klasifikasi ordo orthoptera

12
Klasifikasi Ordo Orthoptera Belalang bersayap pita (Oedipodinae) biasanya membuat suara – suara dengan menghentakkan sayap – sayap belakang mereka dalam penerbangan. Suara yang dihasilkan adalah suatu letusan atau dengungan. Belalang berwajah miring (Acridinae) menyanyi dengan menggosokkan tungkai belakang melewati sayap – sayap depan, menghasilkan suatu suara gesekan yang empuk. Yang betina dari Orthoptera dapat menghasilkan suara yang empuk. Belalang bersungut pendek biasanya bergerak berpindah – pindah ketika bernyanyi. Subordo Caelifera Subfamili Acidoidea 1. Tetrigidae (Acrididae sebagian) belalang – belalang cebol dan belalang – belalang berbulu 2. Eumastacidae (Acrididae sebagian) belalang monyet 3. Tanaoceridae (Eumastacidae sebagian) belalang bersungut panjang padang pasir 4. Acrididae (Locustidae) belalang bersungut pendek 5. Romaleinae (Cyrtacanthacridinae sebagian) belalang besar lamban 6. Cyrtacanthacridinae (mencakup Catantopinae dan Melanoplinae) belalang pronotum bertaji

Upload: muhammad-haidar-amrullah

Post on 07-Dec-2015

76 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Ciri-ciri Ordo Orthoptera

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi Ordo Orthoptera

Klasifikasi Ordo Orthoptera

Belalang bersayap pita (Oedipodinae) biasanya membuat suara – suara dengan

menghentakkan sayap – sayap belakang mereka dalam penerbangan. Suara yang

dihasilkan adalah suatu letusan atau dengungan. Belalang berwajah miring

(Acridinae) menyanyi dengan menggosokkan tungkai belakang melewati sayap –

sayap depan, menghasilkan suatu suara gesekan yang empuk. Yang betina dari

Orthoptera dapat menghasilkan suara yang empuk. Belalang bersungut pendek

biasanya bergerak berpindah – pindah ketika bernyanyi.

Subordo Caelifera

Subfamili Acidoidea

1. Tetrigidae (Acrididae sebagian) belalang – belalang cebol dan belalang –

belalang berbulu

2. Eumastacidae (Acrididae sebagian) belalang monyet

3. Tanaoceridae (Eumastacidae sebagian) belalang bersungut panjang padang

pasir

4. Acrididae (Locustidae) belalang bersungut pendek

5. Romaleinae (Cyrtacanthacridinae sebagian) belalang besar lamban

6. Cyrtacanthacridinae (mencakup Catantopinae dan Melanoplinae) belalang

pronotum bertaji

7. Acridinae (Truxalinae mencakup Gompocerinae) belalang berwajah miring

8. Oedipodinae – belalang bersayap pita

Subordo Ensifera

1. Tettigonidae – belalang bersungut panjang

2. Copiporinae – belalang kepala kerucut

3. Litroscelinae – belalang litroscelin

4. Conocephalinae – belalang padang rumput

5. Decticinae – belalang yang berpunggung perisai

Page 2: Klasifikasi Ordo Orthoptera

Famili Tetrigidae- Belalang-belalang cebol dan belalang berbulu : Belalang-

belalang cebol dapat dikenali dengan pronotumnya yang khas, yang meluas ke

belakang diatas abdomen dan menyempit di bagian posterior (14-5). Kebanyakan

jenis panjangnya antara 13-19mm, dan yang betina biasanya lebih besar dan lebih

berat badannya daripada yang jantan. Ini adalah di antara sediki belalang yang

dewasanya hidup pada waktu musim dingin. Yang dewasa hampir selalu dijumpai

pada waktu musim semi dan permulaan musim panas. Belalang-belalang cebol tidak

sangat penting dalam kepentingan ekonomi.

