koleksi lagu anak–anak
DESCRIPTION
DIHIMPUN OLEH: SUTIYONO, S.Pd.SD SD 2 BESITO UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS. KOLEKSI LAGU ANAK–ANAK. SA YANG SEMUANYA CIPTAAN : BU KASUR. Satu satu aku sayang ibu Dua dua juga sayang ayah Tiga tiga sayang adik kakak Satu dua tiga Sayang semuanya. PERGI BELAJAR. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DIHIMPUN OLEH:
SUTIYONO, S.Pd.SDSD 2 BESITO
UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOGKABUPATEN KUDUS
SAYANG SEMUANYACIPTAAN : BU KASUR
Satu satu aku sayang ibuDua dua juga sayang ayahTiga tiga sayang adik kakakSatu dua tigaSayang semuanya
PERGI BELAJAR
Oh ibu dan ayah selamat pagiKu pergi sekolah sampai kan
nantiSelamat belajar nak penuh
semangatRajinlah selalu tentu kau dapatHormati gurumu sayangi temanItulah tandanya kau murid
budiman
KASIH IBU
Kasih ibu kepada betaTak terhingga sepanjang masaHanya memberi tak harap kembaliBagai sang surya menyinari dunia
BUNDA PIARA
Bila kuingat lelah Ayah BundaBunda piara piara akan dakuSehingga aku besarlahWaktuku kecil hidupkuAmatlah senang senang dipangkuDipangku dipeluknyaSerta dicium dicium dimanjanyaNamanya kesayangan
Dua mata saya
Dua mata sayaHidung saya satuDua kaki sayaPakai sepatu baruDua telinga sayaYang kiri dan kananSatu mulut sayaTidak berhenti makan
CICAK
Cicak cicak Di dindingDiam diam merayapAda seekor nyamukHap... Lalu ditangkap
Kupu kupu yang lucu Kemana engkau terbangHilir mudik mencariBunga bunga yang kembangBerayun-ayun pada tangkai yang
lemahTidakkah sayapmuMerasa lelah
BEBEKKU
Bebek bebekku wek wekMari kemari wek wekIkutlah aku ke kebun bibiDisana banyak kesukaanmuCacing yang gemuk hai Ayo diserbu
Berebut berebut sungguh ramainyaWek wek wek… wek wek wek Bersuka ria
POTONG BEBEK ANGSA
Potong bebek angsaMasak di kualiNona minta dansaDansa empat kaliSerong ke kiri, serong ke kananLa la la la la la la la la la laSerong ke kiri, serong ke kananLa la la la la la la la la la
Kukuruyuk
Kuku kukuruyukBegitulah bunyinyaKakinya bertandukHewan apa namanya
Kuku kukuruyukBegitulah bunyinyaKakinya bertandukAyam jantan namanya
Kelinciku
Kelinciku kelincikuKau manis sekaliMelompat kian kemariSepanjang hariAku ingin menemaniSepulang sekolahBersamamu lagiMenari nari
BURUNG KAKAKTUA
Burung kakaktuaHinggap di jendelaNenek sudah tuaGiginya tinggal duaTredung tredung tredung tralalaTredung tredung tredung tralalaTredung tredung tredung
tralala...Burung kakaktua
BURUNG KUTILANGDi pucuk pohon cemara Burung kutilang berbunyiBersiul siul sepanjang hari Dengan tak jemu jemuMengangguk angguk sambil berseru Trilili lili li lililiSambil berlompat lompatanParuhnya slalu terbukaDigeleng gelengkan kepalanya menatap
langit biruTandanya suka ia berseru Trilili lili li lilili
BURUNG HANTU
Matahari terbenam Hari mulai malamTerdengar burung hantu Suaranya merduUhu...uhu...uhu...uhu...uhu..
.Uhu...uhu...uhu...uhu...uhu..
.
Gajah (lagu daerah Jawa)
Gajah gajah...Kowe tak kandani jahMripat kaya laronSiung loro kuping gedhe Kathik nganggo tlalihBuntut cilik... Tansah kopat
kapitSikil kaya bumbungAwak kaya bedugNing mlakumu migag migug...
