klasifikasi artikel btt bu sonya

13
[sunting ]Klasifikasi 1. Klasifikasi tumbuhan adalah pembentukan kelompok-kelompok dari seluruh tumbuhan yang ada di bumi ini hingga dapat disusun takson- takson secara teratur mengikuti suatu hierarki. 2. Sifat-sifat yang dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi berbeda-beda tergantung orang yang mengadakan klasifikasi dan tujuan yang ingin dicapai dengan pengklasifikasian itu. 3. Takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori) yang lebih rendah mempunyai kesamaan sifat lebih banyak daripada takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori) di atasnya. 4. Perbedaan antara istilah takson dengan kategori yaitu istilah takson yang ditekankan adalah pengertian unit atau kelompok yang mana pun, sedangkan istilah kategori yang ditekankan adalah tingkat atau kedudukan golongan dalam suatu hierarki tertentu. 5. Dalam taksonomi tumbuhan istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu nama takson sekaligus menunjukkan pula tingkat takson (kategori). 6. Ada tiga sistem klasifikasi dalam taksonomi tumbuhan yaitu sistem klasifikasi buatan, sistem klasifikasi alam, dan sistem klasifikasi filogenetik. 7. Berdasarkan sejarah perkembangannya ketiga sistem klasifikasi tersebut dibagi menjadi empat periode yaitu periode sistem habitus, periode sistem numerik, periode sistem alam, dan periode sistem filogenetik. Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda , classificatie, yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification. Istilah ini menunjuk kepada sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan. Secara harafiah bisa pula dikatakan bahwa klasifikasi adalah pembagian sesuatu menurut kelas -kelas. http://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi

Upload: tika-tawang

Post on 23-Oct-2015

144 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

[sunting]Klasifikasi1. Klasifikasi tumbuhan adalah pembentukan kelompok-kelompok dari seluruh tumbuhan yang ada di bumi ini hingga dapat disusun takson-takson secara teratur mengikuti suatu hierarki.2. Sifat-sifat yang dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi berbeda-beda tergantung orang yang mengadakan klasifikasi dan tujuan yang ingin dicapai dengan pengklasifikasian itu.3. Takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori) yang lebih rendah mempunyai kesamaan sifat lebih banyak daripada takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori) di atasnya.4. Perbedaan antara istilah takson dengan kategori yaitu istilah takson yang ditekankan adalah pengertian unit atau kelompok yang mana pun, sedangkan istilah kategori yang ditekankan adalah tingkat atau kedudukan golongan dalam suatu hierarki tertentu.5. Dalam taksonomi tumbuhan istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu nama takson sekaligus menunjukkan pula tingkat takson (kategori).6. Ada tiga sistem klasifikasi dalam taksonomi tumbuhan yaitu sistem klasifikasi buatan, sistem klasifikasi alam, dan sistem klasifikasi filogenetik.7. Berdasarkan sejarah perkembangannya ketiga sistem klasifikasi tersebut dibagi menjadi empat periode yaitu periode sistem habitus, periode sistem numerik, periode sistem alam, dan periode sistem filogenetik.

Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, classificatie, yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification. Istilah ini menunjuk kepada sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan.Secara harafiah bisa pula dikatakan bahwa klasifikasi adalah pembagian sesuatu menurut kelas-kelas.http://id.wikipedia.org/wiki/KlasifikasiTujuan dan Manfaat KlasifikasiKata Kunci: klasifikasi, Manfaat Klasifikasi, Tujuan KlasifikasiDitulis oleh Ameilia Siregar pada 20-09-2010Tujuan KlasifikasiDasar pengelompokan makhluk hidup antara sistem klasifikasi yang satu dengan yang lain mungkin saja berbeda. Namun, pada umumnya klasifikasi makhluk hidup tersebut mempunyai tujuan dan manfaat yang hampir sama.Tujuan klasifikasi adalah:a. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup agar mudah dikenali.b. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri.c. Melihat hubungan kekerabatan antar anggota kelompok makhluk hidup dalam klasifikasi tersebut. Makin banyak persamaan satu golongan dengan golongan lain artinya kedua golongan tersebut memiliki hubungan kekerabatan makin dekat.d. Mengurutkan proses evolusi/ perkembangan suatu makhluk hidup berdasarkan hubungan kekerabatan dengan golongan lain.Manfaat klasifikasiSelain memiliki tujuan, klasifikasi juga bermanfaat untuk kepentingan manusia. Adapun manfaat klasifikasi antara lain sebagai berikut.a. Menyederhanakan objek studi.Apabila kita akan mempelajari sesuatu tidak perlu semua makhluk hidup yang ada di muka bumi diteliti satu persatu, tetapi cukup dengan sampel atau perwakilan dari objek tersebut yang dianggap sudah mewakili semua. Misalnya untuk mempelajari serangga atau lebah dengan karekteristik yang mewakili serangga tersebut.b. Diketahui hubungan kekerabatan.Dengan melihat hubungan pengelompokan\klasifikasi tersebut dapat diketahui hubungan kekerabatannya. Misalnya, ayam lebih dekat hubungan kekerabatannya dengan bebek daripada dengan ular.UNIT-UNIT KLASIFIKSI 06.03 kuncup No comments A. PendahuluanDalam setiap keanekaragaman tumbuhan, para ahli botani selalu menghadapi persoalan dalam menentukan tingkat takson golongan tumbuhan yang dihadapi. Tingkat takson sangat penting karena tampa adanya tingkatan takson, maka manfaat sistem klasifikasi tidak dapat diperoleh. Menurut kesepakatan internasional, istilah-istilah untuk menyebut masing-masing takson bagi tumbuhan itu tempatnya tidak boleh diubah sehingga masing-masing istilah itu menunjukkan kedudukan atau tingkat dalam hierarki atau menunjukkan kategorinya dalam sistem klasifikasi. Dalam taksonomi tumbuhan istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu takson sekaligus mencerminkan pula di mana posisi dan seberapa tinggi tingkatnya dalam hierarki klasifikasi.

B. Takson dan KategoriTakson adalah setiap golongan (unit) taksonomi tingkat yang menapun atau dengan kata lain sebagai satuan unit dari pengelompokan dalam klasifikasi. Takson-takson dibedakan dalam tingkat yang berbeda-beda, sehingga takson-takson itu menurut urut-urut tingkatnya. Ada 7 tingkat takson yang utama berturut-turut dari bawah ke atas, yaitu: jenis (species), marga (genus), suku (familia), bangsa (ordo), kelas (classis), divisi (divisio), dan dunia (regnim).Dalam sistem klasifikasi, istilah tingkat takson disebut kategori. Spesies merupakan kategori dasar dari hierarki taksonomik, karena spesies merupakan batu dasar dalam klasifikasi biologik, dan dari spesies itu konsep-konsep golongan-golongan yang lebih tinggi maupun lebih rendah dikembangkan. Istilah kategori lazim digunakan dalam taksonomi hewan, namun jarang digunakan secara eksplisit dalam taksonomi tumbuhan.

C. Jenis/SpeciesDalam taksonomi tumbuhan spesies sebagai unit merupakan suatu yang benar-benar ada di alam, dan telah banyak ahli-ahli ilmu tumbuhan yang telah berusaha untuk menjelaskan apakah yang dimaksud dengan spesies dan bagaimana batasan-batasannya. Ternyata hal itu bukan pekerjaan yang mudah. Hingga sekarang tidak ada seorang ahli pun yang mampu memberikan batasan mengenai konsep jenis itu yang dapat memuaskan semua pihak. Beberapa pengertian spesies menurut pandangan para ahli biologi antara lain:1. Species taksonomi, populasi-populasi yang terdiri atas individu-individu dengan ciri-ciri morfologi yang sama, dan dapat dipisahkan dari spesies lainnya oleh adanya ketidaksinambungan ciri-ciri morfologi yang berkolerasi.2. Species biologi, populasi-populasi yang disatukan sama lain oleh kemungkinan untuk saling kawin mengawini secara bebas, dan terpisah atau terisolasi dari species-species lainnya oleh penghalang reproduksi.3. Species genetik, membatasi spesies dengan suatu ukuran dari perbedaan genetik atau jarak di antara populasi atau kelompok dari populasi.4. Species paleontologik, didasarkan pada aliran gen dan isolasi reproduksi.5. Species kladistik, sesuatu keturunan dari populasi organisme yang dianggap sebagai nenek moyang yang tetap mempertahankan identitasnya dari keturunan tadi, dan mereka mempunyai kecenderungan secara evolusi dan kenyataan historik.6. Species biosistematik, mencerminkan suatu unit-unit yang mencerminkan keanekaragaman hubungan kekerabatan reproduktif diluar pembatasan yang diberikan oleh hierarki Linnaeus. Banyak kategori yang telah diusulkan berhubungan dengan unit-unit hasil dari penyelidikan biosistematik yang menginterpretasi batas-batas reproduktif dari taksa, contohnya homogen dan heterogen. Homogen adalah suatu spesies yang secara genetik dan morfologik homogen, semua anggota-anggotannya interfertil, heterogen adalah suatu spesies yang tersusun dari kumpulan tumbuhan yang mempunyai keturunan yang sama, bila sendiri menghasilkan populasi yang secara morfologi tetap, tetapi bila disilangkan dapat menghasilkan tipe keturunan yang fertil dan viable.

