kondisi luka & bencana
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
1/52
KONDISI LUKA &BENCANA
Kelompok 2 :
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
2/52
KONDISI LUKA
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
3/52
Kerusakan pada bagian tubuh yang disebabkan
oleh kekuatan mekanis.
Beberapa pasal memiliki definisi tersendiri
tentang luka, berdasarkan kerusakan yang terjadi.
Hal ini termasuk kerusakan pada organ-organ
dalam.
Pasal lain juga menyebutkan tentang derajat
luka, tidak berdasarkan bentuknya namun
berdasarkan akibatnya yang dapat membahayakan
nyawa korban
Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi
anatomis kulit normal akibat proses patalogis yang
PENGERTIAN LUKA
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
4/52
Luka Akut
Luka akut adalah luka trauma yang biasanya
segera mendapat penanganan dan biasanya
dapat sembuh dengan baik bila tidak terjadikomplikasi. Kriteria luka akut adalah luka baru,
mendadak dan penyembuhannya sesuai
dengan waktu yang diperkirakan. Contohnya
adalah luka sayat, luka bakar, luka tusuk.
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
5/52
Luka Kronik
Luka akut adalah luka yang berlangsung lama atau
sering timbul kembali (rekuren) atau terjadi
gangguan pada proses penyembuhan yangbiasanya disebabkan oleh masalah multi faktor dari
penderita. Pada luka kronik luka gagal sembuh
pada waktu yang diperkirakan, tidak berespon baik
terhadap terapi dan punya tendensi untuk timbulkembali.
Contohnya adalah ulkus tungkai, ulkus vena, ulkus
arteri (iskemi), penyakit vaskular perifer ulkus
dekubitus, neuropati perifer ulkus dekubitus (Briant,
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
6/52
Jenis-Jenis Luka
Berdasarkan derajat
kontaminasi
Luka bersih
Luka bersih terkontaminasi
Luka terkontaminasi
Luka kotor
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
7/52
Vulnus ekskoriasi atau luka lecet/gores
Vulnus scissum adalah luka sayat atau iris
Vulnus laseratum atau luka robek
Vulnus punctum atau luka tusuk adalah luka akibat tusukanbenda runcing
Vulnus morsum adalah luka karena gigitan binatang
Vulnus combutio adalah luka karena terbakar oleh api atau
cairan panas maupun sengatan arus listrik
Berdasarkan penyebab
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
8/52
Tabel Jenis Luka Berdasarkan Jenis Bencana
a. Bencana Alam
Jenis Bencana Jenis Penyakit
Banjir Diare/Amubiasis
Dermatitis kontak, jamur, bakteri
ISPA Pneumonia
Non Pneumonia
Asma
Leptospirosis
Conjuctivitis bakteri dan virus
Gastritis
Trauma / Memar
Tanah Longsor Idem dengan banjir +
Fraktur tulang
Luka memar
Luka sayatan
Hipoksia
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
9/52
Jenis Bencana Jenis Penyakit
Gempa Bumi / Gelombang
Tsunami
Luka memar, Luka sayatan
ISPA
GastritisPatah Tulang
Meninggal Dunia
Malaria
AsmaPenyakit Mata
Penyakit Kulit
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
10/52
Jenis Bencana Jenis Penyakit
Gunung Meletus Luka bakar (Vulnus combutio )
ISPA
Diare
Conjunctivitis
Kebakaran:
Hutan
PemukimanBom
Asap
Luka bakar( Vulnus combutio )
Conjunctivitis
MialgiaGastritis
Asma
ISPA
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
11/52
b. Bencana Non Alam (Sosial)
Jenis Bencana Jenis Penyakit
Konflik Sosial /Kerusuhan/
Huru-hara
Luka memar, Luka sayat, Luka
bacok
Patah tulangCampak
Hipertensi
Gangguan Jiwa
Diare
ISPAMalaria
Gastritis
Penyakit Kulit
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
12/52
DAMPAK PSIKOLOGIS
BENCANAExtreme Peritraumatic
Stress Reaction
Acute stress disorder
Post Traumatic StressDisoreder/PTSD
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
13/52
Extreme peritraumatic stress
reactions
Terjadi < 2 hari
Gejala :
Dissosiasi (depresonlisasi, derealisasi,
amnesia)
Menghindar (menarik dari situasi sosial)
Kecemasan (cemas berlebihan, nervous,
gugup, merasa tidak berdaya
Intrusive re-experiencing (flashback,
mimpi buruk)
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
14/52
Acute Stress Disorder
Terjadi 2 hari 4 Minggu
Traumatik
menimbulkan kengerian luar biasa bagi dirinya
(horor)
Peningkatan keterbangkitan psikologis
Gangguan efektifitas dari diare sosial dan
pekerjaan.