MENTHOK (lagu daerah Jawa)
Menthok... menthok...Tak kandani...Mung rupamu ...Angisin ngisiniMbok yo aja ngetokAna kandang waeEnak enak ngorokOra nyambut gaweMenthok... menthokMung mlakumuMegal ... megol... gawe guyu....
Kucingku (lagu daerah Jawa)
Kucingku teluKabeh lemu lemuSing siji abangSing loro klawuMeong....meong...Tak pakani lontongAdikku senengKancaku ndomblong
KUCINGKU BELANG
Kucingku belangBelang tigaSetiap hariMain sajaLompat ke kanan lompat ke
kiriKalau dia laparMengeong ngeong
Ambilkan bulan BuAT. Mahmud
Ambilkan bulan buAmbilkan bulan buYang slalu bersinar di langitDi langit bulan benderangCahyanya sampai ke
bintangAmbilkan bulan buUntuk menerangiTidurku yang lelap Di malam gelap
BULAN SABIT
Bulan sabit di awanLaksana perahu emasBerlampu bintangBerlaut langitJauh di angkasa luasIngin rasanya Kupergi kesanaMenjadi nahkoda disana
Nina bobo
Nina boboOh.. Nina boboKalau tidak boboDigigit nyamukBobolah boboAdikku sayangKalau todak boboDigigit nyamuk
Bangun tidur
Bangun tidurKuterus mandiTidak lupa menggosok gigiHabis mandi kutolong ibuMembersihkan tempat
tidurku
NAIK DELMAN(Bu Kasur)
Pada hari minggu ku turut ayah ke kotaNaik delman istimewa kududuk di mukaKududuk samping pak kusir yang sedang
bekerjaMengendali kuda supaya baik jalannya...
HaiDuk ti dak ti duk ti dak ti duk ti dak ti dukDuk ti dak ti duk ti dak suara sepatu kuda
BECAK(Ibu Sud)
Saya mau tamasya berkliling kliling kotaHendak melihat – lihat keramaian yang
adaSaya panggilkan becak kereta tak
berkudaBecak becak coba bawa saya
saya duduk sendirisambil mengangkat kakimelihat dengan asyikke kanan dan ke kirilihat becakku laribagaikan tak berhentibecak becak jalan hati hati
NAIK KERETA API
Naik kereta api tut tut tutSiapa hendak turutKe Bandung SurabayaBolehlah naik dengan
percumaAyo kawanku lekas naikKretaku tak berhenti lama
SEPEDA
Kring .. Kring … kring ada sepeda
Sepedaku roda duaKudapat dari ayahKarena rajin belajar
Tuk tuk tuk suara sepatuSepatuku kulit lembuKudapat dari ibu Karena rajin membantu
KAPAL API
Lihatlah sebuah titik jauh di tengah lautMakin lama makin jelas bentuk rupanyaItulah kapal apiYang sedang berlayarAsapnya yang putih Mengepul di udara
AYO MENABUNG Titik Puspa
Bung bing bang yuk.. Kita ke bankBang bing bung yuk.. Kita nabungTang ting tung hei.. Jangan dihitungTahu tahu kita nanti dapat untung
Dari kecil kita mulai menabungSudah dewasa hidup beruntungMau keliling dunia ada uangnyaBahkan untuk membuat istana
LIHAT KEBUNKU
Lihat kebunku penuh dengan bungaAda yang putih dan ada yang merahSetiap hari kusimpan semuaMawar melati semuanya indah
MENANAM JAGUNGAyo kawan kita bersamaMenanam jagung di kebun kitaAmbil cangkulmu, ambil pangkurmuKita bekerja tak jemu jemu
Cangkul.. Cangkul .. Cangkul yang dalamtanahnya longgar jagung kutanamCangkul.. Cangkul .. Cangkul yang dalamMenanam jagung di kebun kita
Beri pupuk supaya suburTanamlah benih dengan teraturJagungnya besar lebat buahnyaSangat berguna bagi semua
KE PUNCAK GUNUNG
Naik naik ke puncak gunungTinggi tinggi sekaliNaik naik ke puncak gunungTinggi tinggi sekaliKiri kanan kulihat sajaBanyak pohon cemara ha haKiri kanan kulihat saja Banyak pohon cemara
BALONKU
Balonku ada limaRupa rupa warnanyaHijau kuning kelabuMerah muda dan biruMeletus balon hijau...
