klasifikasi lingkungan internal,eksternal customer
TRANSCRIPT
KLASIFIKASI LINGKUNGAN INTERNAL
Tujuan pemasaran, strategi dan kinerja
- Pada tahun 1937 Restoran MCdonald’s hanya merupakan restoran Drive in yang
pada waktu itu didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s karena tren drive in
sedang berkembang pesat
- Awal mulanya bangunan restoran berbentuk persegi delapan, dengan
mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam
restorannya
- Focus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan
meningkatkan volume pembelian konsumen
- Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume
- Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch yang
memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan juga
secara tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald”
- Ray kroc membantu McDonald’s bersaudara untuk mengembangkan usaha
restoran tersebut melalui konsep fast food
- Pada sekitar tahun 1955 Ray Krock mulai menjual waralaba McDonald’s dan
untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino,
California menggunakan system franchise (waralaba)
- Selama tahun 1950an – 1960an, produk-produk fast food, didistribusikan dengan
cara penjualan langsung
- Pada tahun tersebut bisnis waralaba McDonald mulai menyebar ke berbagai
daerah dan Negara bagian
- Krock menerapkan prosedur operasi standar untuk pembuatan Hamburger dengan
spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak di bawah 19% berat 1,6 ounce,
diameter 3,873 inch, dan onion 0,23 ounce
- Krock memberikan suatu system operasi pada partner-partner barunya yang
memberikan kepastian bahwa semua produk yang disajikan adalah sama
- Hingga tahun 1960 Ray kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika
Serkat.
- Pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald’s
bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00
- Perusahaan fast food McDonald’s ini terus mengembangkan jaringan waralabanya
di lebih dari 60 negara
- Saat ini McDonald’s Corporation bersama dengan franchise dan cabang-
cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran, dan melayani lebih dari 22
juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya
- McDonald menjadi organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia
- Sampai saat ini restoran McDonald’s di Indonesia telah berjumlah 109 restoran
dengan jumlah karyawan seluruhnya mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian
besar lulusan SLTA
- Visi dari McDonald’s baik McDonald’s internasional maupun McDonald’s
Indonesia adalah to be the world’s best quick service restaurant experience
(menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman, paling cepat melayani
dan terbaik di seluruh dunia)
- Misi dari McDonald’s baik McDonald’s internasional maupun McDonald’s
Indonesia adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya
menjadi kenyataan pada restoran McDonald’s”
- Tujuan dari McDonald’s baik McDonald’s internasional maupun McDonald’s
Indonesia adalah:
a. Membuat suatu system yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia
dengan lebih dari 50.000 restoran
b. Brand McDonald’s menyentuh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja saat
kita melakukan bisnis
c. McDonalds sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada
di seluruh dunia
d. Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa special
e. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan
menu makanan yang beragam
f. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik,
pemasok barang, dan perusahaan
g. Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang
dan perusahaan
- Pendapatan terkait dengan total penjualan pada tahun 2008 mengalami penurunan
yang tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun 2007 tetapi dar segi pendapatan
di bidang waralaba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
- Secara keseluruhan kondisi McDonald’s meskipun sudah berada dalam keadaan
matang tetapi terus melakukan ekspansi untuk memperluas pangsa pasar dan
meningkatkan penjualan produk
- Terjadi peningkatan angka aktivitas investasi yang dilakukan dari tahun ke tahun,
tingkat perputaran modal kerja juga sangat cepat menandakan internal perusahaan
berkembang dan tidak ada dana menganggur
- Dari segi pengendalian internal pun tentunya semakin meningkat dimana
perusahaan dapat menarik investor dengan mudah, dapat dilihat dari
meningkatnya uang pada aktivitas pembiayaan
Sumberdaya organisasi
- Pada saat awal berdiri, McDonald’s besaudara mengalami kesulitan dalam
berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha
mereka
- Pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihan yang kemudian
dinamakan sebagai Hamburger University, yang mana pada pelatihan tersebut
para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan
restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s berupa
mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value)
- Sebelum membuka restoran pertamanya di Sarinah-Jakarta, H Bambang rahmadi
(pemegang hak master franchise di Indonesia) diwajibkan mengikuti training
selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura untuk
melakukan semua pekerjaan di restoran McDonald mulai yang paling sederhana
termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial untuk diterapkan di
Indonesia
- Restoran McDonald’s di Indonesia memiliki jumlah karyawan seluruhnya
mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA
- Struktur organisasi yang digunakan oleh McDonald’s adalah struktur organisasi
lini/garis
- Dengan menggunakan tipe organisasi ini, maka perintah dalam perusahaan
mengalir dari Store manager turun ke 1st Assistant Manager turun ke 2nd Assistant
Manager turun ke Junior Manager turun ke Trainee Manager turun ke Crew
Leader dan lini paling bawah adalah crew
- Di luar lini tersebut juga terdapat STAR,C/S dan VIP yang bertanggungjawab
kepada Operation Consultant. Operation Consultant bertanggungjawab kepada
Operation Manager dan Operation Manager akan bertanggungjawab kepada Head
office Jakarta
Masalah stuktural dan budaya
KLASIFIKASI LINGKUNGAN EKSTERNAL
Kompetisi
- Burger King Corporation adalah rangkaian rumah makan siap saji internasional
yang menjual burger, kentang goring dan minuman ringan
- Mereka juga mengelola sekitar 200 rumah makan di Australia dengan nama
Hungry Jack;s
- Di Indonesia, burger king sempat ditutup pada tahun 1980-an dan dibuka kembali
pada april 2007 degan gerai terbesarnya di Asia Tenggara
- KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc, yang bermarkas
di Lousiville, Kentucky, AS.
