kliping digital, 5 februari 2016
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
1/13
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
2/13
KLIPING
BERITA
2016
DITJEN
PEMBIAYAAN
PERUMAHAN
_
:1
KEMENTERIAN
PEKERJAAN
UMUM
DAN
PERUMAHAN
RAKYAT
Media
:
Jumalis
:
Tanggal
:
Q_FE>RUAR
Halaman/Rubrik
:-
8
N744
1
\
v
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
3/13
KEMENTERIAN
PEKERJAAN
UMUM
DAN
PERUMAHAN
RAKYAT
KLIPING
BERITA
2016
DITJEN
PEMBIAYAAN
PERUMAHAN
_
.
\
Tanggal
; 5
FEEWAR
{LOW
Halaman/Rllbrik T
Igf
PRODEW
Media
: \
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
4/13
DITJEN
PEMBIAYAAN
PERUMAHAN
if
KEMENTERIAN
PEKERJAAN
UMUM
DAN
PERUMAI-IAN
RAKYAT
KLIPING
BERITA
2016
Tanggal
:
QFEERL/HQ,
>20/L
Halaman/Rbrik
:_
[
V;/P Z0PEPT\
Media
:
14/ORAN
JAKAR-In
Jumalis
I:
DU
/-E_ d
I
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
5/13
KI
,IPING
BERITA
2016
DITJEN
PEMBIAYAAN
PERUMAHAN
_
KEMENTERIAN
PEKERJAAN
UMUM
DAN
PERUMAHAN
RAKYAT
Tanggal
:
W
_
JUML
g
Ebmm
/[b
Halaman/Rubnk
:
L9/k0FPrA1~
Media
1
Mm
.]Ul ll8|iS
Z
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
6/13
KLIPING
BERITA
2016
DITIEN
PEMBIAYAAN
PERUMAHAN
\i
KEMENTERIAN
PEKERJAAN
UMUM
DAN
PERUMAHAN
RAKYAT
Media
:
Jumalis
:
Tanggal
:
Halaman/Rubrik
W
{
___i .
. _ .
G?
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
7/13
;
.4.
_
3
KLIPING
BERITA
201
6
1-
DITJEN
PEMBIAYAAN
PERUMAHAN
3
2;
I;
KEMENTERIAN
PEKERJAAN
UMUM
DAN
PERUMAHAN
RAKYAT
~
Tanggal
1
5_FE5RUA_R
20/
Halaman/Rbrik
F
/Mmw4MJK,M6mWS\
Media
;
WUEQTOR
DmL\(
Jumalis
+wnYMrr:
V
I
i
}
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
8/13
KLIPING
BERITA
201
6
nrrmn
PEMBIAYAAN
PERUMAHAN
i
.
1
KEMENTERIAN
PEKERJAAN
UMUM
DAN
PERUMAHAN
RAKYAT
FQRU/ 11
6
14/MOUEY
mlmud
new:
Media
:
INVESTOR
D4H_\r
Jumalis
:
AbUTl(AI\)T/
Tanggal
1
g
M,
Halaman/Rubrik
F
i
.
@
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
9/13
UU
Tapera
Mudahkan
Masyarakat
Miliki
Rumah
Dapatkan
Berita
Harian
Propeni
di
Indonesia,
Berita
dipersembahkan
oleh Rumah.com
umahCom
- Diperkirakan
akan
segera rampung
pada
Maret
2016 ini,
Rancangan
Undang Undang
(RUU)
Tapera
yang
dibahas
Panitia
Kerja
(Panja)
Dewan
Pen/vakilan
Rakyat (DPR)
RI,
saat
ini prosesnya
sudah
mencapai
85 .
Kementerian
Pekerjaan
Umum
dan Perumahan
Rakyat
(PUPR)
yakin
Undang-undang
Tabungan
Perumahan
Rakyat
(Tapera)
dapat
mewujudkan
mimpi masyarakat
berpenghasilan
rendah (MBR)
untuk memiliki
rumah
layak
huni.
RUU
Tapera
merupakan
penyempurnaan
dari
UU
Nomor 1/2011
tentang
Perumahan
dan
Kawasan
Permukiman
yang
bertujuan
menghapus
backlog
(kekurangan)
perumahan
yang dirasa
masih sulit
dijangkau
oleh MBR.
