komunikasi perawat

3
TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI PERAWATAN Suatu hari dipenghujung tahun 1997,waktu itu saya sebagai seorang perawat pelaksana melaksanakan tugas sebagai seorang perawat.Sesuai dengan jadwal dinas pada hari itu,saya mendapat giliran dinas malam.Berangkat dinas malam dengan mengendarai sepeda motor Honda Astrea buatan tahun 1983.Dengan perasaan yang biasa saja saya berangkat dinas malam dan memarkir kendaraan ditempat parkir umum didepan tempat kerja di Unit Gawat Darurat RSUP Sanglah Denpasar.Sebenarnya tempat parkir pegawai khusus ada dibelakang Rumah Sakit,namun tempatnya agak jauh dari UGD sehingga saya memutuskan untuk parkir yang dekat saja. Dinas malam saya lalui dengan perasaan biasa-biasa saja.Pada malam itu mulai tengah malam turun hujan lebat hingga waktu subuh sehingga pengunjung UGD tampak sepi begitupun disekitar lingkungan Rumah Sakit. Keesokan harinya setelah pergantian jaga,saya pulang meninggalkan UGD,sampai di tempat parkir alangkah terkejutnya saja ketika mendapatkan sepeda motor saya sudah tidak ada ditempat alias hilang.Pada waktu itu rasanya saya seperti tidak menginjak bumi,lemas,panik ,sedih dan bingung bercampur jadi satu.Selama berhari hari saya terus memikirkan kejadian tersebut sehingga saya menjadi malas bicara,susah tidur merenungi apa dosa saya sehingga kejadian ini menimpa saya. IDENTIFIKASI MASALAH 1.Stimulus masalah diatas adalah kehilangan sepeda motor yang dimiliki satu-satunya. 2.Respon dari masalah diatas adalah seperti rasanya melayang,sedih,bingung,lemas dan panik bercampur jadi satu,malas bicara dan susah tidur. PENGKAJIAN RESPON Setelah memakai respon tersebut saya sadar bahwa apa yang telah saya perbuat merupakan respon

Upload: rerinranrun

Post on 11-Feb-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bagaimana cara berkomunikasi perawat yang baik dan benar

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi Perawat

TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI PERAWATAN

Suatu hari dipenghujung tahun 1997,waktu itu saya sebagai seorang perawat pelaksana melaksanakan tugas sebagai seorang perawat.Sesuai dengan jadwal dinas pada hari itu,saya mendapat giliran dinas malam.Berangkat dinas malam dengan mengendarai sepeda motor Honda Astrea buatan tahun 1983.Dengan perasaan yang biasa saja saya berangkat dinas malam dan memarkir kendaraan ditempat parkir umum didepan tempat kerja di Unit Gawat Darurat RSUP Sanglah Denpasar.Sebenarnya tempat parkir pegawai khusus ada dibelakang Rumah Sakit,namun tempatnya agak jauh dari UGD sehingga saya memutuskan untuk parkir yang dekat saja.

Dinas malam saya lalui dengan perasaan biasa-biasa saja.Pada malam itu mulai tengah malam turun hujan lebat hingga waktu subuh sehingga pengunjung UGD tampak sepi begitupun disekitar lingkungan Rumah Sakit.

Keesokan harinya setelah pergantian jaga,saya pulang meninggalkan UGD,sampai di tempat parkir alangkah terkejutnya saja ketika mendapatkan sepeda motor saya sudah tidak ada ditempat alias hilang.Pada waktu itu rasanya saya seperti tidak menginjak bumi,lemas,panik ,sedih dan bingung bercampur jadi satu.Selama berhari hari saya terus memikirkan kejadian tersebut sehingga saya menjadi malas bicara,susah tidur merenungi apa dosa saya sehingga kejadian ini menimpa saya.

IDENTIFIKASI MASALAH

1.Stimulus masalah diatas adalah kehilangan sepeda motor yang dimiliki satu-satunya. 2.Respon dari masalah diatas adalah seperti rasanya melayang,sedih,bingung,lemas dan panik bercampur jadi satu,malas bicara dan susah tidur.

PENGKAJIAN RESPON Setelah memakai respon tersebut saya sadar bahwa apa yang telah saya perbuat merupakan respon negatif dimana saya tidak mendapatkan manfaat dari apa yang telah dilakukan bahkan sebaliknya hanya membuat diri saya lebih menderita.Apa yang telah saya lakukan ternyata tidak membuat sepeda motor saya kembali lagi.

BILA TERJADI PERISTIWA ITU Respon alternatif lain yang saya lakukan adalah :1.Dengan tabah dan tawakkal menerima kejadian tersebut. (tidak larut dalam kesedihan,tenang dan lapor pada yang berwajib)2.Introspeksi diri terhadap kesalahan dan kekeliruan yang telah saya perbuat (Parkir harus pada tempatnya).

SEGI POSITIF DARI RESPON TERSEBUT 1.Dapat mengendalikan diri/menekan stressor 2.Sadar terhadap kesalahan/kelemahan diri

Page 2: Komunikasi Perawat

SEGI NEGATIF DARI RESPON TERSEBUT1.Menjadi apatis dengan situasi dan lingkungan2.Merasa tidak bersalah atas kejadian tersebut.

Saya mempunyai kebebasan untuk memilih dan ingin mengganti respon lain.Seperti :

1. Cuek saja.2. Kebetulan hilang, sehingga ada alasan pada ayah untuk minta sepeda

motor yang baru.

Yogyakarta, 28 September 2001

ABDUL AZIS NIM : 01/144979/EIK/00107