- KFC dikenal karena ayam gorengnya yang biasa disajikan dalam bucket
- Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang
sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali
Stabilitas dan perkembangan ekonomi
- Beberapa bulan terakhir telah yang sulit bagi industri restoran sebagai resesi
sekarang selama setahun semakin dalam.. Restoran telah melihat lalu lintas lalu
lintas menurun karena konsumen mengekang pengeluaran mereka, dan telah
menghadapi biaya bahan tinggi yang telah menyusutkan margin.
- McDonald's sebagian besar telah mampu mempertahankan keuntungan yang utuh
meskipun biaya yang lebih tinggi. Namun rantai telah melakukan perubahan ke
menu untuk melindungi margin, termasuk menaikkan harga populer Double
Cheeseburger dan mengganti sandwich di Menu Dollar dengan burger dobel baru
yang memiliki satu potong keju bukan dua.
Trend politik
Masalah peraturan dan legal
- McDonald's telah terlibat dalam sejumlah tuntutan hukum dan kasus hukum lainnya,
sebagian besar yang melibatkan merek dagang perselisihan. Perusahaan ini telah
mengancam banyak perusahaan dengan tindakan hukum kecuali mereka mengganti
Mc atau Mac dari nama mereka
- McDonald's telah membela dirinya dalam beberapa kasus yang melibatkan hak-hak
pekerja . Pada tahun 2001 perusahaan ini didenda £ 12.400 oleh hakim Inggris untuk
ilegal mempekerjakan dan lebih-kerja pekerja anak di salah satu restoran London
Kemajuan Teknologi
- Pada tahun 2001 McDonald's mulai standardisasi teknologi dengan
mengintegrasikan titik yang ada-of-sale dan sistem back-office di lebih dari
11.000 restoran di Amerika Serikat.
Trend Sosial budaya
- Dengan ekspansi agresifnya ke seluruh penjuru dunia, McDonald's dijadikan
sebagai simbol globalisasi dan penyebar gaya hidup orang Amerika.
KLASIFIKASI LINGKUNGAN PELANGGAN
Pelanggan potensial
- Segmen potensial pembeli produk McDonald’s adalah sebagai berikut, mayoritas
konsumen McD adalah wanita. Konsumen yang datang didominasi oleh
konsumen berusia 21-30 tahun.
- Konsumen McD didominasi oleh konsumen yang berpendidikan S1 atau yang
sedang kuliah S1. Konsumen McD didominasi oleh konsumen yang berstatus
mahasiswa. Mayoritas konsumen McD mempunyai pendapatan sendiri atau
pendapatan keluarga berkisar antara Rp. 1.500.000 – Rp.3.000.000.
Hal yang dilakukan konsumen terhadap produk
- Jill mengakui kebanyakan konsumen masih mengunjungi McDonald's untuk
membeli burger dan kentang goreng tapi karena skala usaha sekitar 30 juta
kantong telah terjual. As one of the biggest providers of cut fruit and carrot sticks
in Britain, it's made a significant impact on the nation's health. Sebagai salah satu
penyedia terbesar buah wortel dipotong dan di Inggris, itu membuat dampak yang
signifikan pada kesehatan bangsa. “It's all about offering a choice and delivering a
balance,” she added. "Ini semua tentang menawarkan sebuah pilihan dan
memberikan keseimbangan," tambahnya.
Tempat pembelian produk
- The Oak Brook, Illinois berbasis rantai mengatakan, peningkatan berasal dari
penjualan yang tinggi item sarapan,. Mereka (pelanggan McDonald’s) datang
bahkan sebagai konsumen AS semakin memilih untuk makan di rumah untuk
menghemat uang (delivery)
- McDonald's beroperasi di lebih dari 119 negara di enam benua.
Waktu pembelian produk
- McDonald's telah berfokus pada tetap terbuka lagi untuk mendapatkan pelanggan
pada malam-an dan pagi hari
Mengapa dan bagaimana pelanggan memilih produk
- Lokasi Nyaman, jam diperpanjang dan kualitas makanan pada nilai yang luar
biasa adalah alasan mengapa orang memilih McDonald's," kata Chief Executive
Jim Skinner.
Mengapa pelanggan potensial tidak membeli produk
- preferensi konsumen yang tertarik terhadap makanan bergizi lebih (lihat Alam &
Konsumsi Makanan Organik dan Kesehatan & Kebugaran ) penurunan banding
makan di McDonald's.S eperti tren konsumen terus bergeser ke arah mainstream,
persepsi publik McDonald's menjadi semakin negatif. Perubahan ini dapat
klimaks dalam gugatan hukum atau publikasi media seperti Super Size Me, yang
mengritik produk-produk McDonald untuk menyebabkan obesitas, dan Fast Food
Nation, yang mengutuk praktek bisnis McDonald
- Mengutip McDonald's Corp 's "penggunaan berbahaya dari mainan untuk
memasarkan produk-produknya ke anak-anak," sekelompok konsumen
mengancam akan menggugat raksasa makanan cepat saji kecuali berhenti menjual
Makanan Happy.