Famili Eumastacidae- Belalang-belalang monyet: Anggota-anggota dari

kelompok ini terdapat di semak-semak atau pohon-pohon di daerah semak belukar di

barat daya Amerika Serikat. Mereka tidak bersayap dan jelas sangat cekatan. Nama

umum mereka menunjukkan bahwa kemampuan mereka untuk maju melalui pohon-

pohon yang kecil dan semak-semak. Yang dewasa ramping, panjangnya 8-25 mm,

dan biasanya warnanya kecoklat-coklatan. Wajahnya agak miring, vertex meruncing;

dan sungut sangat pendek (tidak mencapai pinggir belakang pronotum). Belalang-

belalang monyet tidak mempunyai alat penghasil suara pada sisi-sisi ruas abdomen

yang ketiga, seperti pada Tanaoceridae. Kelompok ini terutama terdapat di daerah

tropika dengan 12 jenis yang terdapat di California tengah, Nevada bagian selatan,

dan Utah barat daya ke selatan sampai California bagian selatan dan Arizona

tenggara.

Famili Tanacceridae- Belalang sungut-panjang-padang-pasir: Anggota-anggota

family ini menyerupai belalang-belalang monyet yang tidak mempunyai sayap dan

sangat aktif, dan mereka terdapat di padang-padang pasir bagian barat daya Amerika

Serikat. Mereka berwarna keabu-abuan sampai kehitam-hitaman, dn relative kokoh,

dan panjangnya 8-25 mm. Wajahnya agak kurang miring dari pada belalang-belalang

monyet, dan verteksnya membulat. Sungutnya panjang dan ramping, lebih panjang

dari tubuh pada yang jantan dan lebih pendek dari tubh yang betina. Yang jantan

memiliki alat penghasil bunyi pada sisi-sisi ruas abdomen yang ketiga. Belalang-

belalang ini sangat jarang dijumpai. Mereka hidup, pada waktu malam dan rupa-

rupaya trdapat di permulaan musim. Tiga jenis terdapat di Amerika Serikat (dalam

Page 3: Klasifikasi Ordo Orthoptera

negara Tanaocerus dan Mohavacris); mereka terdapat dari Nevada bagian selatan

sampai California bagian selatan.

Family Acrididae- Belalang bersungut pendek: Famili ini mencakup kebanyakan

belalang yang umum ada di padang rumput dan sepanjang sisi-sisi jalan dari

pertengahan musim panas sampai musim gugur. Sungut biasanya lebih pendek

daripada tubuh; organ pendengaran (timpana) terletak pada sisi-sisi ruas abdomen

pertama; taris 3 ruas, dan alat perteluran pendek. Kebanyakan warnanya kelabu atau

kecoklat-coklatan dan beberapa mempunyai warna yang cemerlang pada sayap

belakang. Serangga-serangga ini adalah pemakan-pemakan tumbuhan dan seringkali

sangat merusak pada tanaman-tanaman. Kebanyakan jenis, telur-telur tak hidup

dalam musim dingin, telur diletakkan di dalam tanah. Beberapa jenis nimfanya hidup

dalam musim dingin, dan beberapa serangga dewasa hidup dalam musim ini. Banyak

jenis jantan dalam kelompok ini menyanyi (selama siang hari), baik dengan

menggosokkan bagian dalam femur belakang pada pinggir bagian bawah sayap depan

atau menggesekkan sayap-sayap belakang pada waktu terbang. Yang jantan pada

kelompok yang terdahulu (kebanyakan belalang berwajah miring mempunyai sebaris

pasak-pasak penghasil suara yang kecil pada permukaan sebelah dalam femora

belakang (Gambar 14-4H, strp), dan suara yang dihasilkan biasanya sebuah suara

berdengung yang rendah. Pada kelompok terakhir (belalang-belalang bersayap pita)

nyanyiannya dalah semacam suara pukulan (benda yang retak).

