komunikasi lintas budaya

11
Diana Thasya SN – 1121003031 Bab 1 Komunikasi dan Budaya: Tantangan di Masa Depan #KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SEKARANG DAN YANG AKAN DATANG Globalisasi Merupakan keterikatan menyeluruh, bukti dari pergerakan global dari sumber daya alam, perdagangan barang-barang, tenaga kerja manusia, modal keuagan, informasi, dan penyakit menular. Dalam Globalisasi terdapat: o Perdagangan Dunia dan Bisnis Internasional o Teknologi dan Perjalanan o Persaingan Sumber Daya Alam. Konflik dan Keamanan Internasional Untk mengerti dan memperoleh banyak informasi, dan untuk berinteraksi dengan wakil-wakil dari negara lain, dibutuhkan kemampuan komunikasi antarbudaya. Kerjasama internasional ini akan menjadi syarat yang berkesinambungan dalam emlindungi tanah air kita pada tahun-tahun mendatang. Program internasional yang terkoordinasi juga ajan dibutuhkan untuk membantu penyelesaian konflik etnis. Tantangan Lingkungan Ketika lingkungan semakin rusak, contohnya seperti pemanasan global yang semakin meningkat maka kebutuhan akan komunikasi antarbudaya untuk membantu mengurangi dan menyelesaikan masalah ini jelas perlu. Tantangan akan respon terhadap bencana alam juga membutuhkan komunikasi antarbudaya yang cakap. Karena semua pekerjaan tersebut membutuhkan skill komunikasi, contohnya bahasa adalah penting untuk mengetahui norma budaya dari penerima pertolongan. Isu Kesehatan Dunia Saat isu kesehatan dan virus banyak menyebar di dunia, maka banyak peneliti dari berbagai dunia untuk berdiskusi dan memecahkan masalah mengenai isu kesehatan dunia. Perlunya kemampuan momunikasi antarbudaya menjadi penting untuk menangani hal tersebut. Perpindahan Penduduk

Upload: dianasandya

Post on 03-Oct-2015

301 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Tantangan Budaya di Masa Depan

TRANSCRIPT

Diana Thasya SN 1121003031Bab 1Komunikasi dan Budaya: Tantangan di Masa Depan#KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SEKARANG DAN YANG AKAN DATANGGlobalisasiMerupakan keterikatan menyeluruh, bukti dari pergerakan global dari sumber daya alam, perdagangan barang-barang, tenaga kerja manusia, modal keuagan, informasi, dan penyakit menular.Dalam Globalisasi terdapat: Perdagangan Dunia dan Bisnis Internasional Teknologi dan Perjalanan Persaingan Sumber Daya Alam.Konflik dan Keamanan InternasionalUntk mengerti dan memperoleh banyak informasi, dan untuk berinteraksi dengan wakil-wakil dari negara lain, dibutuhkan kemampuan komunikasi antarbudaya. Kerjasama internasional ini akan menjadi syarat yang berkesinambungan dalam emlindungi tanah air kita pada tahun-tahun mendatang.Program internasional yang terkoordinasi juga ajan dibutuhkan untuk membantu penyelesaian konflik etnis.Tantangan LingkunganKetika lingkungan semakin rusak, contohnya seperti pemanasan global yang semakin meningkat maka kebutuhan akan komunikasi antarbudaya untuk membantu mengurangi dan menyelesaikan masalah ini jelas perlu.Tantangan akan respon terhadap bencana alam juga membutuhkan komunikasi antarbudaya yang cakap. Karena semua pekerjaan tersebut membutuhkan skill komunikasi, contohnya bahasa adalah penting untuk mengetahui norma budaya dari penerima pertolongan.Isu Kesehatan DuniaSaat isu kesehatan dan virus banyak menyebar di dunia, maka banyak peneliti dari berbagai dunia untuk berdiskusi dan memecahkan masalah mengenai isu kesehatan dunia. Perlunya kemampuan momunikasi antarbudaya menjadi penting untuk menangani hal tersebut.Perpindahan Penduduk Imigrasi: penduduk dunia setiap tahunnya meningkat. Selain itu juga dengan demikian tidak menutup kemungkinan akan banyak imigran. Dari sudut pandang yang satu, imigran dianggap sebagai ancaman terhadap nilai-nilai