komoditas dan manfaat selada

11
A. Sejarah Tanaman dan Daerah Penyebaran Selada merupakan sayuran daun yang berasal dari daerah (negara) beriklim sedang. Berawal `dari kawasan asia barat dan amerika, tanaman ini kemudian meluas ke berbgai negara. Daerah penyebaran tanaman selada antara lain Karibia, Malaysia, Afrika Timur, Tengah dan Barat serta Filipina. Dalam perkembangan selanjutnya pembudidayaan selada meluas ke negara-negara yang beriklim sedang maupun panas di belahan dunia. Beberapa negara yang menaruh perhatian besar mengembangkan dan menciptakan varietas selada unggul di antaranya jepang, taiwan, thailand, amerika dan belanda. Di Indonesia, selada belum berkembang pesat sebagai sayuran komersial. Daerah yang banyak ditanami selada masih terbatas di pusat-pusat produsen sayur. B. Kegunaan Sayuran Selada Seperti halnya sayuran daun lainnya, selada sudah umum dimakan mentah (lalab) dan di buat salad atau disajiakan berbagai bentuk masakan eropa maupun cina. Jarang sekali selada dimasak sayur karena rasanya menjadi kurang enak dan sulit dicerna. Selain sebagai bahan sayuran yang cvita rasanya khas, selada juga mengandung gizi cukup tinggi terutama sumber mineral.

Upload: wida-faridah

Post on 08-Feb-2016

67 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komoditas Dan Manfaat Selada

A. Sejarah Tanaman dan Daerah Penyebaran

Selada merupakan sayuran daun yang berasal dari daerah (negara) beriklim sedang. Berawal

`dari kawasan asia barat dan amerika, tanaman ini kemudian meluas ke berbgai negara.

Daerah penyebaran tanaman selada antara lain Karibia, Malaysia, Afrika Timur, Tengah dan

Barat serta Filipina.

Dalam perkembangan selanjutnya pembudidayaan selada meluas ke negara-negara yang

beriklim sedang maupun panas di belahan dunia. Beberapa negara yang menaruh perhatian

besar mengembangkan dan menciptakan varietas selada unggul di antaranya jepang, taiwan,

thailand, amerika dan belanda.

Di Indonesia, selada belum berkembang pesat sebagai sayuran komersial. Daerah yang

banyak ditanami selada masih terbatas di pusat-pusat produsen sayur.

 

B. Kegunaan Sayuran Selada

Seperti halnya sayuran daun lainnya, selada sudah umum dimakan mentah (lalab) dan di buat

salad atau disajiakan berbagai bentuk masakan eropa maupun cina. Jarang sekali selada

dimasak sayur karena rasanya menjadi kurang enak dan sulit dicerna.

Selain sebagai bahan sayuran yang cvita rasanya khas, selada juga mengandung gizi cukup

tinggi terutama sumber mineral.

Kedudukan tanaman selada dalam sistematik tumbuhan tampak dari klasifikasi sebagai

berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Famili : Compositae(Asteraceae)

Genus : Lactuca

Spesies : Lactuca sativa L.

Page 2: Komoditas Dan Manfaat Selada

C. Jenis Selada

Jenis selada banyak ragamnya, tetapi pada dasarnya dikelompokkan menjadai 3 golongan

yaitu:

1. Selada mentega selada bokor atau selada telor. Ciri-cirinya: daun-daunnya dapat

membentuk krop (telor) tetapi keropos, lunak dan rasanya enak.

2. Selada tutup atau selada rangu. Ciri-cirinya: daunnya membentuk krop yang bulat dan

padat, rasanya enak.

3. Saelada potongan (cut-lettuce). Ciri-cirinya: daunnya membentuk yang lonjong (bulat

panjang, rsanya enak tetapi agak kelit.

Dari berbagai varietas selada yang berkembang saat ini dikelomppokkan kedalam 5 tipe

yaitu:

1. Tipe Crisphead, ciri-cirinya membentuk telur (krop) yang padat dan berdaun keriting

(bergerigi).

2. Tipe Butterhead, ciri-cirinya membentuk krop tetapi tidak terlampau padat dan berdaun

licin.

3. Tipe Cos, ciri-cirinya membentuk kroop, tidak terlalu padat dan berdaun lurus ke atas.

4. Tipe Crinkled, ciri-cirinya tidak membentuk krop, berdaun keriting dan berwarna hijau

muda.

5. Tipe Smooth, ciri-cirinya tidak membentuk krop, berdaun licin, bergerigi dan berwarna

hijau tua.

D. Panen dan Pascapanen

a. Panen

Selada dapat dipanen ketika berumur 2-3 bulan setelah tanam. Namun, bisa saja

kurang dari umur tersebut tanaman sudah layak konsumsi, jadi bisa dipanen lebih

cepat. Cara panen selada dengan memotong bagian tanaman di atas permukaan tanah.

