komprehensiv jurnal

25
BAB I PENDAHULUAN Latar belakang: Beberapa studi telah meneliti efek dari model-model perawatan yang mengkombinasi perawatan interdisipliner dengan konsultasi nutrisi, manajemen depresi, dan pencegahan kecelakan terjatuh pada orang tua dengan patah tulang pinggul. Tujuan ini penelitian ini adalah untuk membandingkan efek dari program perawatan yang komprehensif dengan orang-orang dari perawatan interdisipliner dan perawatan yang biasa dilakukan untuk pasien tua dengan patah tulang pinggul. Metode: Sebuah uji eksperimental yang dilakukan secara acak digunakan untuk mengeksplorasi 299 pasien tua dengan patah tulang pinggul yang mana menerima tiga model perawatan: perawatan interdisipliner (n = 101), perawatan komprehensif (n = 99), dan perawatan yang biasa (n = 99). Perawatan interdisipliner mencakup konsultasi geriatri, rehabilitasi berkelanjutan, dan perencanaan pulang dengan layanan pasca sakit. Perawatan yang komprehensif terdiri dari perawatan interdisipliner ditambah konsultasi gizi, depresi manajemen, dan pencegahan kecelakaan terjatuh. Perawatan biasa hanya termasuk rehabilitasi di rumah sakit tanpa konsultasi geriatri, rehabilitasi di rumah, dan penilaian lingkungan rumah. 1

Upload: anggit-marga

Post on 11-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

am

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUANLatar belakang: Beberapa studi telah meneliti efek dari model-model perawatan yang mengkombinasi perawatan interdisipliner dengan konsultasi nutrisi, manajemen depresi, dan pencegahan kecelakan terjatuh pada orang tua dengan patah tulang pinggul. Tujuan ini penelitian ini adalah untuk membandingkan efek dari program perawatan yang komprehensif dengan orang-orang dari perawatan interdisipliner dan perawatan yang biasa dilakukan untuk pasien tua dengan patah tulang pinggul. Metode: Sebuah uji eksperimental yang dilakukan secara acak digunakan untuk mengeksplorasi 299 pasien tua dengan patah tulang pinggul yang mana menerima tiga model perawatan: perawatan interdisipliner (n = 101), perawatan komprehensif (n = 99), dan perawatan yang biasa (n = 99). Perawatan interdisipliner mencakup konsultasi geriatri, rehabilitasi berkelanjutan, dan perencanaan pulang dengan layanan pasca sakit. Perawatan yang komprehensif terdiri dari perawatan interdisipliner ditambah konsultasi gizi, depresi manajemen, dan pencegahan kecelakaan terjatuh. Perawatan biasa hanya termasuk rehabilitasi di rumah sakit tanpa konsultasi geriatri, rehabilitasi di rumah, dan penilaian lingkungan rumah. Hasil: Peserta dalam kelompok perawatan yang komprehensif memiliki kemampuan perawatan diri yang lebih baik (rasio odds, OR = 3.19, p