komunikasi terapeutik
TRANSCRIPT
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Ns. Betty Karuniawati Md.Keb
Pengertian
Komunikasi merupakan proses timbal balik dan suatu pengalaman di mana pengirim dan penerima pesan berpartisipasi secara simultan.
Komunikasi yaitu proses penyampaian informasi, makna, dan pemahaman dari pengirim pesan kepada penerima pesan.
Tujuan Komunikasi secara umum Mengerti Memahami Diterima Termotivasi
Tujuan komunikasi antara tenaga kesehatan terhadap pelayanan kesehatan klien
Melaporkan merupakan suatu bentuk penyampaian tentang sesuatu yang di lihat, di dengar, dilakukan atau dipertimbangkan.
Mengarahkan Berdiskusi
Konsultasi dengan seseorang untuk bertukar pendapat,informasi,nasihat atau instruksi.
Rujukan suatu keputusan untuk mengarahkan/mengirim seseorang agar mengambil tindakan/bantuan.
Unsur-unsur komunikasi
Sumber (lembaga,orang,buku,dokumen) Pesan
serangkaian informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator.
Perumusan pesanpesan yang disampaikan harus tersusun baik, tepat, dan jelas sehingga sesuatu yang diharapkan dapat tercapai.
Komunikator Media(buku,TV,radio, OHP, leptop,rekam medik) Hasil
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Dalam proses asuhan kebidanan, komunikasi ditujukan untuk mengubah prilaku klien guna mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
Oleh karena bertujuan untuk terapi, maka komunikasi dalam kebidanan disebut komunikasi terapeutik.
Tujuan terapeutik
Realisasi, penerimaan, dan rasa hormat terhadap diri sendiri.
Identitas diri yang jelas dan rasa integritas diri yang tinggi.
Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim serta saling ketergantungan dan mencintai.
Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan serta tujuan personal yang realistis.
Karakteristik bidan dalam melakukan helping relationship
Kesadaran diri terhadap nilai yang dianutnya
Eksplorasi perasaan Kemampuan untuk menganalisis
perasaan sendiri Kemampuan menjadi model peran (role
model) Altruistik Rasa tanggung jawab etika dan moral
Hubungan terapeutik
Hubungan antara bidan dan klien adalah hubungan terapeutik yang di mana hubungan terapeutik antara bidan dengan klien adalah hubungan kerjasama yang ditandai dengan tukar-menukar perilaku, perasaan, pikiran dan pengalaman dalam membina intim yang terapeutik.