komposisi dua-fungsi

22
KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS Standar Kompetensi: 5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi Kompetensi Dasar 5.1 Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi 5.2 Menentukan invers suatu fungsi A. Pengertian relasi antara anggota dua himpunan Relasi (hubungan) dapat terjadi antara anggota dari dua himpunan. Misalnya, A = {1, 2, 3, 4} dan B = {4, 5, 6, 7}. Antara anggota himpunan A dan B ada relasi “tiga kurangnya dari”. Relasi tersebut dapat ditunjukkan dengan diagram sbb: Relas antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan sebagai berikut: {(1,4), (2,5), (3,6), (4, 7)} Relasi antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus. Misalnya anggota A dinyatakan dengan x, maka pasangannya ialah y anggota B dirumuskan: y = x + 3 B. Pengertian fungsi dan pemetaan Perhatikan diagram panah berikut. 1

Upload: saidhanaf

Post on 22-Jun-2015

13.325 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komposisi dua-fungsi

KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS

Standar Kompetensi:5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi

Kompetensi Dasar5.1 Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi5.2 Menentukan invers suatu fungsi

A. Pengertian relasi antara anggota dua himpunan

Relasi (hubungan) dapat terjadi antara anggota dari dua himpunan. Misalnya,A = {1, 2, 3, 4} dan B = {4, 5, 6, 7}. Antara anggota himpunan A dan B ada relasi “tiga kurangnya dari”. Relasi tersebut dapat ditunjukkan dengan diagram sbb:

Relas antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan sebagai berikut:

{(1,4), (2,5), (3,6), (4, 7)}

Relasi antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus. Misalnya anggota A dinyatakan dengan x, maka pasangannya ialah y anggota B dirumuskan:

y = x + 3

B. Pengertian fungsi dan pemetaanPerhatikan diagram panah berikut.

1

Page 2: Komposisi dua-fungsi

(1) (2)

(2) (4)

Pada gambar 1, 3 dan 4 setiap anggota himpunan A mempunyai pasangan tepat satu anggota himpunan B. Relasi yang memiliki ciri seperti itu disebut fungsi atau pemetaan.

Pada gambar 2 bukan fungsi karena ada anggota A yang punya pasangan lebih dari satu anggota B.

Definisi:Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaaan, jika dan hanya jika setiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat dengan satu unsur dalam himpunan B.

Latihan:Relasi dari himpunan A = {a, b, c, d} ke himpunan B = {p, q, r, s} yang disajikan dalam diagram panah berikut, mana yang merupakan fungsi ?

2

Page 3: Komposisi dua-fungsi

1. 5.

2. 6.

3. 7.

3

Page 4: Komposisi dua-fungsi

4. 8.

Misalkan f adalah suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka fungsi f dilambangkan dengan:

f: A B

Jika dan sehingga pasangan berurut maka y disebut peta atau bayangan dari x oleh fungsi f.

Peta atau bayangan ini dinayatakan dengan seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

4

Page 5: Komposisi dua-fungsi

Jadi, suatu fungi f dapat disajikan dengan lambang pemetaan sebagai berikut:

dengan disebut rumus atau aturan fungsi, x disebut peubah (variabel) bebas dan y disebut peubah (variabel) tak bebas.

Himpunan A disebut daerah asal atau domain dan dilambangkan dengan Df.Himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain dan dilambangkan dengan Kf.

Himpunan dari semua peta A di B disebut daerah hasil (range) dan dilambangkan dengan Rf.

Contoh:A = {1, 2, 3, 4} dan B = {5, 7, 9, 10, 11, 12}f: A B dimana f(x) = 2x +3

Diagram panahnya sbb:

Domainnya adalah A = {1, 2, 3, 4}.Kodomainnya adalah B = {5, 7, 9, 10, 11, 12}Rangenya adalah C = {5, 7, 9, 11}

Jadi , tetapi dapat juga

B. Fungsi KomposisiPerhatikan contoh berikut:

5

Page 6: Komposisi dua-fungsi

Ada 3 himpunan yaitu, A = {2, 3, 4, 5}, B = {5, 7, 9, 11} dan C = {27, 51, 66, 83}.f: A B ditentukan dengan rumus dengan ditentukan oleh rumus . Ditunjukkan oleh diagram panah sbb:

Jika h fungsi dari A ke C sehinnga:peta dari 2 adalah 27peta dari 3 adalah 51peta dari 4 adalah 66peta dari 5 adalah 83

dan diagaram panahnya menjadi,

fungsi dari h dari A ke C disebut fungsi komposisi dari g dan f ditulis atau

Secara umum:

6

Page 7: Komposisi dua-fungsi

Definisi:Misalkan fungsi

ditentukan dengan rumus ditentukan dengan rumus

Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan autan:

o dibaca komposisi atau “bundaran”

Perhatikan bahwa dalam fungsi komposisi ditentukan dengan pengerjaan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan oleh Perhatikan contoh berikut.

Contoh:

1. Diketahui f(x) = x2 + 1 dan g(x) = 2x – 3. Tentukan:

a. (f o g)(x)

b. (g o f)(x)

Jawab:

a. (f o g)(x) = f (g(x))

= f(2x – 3)

= (2x – 3)2 + 1

= 4x2 – 12x + 9 + 1

7

Page 8: Komposisi dua-fungsi

= 4x2 – 12x + 10

b. (g o f)(x) = g (f(x))

= g(x2 + 1)

= 2(x2 + 1) – 3

= 2x2 - 1

Ternyata, Jadi pada komposisi fungsi tidak berlaku sifat komutatif.