budaya yang telah lama ada, dimana pada banyak kasus dapat berkembang menjadi rasisme. Namun di sisi lain kedatangan mereka dianggap sebagai sumber pemasukan ekonomi negara karena mereka melengkapi tenaga kerja pribumi yang semakin menipis jumlahnya dan mereka juga membayar pajak, sehingga menopang sistem jaminan sosial seperti pensiunn dan program pelayanan kesehatan. Selain itu ketika imigran masuk maka harus adanya tenggang rasa karena akan banyak budaya dan ini akan rentan dengan perbedaan budaya. Masyarakat Multikultural: pertumbuhan masyarakat denga budaya yang beraneka ragam akan terus muncul di masa yang akan datang. pertumbuhann ini akibat dari gelombang pernikahan antaretnis budaya.#PENJELASAN ISTILAHKomunikasi AntarbudayaTerjadi ketika anggota dari satu budaya tertentu memberikan pesan kepada anggota dari budaya yang lain. Lebih tepatnya, komunikas antarbudaya melibatkan interaksi antar orang0orang yang persepsi budaya dan sistem simbolnya cukup berbeda dalam satu komunikasi. pada komunikasi antarbudaya terdapat budaya dominan dan subkultur.Budaya DominanKetika kita menunjuk sekumpulan orang-orang sebagai budaya, kita sedang menggunakan istilah budaya dominan yang didapati di banyak masyarakat.Budaya dominan adalah kelompok yang mengatur bagaimana budaya itu terlibat dalam bisnisnya. Kelompok ini memiliki wewenang untuk berbicara ke seluruh orang mengenai hal-hal yang biasanya diikuti oleh orang lain. Kekuasaan ii tidak dipengaruhi oleh jumlah, tetapi dalam bentuk kontrol. Orang yang berwenang biasanya sejak dulu berkuasa atau masih berkuasa dalam institusi penting di suatu keompok budaya (Gereja, pemerintahan, pendidikan, militer, media masa, sistem moneter dst).Apa yang digunakan di kelompok ini sebagai dasar kekuasaan mereka (uang, rasa takut, militer dll) mungkin berbeda disetiap budaya, namun dalam setiap kasus, kelompok yang lebih dominanlah yang memimpin.SubkulturKelompok atau komunitas sosial dengan karakter komunikasi, persepsi nilai-nilai, kepercayaan, dan tindakan yang membedakan mereka dari kelompok lain dan komunitas lain dan juga budaya dominan.#KOMUNIKASIFungsi Komunikasi Komunikasi memungkinkan Anda mengumpulkan informasi tentang orang lain.Tujuan dari hal ini, yaitu:1. Informasi yang Anda dapatkan memungkinkan Anda belajar tentang orang lain.2. Hal tersebut menolong kita dalam menentukan cara kita memperkenalkan diri.Informasi yang diperoleh secara verbal atau non verbal adalah penting dalam komunikasi antarbudaya karena kita akan berhubungan dengan banyak orang asing. Komunikasi Menolong seseorang memenuhi kebutuhan Interpersonal.Manusia tidak bisa hidup sendiri karena makhluk sosial, dibutuhkan komunikasi sebagai memenuhi kebutuhan sosial. Ketika kita berhubungan dengan orang makan akan menimbulkam emosi yang diekspresikan. Walaupun cara menyatakan perasaan dan emosi berbeda dalam setiap budaya, pada dasarnya manusia membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi. Komunikasi Membentuk Identitas Pribadi.Komunikasi berperan dalam menentukan dan menjelaskan identitas kita. Baik secara pribadi, kelompk maupun suatu identitas budaya. Interaksi yang lainnya menentukan siapa kita, dimana tempat kita beada dan kepada siapa kita harus setia. Komunikasi Memengaruhi Orang Lain.Suatu komunikasi mengizinkan kita untuk mengirim pesan verbal atau non-verbal yang dapat membentuk tingkah laku orang lain.Pengertian KomunikasiMerupakan proses dinamis di mana orang berusaha untuk beragi masalah internal mereka dengan orang lain melalui penggunaan simbol.Prinspi Komunikasi Komunikasi Merupakan Proses DinamisPertama, kata dinamis menandakan aktivitas yang sedang dan terus berlangsung, tidak statis.Kedua, proses dinamis mengandung