Direktur
Jenderal
(Dirjen)
Pembiayaan
Perumahan
Kementerian
PUPR,
Maurin Sitourus
meminta
kepada
semua
pihak
terkait
untuk
mendukung
tewvujudnya
Undang-undang
(UU)
Tapera. Pasalnya,
dia
meyakini
bahwa
UU Tapera
dapat
mewujudkan
mimpi
MBR
untuk
memiliki
rumah
layak
huni,
sehat
dan
terjangkaua
Menurutnya, yang
melatarbelakangi dibentuknya Tapera
adalah prinsip
kegotong-royongan,
Karena
dananya
dihimpun
mulai dari
masyarakat
kalangan
bawah
hingga
kalangan
atas namun
pemanfaatannya
lebih diprioritaskan
untuk kalangan
bawah.
Masyarakat
yang telah
memiliki
rumah tidak
berhak memanfaatkan
Tapera. Tapera
juga
merupakan
upaya menghimpun
dana
jangka
panjang dan
berkelanjutan,
oleh sebab
itu
penggunaannya
tidak bisa Iepas
dari
kebijakan
pemerintah,
ujarnya.
Maurin
mengatakan
bahwa
Tapera
akan
memiliki
dasar hukum
yang
kuat,
ketimbang
dana yang
dihimpun
dalam BPJS
(Badan
Penyelenggara
Jaminan
Sosial).
Oleh
sebab itu, keberadaan
Tapera
tidak
bisa
dipailitkan.
Selanjutnya,
keberadaan
Badan
Pertimbangan
Tabungan
Perumahan (Bapertarum)
yang saat
ini
masih eksis,
ke
depan
akan dilebur
menjadi satu
dalam
Tapera.
Dana
dihimpun
dari setiap
warga
negara, baik
yang
berlatar
belakang
pekerja
formal
maupun
pekerja mandiri.
Peserta
dikenakan
3 dari
gaji
atau
upah dengan
skema 2,5 ditanggung
peserta
dan
0,5/o oleh pemberi
kerja,
katanya.
Tidak
Dibisniskan
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
10/13
Menugutnya,
keberadaan dana ini semata-mata
untuk
membiayai
pengadaan rumah bagi
masyarakat
kelas
bawah. lni menjadi
prinsip
dasar dari konstitusi di Indonesia untuk para pekerja
khususnya
pekerja
informal
Dijelaskan,
dana investasi
yang terhimpun dalam
Tapera
ini
nantinya
akan
dikelota
oleh
suatu
badan/lembaga
baru
yang
segera
akan
dibentuk
pemerintah, Badan
ini
betul-betul
baru
dan
beroperasi
di seluruh Indonesia Dananya
juga akan dikelola sedemikian rupa, sehingga dana
murah
ini
nantinya
tidak
berubah
peruntukannya
menjadi
mahal akibat
dibisniskan.
Dana
yang ada khusus dimanfaatkan, dan
tidak untuk diinvestasikan oleh
manajer
investasi,
tegas
Maurin.
Sementara
itu,
Mukhamad
Misbakhun, Wakil Ketua Pansus
RUU Tapera
DPR RI mengatakan,
UU
Tapera merupakan
harapan masyarakat yang menginginkan tersedianya perumahan layak huni dan
sehat, dengan harga terjangkau.
Semua
ini bisa
diwujudkan melalui ketersediaan dana
murah
yang
dihimpun
dalam
suatu wadah
yakni
Tabungan Perumahan
Tapera
adalah wahana
menghimpun dana
jangka
panjang dari
masyarakat untuk
meningkatkan
akses kepemilikan
rumah
bagi warga masyarakat yang membutuhkan.
Saat ini
pembahasan
RUU
Tapera tengah
masuk penanganan tim perumus singkronisasi dan
harmonisasi
guna menghindari
salah tulis.
Hal
itu, dikarenakan bulan
depan
Maret) RUU
dijadwalkan selesai,
pungkasnya.
http_:[/www.rumah.com/berita-0roperti/2016/2/116674/uu-taoera-mudahkan-masvara
kat-miliki-rumah
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
11/13
Program
Sejuta
Rumah
Diharapkan
Tak
Hanya
Bisnis
PONTIANAK
i Pemcrinlah
mengusung
program sejuta
rumah
guna
menangani
backlogperumahan
di Indonesia,
meski belum
memenuhi
target
namun
pcmerintah kcmbali
melanjutkan
program
tcrscbut tahun
ini. Meski
dclnikian,
pembangunan
perumahan
secara
berkelanjutan
diharapkan
tidak
hanya
memberi
dampak
terhadap
pengembangan
ekonomi,
melainkan
j uga manfaat
sosial.
