang tua sejak dini yaitu dengan cara
menyisihkan uang saku untuk ditabung sebagai simpanan masa depan.
2. Membantu warga Desa Rejosari dalam memasarkan produk olahan
rumah tangga supaya lingkup pemasaran bisa lebih luas dan membantu
dalam mengemas produk olahan rumah tangga supaya terlihat menarik
dan bagus.
C. Bidang Kesehatan
1. Memberikan sosialiasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
kepada masyarakat terutama pada anak-anak sejak dini antara lain
sosialisasi tentang bagaimana menggosok gigi yang benar dan mencuci
tangan yang bersih dan benar.
2. Melakukan pencegahan merokok dengan memberikan sosialisasi tentang
bahaya merokok dan zat adiktif/berbahaya yang terkandung di dalam
rokok serta memberikan saran kepada anak-anak usia remaja yang sudah
merokok untuk berhenti merokok karena terlalu sering mengkonsumsi
rokok tidak baik bagi kesehatan tubuh.
D. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
1. Memberikan pemahaman tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
terutama pemahaman tentang jamban sehat.
2. Melakukan revitalisasi lapangan dan mengajak masyarakat terutama para
pemuda Desa Rejosari untuk lebih menggunakan lapangan sepak bola
yang dimiliki.
2.2 Luaran Yang Dihasilkan
Berdasarkan beberapa solusi di atas, kami sebagai mahasiswa KKN yang
sedang mengabdi di Desa Rejosari berharap setiap solusi yang kami berikan
dapat menghasilkan luaran sebagai berikut:
A. Bidang Pendidikan
1. Fasilitas sarana dan prasarana seperti proyektor untuk setiap kelas
minimal setiap sekolah memiliki proyektor di tahun berikutnya supaya
kegiatan belajar-mengajar lebih mengasyikkan dan efektif.
2. Adanya motivasi yang diberikan diharapkan dapat memberikan
semangat yang lebih bagi anak-anak Desa Rejosari untuk sekolah
setinggi-tingginya.
B. Bidang Ekonomi
1. Adanya sosialisasi menabung untuk anak usia dini diharapkan anak-
anak memiliki kesadaran untuk tidak hidup boros melainkan rajin
menabung supaya tidak susah di masa tua dan lebih memahami
bagaimana mengelola keuangan yang benar serta bermanfaat.
2. Adanya pelatihan pemasaran dan packaging produk dapat membantu
masyarakat Rejosari dalam memperluas wilayah pemasaran dan dapat
bersaing dengan wirausahawan lain.
C. Bidang Kesehatan
1. Adanya sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini
diharapkan dapat menciptakan gerakan hidup bersih dan sehat serta
meningkatkan kesadaran bagi anak-anak akan pentingnya kebersihan
dan kesehatan supaya tidak menyesal dikemudian hari.
2. Adanya sosialisasi bahaya rokok diharapkan anak-anak usia remaja
tidak akan mencoba atau mengkonsumsi rokok dan dapat meminimalkan
konsumen rokok di masyarakat karena baik perokok pasif maupun aktif
menimbulkan gangguan kesehatan yang dikemudian hari.
D. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
1. Terciptanya Gerakan Jamban Sehat dimana setiap rumah memiliki dan
bersemangat untuk memiliki dan menggunakan jamban yang benar dan
sehat bukan menggunakan MCK yang pembuangannya langsung ke
sungai ataupun ke kolam ikan .
2. Masyarakat terutama para pemuda lebih semangat dalam menggunakan
lapangan sepak bola secara maksimal untuk berolahraga.
BAB III
PROGRAM KERJA
3.1 Uraian Tematik Yang Dikerjakan
Berdasarkan situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh masyarakat Desa
Rejosari, kami sebagai mahasiswa KKN yang sedang melakukan pengabdian di Desa
Rejosari merumuskan beberapa program kerja yang akan laksanakan di Desa Rejosari,
antara lain:
A. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam proses
pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Pendidikan
awal di luar rumah terjadi saat pertama anak-anak berada pada sekolah-
sekolah pendidikan anak usia dini. Hal ini sangat penting terutama dalam
membangun karakter anak usia dini. Dengan adanya perkembangan
teknologi yang semakin canggih juga dapat membantu dalam menunjang
sumber daya manusia. Untuk itu kami merumuskan dua program kerja di
bidang pendidikan, yaitu:
1. Pelatihan Komputerisasi
Pelatihan komputer merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Rejosari terutama
perangkat desa dan lembaga pendidikan seperti guru TK/Paud Desa
Rejosari yang belum memahami penggunaan komputer dengan baik
benar. Dengan adanya pelatihan komputer ini diharapkan dapat
memberikan kemudahan kepada perangkat desa maupun guru-guru
dalam menyelesaikan tugas-tugas seperti pembuatan surat, laporan
pertanggungjawaban, laporan administrasi, dan penggunaan internet
dalam membantu pengembangan desa serta lain-lainnya.
2. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar merupakan kegiatan yang memberikan bimbingan
bagi anak-anak sekolah baik dalam membantu mengerjakan tugas
sekolah, memberikan motivasi untuk selalu semangat dalam belajar
dan memberikan karakter dengan menceritakan kisah-kisah dongeng
atau legenda yang memiliki pesan-pesan moral bagi kehidupan.
3. Sosialisasi Sadar Hukum
Bahwasanya negara Indonesia merupakan negara hukum. Ini
berdasarkan Pasal 1 ayat ( 3 ) Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Untuk itu kami mempunyai pandangan bahwa masyarakat desa
Rejosari harus memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Berdasarkan
hasil pengamatan kami, masyarakat rejosari perlu adanya sosialisasi
tentang sadar hukum. Tentu dengan adanya sosialisasi ini diharapkan
masyarakat desa Rejosari mampu menilai mana yang baik dan benar
serta mana yang harus ditiggalkan. Sadar hukum ini sendiri memiliki
peran penting didalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
suatu ketertiban dan kesejahteraan. Oleh karena itu agar terwujudnya
ketertiban khususnya, maka kami selaku anggota Kuliah Kerja Nyata
ini melakukan program sosialisasi masyarakat sadar hukum
(KADARKUM).
B. Bidang Ekonomi
1. Pelatihan Menabung
Pelatihan menabung adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk
mengajarkan pentingnya hidup hemat. Pelatihan ini ditujukan untuk
anak-anak usia sekolah dasar. Dengan diadakannya pelatihan ini
diharapkan anak-anak dapat mengelola keuangan sejak dini.
2. Pelatihan Kewirausahaan
Untuk memulai sebuah usaha membutuhkan berbagai fondasi
pengetahuan, ketrampilan dan mental yang memadai. Tanpa tiga aspek
tersebut suatu usaha tidak akan berjalan dengan lancar. Maka dari itu
warga masyarakat Desa Rejosari yang akan memulai usaha perlu
diberikan pelatihan tentang kewirausahaan (pemasaran dan
packaging).
C. Bidang Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Menjaga kesehatan merupakan kegiatan yang sangat penting
supaya badan kita tidak mudah terserang penyakit karena kekebalan tubuh
yang menurun. Berdasarkan hasil observasi terhadap masyarakat di Desa
Rejosari ternyata masih terdapat orang tua yang tidak mengajarkan anak-
anak tentang pola hidup bersih dan sehat serta terdapat anak-anak usia
remaja yang sudah mengkonsumsi rokok. Untuk itu kami merumuskan
beberapa program kerja untuk menanggulangi permasalah tersebut, yaitu:
1. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pola hidup sehat perlu di persiapkan sejak dini mulai dari anak usia
sekolah. Anak-anak merupakan kelompok umur yang rentan terhadap
penyakit. Melalui sekolah sehat atau sosialisasi PHBS, anak-anak bisa
mempelajari bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat
terutama dalam hal PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Dalam
sosialisasi ini akan diajarkan bagaimana menggosok gigi yang benar
dan mencuci tangan yang benar dan bersih dengan sasaran anak-anak
sekolah dasar kelas 1,2, dan 3.
2. Sosialisasi Bahaya Rokok dan Narkoba
Penyuluhan tentang akan bahaya merokok dan narkoba bagi kalangan
remaja. Rokok dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan/zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran,
perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan (fisik
dan psikologi). Tujuan dari penyuluhan ini adalah memberikan
pengetahuan dampak bahaya dari mengkonsumsi rokok dan narkoba
sehingga anak-anak usia remaja bisa terhindar dari penyalahgunaan
narkoba.
3. Pembuatan Jamban
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal terpenting yang harus
dijaga. Karena dengan lingkungan yang bersih maka tercipta juga
suatu kesehatan yang baik bagi lingkungan. Berdasarkan data dari
desa, rumah tangga yang sudah memiliki jamban dikategorikan masih
rendah. Oleh karena itu dengan adanya jambanisasi ini, diharapkan
masyarakat desa Rejosari yang belum memiliki jamban akan membuat
dan memiliki jamban sebagai tempat pembuangan. Selain itu, dengan
adanya jambanisasi ini pula akan meningkatkan kebersihan dan
kesehatan lingkungan. Dimana nantinya dengan adanya kebersihan dan
kesehatan lingkungan ini, setidaknya dapat mempengaruhi kondisi
ekonomi masyarakat desa Rejosari.
D. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
Peningkatan pembangunan infrastruktur dalam suatu desa sangat
dibutuhkan untuk membantu dalam kemajuan desa. Lingkungan yang
bersih, aman dan asri juga salah satu faktor penting dalam mendukung
pembangunan infrastruktur. Infrastruktur yang baik tetapi tidak didukung
dengan lingkungan yang baik, juga akan sia-sia. Maka dari itu, kami
merumuskan beberapa program kerja, yaitu:
1. Plangisasi (Papan Petunjuk Arah)
Pembuatan papan petunjuk arah ini merupakan papan persegi panjang
yang akan ditempel pada suatu kayu memanjang yang memiliki warna
dasar hijau dan putih untuk pemberian penamaanya. Papan petunjuk
ini akan diletakan ditempat-tempat yang strategis guna memudahkan
untuk masuk ke dalam Desa Rejosari.