D. Tingkat-tingkat Takson (Kategori) di Bawah JenisMenurut kesepakatan internasional, dalam suatu jenis atau spesies dapat dibedakan beberapa kategori yang berturut-turut disebut istilah: anak jenis (subspecies), varietas (varietas), anak varietas (subvarietas), vorma (forma), dan anak forma (subforma). Anak jenis dianggap sebagai variasi dari salah satu jenis yang telah ditentukan serta merupakan variasi morfologi suatu jenis yang telah ditentukan, serta merupakan variasi morfologi suatu jenis yang telah ditentukan, serta merupakan variasi morfologi suatu jenis yang mempunyai daerah distribusi geografi tersendiri, tidak ditemukan bersama-sama dengan anggota populasi lain yang sejenis. Anak jenis adalah suatu kategori yang didalamnya termasuk unsur-unsur yang dengan memiliki ciri-ciri morfologi, geografi, dan ekologi tertentu, yang memberikan pembenaran untuk dipisahkan dari sisa populasi dalam suatu jenis.Varietas merupakan suatu kategori di bawah tingkat jenis yang banyak digunakan dalam dunia pertanian. Oleh para ahli taksonomi, varietas dikonotasikan sebagai setip varian morfologi suatu jenis tanpa mengaitkan dengan masalah distribusinya; punya daerah distribusi sendiri; bersama-sama dengan varietas lain dalam jenis yang sama menempati daerah distribusi yang sama; menunjukkan beda warna atau habitus.Forma lazimnya dianggap sebagai takson terendah atau kategori paling kecil. Biasanya forma digunakan untuk menempatkan variasi dalam jeis yang tak begitu penting. Variasi tersebut menyangkut: warna mahkota, warna buah, tanggapan terhadap habitat tertentu, dan sebagainya. Ke dalam forma dapat dimasukkan setiap varian yang kadangkala terjadi dalam populasi suatu jenis tanpa memperhatikan besarnya derajat penyimpangan dan konsistensinya.