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
15/52
Post Traumatic Stress
Disoreder/PTSD Terjadi > 1 bulan Gangguan ini muncul akibat suatu peristiwa hebat yang
mengejutkan
Terulangnya bayangan mental akibat peristiwa traumatik
yang pernah dialami Keidakberdayaan atau ketumpulan emosional dan menarik
diri
Terlalu siaga atau waspada yang disertai ketergugahan atau
keterbangkitan secara kronis Terjadi gangguan yang menyebabkan kegagalan atau
keterbangkitan secara kronis
Teradi gangguan yang menyebabkan kegagalan untuk
berfungsi secara efektif dalam kehidupan sosial (pekerjaan,
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
16/52
Reaksi stres terhadap
bencana
Pada anak usia 2- 5tahun
Takut akan gelap
Mengigit kuku atau
menghisap jempol Reaksi ketakutan
berlebihan ketikamendengar suaraguntur atau suarakeras lainnya.
Usia 6-12 tahun
Mudah marah
Sering merasa
ketakutan Tidak ingin sekolah
Menarik diri dariinteraksi denganorang lain
Sulit konsentrasi
Gangguan tidur
Remaja usia 13 18tahun
Gangguan tidurmimpi buruk
Melakukan tindakanyang merusak dirisendiri sebagai caramengatasi rasamarah dan depresi
Nilai-nilai disekolah
turun Keluhan- keluhan
fisik tanpa penyebabyang jelas. Misal :sakit perut, pusing
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
17/52
Reaksi Stress Terhadap
Bencana
Pada lansia
Takut terhadap keselamatan Kehilangan harta
Dapat mempengaruhi
kondisi kronis
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
18/52
Reaksi Stress Terhadap
Bencana
Reaksi Fisiktegang, cepat lelah, sulit tidur, nyeri padatubuh/kepala, mudah terkejut, jantungberdebar-debar, mual-mual dan pusing, seleramakan menurun, gairah seks menurun
Reaksi Emosionalshock, takut, marah, berduka, sedih, deprsesi
Reaksi Kognitifkebingungan, ragu2, kehilangan orientasi, sulitmembuat keputusan
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
19/52
Reaksi Stress Terhadap
Bencana
Reaksi Spiritual
kehilangan iman thdp Tuhan, percaya bahwa
ia dikutuk Tuhan, menunjukkan sinisme
terhadap agama, kehilangan makna hidup Reaksi Interpersonal
sulit mempercayai orang lain, mudah
terganggu, tidak sabar, mudah terlibat konflik,
menarik diri menjauhi org lain, merasa ditolak
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
20/52
Stress Reaction Aftermath Disaster
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
21/52
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
22/52
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
23/52
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
24/52
KONDISIBENCANA
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
25/52
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yangdisebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor
non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
PENGERTIAN BENCANA MENURUT :
PERATURAN
KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANOMOR 24 TAHUN 2010
TENTANG
PEDOMAN
PENYUSUNAN RENCANA OPERASI DARURAT BENCANA
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
26/52
Penyelenggaraan penanggulangan
bencana
Pemerintah dan pemerintah daerah
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana. Sebagaimana
didefinisikan dalam UU 24 Tahun 2007tentang Penanggulangan Bencana,
penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
adalah serangkaian upaya yang meliputi
penetapan kebijakan pembangunan yangberisiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat, dan
rehabilitasi.
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
27/52
Kondisi Pra Bencana
Kondisi Darurat
Kondisi PascaBencana
KONDISI BENCANA
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
28/52
Rangkaian kegiatan tersebut apabila digambarkandalam siklus penanggulangan bencana adalahsebagai berikut :
Pada dasarnya penyelenggaraan adalah tiga tahapan
yakni :1. Pra bencana yang meliputi:
- Situasi tidak terjadi bencana
- Situasi terdapat potensi bencana
2. Saat Tanggap Darurat yang dilakukan dalam situasiterjadi bencana
3. Pasca bencana yang dilakukan dalam saat setelahterjadi bencana
Tahapan bencana yang
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
29/52
Tahapan bencana yang
digambarkan di atas, sebaiknya
tidak dipahami sebagai suatu
pembagian tahapan yang
tegas, dimana kegiatan padatahap tertentu akan berakhir
pada saat tahapan berikutnya
dimulai. Akan tetapi harus
dipahami bahwa setiap waktusemua tahapan dilaksanakan
secara bersama-sama dengan
porsi kegiatan yang berbeda.