Kontribusi
Real Estat Indonesia
REI)
tidak hanya
pcngembangan
ekonomi
dan
bisnis
semata
tapi bawa dampak
sosial
yang
bisa
dirasakan
masyarakat,
kata
Ketua DPP
REI
Eddy
Hussy,
dalam Rakerda
DPD REI
Kalimantan
Barat,
di
Pontianak,
scpcrti
dilansir
laman
Kemen
PUPR, Kamis
4/2/2016).
Sementara
itu, Dirjen
Pembiayaan
Perumahan,
Kementerian
Pekerjaan
Umum
dan
Perumahan
Rakyat, Maurin
Sitorus
mengatakan, kontribusi
REI
sangat
relevan
dcngan
pennasalahan
perumahan saat
ini, di mana
kebutuhannya
setiap
tahun
mencapai
800
sampai
900 ribu unit.
Yang dapal
tcrpenuhinya
hanya sckira
400 ribu
sampai 500
ribu, untuk
itu
kecenderungan
backlog semakin
meningkat
setiap
tahunnya,
ujar
Maurin.
Dia pun berharap,
dukungan
pemerintah
daerah
dan pengembang
khususnya
RBI
dapat
mempercepat
penyelcsaian
pcmbangunan
program
sejuta rumah.
rzk)
http;//economv.okez0ne.com/read/2016/O2/04/470/1305032/program-seiuta-rumah-diharapkan-tak
hanya-bisnis
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
12/13
BTN
akan
Terus
Bantu
Pemerintah
Wujudkan
Rumah
Layak
Huni
=
Kamis,
4
Feb
2016 ,
15:26
Jakarta,
ONENEWS.lD
-
Kesohor
sebagai
penyalur
kredit
pemilikan
rumah
(KPR),
terus
membuat
BTN
bergeliat
membantu
kepemiiikan
hunian
layak
bagi negeri
ini.
Direktur
Jenderal
Pembiayaan
Perumahan
Kementerian
Pekerjaan
Umum
dan
Perumahan
Rakyat
(Kementerian
PU-Pera)
Maurin
Sitorus
menyatakan
pemerintah
saat
ini sedang menghadapi kendala
rumah
tidak
layak
huni
yang
jumlahnya
mencapai
3,4 juta
unit
dengan
luas
wilayah
kumuh
mencapai
38 ribu
hektare
untuk
daerah
perkotaan.
Di antara
penyebabnya
adalah
rendahnya
daya
beli masyarakat
dan
60
persen
pekerja
informal
yang
tak
mempunyai
akses
memperoleh
kredit
pemilikan
rumah
(KPR).
Salah
satu
bank
milik pemerintah
yang
tergolong
beken
dan gesit
berperan
di
sektor
ini adaiah
PT
Bank Tabungan
Negara
atau
BTN
yang
kabamya
telah
menyalurkan
3,5
juta KPR
selama 39
tahun.
Keseriusan
BTN
dalam
menggarap
sektor
hunian
ini
pun
baru-baru
ini
mendapat
ganjaran
dari
Museum
Rekor
lndonesia
(MURI)
sebagai
bank
dengan
jumlah
akad KPR
harian
terbanyak,
mencatat
akad
KPR
sebanyak
8.597
akad dalam
kurun
waktu
satu hari
saja.
Kami
sangat
bangga
berhasil
mempertahankan
prestasi
ini. lni tidak
berhenti
sampai sini,
kami
akan
meningkatkan
terus,
kata
Direktur
Utama
BTN
Maryono.
Memang
bukan
Kali
ini
saja
BTN
menuai
rekor.
Prestasi
yang
sama
ditorehkan
BTN
pada
tahun
sebelumnya
kala
berhasil
membukukan
5.557
akad
kredit
dalam
sehari. Raihan
ini
tak hanya
berdampak
pada
kinerja
perusahaan,
tetapi
juga
terhadap
pertumbuhan
ekonomi
nasional,
tutur
Maryono.