DOR!Hatiku sangat kacauBalonku tinggal empatKupegang erat erat
TOPI SAYA BUNDAR
Topi saya bundar
Bundar topi saya
Kalau tidak bundar
Bukan topi saya
PELANGI
Pelangi pelangiAlangkah indahmuMerah kuning hijauDi langit yang biruPelukismu agungSiapa geranganPelangi pelangiCiptaan Tuhan
NENEK MOYANGKU
Nenek moyangku seorang pelautGemar mengarung luas samudraMenerjang ombak tiada takutMenempuh badai sudah biasa
Angin bertiup layar terkembangOmbak berdebur di tepi pantaiPemuda berani maju sekarangKe laut kita beramai ramai
Tik tik tik.. bunyi hujanDi atas gentengAirnya turunTidak terkiraCobalah tengokDahan dan rantingPohon dan kebun basah semua
Tik tik bunyi hujan(karya : Ibu Sud)
Gundul gundul pacul (LAGU JAWA)
Gundul gundul pacul culGembelengan...Nyunggi nyunggi wakul kulGembelengan...Wakul grembyang segane dadi sak
latarWakul grembyang segane dadi sak
latar
NAMA NAMA HARI(karya : Bu Kasur)
Senin Selasa Rabu KamisJum’at Sabtu MingguItu nama nama hariSenin sekolah lekas pintarAnak yang pemalas tidak naik kelas
Tanah airkuTanah air..ku tidak kulupakanKan terkenang selama hidupkuBiarpun saya pergi jauhTidakkan hilang dari kalbuTanahku yang kucintai...Engkau kuhargaiWalaupun banyak negeri kudatangiYang masyur permai di kata orangTetapi kampung dan rumahkuDisanalah ku mrasa senangTanahku tak kulupakan...Engkau
kubanggakan
LAYANG LAYANG
Kuambil buluh sebatangKupotong sama panjangKuraut dan kutimbang dengan benangKujadikan layang layang
Bermain .... Berlari.....Bermain layang layangBerlari kubawa ke tanah lapangHati gembira dan riang
KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA(dinyanyikan seperti lagu Balonku)Bermacam-macam sukuJawa Batak dan SundaAceh Minang MelayuDan masih banyak lagiRagam kebudayaan... haiTarian rumah adatnyaBahasa daerahnyaSangat luar biasa
DOKUMEN(adaptasi dari lagu Cucakrowo)
Dokumen dokumen surat berhargaDokumen ada duaSatu dokumen pribadi Dua dokumen kluargaDokumen ... surat berharga
BUNDA melly guslaw
Kubuka album biruPenuh debu dan usangKupandangi semua gambar diriKecil bersih belum ternoda
Pikirkupun melayang, dahulu penuh kasihTeringat semua cerita orang, tentang riwayatku
Kata mereka diriku slalu dimanjaKata mereka diriku slalu ditimang
Nada-nada yang indah, slalu terurai darinya Tangisan nakal dari bibirku, takkan jadi deritanyaTangan halus dan suci, tlah mengangkat tubuh iniJiwa raga dan seluruh hidup, rela dia berikan
Kata mereka diriku slalu dimanjaKata mereka diriku slalu ditimangOh bunda ada dan tiada dirimu kan selaluAda di dalam hatiku
Ruri abangku
Ruri adalah abangkuRajin dan senang belajarDengan menyandang tas di
bahuRiang menuju sekolah
Berhitung menulis membacaTak lupa diulang di rumahIngin akupun demikianSeperti Ruri abangku
Burung Layang-Layang
Tampak jelas di langit biru jernihSekumpul burung layang – layangDengan akrab terbang beriring – iringDengan bebas melayang – layang
Sungguh senang mereka terbangTurun naik berkelilingBerkejaran tak hentinyaDamai tenang bercengkrama
Burung camar
Berjalan di sepanjang pasirMemandang ombak dan buihKunanti riak berdesirMembasahi ujung kaki
melayang layang burung camarbermain main di ujung layaralam permai hati senangberjalan jalan di pantai
ANDAI AKU PUNYA SAYAP
Satu satu daun daun Berguguran tinggalkan tangkainyaSatu satu burung kecilBeterbangan tinggalkan sarangnyaJauh- jauh tinggi ke langit yang biru
Andaikan aku punya sayapKukan terbang jauh mengelilingi angkasaKan kuajak ayah bundaku terbang bersamakuMelihat indahnya dunia
Awan putih
Kulihat awanSeputih kapasArak berarak Di langit luas
Andai kudapatKesana terbang
Akan kuraihKubawa pulang
Bintang kejora