2. Kerja Bakti
Kerja bakti ini dilakukan di dalam wilayah Desa Rejosari, dimana
difokuskan pada pembersihan di tempat-tempat yang biasa masyarakat
jadikan untuk beraktivitas atau tempat umum sehingga dengan adanya
kerja bakti dapat menjadikan lingkungan Desa Rejosari menjadi asri
dan nyaman untuk beraktivitas. Rencananya kerja bakti ini dilakukan
setiap hari minggu pagi dimana masyarakat sebagian besar memiliki
waktu senggang lebih banyak.
3. Fasilitasi Sepak Bola
Fasilitasi Sepak Bola adalah suatu kegiatan yang memberikan fasilitas
berupa bola sepak untuk dapat digunakan dalam bermain sepak bola
oleh pemuda masyarakat desa Rejosari. Selain itu, kami akan
memberikan beberapa sarana lapangan sepak bola supaya masyarakat
terutama pemuda Desa Rejosari lebih bersemangat dalam berolahraga
sehingga lapangan yang sudah dimiliki dapat digunakan secara
maksimal sesuai fungsinya.
3.2 Roadmap Program Kerja
Kode Nama Program Pelaksana/ Pj
Lokasi(dusun/RT/RW)
Waktu pelaksanaan Sasaran Keterangan Rencana Dana1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah (Rp)
A. PENDIDIKANA.1 Pelatihan
KomputerisasiTaufik Perangkat Desa dan
Lembaga Pendidikan Desa Rejosari
√ √ √ Perangkat Desa, Lembaga Pendidikan (TK/Paud) dan siswa SMA/SMK sederajat
Melaksanakan kegiatan pelatihan penggunaan program Microsoft Office dan pelatihan simulasi UNBK SMA/SMK
Mahasiswa Rp. 250.000
A.2 Bimbingan Belajar
Dyah Posko KKN Desa Rejosari
√ √ √ √ √ Anak- anak Desa Rejosari
Memberikan bimbingan belajar bagi anak-anak dan remaja desa
Mahasiswa Rp. 100.000
A.3 Sosialisasi Sadar Hukum
Faisal Balai Desa Rejosari √ Warga Desa Rejosari
Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menyadari dan taat pada hukum di Indonesia
Mahasiswa Rp. 300.000
A.4 Gebyar Karya Seni dan Expo (Program Kecamatan)
Afit Kecamatan Kepil √ Warga Masyarakat se-Kecamatan Kepil
Menampilkan pentas seni yang diikuti oleh siswa SD/Se-derajat dan SMP serta pameran
Mahasiswa Rp. 250.000
produk dari masyarakat setiap desa se-Kecamatan Kepil
B. EKONOMIB.1 Pelatihan
Menabungdi Usia Dini
Tutik - MI As Sahro √ Siswa-siswi MI kelas 1,2, dan 3
Memberikan pelatihan bagi anak-anak di usia dini bagaimana mengelola uang dengan baik yaitu dengan cara menyisihkan uang saku untuk ditabung
Mahasiswa Rp. 200.000
B.2 Pelatihan Kewirausahaan
Ela Balai Desa Rejosari √ Warga Desa Rejosari
Memberikan pelatihan tentang pemasaran dan pemackingan hasil produk rumah tangga
Mahasiswa Rp. 200.000
C. KESEHATANC.1 Penyuluhan
Bahaya Narkoba dan Merokok
Fadhil - MTS As Sahro √ Siswa-siswi kelas 9 MTs As Sahro
Penyuluhan tentang akan bahaya merokok dan narkoba bagi kalangan remaja.
Mahasiswa Rp. 200.000
C.2Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )
Ana - SD Rejosari- MI As Sahro
√ Siswa-siswi SD dan MI
Pola hidup sehat dan bersih perlu di persiapkan sejak
Mahasiswa Rp. 200.000
dini mulai dari anak usia sekolah.
C.3Pembuatan Jamban
Fadhil Desa Rejosari √ Warga Desa Rejosari
Pembuatan jamban bagi warga Desa Rejosari
Mahasiswa Rp. 300.000
D. LINGKUNGAND.1 Pembuatan
Papan Petunjuk Arah
Anwar Desa Rejosari √ √ √ Warga Desa Rejosari
Melaksanakan pembuatan papan petunjuk arah agar mempermudah akses masuk kedalam Desa Rejosari.
Mahasiswa Rp. 150.000
D.2 Kerja Bakti Dian - Dusun Cadukan- Dusun Setawang- Dusun Rejosari- Dusun
Gondangsari
√√
√√
Warga Desa Rejosari
Membersihkan lingkungan desa Rejosari, sehingga menciptakan lingkungan Desa Rejosari menjadi asri dan nyaman untuk aktivitas.
