komunitas intelektual
DESCRIPTION
KTI KOMUNITAS INTELEKTUALTRANSCRIPT
-
KARYA TULIS ILMIAH
KOMUNITAS INTELEKTUAL :
CARA ALTERNATIF MENUMBUHKAN KESADARAN
INTELEKTUAL YANG TINGGI DAN PENGABDIAN SEBAGAI
SEBUAH KONTRIBUSI NYATA TERHADAP WONOSOBO DAN
INDONESIA
SUBTEMA: PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
Abdul Choliq / 2010
(1006658801)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2012
-
ii
PAPER
"INTELLECTUAL COMMUNITY":
ALTERNATIVE WAYS TO GROW HIGH AWARENESS OF
INTELLECTUAL APPEAL AND DEDICATION AS
REALCONTRIBUTIONS TO WONOSOBO AND INDONESIA
SUB THEME: EDUCATION
Created by :
Abdul Choliq / 2010
(1006658801)
FACULTY MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE
UNIVERSITY OF INDONESIA
DEPOK
2012
-
iii
LEMBAR PENGESAHAN
2. Penulis :
a. Nama Lengkap : Abdul Choliq
b. NIM : 1006658801
c. Jurusan : Matematika
d. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Indonesia
e. AlamatRumah
g. No. Tel./HP
: Jln. H. Boan Lisan No. 4 RT 5 RW
4, kukusan, Beji, Depok.
: 085292581771 / 087887471564
h. Alamat email : [email protected]
3. Dosen Pembimbing :
a. NamaLengkapdanGelar : Dra. Rianti Setiadi, M.Si.
b. NIP : 195906181985032002
c. AlamatRumah
d. No. Tel/.HP
: Jalan Bambu Betung G-6,
Komplek Pasar Minggu Indah,
Jakarta Selatan
: (021) 7822182 / 08161828275
Depok, 4 Juli 2012
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Penulis
(Dra. Rianti Setiadi, M.Si.)
NIP.195906181985032002
( Abdul Choliq)
NIM. 1006658801
1.
Judul
Karya
Tulis
Komunitas Intelektual : Cara Alternatif Menumbuhkan Kesadaran Intelektual yang Tinggi dan Pengabdian Sebagai Sebuah Kontribusi
Nyata Terhadap Wonosobo dan Indonesia.
-
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya sehingga saya
bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul : Komunitas
Intelektual : Cara Alternatif Menumbuhkan Kesadaran Intelektual
yang Tinggi dan Pengabdian Sebagai Sebuah Kontribusi Nyata
terhadap Wonosobo dan Indonesia ini dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Rianti Setiadi, M.Si selaku dosen pembimbing yang
telah mencurahkan waktu dan ilmunya untuk membimbing
saya menyelesaikan karya tulis ini.
2. Bapak, Emak, Kakak, Adik yang tak henti-hentinya berdoa
dan memberikan dorongan yang besar kepada saya
3. Ibu Denny R. Silaban selaku pembimbing akademis yang
selalu mengarahkan saya.
4. Kak Dhea, S.Si, Kak Lutfa, S.Si, Kak Yulian, Kak Resti, Kak
Dian yang memberikan ilmunya dan membantu saya mengolah
data.
5. Fatimatuz Zahroh yang selalu memberikan semangat dan doa
untuk pembuatan karya tulis ini
6. Rapshagita Malist dan Astika Yunita yang membantu
mengumpulkan dan menerjemahkan buku-buku untuk
landasan teori.
7. Ahmad Gesang, Landia Rani, Aji Setyo, Nurul Fatimatus,
Fahmi Kurniawan, Astika Yunita dan teman-teman komunitas
kubus lainnya yang membantu pengumpulan data dan doa,
serta memberikan dorongan untuk selesainya karya tulis ini.
8. Ahmad Fikri dan Adha Ariutama yang menjadi pahlawan
kemalaman dalam detik-detik terkhir pengumpulan.
9. Seluruh sahabat-sahabat dan teman-teman dimanapun yang
selalu setia mendoakan saya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini
masih banyak kekurangan. Saran, kritik, dan tanggapan yang membangun
dari pembaca maupun pihak-pihak yang terkait dalam usaha penyempurnaan
materi dan penulisan karya tulis ini sangat penulis harapkan.
