komunitas.pptx [autosaved]
DESCRIPTION
kkkTRANSCRIPT
![Page 1: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/2.jpg)
Definisi Masyarakat Perkotaan
• Dalam bahasa Inggris masyarakat adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan. Istilah masyarakat disebut pula system sosial.
• Menurut Wirth, kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
![Page 3: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/3.jpg)
Definisi Masyarakat Perkotaan
• Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
![Page 4: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/4.jpg)
Ciri masyarakat kota menurut teori Talcott Parsons
• Netral afektif• Orientasi diri• Universalisme• Prestasi• Heterogenitas
![Page 5: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/5.jpg)
Ciri masyarakat kota yang menonjol
• Kehidupan keagamaannya berkurang, kehidupan cenderung kearah keduniaan saja.
• dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain (Individualisme).
• Pembagian kerja diantara warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
![Page 6: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/6.jpg)
Ciri masyarakat kota yang menonjol
• Kemungkinan mendapatkan pekerjaan lebih banyak.
• Jalan kehidupan yang cepat dikota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan seorang individu.
• Perubahan tampak nyata dikota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
![Page 7: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/7.jpg)
Unsur lingkungan perkotaan
• Wisma• Karya • Marga• Suka• Penyempurna
![Page 8: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/8.jpg)
Fungsi eskternal kota
• Pusat kegiatan politik dan administrasi pemerintahan wilayah tertentu
• Pusat dan orientasi kehidupan sosial budaya suatu wilayah lebih luas
• Pusat dan wadah kegiatan ekonomi ekspor :– Produksi barang dan jasa– Terminal dan distribusi barang dan jasa.
• Simpul komunikasi regional atau global• Satuan fisik-infrastruktural yang terkait dengan arus
regional/global.
![Page 9: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/9.jpg)
Konsep kota sehat
• Konsep kota sehat tergantung dari permasalahan yang dihadapi di kota tersebut dan ditentukan oleh masyarakat di daerah masing – masing dan diawasi oleh pemerintah di daerah masing- masing
![Page 10: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/10.jpg)
Kriteria kota sehat
• Kualitas udara• Kebisingan kota• Sistem drainase yang baik• Pengelolaan dan pembuangan sampah padat
yang tertata• Sumber air bersih
![Page 11: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/11.jpg)
Urbanisasi
• Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota .
![Page 12: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/12.jpg)
Faktor pendorong urbanisasi
– Lahan pertanian yang semakin sempit– Merasa tidak cocok dengan budaya tempat
asalnya– Menganggur karena tidak banyak lapangan
pekerjaan di desa– Terbatasnya sarana dan prasarana di desa– Diusir dari desa asal– Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
![Page 13: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/13.jpg)
Faktor penarik urbanisasi
– Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah– Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap– Banyak lapangan pekerjaan di kota– Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki
ganteng– Pengaruh buruk sinetron Indonesia– Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh
lebih baik dan berkualitas
![Page 14: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/14.jpg)
Dampak urbanisasi
• Kesehatan Masih tingginya penyakit menular seperti Malaria, Diare, Demam Berdarah diiringi meningkatnya penyakit tidak menular seperti jantung, hipertensi, stroke dan diabetes, dan diikuti munculnya New Emerging Infectious Diseases, seperti Flu Burung dan juga pada masalah air bersih dan sanitasi lingkungan
![Page 15: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/15.jpg)
Dampak urbanisasi
Semakin minimnya lahan kosong di daerah perkotaan
Menambah polusi di daerah perkotaan Penyebab bencana alam Pencemaran yang bersifat sosial dan ekonomi Penyebab kemacetan lalu lintas Merusak tata kota
![Page 16: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/16.jpg)
Pengkajian
• Inti komunitas– Sejarah perkembangan komunitas– Data demografi :– Umur, jenis kelamin, suku bangsa, tipe keluarga,
dan status perkawinan.– Vital statistik :– Angka kelahiran, angka kematian, dan penyebab
kematian.– Nilai dan keyakinan
![Page 17: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/17.jpg)
Pengkajian
• Sub sistem komunitas– Lingkungan fisik dan lingkungan perumahan – Pelayanan kesehatan dan sosial.– Ekonomi– Keamanan dan transportasi– Politik dan pemerintahan – Komunikasi– Pendidikan– Rekreasi
• Persepsi
![Page 18: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/18.jpg)
Diagnosa yang muncul• Resiko terjadinya peningkatan kasus penyakit akibat lingkungan yang
kurang sehat (penyakit saluran nafas, saluran cerna, DHF) yang berhubungan dengan kurangnya kemampuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan.
• Resiko terjadinya penularan penyakit berhubungan dengan sanitasi lingkungan yang tidak sehat.
• Resiko terjadinya peningkatan kasus penyakit menular seksual berhubungan dengan ketidaktahuan masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai tuna susila dalam mencegah penularan penyakit seksual melalui hubungan seks yang dilakukan oleh tuna susila.
• Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat sehubungan dengan kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memelihara kesehatan yang memenuhi syarat kesehatan.
![Page 19: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/19.jpg)
Resiko terjadinya peningkatan kasus penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat (penyakit saluran nafas, saluran cerna, DHF) yang berhubungan dengan
kurangnya kemampuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan.
• Kerja bakti untuk pembersihan dan perbaikan saluran air limbah/got• Penyuluhan tentang PSN• Penyuluhan tentang pembuangan sampah limbah
rumah tangga
![Page 20: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/20.jpg)
Resiko terjadinya penularan penyakit berhubungan dengan sanitasi lingkungan
yang tidak sehat.
• Penyuluhan tentang PHBS• Memberikan pengetahuan tentang cara penularan
penyakit dan bagaimana mencegahnya.
![Page 21: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/21.jpg)
Resiko terjadinya peningkatan kasus penyakit menular seksual berhubungan dengan ketidaktahuan masyarakat
yang memiliki pekerjaan sebagai tuna susila dalam mencegah penularan penyakit seksual melalui hubungan
seks yang dilakukan oleh tuna susila.
• Penyuluhan tentang pencegahan penyakit menular seksual.• Mengkampanyekan penggunaan kondom.• Bagi yang sudah terjangkit penyakit menular seksual
dianjurkan untuk segera konsultasi ke petugas pelayanan kesehatan
![Page 22: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/22.jpg)
Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat sehubungan dengan kurangnya pengetahuan dan
kemampuan masyarakat dalam memelihara kesehatan yang memenuhi syarat kesehatan.
• Memberikan promosi kesehatan : kesehatan berawal dari kesadaran diri dan kesehatan di rumah.• Memberikan pelatihan atau demonstrasi ke masyarakat
tentang prilaku sehat.• Penyuluhan tentang 10 pokok program PHBS dan
tentang bahaya merokok dan NAPZA.
![Page 23: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/24.jpg)
![Page 25: komunitas.pptx [Autosaved]](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/563db944550346aa9a9baa6d/html5/thumbnails/25.jpg)