Mahasiswa Rp. 100.000
D.3 Fasilitasi Sepak bola
Faisal - Lapangan sepakbola Cadukan
√ Pemuda Desa Rejosari
- Pemberian sarana olahraga tersebut seperti bola
Mahasiswa Rp. 150.000
D.4 Penanaman Pohon (Program Kecamatan)
Dian Desa Ropoh √ Desa Ropoh (Progja Kecamatan )
Penanaman Pohon Mahasiswa Rp. 250.000
D.5Pembuatan Papan Program Pokok PKK
Anwar Desa Rejosari √ Warga Desa Rejosari
Pembuatan papan program pokok PKK
Mahasiswa Rp. 150.000
Tabel 1.6 Roadmap Program Kerja
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Program kerja KKN Lokasi Tahap I Desa Rejosari yang telah dikerjakan selama 45 hari
meliputi bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang infrastruktur serta
lingkungan memperoleh hasil sebagai berikut:
3.1 Program Kerja Unggulan
Program kerja unggulan KKN Desa Rejosari adalah pelatihan komputerisasi. Pelatihan
komputer merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat
Desa Rejosari terutama perangkat desa dan lembaga pendidikan seperti guru TK/Paud Desa
Rejosari yang belum memahami penggunaan komputer dengan baik benar. Pelatihan komputer
ini dibagi menjadi dua gelombang sesuai permintaan dari masyarakat yang bersangkutan yaitu
gelombang pertama dengan peserta siswa-siswi SMK As Sahro dan gelombang kedua dengan
peserta perangkat desa dan guru-guru TK/Paud Desa Rejosari.
Pada tanggal 31 Agustus 2017 telah terlaksana pelatihan komputer gelombang pertama
pukul 08.30 WIB
di SMK As Sahro.
Pelatihan diikuti
oleh 20 siswa-
siswi SMK kelas
12. Materi yang
diberikan dalam
pelatihan adalah
bagaimana
membuat desain
rumah dengan
software google
sketchup dan pengeditan video dengan Adobe Premiere CS 6 serta terdapat sosialisasi
tambahan tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesuai permintaan dari Kepala
Sekolah SMK As Sahro. Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan komputer dengan
Gambar 3.1 Pelatihan Komputer Gelombang 1
materi tersebut siswa-siswi dapat membuat desain rumah dan membuat film pendek yang
menarik sehingga dapat menghasilkan uang sebagai tambahan uang saku.
Pada tanggal 7 September 2017 telah terlaksana pelatihan komputer gelombang kedua
pukul 10.00 WIB di Aula Balai Desa Rejosari. Pelatihan gelombang kedua ini diikut oleh
beberapa perangkat Desa dan guru-guru TK/Paud Desa Rejosari. Materi yang diberikan adalah
tentang pengoperasian komputer dan Microsoft Office yang terdiri dari Microsoft Word dan
Microsoft Excel.
Setiap peserta
akan didampingi
oleh mahasiswa
KKN sehingga
lebih efektif dan
materi yang
didapatkan
berbeda-beda ada
yang belajar
tentang Microsoft
Word dan ada juga
yang belajar Microsoft Excel, tergantung permintaan pesertanya. Diharapkan dengan adanya
kegiatan pelatihan, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat lebih paham bagaimana
memgoperasikan komputer dan mengolah data menggunakan Microsoft Office sehingga dalam
pembuatan surat ataupun membuat data angka dapat dikerjakan dengan mudah dan efisien.
3.2 Program Kerja Pendukung
A. Bidang PendidikanPada bidang pendidikan ada 3 program yang telah direncanakan dan salah satunya adalah
program unggulan dari KKN Lokasi Tahap I Desa Rejosari yang telah terlaksana. Dua
program sisanya adalah program pendukung dan telah terlaksana dengan baik dan lancar,
yaitu:
1. Bimbingan Belajar
Gambar 3.2 Pelatihan Komputer Gelombang 2
Bimbingan belajar merupakan kegiatan yang memberikan bimbingan bagi anak-anak
sekolah baik dalam membantu mengerjakan tugas sekolah, memberikan motivasi
untuk selalu semangat dalam belajar dan memberikan karakter dengan menceritakan
kisah-kisah dongeng atau legenda yang memiliki pesan-pesan moral bagi kehidupan.
Diharapkan dengan adanya bimbel, siswa-siswi lebih semangat dalam belajar dan
menggapai cita-cita.
a. Persiapan
Program kerja bimbingan belajar tidak ada persiapan yang spesifik karena kami
mengajarkan dari buku mata pelajaran yang siswa-siswi gunakan dalam proses
belajar-mengajar di sekolah. Kami hanya mempersiapkan beberapa buku cerita yang
memiliki pesan-pesan moral bagi adik-adik untuk dibaca.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Memberikan bimbingan bagi anak-anak sekolah baik dalam membantu
mengerjakan tugas sekolah, memberikan motivasi untuk selalu semangat dalam
belajar dan memberikan karakter dengan menceritakan kisah-kisah dongeng atau
legenda yang memiliki pesan-pesan moral bagi kehidupan.