Kupandang langit penuh bintang bertaburanBerkelap kelip seumpama intan berlianTampak sebuah lebih terang cahayanyaItulah bintangku bintang kejora yang indah
slalu
Kereta apiku
Jes ejes ejes ejes....Lihat kretakuJes ejes ejes ejes..Kretaku baruSiapa mau ikut Ke SurabayaBolehlah naik duluDengan segera
SERUMPUN PADI
Serumpun padi tumbuh di sawahHijau menguning daunnyaTumbuh di sawah penuh berlumpurDi pangkuan ibu pertiwi
Serumpun jiwa suciHidupnya nista abadiSerumpun padi mengandung
janjiHarapan ibu pertiwi
BUNGA NUSA INDAH
Bunga nusa indah Berwarna merahTumbuh di halaman Depan rumahkuWarna merah jambu Kesenanganku Bunga kesayangankuNusa indah
Tukang pos
Aku tukang posRajin sekaliSurat kubawaNaik sepedaSiapa saja aku datangiTidak kupilih miskin dan
kayaKring kring pos
NAMA NAMA RASA(Karya : Bu Kasur)
Siapa tahu apa rasa gula, manis manis manis itu rasanya
Siapa tahu apa rasa cabe, pedas pedas pedas aku tak suka
Cobalah katakan apa rasa garam, asin asin asin
Itu semua nama nama rasa
Kita harus tahu janganlah lupa
Siapa tahu apa rasa kopi, pahit pahit pahit itu rasanya
Siapa tahu apa rasa lada, pedas pedas pedas aku tak suka
Cobalah katakan apa rasa cuka, asam asam asam
Itu semua nama nama rasa
Kita harus tahu janganlah lupa
JASA GURU
Kita jadi bisa menulis dan membacaKarna siapaKita jadi tahu beraneka bidang ilmuKarna siapaKita jadi pintar dibimbing pak guruKita jadi pandai dibimbing bu guruGuru bak pelita penerang dalam gulitaJasamu tiada tara
PALU (DARI ENDE)
Ada 1 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 2Ada 2 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 3Ada 3 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 4Ada 4 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 5Ada 5 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 4Ada 4 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 3Ada 3 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 2Ada 2 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 1
TISIN TISIN (CINCIN – CINCIN/ DARI SAMPIT)
Tisin tisin keleh ikauMiar hitoh miar hikauWayahku sobatku Meyahukan tisinku
GAJAHKU(dinyanyikan seperti lagu Lihat Kebunku)
Lihat gajahku telinganya lebarMatanya sipit dan hidungnya panjangGadingnya ada duaDan kakinya empatKalau berjalan badannya bergoyang
AKU DAN KELUARGAKU (dari Menado)
Aku punya ayah akupun punya ibu
Ayah dan ibuku sayang padaku
Aku punya kakak aku punya adik
Kakak dan adikku sangat kusayang
Torang semua baku- baku sayang
Hidup bahagia rukun dan damai
Ayah punya ayah, ibupun punya ayah
Kusebut mereka kakekku
Ayah punya ibu, ibupun punya ibu
Kusebut mereka nenekku
Torang semua baku- baku sayang
Hidup bahagia rukun dan damai
PEMANDANGAN
Memandang alam dari atas bukitSejauh mataku memandangSungai tampak berlikuSawah hijau membentangBagai permadani di kaki langitGunung menjulangBerpayung awanOh... Indah pemandangan
DESAKU YANG KUCINTA
Desaku yang kucintaPujaan hatikuTempat ayah dan bundaDan handai taulankuTak mudah kulupakanTak mudah berceraiSelalu kurindukanDesaku yang permai
SI PATOKAAN(Sulawesi Utara)
Sayang sayang si patokaanMatego tego gorokan sayangSayang sayang si patokaanMatego tego gorokan sayangSako mangemo tanah man jauhMangemo milei leklako sayang
Yamko Rambe Yamko(Papua)
Hee yamko rambe yamko aronawa kombeHee yamko rambe yamko aronawa kombeTeemi nokibe kubano ko bombe koYuma no bungo awe adeTeemi nokibe kubano ko bombe koYuma no bungo awe adeHongke hongke hongke riro
Burung Tantina(Maluku)
Sio tantina burung tantinamati dipanah Raja NirwanaSio tantina burung tantinamati dipanah Raja NirwanaSakitnya bukan sakit penyakitKhabarnya datang dari Sri RamaSakitnya bukan sakit penyakit