Bisa juga dengan mencabut semua bagian termasuk akar. Setelah akar dicuci, daun-

daun yang rusak dibuang. Kelompokkan selada berdasar ukuran. Yang besar dengan

Page 3: Komoditas Dan Manfaat Selada

yang besar dan yang kecil dengan yarrg kecil. Selada ini harus segera dipasarkan

karena tak tahan panas dan penguapan.

1. Pengolahan Lahan Selada

Lahan diolah terlebih dahulu dengan cangkul sedalam 20-30 cm supaya gembur.

Selanjutnya dibuat bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur, untuk

mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan 100-120 cm, tinggi 30 cm dan panjang

15 m. Jarak antar bedeng 30 cm. Lahan yang asam (pH rendah) lakukan pengapuran

dengan kapur kalsit atau dolomite, 3-4 minggu sebelum tanam, dosis 1,5 t/ha, kapur

diaduk rata dengan tanah permukaan bedengan.

2. Persemaian Tanaman Selada

Biji dapat langsung ditanam di lapangan, tetapi lebih baik melalui persemaian.

Sebelum disemai, benih direndam dalam larutan Previcur N dengan konsentrasi 0,1

% selama + 2 jam kemudian dikeringkan. Benih disebar merata pada bedengan

persemaian dengan media berupa campuran tanah dengan pupuk organik (1:1),

kemudian ditutup dengan alang-alang atau jerami kering selama 2-3 hari. Sebaiknya

bedengan persemaian diberi naungan/atap. Setelah berumur 7-8 hari, bibit dapat juga

dipindahkan kedalam bumbunan yang terbuat dari daun pisang/pot plastik dengan

media yang sama.

3. Penanaman Tanaman Selada

Setelah berumur 3-4 minggu atau sudah memiliki 4-5 helai daun tanaman dapat

dipindahkan ke bedengan yang sudah dipersiapkan dengan jarak tanam 20 x 20 cm

atau 25 x 25 cm, tergantung varietas semakin tinggi varietas yang ditanam semakin

lebar jarak tanamnya.

4. Pemupukan Tanaman Selada

Tiga hari sebelum tanam diberikan pupuk organik (kotoran ayam yang telah

difermentasi) dengan dosis 2-4 kg/m2. Dua minggu setelah tanam lakukan

pemupukan susulan Urea 150 kg/ha (15 gr/m2) supaya pemberian pupuk lebih

Page 4: Komoditas Dan Manfaat Selada

merata maka pupuk Urea diaduk dengan pupuk organik kemudian diberikan secara

larikan disamping barisan tanaman. Selanjutnya dapat ditambahkan pupuk cair 3

liter/ha (0,3 ml/m2) pada umur 10 dan 20 hari setelah tanam.

5. Pemeliharaan Tanaman Selada

Penyiraman dilakukan tiap hari sampai selada tumbuh normal, kemudian diulang

sesuai kebutuhan. Bila ada tanaman yang mati, segera disulam, penyulaman

dilakukan sebelum tanaman berumur 10 hari. Penyiangan dilakukan sesuai dengan

pertumbuhan gulma.

6. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Selada

Hama yang sering ditemui adalah ulat daun, belalang, dan nyamuk kecil bila keadaan

lembab. Pengendalian hama dapat dilakukan secara mekanik yaitu dipungut dengan

tangan, jika terpaksa gunakan pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida

biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik.

Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis,

dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya. Penyakit yang

sering menyerang tanaman selada yaitu bercak hitam daun dan cacar daun.

b. Pascapanen

Tanaman selada dapat dipanen setelah berumur + 2 bulan, dengan cara mencabut

batang tanaman atau memotong pangkal batang. Tanaman yang baik dapat

menghasilkan + 15 ton/ha. Selada cepat layu sehingga untuk menjaga kualitasnya

Page 5: Komoditas Dan Manfaat Selada

agar kelihatan tetap segar dan kualitasnya baik,segera setelah panen lakukan dengan

merendam bagian akar tanaman dalam air dan pengiriman produk ketempat tujuan

secepatnya.

Penanganan hasil selepas panen meliputi kegiatan:

1. Pengumpulan

2. Pembersihan

3. Pengkelasan

4. Pengemasan

5. Penyimpanan

6. Pemasaran

E. Manfaat Daun Selada Bagi Kesehatan

Daun selada merupakan sayuran yang berasa cukup pahit dan biasanya digunakan

sebagai campuran di roti burger, hotdog , nasi goreng atau pecel lele. Biasanya selada

tidak disukai oleh anak-anak pada saat makan nasi goreng, burger atau hotdog dan ada

pula orang dewasa yang malas memakannya saat menyantap pecel lele. Akan tetapi

alasan utaman bagi yang suka makan sayur selada ini karena mengetahui manfaat dan

khasiat daun selada bagi kesehatan. Daun selada banyak mengandung nutrisi dan

vitamin yang dapat mengobati dan melindungi tubuh kita dari beberapa penyakit.