Subfamili Romaleinae – Belalang-belalang besar yang lamban: serangga ini

adalah kuat, biasanya belalang-belalang yang besar (kebanyakan panjangnya 25-27

mm) yang terutama penyebarannya di bagian barat Amerika Serikat. Beberapa jenis

mempunyai sayap-sayap yang pendek dan tidak terbang, dan beberapa memiliki

sayap-sayap belakang yang berwarna cemerlang. Satu-satunya jenis dalam kelompok

ini yang secara normal terdapat di timur adalah Romalea Guttata (Houttuyn) yang

terdapat di California Utara dan Tennensee sampai Florida dan Louisiana. Serangga

ini panjangnya 40-75 mm, dengan sayap-sayapnya yang pendek dan sayap-sayap

belakang merah dengan satu batas yang hitam. Jenis ini seringkali dipakai untuk

pelajaran-pelajaran morfologi dalam kelas-kelas biologi permulaan dan entomologi.

Page 4: Klasifikasi Ordo Orthoptera

Subfamily Cyrtacanthacridinae : belalang – belalang – pronotum – bertaji :

Kebanyakan belalang-belalang dalam kelompok ini dapat dikenali dengan adanya

sebuah duri tengah atau jendolan pada prosternum. Kebanyakan dari mereka memiliki

wajah tegaklurus atau hampir demikian, tetapi beberapa, seperti belalang yang

ramping, Lepytsma marginicollis (Serville), memiliki wajah yang sangat miring dan

dapat dikacaukan dengan beberapa Acridinae. Yang jantan tidak mempunyai sebaris

pasak-pasak pembuat suara pada permukaan bagian dalam femora

belakang,sedangkan kebanyakan Acridinae memliki pasak-pasak seperti itu.

Uvarov (1966) menempatkan belalang-belalang yang kita bahas disini sebagai

Cyrtacanthacridinae dalam dua subfamily yaitu Cyrtacanthacridinae dan

Catantopinae, yang berbeda dalam bentuk gelambir-gelambir mesosternum :

membulat dan kira-kira panjang dan lebar sama pada Catantopinae (Gambar 14-6D);

agak segiempat dan lebih panjang daripada lebar pada Cyrtacanthacridinae (Gambar

14-6E). Uvarov menempatkan genus Schistocerca dalam Cyrtacanthacridinae dan

kebanyakan genera lainnya di daerah kita dalam catantopinae. Jenis dalam genus

Schistocerca besar dan seringkali berwarna cemerlang (Gambar 14-7A).

Genus yang terbesar dalam subfamily ini ialah Melanoplus,dan di sini termasuk

kebanyakan belalang-belalang umum kita- dan belalang-belalang yang paling

merusak. Kebanyakan kerusakan yang dilakukan terhadap tanaman panenan di

Amerika Serikat oleh belalang-belalang pronotum-bertaji yang disebabkan oleh

empat jenis Melanoplus : belalang yang migrasi, M.Sanguinipes (Fabricius) dengan

sayap aneh, M.differentialis (Thomas). Belalang berstrip dua, M. bevittatus (drury)

dan belalang bertungkai merah, M.femurcabrum (DeeGeer).

Beberapa jenis belalang protonum – bertaji kadang-kadang jumlahnya sangat

meningkat dan migrasi cukup jauh, menyebabkan kerusakan yang merupakan

malapetaka. Kelompok-kelompok besar serangga-serangga yang migrasi ini dapat

mengandung jutaan individu yang secara harafiah dapat membuat mendung langit.

Dari tahun 1874 sampai 1877 kelompok-kelompok terbang yang besar dari belalang-

belalang migrasi terdapat di dataran-dataran di padang-padang sebelah timur Rocky

Mountains dan bermigrasi ke lembah Mississipi dan ke Texas, merusakkan tanaman

Page 5: Klasifikasi Ordo Orthoptera

panenan; di tempat mereka berhenti dalam penerbangan. Kelakuan migrasi ini diikuti

membengkaknya jumlah belalang, akibat satu kombinasi dari keadaan-keadaan

lingkungan yang cocok. Bila jumlahnya menurun, serangga tersebut tempat tinggal di

tempat.