Waktu dan tempat kegiatan
Hari : Senin, Selasa, Rabu dan Jum’at
Waktu : 18.30 s.d. 19.25 WIB
Tempat : Posko KKN Dusun Cadukan, Desa Rejosari
Peserta Kegiatan
Bimbingan belajar diikuti oleh siswa-siswi SD kelas 1 sampai dengan 6 dan
siswa SMP kelas 7 sampai dengan 8.
Uraian Acara
Bimbingan belajar merupakan Bimbel ini diadakan setiap hari Senin, Selasa,
Rabu, dan Jum’at sehabis Magrib yang diikuti oleh siswa-siswi SD kelas 1
sampai dengan 6 dan siswa SMP kelas 7 sampai dengan 8. Bimbel berakhir
pukul 19.25 WIB. Setiap kelas didampingi 1 sampai 2 mahasiswa KKN.
Kegiatan bimbel selalu diawali dan diakhiri dengan membaca do’a bersama-
sama supaya apa yang sudah dipelajari dapat bermanfaat ilmunya. Kegiatan
bimbel ini biasanya membantu adik-adik dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
dari sekolah, mengajari materi yang belum dipahami dan menceritakan buku
cerita.
c. Evaluasi
Kegiatan bimbingan belajar berjalan dengan lancar, namun permasalahannya adalah
anak-anak yang sering rame ketika tugas rumahnya selesai sehingga mengganggu
teman-teman yang lain yang masih serius mengerjakan pekerjaan rumahnya.
2. Sosialisasi Sadar Hukum
Bahwasanya negara Indonesia merupakan negara hukum. Ini berdasarkan Pasal 1 ayat
(3) Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Untuk itu kami mempunyai pandangan bahwa
masyarakat desa Rejosari harus memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Berdasarkan
hasil pengamatan kami, masyarakat Rejosari perlu adanya sosialisasi tentang sadar
hukum. Tentu dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat desa Rejosari
mampu menilai mana yang baik dan benar serta mana yang harus ditiggalkan. Sadar
hukum ini sendiri memiliki peran penting di dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan suatu ketertiban dan kesejahteraan.
a. Persiapan
Mengadakan rapat internal untuk membahas apa saja yang diperlukan untuk
kelancaran program kerja Sosialisasi Sadar Hukum yang meliputi surat-menyurat,
narasumber, peserta, snack bagi peserta, waktu dan tempat kegiatan.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Sosialisasi ini berisi materi tentang hukum yang berlaku di Indonesia dengan
narasumber dari pihak KORAMIL atau KAPOLSEK yang mewakili serta dari
mahasiswa KKN UNNES Desa Rejosari jurusan Ilmu Hukum.
Waktu dan tempat kegiatan
Hari/tanggal : Jum’at, 15 September 2017
Waktu : 14.30 WIB s.d. selesai
Tempat : Aula Balai Desa Rejosari
Peserta Kegiatan
PKK Rejosari, BANSER Anshor, Kelompok Tani Rejosari, PIK Remaja
Rejosari, Perangkat Desa Rejosari serta perwakilan 5 orang dari setiap dusun.
Uraian Acara
Penyampaian materi yang dilakukan oleh pihak KORAMIL atau KAPOLSEK
yang bertugas serta mahasiswa KKN UNNES jurusan Ilmu Hukum tentang
hukum. Dengan adanya Sosialisasi Sadar Hukum ini dapat meningkatkan
kesadaran hukum warga masyarakat Desa Rejosari karena masyarakat memiliki
peran penting dalam menciptakan ketertiban dan keamanan lingkungan.
c. Evaluasi
Peserta yang mengikuti Sosialisasi Sadar Hukum cukup sedikit hanya sekitar 20
orang karena tamu undangan yang terdiri dari Ibu-ibu PKK dan kelompok tani sedang
ada acara lain. Namun, kegiatan berjalan lancar dan peserta juga sangat apresiatif
terhadap kegiatan tersebut.
B. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi ada 2 program KKN Lokasi Tahap I Desa Rejosari yang telah
terlaksana, yaitu:
1. Pelatihan Investasi Anak (Menabung)
Pelatihan menabung adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengajarkan
pentingnya hidup hemat. Pelatihan ini ditujukan untuk anak-anak usia sekolah dasar.
Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan anak-anak dapat mengelola keuangan
dengan baik sejak dini dan mampu belajar untuk hidup hemat.
a. Persiapan
Pengadaan rapat internal untuk membahas materi apa yang diberikan, sasaran yang
dituju, reward apa yang akan diberikan jika peserta dapat mengimplementasikan
pelatihan dari menabung tersebut ke kehidupan sehari-hari.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Menyampaikan materi tentang menabung disertai manfaat apa yang akan
didapatkan apabila rajin menabung dan diselingi dengan cerita “Kerbau dan
Kancil” yang memiliki pesan moral tidak pantang menyerah. Setelah
penyampaian materi, peserta diberi tugas untuk menyisihkan uang sakunya
selama seminggu.