arti bahwa pengiriman dan penerimaan pesan melibatkan sejumlah variabel penting yang bekerja dalam satu waktu yang bersamaan. Kedua belah pihak yang terlibat sama-sama melihat, mendengar, berbicara, berpikir, mungkin juga tersenyum dan meraba, dalam waktu yang sama.Ketiga, kosep proses juga berarti bahwa kita dan rekan kita merupakan bagian dari suatu proses dinamika komunikasi. Komunikasi merupakan SimbolSimbol merupakan ekspresi yang m,ewakili atau menandakan sesuatu hal yang lain.Salah satu karakteristik dari simbol, yaitu tidak mempunyai hubungan langsung dengan apa yang diwakilinya, sehingga dapat berubah-ubah. Simbol dapat berbentuk suara, tanda pada kertas dll.Penyimbolan memungkinkan suatu budaya disampaikan dari satu generasi ke generasi.Simbol adalah hasil ciptaan dan subjektif. Simbol akan menjadi simbol ketika sejumlah orang sepakat menjadikannya suatu simbol.Tidak ada hubungannya budaya antara simbol hubungannya berubah dan bervariasi pada semua budaya. Komunikas Merupakan KontekstualKomunikasi terjadi pada situasi atau sistem tertentu yang memengaruhi apa dan bagaimana kita berkomunikasi dan apa arti dari pea yang kita bawa, dengan kata lain. Komunikasi tidak terjadi secara terisolasi atau kosong, tetapi meruopakan bagian dari sistem yang besar yang terdiri atas berbagai macam unsur yang perlu untuk dipertimbangkan.Konteks Budaya. Komponen budaya terbesa adalah ruang lingkup budaya di mana komunikasi itu terjadi. Contoh: jika kita dibesarkan dalam budaya di mana orang saling mneyentuh sebagai salam dan dalam suatu perkenalan kita menyentuh seorang perempuan dari budaya yang berbeda, kita akan melanggar peraturan suatu kontek budata tertentu secara tidak sengaja.Konteks Lingkungan. Orang bertindak denga cara yang berbeda ditiap lingkungan. Baik sadar maupun tidak kita tahu peraturan yang berlaku yang banyak diantaranya berakar pada budaya. Contoh: orang Iran, laki-laki dan perempuan beribadah tidak bersama, dan berdoa dikencangkan bukan diam saja.Kesempatan. Kesempatan komunikasi juga mengatur tingkah laku. Contoh suara hening dan suasana yang suram merupakan peraturan pada suasana pemakaman protestan di US.Waktu. Ketika kita ingin berkomunikasi denga orang maka waktu sangat berpengaruh. Bayangkan perbedaan saat kita menelepon seseorang pada jam 2 malam dengan jam 2 siang. Waktu juga berpengaruh pada budaya. Di Amerika penggunaan jadwal untuk janji bertemu menunjukan perasaan seseorang satu sama lain seberapa penting bisnis tersebut dan posisi mereka.Jumlah Orang. Jumlah teman akan memengaruhi alur komunikasi. rasanya berbeda ketika kita berbicara dengan satu orang dan dengan 3 orang. di Jepang mereka lebih suka berkomunikasi dengan kelompok kecil. Komunikasi Merupakan Refleksi Diri.Manusia bisa memonitor tindakan kita dan membuat beberapa penyesuaian penting ketika dibutuhkan. Kita Belajar untuk BerkomunikasiKemampuan kita berkomunikasi merupakan hubungan yang saling memengaruhi antara apa yang ada dalam gen (dan tidak perlu dipelajari) dan apa yang kita pelajari tentang komunikasi selama hidup.Seperti yang dituliskan oleh Verdeber Keefektifan hubungan tradisional yang kita pelajari, akibat langsung dari kemampuan bahasa kita dan tulisan tradisional yang kita pelajari. Contoh: Jika keluarga kita berbahasa Jerman, tentu saja kita akan mempelajari bahasa Jerman.Otak merupakan suatu sistem yang terbuka, memiliki implikasi langsung pada komunikasi antarbudaya.1. Apa yang kita ketahui dalam suatu kesempatan dan bagaimana kita merespon budaya itu adalah produk dari apa yang telah kita alami.2. Konsep bahwa kita dapat selalu memperoleh ide dan informasi baru seharusnya mengingatkan kita bahwa kita selalu dapat belajar banyak hal dari orang lain.