Subfamili Acridinae – belalang-belalang berwajah miring: Wajah miring dari

serangga-serangga ini akan membedakan mereka dari kebanyakan Acrididae lainya,

kecuali belalang-belalang yang sangat ramping dalam Cyrtathacridinae. Jantan-jantan

dari kebanyakan genera memiliki sebarik pasak-pasak pengasil suara pada permukaan

dalam femora belakang. Pasak-pasak ini tidak ada pada subfamily lainnya di daerah

kita. Acridinae biasanya tidak mempuyai sebuah duri prosternum atau tonjolan, dan

sayap-sayap belakang biasanya bening.

Uvarov (1966) merupakan belalang-belalang yang kita uraikan disini sebagai

Archidinae dalam dua sub family yaitu archidinae dan Gomphocerinae, yang berbeda

dengan adanya pasak-pasak penghasil suara pada femur belakang pada yang jantang

(ada pada Gomphocerinae dan tidak ada pada Archidinae). Uvarov menempatkan

genus Radinonotum (belalang-belalang yang sangat ramping yang terdapat di Negara-

negara bagian Amerika Serikat bagian barat daya) dalam acridinae dan kebanyakan

genera lainnya di daerah kita dalam Gomphocerinae.

Archidinae tidak sebanyak pada Cyrtathacridinae dan Oedipodinae dan

kebanyakan rupa-rupanya terdapat sepanjang perbatasan rawa-rawa, pada padang

rumput yang basah, dan tempat-tempat yang serupa. Mereka jarang cukup banyak

menimbulkan kerusakan pada tumbuhan-tumbuhan.

Subfamili Oedopodinae- Belalang-belalang bersayap pita: serangga – serangga

ini memiliki sayap belakang berwarna cemerlang dan mereka biasanya seringkali

terdapat di daerah-daerah yang tumbuh- tumbuhannya jarang. Mereka seringkali

hinggap di atas tanah yang telanjang dengan sayap-sayap belakang tersembunyi dan

sayap-sayap depan berbaur dengan luar belakangnya. Serangga-serannga ini sangat

besar dalam penerbangan, karena warna yang terang dari sayap-sayap belakang dan

suara seperti barang retak yang kadang-kadang ditimbulkan oleh sayap-sayap.

Page 6: Klasifikasi Ordo Orthoptera

Oedipodinae adalah satu-satunya belalang bersungut pendek yang menghasilkan

suara ketika terbang (pembuatan suara menghasilkan bunyi seperti benda retak).

Salah satu jenis yang lebih umum dalam kelompok ini adalah belalang Carolina

(L) dimana sayap-sayap belakang berwarna hitam dengan satu btas yang pucat.

Belalang bersayap terang, Camnulla Pellucida (scudder), adalah salh satu jenis hama

yang penting dalam kelompo ini. Belalalng tersebut mempunyai sayap-sayap

belakang yang jernih.

Subordo Ensifera : Ensifera adalah Orthopera peloncat, dengan femora agak

membesar. Mereka mencakup belalang bersungut panjang dan cengkerik-cengkerik.

Sungut hampir selalu panjang dan seperti rambut, dan tarsi tiga atau empat ruas.

Timpana bila ada pada ujung-ujung atas tibiae depan. Jenis yang menghasilkan suara

melakukannya demikian dengan menggosokkan tepi salah satu sayap dengan di atas

suatu garis geligi seperti kikir pada sisi ventral sayap depan lainnya. Hampir semua

memiliki peralatan perteluran yang relative panjang, baik bentuknya seperti pedang

atau silindris.

Family Tettigonidae belalang-belalang bersungut panjang dan katydid-katydid:

anngota-anggota dari family ini biasanya dapat dikenali oleh sungut yang panjang

seperti rambut, tarsi yang beruas empat, organ pendengran (apabila ada) terletak pada

dasar tibiae depan dan alat perteluran yang gepeng seperti lembar pedang di sebelah

lateral. Hampir semua jenis memiliki organ penghasil suara yang berkembang bagus

dan tercatat sebagai individu yang mahir dalam nyanyian. Tiap-tiap jenis mempunyai

satu nyanyian yang khas. Tahapan telur biasanya hidup dalam musim dingin, dan

pada banyak jenis telur-telur diselipkan ke dalam jaringan-jaringan tumbuh-

tumbuhan. Kebanyakan jenis makan tumbuh-tumbuhan, sedangkan sedikit yang

memangsa serangga-serangga lain.