Misalnya pada tahap
pemulihan, kegiatan utamanya
adalah pemulihan tetapi
kegiatan pencegahan dan
mitigasi juga sudah dimulai
untuk mengantisipasi bencana
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
30/52
KONDISI PRA
BENCANA
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
31/52
Kondisi pra bencana
Pada tahap pra bencana ini meliputi dua
keadaan yaitu :
1. Situasi tidak terjadi bencana
2. Situasi terdapat potensi bencana
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
32/52
Situasi Tidak Terjadi Bencana
Situasi tidak ada potensi bencana yaitu kondisi suatu wilayahyang berdasarkan analisis kerawanan bencana pada periodewaktu tertentu tidak menghadapi ancaman bencana yangnyata.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam situasi
tidak terjadi bencana meliputi :a. perencanaan penanggulangan bencana;
b. pengurangan risiko bencana;
c. pencegahan;
d. pemaduan dalam perencanaan pembangunan;
e. persyaratan analisis risiko bencana;
f. pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang;
g. pendidikan dan pelatihan; dan
h. persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.
Sit i T d t P t i
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
33/52
Situasi Terdapat Potensi
Bencana
Pada situasi ini perlu adanya kegiatan-
kegiatan kesiap siagaan, peringatan dini dan
mitigasi bencana dalam penanggulangan
bencana.a. Kesiapsiagaan
b. Peringatan Dini
c. Mitigasi Bencana
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
34/52
Pencegahan dan Mitigasi
Upaya atau kegiatan dalam rangka
pencegahan dan mitigasi yang dilakukan,
bertujuan untuk menghindari terjadinya
bencana serta mengurangi risiko yangditimbulkan oleh bencana. Tindakan mitigasi
dilihat dari sifatnya dapat digolongkan menjadi
2 (dua) bagian, yaitu mitigasi pasif dan
mitigasi aktif.
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
35/52
Tindakan pencegahan yang tergolong dalam mitigasi pasifantara lain adalah:
1. Penyusunan peraturan perundang-undangan
2. Pembuatan peta rawan bencana dan pemetaan masalah.
3. Pembuatan pedoman/standar/prosedur
4. Pembuatan brosur/leaflet/poster
5. Penelitian / pengkajian karakteristik bencana
6. Pengkajian / analisis risiko bencana
7. Internalisasi PB dalam muatan lokal pendidikan
8. Pembentukan organisasi atau satuan gugus tugas bencana9. Perkuatan unit-unit sosial dalam masyarakat, seperti forum
10. Pengarus-utamaan PB dalam perencanaan pembangunan
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
36/52
Sedangkan tindakan pencegahan yang tergolong dalammitigasi aktif antara lain:
1. Pembuatan dan penempatan tanda-tanda peringatan,bahaya, larangan memasuki daerah rawan bencana dsb.
2. Pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai peraturan
tentang penataan ruang, ijin mendirikan bangunan (IMB),dan peraturan lain yang berkaitan dengan pencegahanbencana.
3. Pelatihan dasar kebencanaan bagi aparat dan masyarakat.
4. Pemindahan penduduk dari daerah yang rawan bencana ke
daerah yang lebih aman.5. Penyuluhan dan peningkatan kewaspadaan masyarakat.
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
37/52
6. Perencanaan daerah penampungan sementaradan jalur-jalur evakuasi jika terjadi bencana.
7. Pembuatan bangunan struktur yang berfungsiuntuk mencegah, mengamankan dan
mengurangi dampak yang ditimbulkan olehbencana, seperti: tanggul, dam, penahan erosipantai, bangunan tahan gempa dan sejenisnya.
Adakalanya kegiatan mitigasi ini digolongkanmenjadi mitigasi yang bersifat non-struktural(berupa peraturan, penyuluhan, pendidikan) danyang bersifat struktural (berupa bangunan danprasarana).
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
38/52
Peringatan dini
Merupakan serangkaian kegiatan pemberian
peringatan sesegera mungkin kepada
masyarakat tentang kemungkinan terjadinya
bencana pada suatu tempat oleh lembaga yangberwenang.
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
39/52
Kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan dilaksanakan untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana
guna menghindari jatuhnya korban jiwa,
kerugian harta benda dan berubahnya tatakehidupan masyarakat. Upaya kesiapsiagaan
dilakukan pada saat bencana mulai
teridentifikasi akan terjadi, kegiatan yang
dilakukan antara lain:
P ktif i b d
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
40/52
1. Pengaktifan pos-pos siaga bencana dengan
segenap unsur pendukungnya.