E. Tingkat Takson Di Atas JenisKategori di atas jenis yang dibicarakan dibatasi pada beberapa kategori utama saja, yaitu: marga, suku, bangsa, kelas, divisi, dan dunia. Marga (genus) adalah suatu kelompok spesies yang dari kesamaanya menampakkan hubungan yang lebih dekat satu sama lain daripada mereka yang berada dalam kelompok spesies lain. Kategori yang tingkatannya lebih tinggi adalah suku (familia). Tiap suku dapat mencakup satu marga atau lebih, dan biasanya lebih mudah dikenal karena wargannya menunjukkan ciri-ciri yang memberikan indikasi adanya pertalian yang erat. Pada umumnya suku terdiri atas anggota-anggota yang berasal dari nenek moyang yang sama, jadi mempunyai warga yang bersifat monofiletik. Suku merupakan kategori yang ukurannya sangat bervariasi, dari yang sangat kecil hanya terdiri atas satu marga dan beberapa jenis saja, ada yang sangat besar terdiri atas puluhan marga dan ratusan jenis atau bahkan lebih besar lagi.Satu sukau atau lebih dapat membentuk suatu kategori yang lebih tinggi yaitu bangsa (ordo). Sebagai unit yang lebih besar daripada suku, suatu bangsa merupakan kategori yang semakin sukar dikenali sebagai unit yang bersifat natural, namun sebagai unit klasifikasi tetap memperlihatkan keseragaman sifat-sifat tertentu yang sering kali sangat karakteristik untuk seluruh bangsa itu. Sehubungan dengan hal tersebut, bangsa kerap kali diberi nama sesuai dengan ciri khas yang dimiliki oleh seluruh wargannya.Kategori yang lebih tinggi daripada bangsa adalah kelas (classis). Suatu kelas terdiri atas sejumlah bangsa, dan arena merupakan takson yang lebih sukar lagi untuk dilihat sebagai suatu unit yang bersifat natural. Sekalipun pada dasarnya di antara wargannya juga ditemukan ciri-ciri tertentu, namun selain pada kedua kelas yang terdapat pada golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan tertentu, yaitu dikotil dan monokotil, kekhasan ciri yang dijadikan kriteria untuk penentuan suatu kelas tidak tampak mencolok. Golongan tumbuhan seperti tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan tingkat rendah (Bryophyta dan Thalophyta), kriteria untuk penentuan kelas tidak begitu jelas sehingga ada ahli yang tidak membedakan adanya kelas pada Gymnospermae.Gabungan kelas yang mempunyai persamaan sifat tertentu digolongkan ke dalam divisi (divisio), seluruh wargannya menunjukkan ciri morfologi atau organ yang sama atau mempunyai cara reproduksi yang sama, seperti tercermin dari nama-nama divisi Spermatophyta (tumbuhan biji), Thallophyta (tumbuhan talus), Schizophyta (tumbuhan yang membelah diri). Konsep dunia (regnim) digunakan untuk menunjuk keseluruhan tumbuhan atau keseluruhan hewan yang masing-masing lalu disebut sebagai dunia tumbuhan (regnum plantarum) dan dunia hewan (regnum animale).Dengan semakin majunya teknologi dan pengetahuan, kemudian diintroduksikan pula golongan jasad-jasad yang kebanyakan bersifat prokariotik sebagai makhluk hidup, seperti virus dan ricketsia, ditambah dengan adanya subjektifitas perorangan, belakangan muncul gagasan-gagasan yang menyatakan bahwa makhluk hidup hendaknya jangan dibedakan dalam dunia tumbuhan dan dunia hewan saja, tetapi diusulkan pula agar jamur dan ganggang masing-masing dipisahkan menjadi dunia makhluk tersendiri yang disebut dunia jamur (regnum fungorum) dan dunia ganggang (regnum algorum).

Daftar PustakaLawrence, G.H.M. 1964. Taxonomy of Vascular Plants. The Machmillan Coy. New YorkLinnaeus,C. 1953 Species Plantarum. The Machmillan Coy. New YorkPudjoarinto, A., S. Sabbithah, dan S. Sulastri. 1994. Taksonomi Tumbuhan. Proyek Pelatihan Tenaga Kependidikan. Fakultas Biologi UGM. YogyakartaStafleu, F.A. 1978. International Code of Botanical Nomenclature. Bohn, Schelkema Utrecht. NetherlandsTjirosoepomo, G. 1998. Taksonmi Umum, Dasar-Dasar Taksonomi Tumbuhan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.Sumber: Hasnunidah, Neni. 2007. Buku Ajar Btani Tumbuhan Rendah. Universitas Lampung. Bandar Lampunghttp://taufik-ardiyanto.blogspot.com/2011/09/unit-unit-klasifiksi.htmlKONSEP KATEGORI DAN UNIT-UNIT KLASIFIKASI1. Konsep KategoriKlasifikasi dapat diartikan sebagai pembentukan kelas-kelas, kelompok, unit, atau takson melalui pencarian keseragaman dalam keanekaragaman. Tujuan klasifikasi adalah untuk menyederhanakan obyek studi. Klasifikasi dapat membantu kita dalam mengetahui jenis-jenis organisme, mengetahui hubungan antar organisme dan mengetahui kekerabatan antar makhluk hidup yang beraneka ragam.Perbedaan dasar yang digunakan dalam mengadakan klasifikasi tumbuhan tentu saja memberikan hasil klasifikasi yang berbeda-beda pula, yang dari masa ke masa menyebabkan lahirnya Sistem Klasifikasi yang berlainan. Namun pada prinsipnya, kesamaan-kesamaan atau keseragaman itulah yang dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi, misalnya klasifikasi berdasarkan lingkungan hidupnya, seperti tumbuhan air, tumbuhan darat, tumbuhan dataran tinggi, tumbuhan dataran rendah, atau berdasarkan kegunaannya seperti tumbuhan sandang, obat-obatan, hias, dan sebagainya.Sistematika tumbuhan: Kingdom Divisio Class / Klas Ordo / bangsa Familia / suku Genus / margaSpecies/jenis(http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://allenpress.com/pdf/mamm-87-04-24_643..662.pdf )1. KingdomKingdom merupakan tingkat takson tertinggi yang membagi makhluk hidup menjadi 6 golongan pokok, yaitu kingdom Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Jamur (Fungi), Tumbuhan (Plantae), dan Hewan (Animalia). Dalam biologi , kerajaan (Latin:. Regnum) adalah peringkat taksonomi , yang merupakan peringkat tertinggi baik atau yang lebih baru dalam sistem tiga-domain , di peringkat bawah domain . Kerajaan dibagi menjadi kelompok-kelompok lebih kecil yang disebut filum (dalam zoologi) atau perpecahan di botani. Urutan lengkap peringkat adalah kehidupan , domain,kerajaan,filum,kelas,ketertiban,keluarga,genus,danspesies.