Subfamili Copihorinae – belalang-belalang berkepala kerucut : belalang-belalang

berkepala kerucut mempunyai tubuh yang panjang yang mempunyai kepala yang

berbentuk konis dan alat pertelurannya panjang dan berbentuk pedang. Mereka

terdapat dalam dua fase warna, hijau dan coklat. Biasanya mereka terdapat di rumput-

rumput yang tinggi atau gulma-gulma dan agak lamban. Geraham mereka sangat

Page 7: Klasifikasi Ordo Orthoptera

kuat, dan orang yang memegang serangga ini secara sembrono dapat memperoleh

gigitan yang menyakitkan. Kelompok ini kecil, dengan hanya beberapa genera. Jenis

bagian Amerika Serikat yang lebih umum termasuk genus Neoconocephalus.

Nyanyian belalang berkerucut bervariasi. Dalam banyak hal nyanyian tersebut ialah

sebuah dengungan yang memanjang, tetapi pada N. ensiger (Harris), jenis yang

umum di bagian timur, suara itu yaitu satu deretan catatan bunyi s dan z yang tidak

sempurna. Serangga-serangga ini hanya menyanyi pada waktu malam.

Subfamili Listroscelinae : belalang – belalang ini sangat mirip dnegan

Decticinae, dan genera Amerika Serikat (Neobarrettia dan Rehnia) dahulunya

ditempatkan dalan Decticinae. Subfamili ini terutama penyebarannya di daerah

tropika dan diwakili di Amerika Serikat oleh beberapa jenis yang ada di Negara –

Negara bagian tengah selatan, dari Texas sampai ke utaran Kansas.

Sub family Conocephalinae : belalang – belalang padang rumput, belalang

ini berukuran kecil sampai sedang, bertubuh ramping biasanya berwaran kehijauan,

yang biasanya terdapat terutama di padang rumput dan sepanjang tepi kolam dan

aliran air. Terdapat pada dua Negara yang umum Amerika Serikat bagian timur yaitu

Orchelimum (biasanya panjangnya lebih dari 18mm) dan conocephalus (biasanya

panjangnya kurang dari 17mm).

Subfamili Decticinae : belalang – belalang berpunggung perisai, serangga ini

berwarna kecoklatan sampai hitam, bersayap pendek, dan biasanya panjangnya 25mm

atau lebih. Pronotumnya meluas ke belakang sampai abdomen. Kebanyakan jenis

penampilannya seperti cengkerik. Jenis di bagian timur kebanyakan genus Alanticus

di daerah hutan bertanah kering. Kebanyak Decticinae terdapat di bagian barat,

belalang tersebut terdapat di lapangan atau hutan. Beberapa jenis di bagian barat

seringkali menyebabkan kerusakan yang parah pada tanaman panenan.

Family Gryllacrididae : belalang – belalang bersungut panjang tanpa sayap.

Anggota kelompok ini berwarna coklat atau kelabu dan tidak mempunyai organ

pendengaran. Sayapnya menyusut atau sama sekali tidak ada.

Page 8: Klasifikasi Ordo Orthoptera

Subfamily Gryllacridinae : belalang – belalang penggulung daun, kelompok

ini berada di Amerika Serikat (camptonotus carolinensis / Gerstaecker), yang

terdapat di Timur dari New Jersey ke Indiana dan ke Selatan sampai Florida dan

Mississipi. Serangga ini hidup pada waktu malam, selama siang hari mereka

menggunakan waktu mereka dalam perlindungan yang terbentuk dari sebuah daun

yang menggulung dan dilekatkan dengan sebuah sutera yang dianyam dari mulut

serangga tersebut.