Waktu dan tempat kegiatan
Hari/tanggal : Kamis, 24 Agustus 2017
Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : MI Ma’arif As Sahro
Peserta Kegiatan
Bimbingan belajar diikuti oleh siswa-siswi MI As Sahro kelas 1 sampai dengan
kelas 3 dengan jumlah 46 anak.
Uraian Acara
Sosialisasi menabung diadakan pada tanggal 24 Agustus 2017, pukul 09.00 WIB
dengan jumlah peserta 46 anak. Sosialisasi dimulai dengan perkenalan,
kemudian disusul dengan materi serta diselingi dengan cerita dongeng fabel. Di
akhir sosialisasi, anak-anak diberikan tugas untuk menyisihkan uang sakunya
selama satu minggu. Setelah satu minggu berlalu, kami mahasiswa KKN akan
melihat seberapa besar apresiasi anak-anak dalam menjalankan tugasnya dan
akan memberikan reward bagi mereka yang berhasil menyisihkan uangnya
untuk ditabung.
c. Evaluasi
Anak-anak dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan ada juga yang membuat
tempat untuk menyimpan uang dengan kreatif.
2. Pelatihan Kewirausahaan
Untuk memulai sebuah usaha membutuhkan berbagai fondasi pengetahuan,
ketrampilan dan mental yang memadai serta yang paling penting adalah memiliki
modal usaha. Tanpa empat aspek tersebut suatu usaha tidak akan berjalan dengan
lancar. Maka dari itu warga masyarakat Desa Rejosari yang akan memulai usaha perlu
diberikan).
a. Persiapan
Pengadaan rapat internal untuk membahas materi, surat-menyurat, sasaran yang
dituju, waktu dan tempat, narasumber dan snack bagi peserta.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Sosialisasi Kewirausahaan diadakan pada tanggal 15 September 2017, pukul
13.00 WIB. Sosialisasi ini berbentuk seperti talkshow dengan pembicara
berasal dari pemilik mini market “SIGMA Mat” yang cukup sukses
menggeluti bidang usaha dan akan terdapat penambahan materi dari
mahasiswa KKN UNNES.
Waktu dan tempat kegiatan
Hari/tanggal : Jum’at, 15 September 2017
Waktu : 13.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Aula Balai Desa Rejosari
E. Peserta Kegiatan
PKK Rejosari, Kelompok Tani Rejosari serta perwakilan 5 orang dari setiap
dusun.
F. Uraian Acara
Kegiatan dipandu oleh seorang Master Ceremony dan dibuka oleh Kepala Desa
Rejosari. Selanjutnya acara ini dibantu oleh seorang Moderator yang bertugas
mewawancarai pihak SIGMA MAT tentang usaha yang ditekuni.
c. Evaluasi
Kegiatan berjalan dengan lancar dengan diikuti 25 Ibu-Ibu PKK.
C. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan ada 3 program KKN Lokasi Tahap I Desa Rejosari yang telah
terlaksana, yaitu:
1. Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Merokok
Penyuluhan tentang akan bahaya merokok dan narkoba bagi kalangan remaja. Rokok
dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi
kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat
menimbulkan ketergantungan (fisik dan psikologi). Tujuan dari penyuluhan ini adalah
memberikan pengetahuan dampak bahaya dari mengkonsumsi rokok dan narkoba
sehingga anak-anak usia remaja bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
a. Persiapan
Pengadaan rapat internal untuk membahas materi, sasaran yang dituju, waktu dan
tempat.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Menyampaikan materi tentang bahaya mengkonsumsi rokok dan narkoba serta
pemahaman tentang hukuman yang berlaku bagi pengedar narkoba dan para
pengkonsumsi zat berbahaya tersebut.
Waktu dan tempat kegiatan
Hari/tanggal : Senin, 28 Agustus 2017
Waktu : 10.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Mushola MTs Ma’arif As Sahro
Peserta Kegiatan
Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Merokok diikuti oleh siswa-siswi MTs As
Sahro kelas 9A dan 9B sekitar 50 orang.
Uraian Acara
Mahasiswa KKN jurusan Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Hukum memberikan
materi tentang Bahaya Rokok dan Narkoba serta hukum yang mengatur.
c. Evaluasi
Kegiatan kurang kondusif dan tidak efektif karena tidak adanya proyektor. Namun,
materi masih dapat tersampaikan dengan baik dan masih ada siswi yang aktif
bertanya tentang materi.
2. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Pola hidup sehat perlu di persiapkan sejak dini mulai dari anak usia sekolah. Anak-
anak merupakan kelompok umur yang rentan terhadap penyakit. Melalui sekolah sehat
atau sosialisasi PHBS, anak-anak bisa mempelajari bagaimana cara menerapkan pola
hidup bersih dan sehat terutama dalam hal PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
a. Persiapan
Pengadaan rapat internal untuk membahas materi, sasaran yang dituju, waktu dan
tempat, serta merencankan kerja sama dengan puskesmas.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Dalam sosialisasi ini akan diajarkan bagaimana menggosok gigi yang benar dan
mencuci tangan yang benar dan bersih dengan sasaran anak-anak sekolah dasar
kelas 1, 2, dan 3.
Waktu dan tempat kegiatan
Hari/tanggal : Rabu, 16 Agustus 2017
Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : MI Ma’arif As Sahro
Peserta Kegiatan
Sosialisasi diikuti oleh siswa-siswi MI As Sahro dan SD Rejosari kelas 1,2, dan
3 sebanyak 90 anak.
Uraian Acara
Mahasiswa KKN yang bekerja sama dengan petugas puskesmas mendatangi
sekolah untuk mengadakan sosialisasi PHBS. Sosialisasi PBHS ini berbentuk
praktik secara langsung. Jadi, setiap anak mendapatkan sikat gigi yang terdapat
pasta giginya. Sebelum dipraktikkan, petugas puskesmas dan mahasiswa KKN
jurusan Kesehatan Masyarakat akan menjelaskan materi singkat dengan bantuan
alat peraga.
c. Evaluasi
Pada saat kegiatan sosialisasi di SD Rejosari permasalahannya adalah tidak adanya
tempat air kumur untuk anak-anak jadi pakainya ember dan gayung yang dipakai
secara gantian.
3. Pembuatan Jamban
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal terpenting yang harus dijaga. Karena dengan
lingkungan yang bersih maka tercipta juga suatu kesehatan yang baik bagi lingkungan.
Berdasarkan data dari desa, rumah tangga yang sudah memiliki jamban dikategorikan
masih rendah. Oleh karena itu dengan adanya jambanisasi ini, diharapkan masyarakat
desa Rejosari yang belum memiliki jamban akan membuat dan memiliki jamban sebagai
tempat pembuangan. Selain itu, dengan adanya jambanisasi ini pula akan meningkatkan
kebersihan dan kesehatan lingkungan.
a. Persiapan
Pengadaan rapat internal untuk membahas materi, sasaran yang dituju, waktu dan
tempat.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Pemnyerahan 2 buah jamban kepada Kepala Desa sebagai pemberian kenang-
kenang kepada masyarakat Rejosari yang belum memiliki jamban.
Waktu dan tempat kegiatan
Hari/tanggal : Minggu, 17 September 2017
Waktu : Conditional
Tempat : Desa Rejosari
Peserta Kegiatan
Perangkat Desa dan mahasiswa KKN.
Uraian Acara
Pemberian 2 buah jamban kepada Perangkat Desa yang bertugas.
c. Evaluasi
Tidak ada permasalahan.
D. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
Pada bidang infrastruktur dan lingkungan terdapat 3 program yang telah direncanakan dan
salah satunya adalah program unggulan dari KKN Lokasi Tahap I Desa Rejosari yang telah
terlaksana, yaitu:
1. Plangisasi (Papan Petunjuk Arah) dan Papan Program Pokok PKK
Pembuatan papan petunjuk arah ini merupakan papan persegi panjang yang akan
ditempel pada suatu kayu memanjang yang memiliki warna dasar merah dan putih
untuk pemberian penamaanya. Papan petunjuk ini akan diletakan ditempat-tempat
yang strategis guna memudahkan untuk masuk ke dalam Desa Rejosari.
a. Persiapan
Pembelian bahan-bahan untuk membuat papan petunjuk arah dari mulai kayu sampai
dengan cat yang diperlukan.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Pembuatan papan petunjuk arah yang terdiri dari papan arah menuju dusun-
dusun yang ada di Desa Rejosari, balai desa dan lain-lainnya serta pembuatan
papan informasi tentang 10 Program PKK.
Waktu dan tempat kegiatan
Hari/tanggal : Sabtu s.d. Rabu, 9 s.d. 15 September 2017
Waktu : Conditional
Tempat : Posko KKN Desa Rejosari
Peserta Kegiatan
Pembuatan papan dibantu oleh warga dan mahasiswa KKN sebagai pengecat
papan petunjuk arah.
Uraian Acara
Pembuatan papan petunjuk dan pengecetan papan.
c. Evaluasi
Kegiatan plangisasi berjalan dengan baik.
2. Kerja Bakti
Kerja bakti ini dilakukan di dalam wilayah Desa Rejosari, dimana difokuskan pada
pembersihan di tempat-tempat yang biasa masyarakat jadikan untuk beraktivitas atau
tempat umum sehingga dengan adanya kerja bakti dapat menjadikan lingkungan Desa
Rejosari menjadi asri dan nyaman untuk beraktivitas.
a. Persiapan
Penginformasian kepada warga masyarakat Desa Rejosari tentang adana kerja bakti
yang akan dilakukan setiap hari Minggu pagi.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Pembersihan sampah-sampah sepanjang jalan, minimal membersihkan
lingkungan di depan rumah dari sampah-sampah yang berserakan supaya dapat
terlihat rami dan indah.