(http://BAHAN%20KULIAH/BOTANI/ kingdom.htm)1. Divisi (Keluarga Besar)divisi-divisi (untuk tumbuhan). Kingdom tumbuhan dibagi menjadi divisi-divisi menurut ciri-ciri yang umum. Misalnya tumbuhan berspora dan tidak berpembuluh masuk ke dalam divisi bryophyta, sedangkan yang berspora dan berpembuluh masuk ke dalam pteridophyta. Untuk hewan, kategori ini terdiri atas semua hewan yang memiliki prinsip dasar sama. (http://BAHAN%20KULIAH/BOTANI/.htm)1. KelasDivisi dibagi menjadi kelas-kelas menurut ciri-ciri yang masih umum, misalnya tumbuhan berbunga (magnoliophyta) dibagi menjadi tumbuhan berkotiledon satu (monokotil atau kelas liliopsida) dan tumbuhan berkotiledon dua (dikotil atau kelas magnoliopsida). Kelas magnoliopsida tersebut masih bisa dibagi lagi menjadi subkelas, seperti magnoliidae dan rosidae ada kelompok hewan, kelas terdiri dari semua hewan yang terbentuk atas adanya perbedaan sekunder dari prinsip dasar filumnya. Misalnya kelas amphibia dalam subfilum vertebrata, prinsip dasarnya sama, yaitu mempunyai tulang belakang (vertebrae), tetapi mempunyai perbedaan dengan hewan vertebrata lain, yaitu dalam siklus hidupnya.(http://BAHAN%20KULIAH/BOTANI/htm)1. Ordo (bangsa) ordo membagi kelas atau subkelas ke dalam ciri yang lebih khusus lagi,misalnya subkelas Magnoliidae di bagi lagi antara lain menjadi ordo magnoliales dan ordo Ranunculales. Pada hewan, kategori ini terdiri dari semua hewan yang mengacu pada pelaksanaan dari prinsip-prinsip kelas. Misalnya pada kelas mamalia, ordonya terbentuk dari kelompok-kelopok hewan yang berbeda cara hidupnya. Contohnya ada ordo Carnivora, Insectivora, dan Rodentia, yang berbeda dalam memperoleh makanan dan mengunyah makanan.(http://BAHAN%20KULIAH/BOTANI/htm1. Famili (suku)Dari ordo ke famili, anggotanya makin memiliki ciri-ciri khusus yang sama dan perbedaannya semakin kecil. Contohnya ordo solanales dibagi lagi menjadi famili Solanaceae. Kategori ini mencangkup semua organisme yang genus-genusnya dianggap berasal dari nenek moyang yang sama.(http://BAHAN%20KULIAH/BOTANI/htm)1. Genus (Marga)Dalam biologi, genus (jamak genera) atau marga adalah salah satu bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk hidup yang lebih rendah dari familia. Anggota-anggota genus memiliki kesamaan morfologi dan kekerabatan yang dekat. Dalam sistem tatanama binomial, nama suatu spesies makhluk hidup terdiri atas dua kata, yaitu: nama genusnya (diawali dengan huruf kapital) dan nama penunjuk spesiesnya dengan ditulis atau cetak miring. Misalnya, Homo sapiens, nama ilmiah untuk spesies manusia modern, menandakan bahwa manusia modern tergolong ke dalam genus Homo. (http://id.wikipedia.org/wiki/Genus).1. Spesies (jenis)Kita mengenal tomat buah dan terung sayur. Nama latin spesies tomat buah adalah Solanum lycopersicum, sedangakan terung sayur adalah Solanum melongena. Spesies menunjukan nama individunya, bukan nama golongannya. .