2. Diketahui dan ditentukan oleh f(x) = x + 3 dan (f o g)(x) =

x2 + 6x + 7, maka tentukan g(x) !

Jawab :

f(x) = x + 3

(f o g)(x) = x2 + 6x + 7

f(g(x)) = x2 + 6x + 7

g(x) + 3 = x2 + 6x + 7

g(x) = x2 + 6x + 4

3. Diketahui dan ditentukan oleh f(x) = 2x + 4 dan (g o f)(x) =

4x2 + 12x + 6, maka tentukan g(x) .

Jawab : (g o f)(x) = 4x2 + 12x + 6

g(f(x)) = 4x2 + 12x + 6

g(2x + 4) = 4x2 + 12x + 6

Misal: 2x + 4 = p, maka

8

Page 9: Komposisi dua-fungsi

g(p) = + 12 ) + 6

g(p) = p2 – 8p + 16 + 6p – 24 + 6g(p) = p2 – 2p – 2

Maka: g (x) = x2 – 2x – 2

Cara lain:

Jadi,

C. Fungsi Invers

1. Pengertian Invers

Misalkan f fungsi dari himpunan A ke B yang dinyatakan dengan diagram panah sbb:

9

Page 10: Komposisi dua-fungsi

sehingga diperoleh himpunan pasangan berurutan: dan

Kalau diadakan pengubahan domain menjadi kodomain dan kodomaian menjadi domaian, maka diagram panahnya menjadi

dan himpunan pasangan berurutannya menjadi dan

Relasi yang diperoleh dengan cara seperti di atas disebut invers fungsi f dan dilambangkan dengan

Definisi:Jika fungsi dinyatakan dengan pasangan berurutan dan

maka invers fungsi f adalah ditentukan oleh dan

Apakah invers suatu fungsi juga merupakan fungsi ? Untuk jelasnya perhatikan diagram panah berikut.

10

Page 11: Komposisi dua-fungsi

(1) (2)

(3)

Tampak bahwa yang inversnya juga merupakan fungsi hanya pada gambar (3). Jika invers suatu fungsi merupakan fungsi, maka invers fungsi itu disebut fungsi invers.

2. Menentukan Rumus Fungsi InversPerhatikan diagram panah berikut.

11

Page 12: Komposisi dua-fungsi

y adalah peta dari x oleh fungsi f, sehingga pemetaan oleh fungsi f dapat dinayatakan dengan persamaan:

Kalau f-1 adalah invers dari fungsi f maka x adalah peta dari y oleh fungsi f-1 sehingga diperoleh persamaan:

Selanjutnya peubah x diganti dengan y dan peubah y diganti dengan x.

Contoh:1. Tentukan rumus fungsi invers dari fungsi !

Jawab:

Dengan demikian atau

Contoh:

Tentukan r5umus fungsi invers dari fungsi

Jawab:

12

Page 13: Komposisi dua-fungsi

Jadi fungsi invers dari fungsi adalah

3. Fungsi Invers dan Fungsi Komposisi

Misalkan h(x) adalah fungsi komposisi yang dapat dibentuk dari fungsi f(x) dan fungsi g(x). Fungsi h(x) kemungkinannya adalah ....ii) h(x) = (fog)(x)ii) h(x) = (gof)(x)

Diagram panahnya sbb:i)

13

Page 14: Komposisi dua-fungsi

Jadi

ii)

14

Page 15: Komposisi dua-fungsi

Jadi

Contoh:Misalkan dan ditentukan dengan rumus dan

Tentukan

Jawab:

15

Page 16: Komposisi dua-fungsi

Cara 1:Dicari terlebih dahulu selanjutnya dicari

Jadi

Cara 2:Dicari dan selanjutnya menggunakan rumus

Contoh:Fungsi-fungsi f dan g ditentukan dengan rumus:

dan

Carilah Jawab;

16

Page 17: Komposisi dua-fungsi

Jadi

UJI KOMPETENSI

1. Diketahui , maka ....A. 2x + 4B. 2x – 4C. 2x + 6D. 2x – 6E. 2x + 5

C

17

Page 18: Komposisi dua-fungsi

2. Diketahui maka ....A. -3B. -2C. 1D. 2E. 3

A

3. Daerah hasil (range) dari fungsi dimana adalah ....

A. B. C. D. E.

C

4. Jika dan maka ....A. -17B. -16C. -15D. -14E. -13

E

5. Jika dan maka ....

A. -1B. 0C. 1D. 5/11E. 9/11

B

6. Jika dan maka ....A. B. C. D.

18

Page 19: Komposisi dua-fungsi

E.

A

7. Jika maka ....

A. -3/5B. -2/5C. 1D. 2/5E. 3/5

D

8. Jika maka ....A. x + 2B. x -2C. x + 3D. 1/7 (x + 2)E. 1/7 (x + 3)

E

9. Jika dan maka ...A. x + 19B. x – 19C. 1/3(x – 19)D. 1/3(x + 10)E. 1/3(x - 10)

C

10. Jika dan maka ....A. x + 9B. 2 + C. D. E.

E

19