Depok, 4 Juli 2012
Penulis
-
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................. ii
Lembar Pengesahan .................................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................ iv
Daftar isi ...................................................................................................... v
Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran.......................................... vi
Abstrak ........................................................................................................ vii
Pendahuluan ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................... 1
1.4 Manfaat ................................................................................................. 2
Telaah Pustaka ............................................................................................ 2
Metodologi Penelitian ................................................................................. 4
Analisis Pembahasan ................................................................................... 4
4.1 Kondisi Pendidikan di Kabupaten Wonosobo ...................................... 4
4.1.1 Angka Melek Huruf ........................................................................... 5
4.1.2 Tingkat Pendidikan Penduduk ........................................................... 5
4.2 Tingkat Kesadaran Intelektual .............................................................. 6
4.3 Tingkat Kesadaran Mengabdi ............................................................... 7
4.4 Analisis Butir Pernyataan Kuisioner ..................................................... 8
4.5 Komunitas Intelektual ........................................................................... 11
Kesimpulan ................................................................................................. 12
Saran ............................................................................................................ 12
Daftar Pustaka ............................................................................................. 13
Lampiran 1 .................................................................................................. 14
Lampiran 2 .................................................................................................. 16
Data Riwayat Peserta .................................................................................. 17
-
vi
DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR,
DAN DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 1 :Komponen Pendidikan Indeks Pembangunan
Manusia Kabupaten/Kota se-Eks Karesidenan Kedu,
2009-2010 4
Tabel 2 : Jumlah Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut
Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan
Jenis Kelamin di Kabupaten Wonosobo, 2010 5
Tabel 3 :Tingkat Kesadaran Intelektual di Wonosobo
Menurut Responden 7
Tabel 4 : Klasifikasi Kesadaran Mengabdi 8
Tabel 5 : Hasil Uji Validasi Kuisioner Pertama dengan SPSS 13
Tabel 6 : Hasil Uji Reliabilitas dengan Metode Cronbach's
Alpha 14
Tabel 7 : Daftar Pernyataan Kuisioner Pertama 15
Tabel 8 : Kuisioner Kedua tentang Pengabdian Masyarakat 15
Gambar 1 : Angka Melek Huruf Kabupaten Wonosobo, 2006-
2010 5
Gambar 2 : Kesadaran Mengabdi 8
Lampiran 1 : Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner 13
Lampiran 2 : Daftar Pernyataan Kuisioner 15
-
vii
Komunitas Intelektual : Cara Alternatif Menumbuhkan Kesadaran Intelektual yang Tinggi dan Pengabdian Sebagai Sebuah Kontribusi Nyata Terhadap Wonosobo
dan Indonesia
Oleh : Abdul Choliq
Matematika/MIPA/Universitas Indonesia
Abstrak : Wonosobo merupakan sebuah kabupaten di daerah dataran tinggi Jawa Tengah,
letaknya yang berada di pegunungan dengan udara yang sejuk, banyak mata air, situs
sejarah dan keadaan tanah yang subur, serta keadaan geografis yang bagus membuat
Wonosobo menjadi salah satu daerah yang potensial untuk menjadi sebuah daerah yang
maju dalam berbagai hal jika dikelola dengan baik. Akan tetapi keadaan yang terjadi
sekarang, penduduk daerah Wonosobo lebih bersifat konsumtif dan kurang peduli terhadap
lingkungan dan pendidikan, sehingga alam mulai rusak dan daya saing pendidikan di
kabupaten tersebut melemah. Hal ini tidak lepas dari tingkat pendidikan masyarakatnya
yang tergolong rendah. Kesadaran intelektual yang rendah dan sifat konsumtif menjadi
penyumbang utama terhadap rendahnya kualitas pendidikan di Wonosobo. Peserta didik
lebih suka untuk berhura-hura dan bersenang-senang daripada harus diam dan belajar
apalagi melakukan sebuah penelitian. Keadaan tersebut menjadi lebih memprihatinkan