Komunikasi Memiliki Konsekuensi.Semua pesan kita, dalam batas tertentu berakibat pada orang lain (Demikian juga pada kita).Respons kita terhadap suatu pesan berbeda, baik caranya maupun jenisnya.Mau tidak mau untuk menerima konsekuensi tersebut, kita memengaruhi orang lain setiap bertukar pesan dengan mereka.#KEBUDYAANKita mempelajari budaya kita emlalui komunikasi dan pada saat yang sama komunikasi merupakan refleksi budaya kit.Budaya berisi tentang bagaimana kita berhubungan dengan orang lain, bagaimana kita berpikir, bagaimana kita bertingkah laku dan bagaimana kita melihat dunia ini. Walaupun budaya adalah bukan merupakan satu-satunya stimulus dan tingkah laku kita, sifatnya yang omnipresent membuatnya sangat berpengaruh.Menurut Hofstede, budaya merujuk pada sekumpulan orang sementara kepribadian merujuk pada satu pribadi.Menurut Nolan, budaya adalah pandangan kelompok, cara mengatur dunia yang telah dibuat oleh masyarakat tertentu sepanjang waktu.Budaya yang berbeda itu menghasilkan kehidupan yang berbeda pula. Ketika budaya yang berbeda, praktik komunikasi juga akan berbeda.Pengertian Budaya.Lonner Malpass mengemukakan bahwa budaya merupakan pemograman pikiran atau budaya merupakan ang dibuat manusia dalam lingkungan.Pengertian tersebut menyorot perhatian, bahwa:1. Dengan menunjuk pada buatan manusia yang membuat jelas bahwa budaya berhubungan dengan bagian-bagian non-biologis dari kehidupan manusia..2. Defiisi ini meliputi apa yang disebut Harrison dah Huntington sebagai elemen-elemen subjektif dari bahasa elemen seperti nilai, tingkah laku, kepercayaan, orientasi, dan asumsi yang tersirat lazim dalam suatu masyarakat.

Fungsi Dasar dari BudayaInti penting dari budaya adalah pandangan yang bertujuan untuk mempermudah hidup dengan mengajarkan orang-orang bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungannya. Seperti Triandis tuliskan, budaya berperan untuk memperbaiki cara anggota kelompok suatu budaya beradaptasi denga ekologi tertentu dan hali ini melibatkan pengetahuan yang dibutuhkan orang supaya mereka dapat berperan aktif dalam lingkungan sosialnya.Elemen Budaya SEJARAH: Hal yang menari dari sejarah budaya adalah bahwa banyak elemen paling penting dari budaya disebarkan dari generasi ke generasi dan melestarikan pandangan suatu budaya. Cerita tentang masa lalu memberikan anggota dari suatu budaya bagian sebuah budaya dari identitas, nilai, aturan, tingkah laku, dsb. Sejarah menyoroti asal-usul budaya memberitahukan anggotanya apa yang dianggap penting dan mengidentifikasi prestasi suatu budaya yang pantas untuk dibanggakan. AGAMAFeraro menuliskan bahwa fungsi agama ini meliputi kontrol sosial, penyelesaian konflik, penguatan kelompok solidaritas, penjelasan dari sesuatu yang sukar dijelaskan, dan dukungan emosional.Karena agama itu akan sangat kuat dan berpengaruh pada pervasive. NILAIMenurut Peoples dan Bailey, nilai merupakan kritik atas pemeliharaan budaya secara keseluruhan karena hal ini mewakili kualitas yang dipercayai orang yang penting untuk kelanjutan hidup mereka. ORGANISASI SOSIALOrganisasi sosial yang ada di masyarakat ini akan adanya sistem sosial yang bisa menetapkan jaringan komunikasi dan mengatur norma yang mereka kembangkan adalah unik pada setiap budaya. BAHASABegitu pentingnya bahasa bagi setiap budaya membuat Haviland dan rekannya mengatakan Tanpa kapasitas kita terhadap bahasa yang kompleks, budaya manusia seperti yang kita ketahui tidak akan ada.Karakteristik BudayaPara ahli menyimpulkan bahwa ada rangkaian karakteristik dasar yang dibagikan semua makhluk budaya. Ada dua alasan mengapa karakteristik ini bisa menolong kita sebagai pelaku komunikas yang semakin baik.Pertama, selama kita mempelajari karakteristik ini, hubungan erat antara budaya dan komunikasi akan semakin menjadi jelas.Kedua, mungkin