Lir-ilir(Jawa Tengah)
Lir ilir lir ilir tandure wong sumilirTak ijo royo royoTak sengguh panganten anyarCah angon cah angon penekna blimbing kuwiLunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotiraDodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Suwe Ora Jamu(DI Yogyakarta)
Suwe ora jamuJamu godhong telaSuwe ora ketemuKetemu pisan gawe gelaSuwe ora jamuJamu godhong telaSuwe ora ketemuKetemu pisan gawe gela
Keroncong Kemayoran(Jakarta)
La la la la la la la laaaLaju laju perahu lajuJiwa manis indung di sayangLa la la la la la la la laaaLaju sekali laju sekali ke surabayaBelenong di pinggir kaliDengan Keroncong senang sekali
Ayo Mama(Maluku)
Ayam hitam telurnya putihmencari makan di pinggir kaliSinyo hitam iginya putihkalau tertawa manis sekaliAyo mama jangan mama marah betadia Cuma Cuma pegang betaAyo mama jangan mama marah beta‘lah orang muda punya biasa
Sim sim terima kasim
sim sim terima kasim simsimpak daun rambutan tantanduk ular mati titikus main di loteng tengtengok ayam bertelur lurlurik jalannya laju jujual minyak wangi ngingitung duit seperak rakrakus makanan sapi pi
Tanase(Maluku)
e tanase tanase bay baye tanase tanase tanase tikam mataejuru mudi tomang putar haluane tanase tanase timbul di bulan bulane tanase tanase tanase tikam mataeyang pawela panggayoh panggayoh hasa hasa
Papaya, mangga, pisang, jambu
Pepaya mangga pisang jambuDibawa dari pasar mingguDisana banyak penjualnyaDikota banyak pembelinya
Papaya buah yang bergunaBentuknya sangat sederhanaPasanya manis tidak kalahMembikin badan sehat segar
Buka pintu(Maluku)
buka pintu buka pintu, beta mau masukesiolah nona nona beta, adalah di mukaebeta panggil tidak menyahut, buka pintu juga tidak mausiolah nona beta mau masuke he he he hebuka pintu buka pintu, beta mau masuke
Anak Kambing Saya(Nusa Tenggara)
mana dimana anak kambing sayaanak kambing tuan ada di pohon warumana dimana jantung hati sayajantung hati tuan ada di kampung barucaca marica he heicaca marica he heicaca marica ada di kampung baru
Indonesia Raya (WR Supratman)
Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahkuDi sanalah aku berdiri Jadi pandu ibukuIndonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah AirkuMarilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya merdeka merdeka
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Satu Nusa Satu Bangsa
(L. Manik)
Satu nusaSatu bangsaSatu bahasa kita
Tanah airPasti jayaUntuk Selama-lamanya
Indonesia pusakaIndonesia tercintaNusa bangsaDan BahasaKita bela bersama
Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
Tanah airku IndonesiaNegeri elok amat kucintaTanah tumpah darahku yang muliaYang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmurPulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai-lambai, nyiur di pantai
Berbisik-bisik, raja klana
Memuja pulau nan indah permai
Tanah airku Indonesia
Selamat Datang Pahlawan Muda
(Ismail Marzuki)
Selamat datang pahlawan mudalama nian kami rindukan kamuBertahun-tahun bercerai-matakini kita dapat berjumpa pula
Dengarkan sorak-sorai gembiramengiringi derap langkah perwiraHilangkan rindu dendam ibumuselamat datang di Jakarta Raya
Merah Putih
(Ibu Sud)
Bendera merah putihbendera tanah airkuGagah dan jernih tampak warnamuberkibaran di langit yang biruBendera merah putihbendera bangsaku
Bendera merah putihperlambang b’rani dan suciSiap sedia kami berbaktiuntuk bangsa dan ibu pertiwiBendera merah putiht’rimalah salamku
Tamasya
(Daljono)
Nyiur melambai di tepi pantaiMenghias indah wajah tanah airkuSiulan burung di puncak bambooBerirama pujaan tumpah darahku