(http://BAHAN%20KULIAH/BOTANI/.htm)B. Unit-Unit KlasifikasiDalam setiap keanekaragaman tumbuhan, para ahli botani selalu menghadapi persoalan dalam menentukan tingkat takson golongan tumbuhan yang dihadapi. Tingkat takson sangat penting karena tampa adanya tingkatan takson, maka manfaat sistem klasifikasi tidak dapat diperoleh. Menurut kesepakatan internasional, istilah-istilah untuk menyebut masing-masing takson bagi tumbuhan itu tempatnya tidak boleh diubah sehingga masing-masing istilah itu menunjukkan kedudukan atau tingkat dalam hierarki atau menunjukkan kategorinya dalam sistem klasifikasi. Dalam taksonomi tumbuhan istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu takson sekaligus mencerminkan pula di mana posisi dan seberapa tinggi tingkatnya dalam hierarki klasifikasi.Dalam taksonomi tumbuhan spesies sebagai unit merupakan suatu yang benar-benar ada di alam, dan telah banyak ahli-ahli ilmu tumbuhan yang telah berusaha untuk menjelaskan apakah yang dimaksud dengan spesies dan bagaimana batasan-batasannya. Ternyata hal itu bukan pekerjaan yang mudah. Hingga sekarang tidak ada seorang ahli pun yang mampu memberikan batasan mengenai konsep jenis itu yang dapat memuaskan semua pihak. Beberapa pengertian spesies menurut pandangan para ahli biologi antara lain:1. Species taksonomi, populasi-populasi yang terdiri atas individu-individu dengan ciri-ciri morfologi yang sama, dan dapat dipisahkan dari spesies lainnya oleh adanya ketidaksinambungan ciri-ciri morfologi yang berkolerasi.2. Species biologi, populasi-populasi yang disatukan sama lain oleh kemungkinan untuk saling kawin mengawini secara bebas, dan terpisah atau terisolasi dari species-species lainnya oleh penghalang reproduksi. Ketika dua organisme yang berkembang biak dalam suatu spesies, gen mereka masuk ke dalam keturunan gabungan mereka. Karena proses ini diulang, gen dari organisme yang berbeda terus berjalan sekitar kolam gen spesies. Kolam gen spesies bersama memberikan identitasnya. Sebaliknya, gen tidak (dengan definisi) dipindahkan ke spesies lain, dan spesies yang berbeda karena itu mengambil pada penampilan yang berbeda. (http:// http://www.blackwellpublishing.com/ridley/az/Biological_species_concept.asp)3. Species genetik, membatasi spesies dengan suatu ukuran dari perbedaan genetik atau jarak di antara populasi atau kelompok dari populasi.4. Species paleontologik, didasarkan pada aliran gen dan isolasi reproduksi.5. Species kladistik, sesuatu keturunan dari populasi organisme yang dianggap sebagai nenek moyang yang tetap mempertahankan identitasnya dari keturunan tadi, dan mereka mempunyai kecenderungan secara evolusi dan kenyataan historik.6. Species biosistematik, mencerminkan suatu unit-unit yang mencerminkan keanekaragaman hubungan kekerabatan reproduktif diluar pembatasan yang diberikan oleh hierarki Linnaeus. Banyak kategori yang telah diusulkan berhubungan dengan unit-unit hasil dari penyelidikan biosistematik yang menginterpretasi batas-batas reproduktif dari taksa, contohnya homogen dan heterogen. Homogen adalah suatu spesies yang secara genetik dan morfologik homogen, semua anggota-anggotannya interfertil, heterogen adalah suatu spesies yang tersusun dari kumpulan tumbuhan yang mempunyai keturunan yang sama, bila sendiri menghasilkan populasi yang secara morfologi tetap, tetapi bila disilangkan dapat menghasilkan tipe keturunan yang fertil dan viable.(http://taufik-ardiyanto.blogspot.com/2011/09/unit-unit-klasifiksi.html)DAFTAR PUSTAKA1. http://BAHAN%20KULIAH/BOTANI/ kingdom.htm2. http://BAHAN%20KULIAH/BOTANI/.htm 1. .http://www.blackwellpublishing.com/ridley/az/Biological_species_concept.asp2. http://taufik-ardiyanto.blogspot.com/2011/09/unit-unit-klasifiksi.html3. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://allenpress.com/pdf/mamm-87-04-24_643..662.pdfhttp://haeryn.wordpress.com/2012/03/23/konsep-kategori-dan-unit-unit-klasifikasi/