2. Pelatihan siaga / simulasi / gladi / teknis bagi setiap
sektor Penanggulangan bencana (SAR, sosial,kesehatan, prasarana dan pekerjaan umum).
3. Inventarisasi sumber daya pendukung kedaruratan
4. Penyiapan dukungan dan mobilisasisumberdaya/logistik.
5. Penyiapan sistem informasi dan komunikasi yang
cepat dan terpadu guna mendukung tugas
kebencanaan.
6. Penyiapan dan pemasangan instrumen sistem
peringatan dini (early warning)
7. Penyusunan rencana kontinjensi (contingency
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
41/52
KONDISI
DARURAT
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
42/52
Kedaruratan
Keadaan yang mengancam nyawa individu
dan kelompok masyarakat luas sehingga
menyebabkan ketidakberdayaan yang
memerlukan respon intervensi sesegeramungkin guna menghindari kematian dan atau
kecacatan serta kerusakan lingkungan yang
luas. (SK Menkes no 145 tahun 2007, tentang
Pedoman Penanggulangan Bencana di bidangkesehatan).
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
43/52
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan segera pada
saat kejadian bencana untuk menangani
dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputikegiatan penyelamatan dan evakuasi korban,
harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar,
perlindungan, pengurusan pengungsi,
penyelamatan, serta pemulihan prasarana dansarana. (uu No. 24 tahun 2007 tentang
penanggulangan bencana)
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
44/52
Kondisi Darurat
Panik berkepanjangan Tidak tahu apa yang harus diperbuat
Koordinasi kacau, kewenangan tidak jelas
Stress (diri, famili/Keluarga, tetangga menjadi korban)
Distribusi bantuan kacau
Ketidakpercayaan pada pemerintah
Tekanan Media
Isu yang menyesatkan dari pihak yang tidakbertanggungjawab
Semua ingin membantu tapi tidak banyak yang bisa
diperbuat
Keamanan terganggu (BNPB)
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
45/52
Penyelenggaraan penanggulangan bencana padasaat tanggap darurat meliputi:
Pengkajian secara cepat dan tepat terhadaplokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya;
Penentuan status keadaan darurat bencana;
Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkenabencana;
Pemenuhan kebutuhan dasar;perlindunganterhadap kelompok rentan; dan
Pemulihan dengan segera prasarana dan saranavital.
(Pedoman Penyusunan Rencana
Penanggulangan Bencana, 2008)
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
46/52
KONDISI PASCA
BENCANA
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
47/52
Penyelenggaraan
penanggulangan bencana pada
tahap pasca bencana meliputi:
1. Rehabilitasi
2. Rekonstruksi
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
48/52
REHABILITASI
Upaya yang dilakukan adalah untuk
mengembalikan kondisi daerah yang
terkena bencana yang serba tidakmenentu ke kondisi normal yang lebih
baik, agar kehidupan dan penghidupan
masyarakat dapat berjalan kembali
K i t dil k k
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
49/52
Kegiatan yang dilakukan
meliputi:
1. Perbaikan lingkungan daerah bencana
2. Perbaikan prasarana dan sarana umum
3. Pemberian bantuan perbaikan rumah
masyarakat4. Pemulihan sosial psikologis
5. Pelayanan kesehatan
6. Rekonsiliasi dan resolusi konflik
7. Pemulihan sosial, ekonomi, dan budaya
8. Pemulihan keamanan dan ketertiban
9. Pemulihan fungsi pemerintahan
10.Pemulihan fungsi pelayanan publik
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
50/52
REKONSTRUKSI
Merupakan tahap untuk
membangun kembali sarana dan
prasarana yang rusak akibat
bencana secara lebih baik dan
sempurna.
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
51/52
Kegiatan yang dilakukakan:
1. Pembangunan kembali prasarana dan sarana
2. Pembangunan kembali sarana sosial masyarakat
3. Pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya
masyarakat
4. Penerapan rancang bangun yang tepat danpenggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan
bencana
5. Partisipasi dan peran serta lembaga dan
organisasi kemasyarakatan, dunia usaha danmasyarakat
6. Peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya
7. Peningkatan fungsi pelayanan publik
8. Peningkatan pelayanan utama dan masyarakat
-
8/10/2019 Kondisi Luka & Bencana
52/52
Sumber :
Sistem Nasional Badan Penanggulangan
Bencana 2010
Pengelolaan kesehatan masyarakat dalam
kondisi bencana (oleh Pusat Studi KebijakanKesehatan dan Sosial)