Waktu dan tempat kegiatan
Hari/tanggal : Setiap hari Minggu
Waktu : 06.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Desa Rejosari
Peserta Kegiatan
Warga masyarakat Desa Rejosari terutama warga masyarakat Dusun Cadukan.
Uraian Acara
Pembersihan lingkungan sepanjang jalan Dusun Cadukan dari sampah-sampah
yang berserakan dengan menyapu jalan, mencabuti rumput-rumput dan lain-lain.
c. Evaluasi
Warga masyarakat sangat semangat dalam membersihkan lingkungan dari sampah.
3. Fasilitasi Sepak bola Desa
Fasilitasi Sepak bola adalah salah satu program kerja mahasiswa KKN Desa Rejosari
yang mana memberikan sebuah bola sepak dengan tujuan dapat menambah semangat
para pemuda masyarakat Rejosari.
a. Persiapan
Penentuan Merk atau jenis bola yang akan dibeli.
b. Pelaksanaan
Bentuk Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan
Hari/tanggal : Minggu, 10 September 2017
Waktu : 16.00 s.d. selesai
Tempat : Lapangan Cadukan
Peserta Kegiatan
Pemuda Desa Rejosari.
Uraian Acara
Serah terima bola sepak kepada para pemuda masyarakat Desa Rejosari.
c. Evaluasi
Tidak ada permasalahan.
3.3 Program Konservasi
Program kerja penanaman pohon merupakan program kerja KKN se-Kecamatan Kepil.
Penanamsan pohon ini merupakan program kerja konservasi mahasiswa KKN Kepil,
Wonosobo. Penanaman pohon ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan
pelestarian lingkungan. Sebagai mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas
Konservasi, mahasiswa KKN tidak boleh lupa untuk menjaga dan melestarikan alam.
Penanaman pohon ini dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2017 dimana wilayah penanamannya
adalah di sepanjang jalan perbukitan Desa Ropoh. Penanaman pohon ini dilaksanakan sebagai
kegiatan penanaman kembali (reboisasi) atas pohon yang sudah ditebangi di sekitar wilayah
Desa Ropoh. Jenis pohon yang ditanaman adalah pohon Damar yang terdiri 100 bibit pohon
damar.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Simpulan dari pelaksanaan KKN Lokasi Tahap I UNNES tahun 2017 di Desa Rejosari,
Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo sebagai berikut:
1. Mendapat dukungan dari masyarakat secara antusias serta bantuan lain yang
mendukung kegiatan KKN Lokasi Tahap I UNNES tahun 2017.
2. Program kerja KKN UNNES 2017 di bidang pendidikan meliputi bimbingan belajar,
pelatihan komputerisasi, sosialisasi sadar hukum dan bela negara serta Gebyar Seni dan
Expo (program kecamatan)
3. Program kerja KKN UNNES 2017 di bidang ekonomi meliputi pelatihan investasi anak
(menabung) dan sosialisasi kewirausahaan.
4. Program kerja KKN UNNES 2017 di bidang kesehatan meliputi sosialisasi perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS), pembuatan jamban dan sosialisasi bahaya rokok dan
narkoba bagi remaja.
5. Program kerja KKN UNNES 2017 di bidang infrastruktur dan lingkungan hidup
meliputi penanaman pohon, plangisasi, kerja bakti, fasilitasi sepak bola, dan papan
program PKK.
6. Secara keseluruhan program kerja bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan
infratsruktur dan lingkungan hidup berjalan dengan lancar dan mencapai target.
5.2 Saran
Desa Rejosari merupakan desa perbatesan antara kedua daerah yaitu Wonosobo
dan Magelang. Oleh karena itu desa Rejosari seharusnya dapat dijadikan contoh bagi
desa-desa lainya di Kecamatan Kepil. Namun sayangnya, di Desa Rejosari masih
memiliki kekurangan dalam berbagai hal. Diantaranya dalam hal kesehatan, Desa
Rejosari perlu adanya pemerataan dalam hal jambanisasi. Ini merupakan satu hal yang
sangat penting bagi kesehatan masyarakat desa Rejosari. Selain itu, di desa Rejosari perlu
adanya suatu pengembangan usaha. Dari berbagai survey lapangan di desa Rejosari
banyak masyarakat yang sudah mampu berinovasi dalam hal usaha kecil-kecilan, tapi
sayangnya karena belum adanya pemasaran yang bagus sehingga mengakibatkan usaha
kecil-kecilan seperti yang ada di desa Rejosari berhenti ditengah jalan. Oleh sebab itu,
perlu adanya pemasaran yang baik dalam usaha kecil-kecilan di desa Rejosari.