dengan adanya tempat-tempat hiburan baru yang jika tidak diimbangi dengan semangat
belajar yang tinggi para generasi mudanya akan menambah kemerosotan kualitas
pendidikan di kabupaten tersebut. Melihat keadaan tersebut, membentuk sebuah
Komunitas Intelektual menjadi salah satu solusi yang saya tawarkan, dalam komunitas ini dilakukan sebuah program penjagaan peserta didik di daerah Wonosobo untuk menciptakan
bibit-bibit unggul di masa depan di mana para peserta didik dalam komunitas ini
mempunyai militansi dan kepedulian untuk mengabdi terhadap masyarakat. Mereka
diharapkan bisa menggunakan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritualnya untuk
membangun kota kelahirannya tersebut menjadi sebuah daerah yang maju. Program ini
dimulai dengan mengumpulkan mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari Wonosobo dan
mempunyai visi yang sama untuk membangun Wonosobo, dan mengadakan kegiatan-
kegiatan yang membuat kesadaran intelektual menjadi lebih tinggi dan kegiatan-kegiatan
yang bersifat intelektual juga menjadi sebuah kebiasaan baru di kalangan kaum muda di
Wonosobo. Regenerasi dari komunitas ini berlangsung setiap tahun dengan merekrut
anggota baru untuk bergabung dan terus membangun Wonosobo dengan kegiatan-kegiatan
sosial-intelektualnya dengan tak lupa tetap menimba ilmu di PTN masing-masing.
Komunitas Intelektual ini mempunyai tujuan besar yaitu membentuk sebuah sekolah unggulan yang menampung siswa-siswa berprestasi yang kurang mampu secara finansial,
sehingga akan muncul lebih banyak lagi generasi muda yang berkualitas sebagai pemimpin
masa depan. Komunitas Intelektual ini diharapkan menjadi solusi yang efektif untuk menumbuhkan atmosfer belajar dan kesadaran intelektual yang tinggi serta kepedulian
generasi muda yang militan terhadap tanah kelahirannya.
Kata kunci : komunitas intelektual, penjagaan, pengabdian.
-
viii
"Intellectual Community": Alternative Ways to Grow High Awareness of Intellectual
Appeal and Dedication As Real Contributions to Wonosobo and Indonesia
By: Abdul Choliq
Mathematics / Mathematics and Natural Science / University of Indonesia
Abstract: Wonosobo is a district in the highlands of Central Java. It lies in the mountains
with cool weather, a lot of springs, rich in historical sites and soil condition, and a good
geographical state makes Wonosobo becomes one of potential area to be an area that is
developed in a variety of things if managed properly. However, the current situation, local
residents Wonosobo are more consumptive and less concerned about the environment and
education, so that nature begins to break down and the competitiveness of education in the
district weakened. This is also related to the community education level which still in low
level. The low intellectual awareness and a consumptive nature of the people become major
contribution to poor quality of education in Wonosobo. Learners or student prefer to having
fun than be silent and study hard moreover to conduct a research study. The situation is
becoming worse with the new entertainment venuesin Wonosobo. If this case does not
counterbalanced with the high spirit of learning, this kind of young people will accelerate
the deterioration of the quality of education in the district. Seeing the situation, establish an
"Intellectual Community" becomes one solution that I offer. In this community, there is
community care and escort program for the student in Wonosobo in order to fulfill the will
to get best young generation for better future. Hopefully, the student will have sense of
militancy and high awareness to serve the community. They are expected to use their
intellectual, emotional and spiritual to build his hometown into a developed area. The
program begins with a gathering of students who come from Wonosobo and has a vision to
build Wonosobo, and conducting activities that create awareness of a higher intellectual and
activities that are intellectually well become a new habit among young people in
Wonosobo. Regeneration of this community takes place every year to recruit new members
to join and continue to build Wonosobo with social activities. The student from this
community wont forget to keep its intellectual with an education in their respective state universities. Intellectual Communitys big goal is to form a superior school that accommodates students perform less well off financially, so it would appear more qualified
young people as future leaders. "Intellectual Community" is expected to be an effective
solution for growing atmosphere of learning and high intellectual awareness and concern
that the militant youth of his native land.
Key words: Intellectual Community, custody, dedication
-
9