Andabaru pertama kali untuk meneliti budaya kita sendiri atau dibukakan teori tentang budaya. Kadang kita sendiri tidak pedulii untuk meneliti budaya kita sendiri karena kita mengangga kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari hanya hal yang biasa.Budaya itu DipelajariSeiring dengan berpindahnya dari kata kek kata, kejadaian ke kejadian, dan orang ke orang mereka berusaha mengerti. Arti yang diperoleh anak dari pengalaman ini merupakan hasil dari budaya dan proses pembelajaran. Enkulturasi adalah, seperti Hoel dan Frost katakan baik kondisi sadar maupun tidak sadar yang terjadi dalam proses tersebut, sabagai individu, anak atau orang dewasa menerima kompetensi dalam budaya tertentu.Dalam mempelajari budaya ada dua, yaitu ada formal dan informal. Biasanya pembelajaran iformal yang sulii dikenali contoh mengapa ayah mencuci mobil dan ibu mencuci piring. Selain itu untu formal biasanya pembelajaran yang lebih terstruktir contohnya yaitu anak diberikan pelajaran mengenai sepuluh peraturan di sekolah, di mana hal itu mengajarkan anak mengenai etis.Ada 3 poin yang sangat jelas disini,1. Pembelajaran tentang budaya, peraturan, dan tingkah laku biasanya terjadi tanpa kita sadari.2. Informasi penting dari budaya dikuatkan dan diulangi.3. Kita mempelari budaya kita dari berbagai sumber, dari keluarga, gereja , dan keadaan menjadi tiga hal penting pembawa budaya.Belajar Budaya melalui Peribahasa. Peribahasa menawarkan sekumpulan nilai dan kepercayaan dari anggota suatu budaya. Peribahasa juga merefleksikan kebijaksanaan, prasangka, dan bahkan hal-hal takhayul dari suatu budaya.Seperti yang dikemukakan Sellers, Peribahasa mempertemukan si pendengar dengan nenek moyangnya. Sedenteker menuliskna bahwa Peribahasa mengatakan hal yang dianggap orang benar denga cara yang diingat orang. Mereka menyatakan perhatian bersama. Dengan demikian peribahasa merupakan perjanjian ringas dari nilai budaya.Mempelajari Budaya melalui Dongeng, Legenda dan Mitos. Istilah dongeng, legenda, mitos digunakan bertujuan untuk menyebarkan aspek penting dari budaya dalam bentuk yang bervariasi (misalnya di rumah, di sekolah dan di gereja), pada semua tahap perkembangan bahasa (secara lisan ataupun tulisan) dan pada setiap tahap kehidupan (masa bayi, kanak-kanak dan dewasa). Ketiga cerita tersebut mengandung kebijaksanaan, pengalaman dan nilai budaya.Cerita-cerita yang diturunkan dari satu atau generasi ke generasi lain menekankan pesan moral yang dianggap penting oleh suatu budaya.Belajar Budaya melalui Karya Seni. Karya Seni mencerminkan masyarakat. Ahli sejarah antropologi menyepakati bahwa karya seni berpengaruh kuat dalam setiap kebudayaan. Karya seni bahkan berfungsi sebagai elemen sosial dalam budaya, seperti gender, identitas, dan status. Haviland dan rekannya adalah benar ketika menuliskan melalui pembelajaran karya seni dan kreatifitas antarbudaya, kita menemukan banyak perbedaan pola pikir, kepercayaan, aliran politik, nilai-nilai sosial, struktur kekerabatan, hubungan ekonomi dan juga sejarah.Belajar Budaya Melalui Media Massa. Media masa salah satunya sebagai tempat peneybaran budaya. Pada awalnya media masa yang sebagai tempat memberikan informasi dan hiburan, namun ternyata banyak budaya yang ingin disampaikan pada media masa tersebut. contohnya saja, acara televisi di Amerika yang menekankan Individualisme, budaya itu ditamplikan untuk menekankan budaya yang ada di daerah tersebut.Budaya itu DibagikanSeperti sudah dijelaskan diatas sebelumnya bahwa budaya itu penyebarannya dalam berbagai macam bentuk, tulisan dan lisan , dimana saja gereja, pemerintahan dll. Hal itu menunjukan bahwa budaya itu bisa menyebar karena dibagikan.Budaya itu Diturunkan dari Generasi ke GenerasiBudaya itu memang disebarkan, tapi budaya yang ingin dopertahankan itu harus