Maryono
menambahkan,
secara
tidak
langsung
penyaluran
KPR
ini
telah
memperkuat
perekonomian
nasional
Karena
kredit
perumahan
memiliki efek
berkelanjutan,
yaitu
membuat
sektor
industri
yang
terkait
dengan
pembangunan
perumahan
menggeliat.
Tak
sekedar
tinggi
penyaluran
kreditnya,
Perusahaan
juga
sangat
berkomitmen
merealisasikan
penyaluran
KPR
subsidi
dengan
skema
fasilitas
likuiditas
pembiayaan
perumahan
(FLPP).
Diperkirakan,
hingga
akhir
tahun
perseroan
bisa
merealisasikan
penyaluran
KPR
subsidi sebanyak
261 ribu
unit. Adapun
tota\
pembiayaan
kreditnya
tercatat
mencapai
Rp 145
triliun sampai
dengan
akhir
2015.
Diketahui,
BTN
sendiri
merupakan
pemain
terbesar
dengan
pengusahaan
kredit
hingga 90
dibandingkan
bank-bank
lainnya.
Meski
tercatat
komposisi
kredit
non-subsidi
di BTN sendiri
masih
mendominasi
sepanjang
2014,
yakni
57 ,
dibandingkan
komposisi
kredit
FLPP sebesar
43 .
(lpran)
http://0nenews.id/2016/O2/btn~a
kan-terus-bantu-pemerintah-wuiudkan-rumah-lavakhuni[
-
7/24/2019 Kliping Digital, 5 Februari 2016
13/13
RUU Tapera
Jadi
Undang-Undang Bulan
lni
4
Februari 2016
CIREBONSATU.COM,JAKARTA
Rancangan
Undang-Undang
RUU)
Tabungan
Perumahan
Rakyat
Tapera) dikatakan
anggota
Komisi XI
DPR
Mohammad
Misbakhun
sudah
memasuki
85 struktur pembahasan
yang
ditargetkan
akan
selesai
menjadi
undang-undang
UU)
pada Februari 2016
ini.
RUU Tapera
sudah
hampir selesai. Dari
struktur
pembahsan dan Pansus
sudah
selesai 85 .
Tinggal
tim
perumus
yang
menyisir
beberapa
permasalahan
yang
ada,
sinkronisasi,
harmonisasi, dan
redaksional
supaya tidak terjdi duplikasi, salah
penulisan. Paling
lama Februari ini
sudah
selesai,
ujarnya
di
Jakarta, Selasa
2/2).
Dengan
rampungnya
UU
Tapera, maka
harapan rakyat
untuk
memiliki tempat
tinggal
yang layak
melalui
dana murah sebentar lagi
akan
terwujud.
Ini bukan
upaya
yang
mudah karena
DPR
periode
2009-2014 hampir
jadi,
tapi
diharapkan
bisa selesai di
DPR
periode 2014-2019, katanya.
Persoalan
backlog,
dikatakan
Misbakhun
saat ini menggantikan
persoalan sandang
dan pangan yang sudah pernah
dialami
pada awal abad
XX.
RUU
Tapera seperti diketahui bertujuan memberikan rumah
yang
layak
huni.
Dirjen
Pembiayaan Perumahan
Kementerian
PUPR
Maurin
Sitorus
menyebutkan
bahwa
kekurangan
pasokan rumah backlog)
mencapai 15 juta unit rumah dan
rumah
tak
layak
huni
7,6
juta.
Jumlah
itu diprediksi akan terus
bertambah banyak lantaran kenaikan
kebutuhan
rumah demand) lebih cepat
dibandingkan
pembangunan perumahan
supply).
Kekurangan
rumah
itu
masih
akan mendaki naik sekalipun
pemerintah sudah
meluncurkan
Program
Sejuta
Rumah mulai
April 2015.
RUU
Tapera
yang
ditunggu masyarakat bawah
itu
menitahkan
bahwa
semua
pekerja
baik yang mandiri maupun
bekerja untuk sebuah perusahaan
wajib menjadi
peserta Tapera.
Syarat untuk menjadi
peserta
Tapera
adalah
pekerja
yang
telah memiliki penghasilan di
atas
upah minimum, berusia
minimal 18
tahun
atau sudah
menikah pada
saat
pendaftaran. C-RED)
http://cirebonsatu.com/ruu-tapera-jadi-undang-undang-bulan-ini.html