[koass] rasa baal dan kesemutan.pdf
DESCRIPTION
Kesemutan dan rasa baal merupakan gangguan sensibilitas yang abnormal yang dapat muncul pada bagian tubuh, jari-jari, tangan, lengan, dan kaki.TRANSCRIPT
-
1. Apa saja etiologi rasa baal dan kesemutan? - Infeksi GBS, miopati - Metabolik Neuropati Diabetika - Intoksikasi - Defisiensi - Vaskular - Kompresi miopati - Autoimun Miastenia Gravis - Remote effect tumor ganas miopati
2. Bagaimana mekanisme terjadinya rasa baal dan kesemutan? Bentuk kelainan dapat berupa degenerasi Walleri, demielinisasi segmental, atau
degenerasi aksonal. Degenerasi fokal selubung mielin disebut demielinisasi segmental. Pada
kelaianan seperti ini perbaikan dapat terjadi secara cepat karena yang diperlukan hanya
remielinisasi.
Degenerasi selubung mielin akibat dari kelianan pada akson disebut degenerasi Walleri.
Pada degenerasi akson dan Walleri, perbaikannya lambat karena menunggu regenarasi akson,
di samping memulihkan hubungannya dengan serabut otot, organ sensorik dan pembuluh
darah.
3. Membedakan tipe-tipe rasa baal - Berdasarkan letak gejala-perifer, patchy, lokal - Gejala konstan/intermitten - Paparan obat-obatan/toksin industri - Riwayat medis umum Setelah dilakukan pemeriksaan penilaian fungsi sensorik
Hilangnya
Sensoris
glove dan
Stocking
Hilangnya sensasi
setempat
(patchyloss) pada
distribusi satu
nervus atau lebih
Hemianestesi
Hilangnya sensasi
(patchy loss) pada
distribusi yang tidak
biasa
Neuro Pati
perifer
Mononeuropati
- Mononeurotis - Multiplex
- Multiple sklerosis
- Vaskular - Terkadang tidak
dapat ditemukan
penyebabnya
- Neuropati perifer - Mononeuritis
multiplex
- MS idiopatik
Pemeriksaan Lanjutan:
Test Darah: Darah rutin, KED,
biokimia, glukosa, B12, folat
autoantibodi, imunoglobulin
Ro thorax, EMG, pemeriksaan
konduksi saraf
Tes fungsi tiroid
Pemeriksaan
Lanjutan:
- MRI otak kemudian
diproses sesuai
indikasi, misal:
- LP - USG dopler
karotid
- Kolesterol dll
* Polineuropati kelainan fungsional yang simetris, disebabkan oleh kelainan-
kelainan difus yang mempengaruhi seluruh susunan saraf perifer (gang. Metabolik,
-
keracunan, defisiensi, dan reaksi imuno-alergik) [bila lesi pada akar saraf spinalis
poliradikulopati|bila lesi pada saraf spinalis poliradikuloneuropati]
Tambahan: polineuropati yang berat seperti kelumpuhan n. VII bilateral dan
saraf bulbar mis. Poliradukuloneuropati (Sindrom Guillain-Barre)
* Glove dan Stocking Gangguan saraf tepi bagian distal tungkai dan lengan,
sensorik dan motorik. * Mononeuropati Lesi bersifat fokal pada saraf tepi atau lesi bersifat fokal
majemuk (mononeuropati multipleks) dengan gambaran klinis simetris/tidak simetris.
Penyebabnya: trauma, tumor, dan gangguan vaskular.
4. Keluhan atau gejala apa saja yang menyertai rasa baal dan kesemutan? Pada umumnya neuropati menumbulkan gangguan campuran sensorik dan motorik,
kadang-kadang gangguan fungsi autonom.
- motorik lebih menonjol (GBS, neuropati porfiria, dan difteri) - sensorik lebih menonjol (defisiensi, diabetes melitus, amiloidosis, dan kusta) - autonom lebih menonjol (neuropati diabetika, amiloidosis, sindrom disautonomia
familial)
Kelainan Motorik Otot kaki dan tungkai otot tangan dan lengan otot trunkus
dan tengkuk. *Kelemahan otot wajah dan saraf cranial biasanya pada GBS. Atrofi akan
terjadi perlahan setelah beberapa minggu dan bulan, dapat terjadi akibat otot yang jarang
bergerak.
Refleks tendon berkurang/hilang bergantung pada derajat lesi
Gangguan sensorik Rasa raba terbatas dan nyeri, termasuk tekan, getar, diskriminasi
dan rasa sikap sendi, dapat menyebar ke proksimal rasa panas dan nyeri, parestesi
dan disestesi, rasa geli, rasa alur listrik, dan rasa nyeri sengat/tertusuk.
Gangguan autonom Anhidrosis dan hipotensi ortostatik (dm, amiloidosis, kongenital),
pupil kurag reaktif, air mata dan air liur berkurang, impotensi, kelemahan otot uretra
dan anus, dilatasi esofagus dan kolon, ganguan miksi.
5. Bagaimana menegakkan diagnosis dari simtom rasa baal dan kesemutan dengan anamnesis?
- Apakah simtomnya menetap atau intermiten?
- Jika simtomnya intermiten, adakah hubungan dengan posisi (sikap), aktivitas atau
gerakan tertentu?
- Apakah ada hubungan dengan nyeri di pinggang (LPB), tungkai, atau kaki?
- Apakah ada kelumpuhan pada kedua tungkai atau kaki?
- Adakah riwayat trauma pinggang, hernia nucleus pulposus (HNP), atau operasi
pinggang?
- Apakah gejalanya simetris?
- Apakah ada gangguan air besar, buang air kecil atau disfungsi seksual?
- Adakah riwayat penyakit sistemik (misal diabetes melitus, penyakit thiroid, anemia,
hipovitaminosis B12)
- Adakah penurunan berat badan?
- Adakah kebiasaan minum alkohol?
- Adakah riwayat merokok?
- Adakah riwayat terpapar toksin terus menerus atau intermiten?
- Bagaimana riwayat diet?
- Riwayat pemakaian obat, termasuk vitamin-vitamin?
- Riwayat keluarga yang mempunyai simtom sama?
- Riwayat keluarga yang menderita DM, anemia pernisiosa, atau Neuropati perifer?
-
6. Cara melakukan pemeriksaan sensibilitas?
Pemeriksaan selalu harus dilakukan dari arah distal ke proksimal, per segmental dan
dibandingkan dextra dan sinistra
- Raba halus
- Tajam dan tumpul
- Suhu
Skill Lab blok 18
7. Pemeriksaan penunjang.
Lihat pada tabel diatas :D