diturunkan dari saru generasi ke generasi selanjutnya. Komunikasilah yang membuat budaya berkelanjutan, ketika kebiasaan budaya, prinsip, nilai, tingkah laku, dsb difprmulasikan, mereka mengomuniasikan hal ini kepada anggota yang lainnya. Keesing berkata Suatu ikatan yang putus akan mengarah pada musnahnya suatu budaya.Budaya itu Didasarkan pada SimbolBudaya itu didasarkan pada simbol. Ferraro menuliskan Simbol mengikat orang yang mungkin saja bukanlah bagian dari suatu kelompok yang bersatu.Simbol budaya dapat dalam bentuk, gerakan, pakaian, objek, bendera, ikon keagamaan, dsb. Walaupun begitu, aspek simbolis yang penting dari budaya adalah bahasa penggunaan kata-kata untuk mewakili benda dan pandangan.Budaya itu DinamisBudaya itu bersifat dinamis, selalu ada perubahan dan pergerakan.Baik dalam kenaikan kecil maupun tinggi, perubahan budaya itu tidak dapat diacuhkan. Pendapat kita sederhana budaya adalah subjek pada fluktuasi dan kadang-kadang tetap konstan.Ada dua sifat dinamis budaya dengan mengemukakan pendapat tentang perubahan budaya:1. Karena banyak budaya berakar dalam tradisi,kita akan menemukan banyak contoh dimana perubahan itu diterima dan disambut dengan hangat. Contoh di AS, ada banyak orang menuntut persamaan gender antara perempuan dan laki-laki. Di Arab serangan ke negara Barat dapat dikarenakan oleh ketakutan bahwa budaya barat akan mengganggu kepercayaan tradisional islam.2. Karena budaya perlu dipertahankan, sehingga kadang-kadang unsur dari luar yang cocok dengan nilai dan kepercayaan yang ada dapat dimodifikasi tanpa menyebabkan gangguan adaptasi. Contih, karena kontak melalui meningkatkan perdagangan, bisnis di Amerika mengadaptasi beberapa cara kontrool kualitas dari Jepang. Pada saat yang sama, orang Jepang mulai menggunakan teknik pemasaran Amerika.Budaya itu Sistem yang TerintegrasiCiri-ciri budaya memungkinkan kita melakukan yang sebaliknya, walaupun begitudalam kenyataan, buadya berfungsi sebagai kesatuan yang terintegrasi sama seperti komunikasi adalam sistematis. Jika kita menyentuh satu bagian budaya maka kita menyentuh semua budaya tersebut, itu adalah alasan bahwa budaya saling berhubungan.Ferraro mengatakan Budaya harus diajarkan sebagai kesatuan yang utuh, bagian yang sampai taraf tertentu, berhubungan satu sama lainnya.Hall menyatakan Jika kita menyentuh budaya di satu tempat maka seluruhnya akan terpengaruh

#MEMPELAJARI KOMUNIKASI ANTARBUDAYAKeunikan IndividuTidak ada orang yang sama persis. Alasannya sederhana bahwa tingkah laku dibentuk dari banyak sumber dan budaya merupakan salah satu dari sumber tersebut. dengan kata lain, kita lebih dari budaya kita. Apa yang dipikirkan dan ingin dilakukan oleh kita akann berbeda responnya yang akan muncul dari tiap orang. salah satu alasannya adalah alasan genetika, kelompok, sosial, pengalaman, bahasa yang kita gunakan, jenis kelamin, usia, sejarah pribadi dan keluarga, partai politik serta tingkat pendidikan.StereotipMerupakan sejumlah asumsi salah yang dibuat orang di emua budaya terhadap karakteristik anggota kelompok budaya lain.ObjektivitasObjektif adalah hal yang paling mudah untuk dikomunikasika daripada untuk dilakukan. Karena kita akan mendektai dan merespon budaya lain dari pandangan kita sendiri dan terkadang sadar atau tidak sadar, menganggap bahwa budaya kita lebih baik daripada budaya yang lain. Metode yang menggunakan tolok ukur budaya sendirisebagai tolok ukur menilai budaya lain dinamakan ethnosentrisme. Komunikasi Tidak Mengatasi Semua HalKetika kita menjamin komunikasi sebagai alat yang penting untuk menyelesaikan berbagai masalah interpersonal, kiita perlu menjelaskan bahwa komunikas tidak serta merta dapat menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Pada kenyataanya, bahkan ada saat dimana komunikasi dapat menyebabkan masalah.