Daun selada mengandung banyak vitamin dan beta karoten. Apabila mengkonsumsi

daun selada yang masih segar sebanyak 100 gram berarti kita sudah mencapai 247%

kebutuhan akan vitamin A dalam sehari. Manfaat Beta karoten adalah melawan

berbagai macam sel kanker, dan mencegah serangan jantung dan penyakit katarak.

Terbukti bahwa semakin gelap warna dari daun selada berarti semakin banyaklah

manfaat dan khasiat daun selada yang tinggi akan kandungan dari beta karoten di dalam

selada tersebut.

Kandungan zeaxanthin yang terdapat di dalam daun selada merupakan salah satu nutrisi

penyedia antioksidan dan mampu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Zat

Page 6: Komoditas Dan Manfaat Selada

Zeaxanthin ini dipercaya dapat melindungi para orang-orang tua terkena penyakit yang

berkaitan dengan usia lanjut.

Manfaat Daun Selada

Kandungan vitamin K, vitamin C dan folat juga terdapat pada daun selada. Vitamin K

berguna untuk memperkiat tulang, sedangkan vitamin C berguna untuk menjaga daya

tahan tubuh. Zat Folat berguna banyak untuk para ibu semasa hamil, karena folat

diperlukan dalam sintesis DNA maka zat ini penting dalam mencegah cacat tabung saraf

pada janin di dalam rahim selama masa kehamilan.

Karena kandungan nutrisi yang terdapat dalam daun selada mudah hilang, karena itu

dianjurkan agar selada disimpan di dalam kantung plastik atau di masukkan ke dalam

kulkas. Apabila disimpan dalam kulkas ternyata daun selada dapat bertahan tidak rusak

sampai 3 hari.

Pestisida banyak digunakan para petani pada tanaman buah-buahan dan juga sayur-

sauran termasuk tanaman selada ini karena itu berhati-hatilah sebelum mengkonsumsi

daun selada, agar selalu mencuci bersih dengan air dingin sebelum dimakan agar racun

pestisida yang masih tertinggal pada daun tidak turut termakan.

Page 7: Komoditas Dan Manfaat Selada

Pastikan memilih daun selada yang masih segar warnanya dan batangnya masih segar

( terasa crispy batangnya ) sehingga kandungan nutrisi dalam daun selada masih

lengkap dan tidak rusak.

Biasaya daun selada di gunakan sebagai sayuran penghias makanan, atau dikenal

sebagai sayuran lalapan bagi masyarakat sunda akan tetapi sebenarnya daun selada

memiliki kandungan gizi tinggi yang sangat baik bagi kesehatan kita.

Beberapa vitamin dan zat lain yang terdapat dalam tanaman selada antra lain vitamin

seperti A, C, E, K, begitu pula zat-zat lainnya seperti etakaroten, seng, asam folat,

magnesium, kalsium, zat besi, mangan, fosfor, dan natrium. Hasil pengkajian juga

menunjukkan bahwa Selada mengandung bioflavonoid dengan fungsi yang hampir

sama dengan vitamin C dalam mempertahankan fisik supaya tetap awet muda. Secara

kimiawi Bioflavonoid memiliki fungsi mempekuat pembuluh darah supaya tidak mudah

pecah, sehingga selada sangat baik untuk mencegah terkena stroke.

Selada juga terbukti mampu melindungi paru-paru, selain mencegah kanker dan stroke,

juga memelihara hati dan mengatasi anemia dan penyakit bronkitis. Kandungan

antioksidan pada daun selada yang tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

serta berfungsi mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh. 

Selada dapat dimanfaatkan dalam mengobati penyakit tuberkulosis, kudis, dan bersifat

antibakteri. Daun Selada mengandung PEITC (phenethyl isothiocynate) yaitu agen

kemopreventif yang akan melawan kanker paru serta menangkal radang selaput lendir

pada saluran pernapasan.

Daun selada sekarang banyak digunakan dalam perawatan kecantikan wanita sebagai

bahan kecantikan yang natural dan tanpa efek samping. Caranya adalah daun selada air

dilumatkan terlebih dahulu sampai halus kemudian dioleskan pada kulit atau dipakai

sebagai masker wajah. Khasiatnya dapat mengatasi jerawat, bintik-bintik hitam atau

noda hitam pada wajah. 

Page 8: Komoditas Dan Manfaat Selada

Manfaat atau khasiat lain dari Daun Selada dapat dirangkum sebagai berikut:

a. Untuk membantu pembentukan sel darah putih dan sel darah merah pada susunan

sumsum tulang belakang

b. Untuk mengurangi resiko terkena kanker dan tumor.

c. Untuk mengurangi resiko terkena penyakit mata katarak.

d. Untuk memperlancar pencernaan dan kesehatan organ-organ tubuh di sekitar hati.

e. Untuk menghilangkan masalah anemia.

f. Untuk memperbaiki proses penyembuhan pengidap penyakit stroke ataupun

gangguan jantung.

g. Untuk menghilangkan gejala insomnia.