Sawah ladang luas lenggang padi kuning berayunmemanggil semua bertamasyaMemuja alam Indonesiaindah sungguh pandangan tanah airku
Padamu Negeri
(Kusbini)
Padamu negeri kami berjanjiPadamu negeri kami berbaktiPadamu negeri kami mengabdiBagimu negeri jiwa raga kami
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
(Sartono)
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guruNamamu akan selalu hidup dalam sanubarikuSemua baktimu akan kuukir di dalam hatikuSebagai prasasti terima kasihkuTuk pengabdianmu
Engkau sbagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Di Timur Matahari
(WR Supratman)
Di timur matahari mulai bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua
Marilah mengatur barisan kita
Pemuda pemudi Indonesia
Terima Kasih Kepada Pahlawanku
(H. Mutahar)
Kepadamu pahlawankuKepadamu pahlawankuKami terima kasihKami terima kasihKami terima kasihTerima kasihKepadamu pahlawanku semua
Halo-halo Bandung
(Ismail Marzuki)
Halo-halo BandungIbukota perianganHalo-halo BandungKota kenang-kenanganSudah lama betaTidak berjumpa dengan kauSekarang telah menjadi lautan api
Garuda Pancasila
(Sudharnoto)
Garuda pancasilaAkulah pendukungmuPatriot proklamasiSedia berkorban untukmuPancasila dasar negaraRakyat adil makmur sentosaPribadi bangsaku
Dari Sabang sampai Merauke
(R. Suhardjo)
Dari sabang sampai meraukeBerjajar pulau-pulauSambung menyambung menjadi satuItulah IndonesiaIndonesia tanah airkuAku berjanji padamuMenjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
Hari Merdeka
(H. Mutahar)
Tujuh belas agustus tahun empat limaItulah hari kemerdekaan kitaHari merdeka nusa dan bangsaHari lahirnya bangsa IndonesiaMerdeka…
Skali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia, tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia, sedia membela Negara kita.
Ibu Kita Kartini
(WR Supratman)
Ibu kita KartiniPutri sejatiPutri IndonesiaHarum namanya
Ibu kita KartiniPendekar bangsaPendekar kaumnyaUntuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini putrid yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Mengheningkan Cipta
(T. Prawit)
Dengan seluruh angkasa raya memuji
pahlawan Negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga, jasa, kan cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
Nyiur Hijau
(Maladi)
Nyiur hijau di tepi pantai
Siar siur daunnya melambai
Padi mengembang kuning meraya
Burung- burung bernyanyi gembira
Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang subur kaya makmur
Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang indah permai nyata.
Gugur Bunga
(Ismail Marzuki)
Betapa hatiku tak kan pilu, Telah gugr pahlawanku
Betapa hatiku tak akan sedih, Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara, Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati, Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku, Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu, Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti, Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambah sari, Tanah air jaya sakti
Syukur
(H. Mutahar)
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Kehadiratmu tuhan
Desa yang Kucinta
(L. Manik)
Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai
Ibu Pertiwi
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matamu berlinang
Mas intanmu terkenang
Hutan, gunung, sawah, lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Es Lilin
(Sunda)
Es lilin maakang kelapa muda
Dibawa maakang dari Jakarta
Rajinlah belajar selagi muda
Menyesal tua aduh tidak berguna
Es lilin maakang kelapa muda
Dibawa maakang dari angsana
Hendaklah bersabar dan bijaksana
Orang pemarah ahoui lekaslah tua.