konferensi asia afrika 2015, bandung

2
Massa aksi untuk perhelatan konferensi asia afrika di bandung Paris van Java atau kota Bandung sibuk mempercantik kota. Mereka tengah menyambut sebuah perhelatan akbar pekan kemarin, 23-26 April 2015. Pekan sibuk itu diramaikan oleh lebih dari 3500 orang dari berbagai lapisan, warga sipil, polisim dan tentara, tumpah ruah memenuhi jalanan untuk bersih bersih dan melakukan persiapan lainnya. Walikota Bandung, Ridwan Kamil tidak terkecuali ikut turun ke jalan. Ia tampak sibuk mengecat jalur pedestrian. Demikian pula banyak tokoh tokoh Bandung, diantaranya Panglima KOdam III Siliwangi Mayor Jenderal Dedi Kusnadi Thamim. Juga Mat Drajat, actor pemeran Kang Komar dalam serial film Preman Pensiun. Relawan bersih bersih ternyata juga berdatangan dari berbagai kota seperti Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, dan Jakarta. Ridwan Kamillah “dalang” dari aksi massal turun ke jalan warga untuk mempermolek Kota Bandung hari itu. Menurut Ridwa, masyarakat mesti diajak terlibat karena peringatan ini merupakan acara bersejarah. Maka perekrutan relawan pun dilakukan. Perekrutan dilakukan. Forum pemerintah Kota Bandung membuka pendaftaran terbuka bagi seluruh warga yang berminat menjadi relawan sejak februari lalu. Mereka tak perlu mendaftar di loket pendaftaran melainkan cukup melalui email, twitter, atau facebook, dengan mengisi formulir, mencantumkan data pribadi dan bidang yang diharapkan untuk dilibatkan. Forum pemerintah kota kemudian membagi para relawan ke dalam enam kelompok: keamanan, kebersihan, informasi, lalu lintas, media social, dan penggembira acara. Bagi bidang keamanan, mereka membantu TNI dalam mengamankan daerah KAA baik sebelum dan selama acara berlangsung, bidang kebersihan lebih banyak mengambil peran dalam mempersiapkan sudut sudut kota agar kondusif terbebas dari sampah dan juga enak dipandang, bidang informasi dan media social tugasnya adalah meliput acara dan menyebarkannya di media social untuk sarana informasi dan promosi, sedangkan pemnggembira acara adalah bagian yang sangat berperan selama acara berlangsung, baik yang membantu menjadi penerjemah maupun yang mengisi acara acara hiburan. Dari 15000 pendaftar, tercatat sekitar lebih dari 6000 relawan yang melakukan registrasi ulang dan hanya sekitar 2000 orang yang berhasil lolos seleksi untuk turut mengambil peran dalam persiapan

Upload: nurul-ilmi-salsabila

Post on 14-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pendapat atau opini terkait persiapan konferensi asia afrika 2015 yang diselenggarakan di bandung, kaitannya dengan manajemen pengolahan sumber daya yang ada.

TRANSCRIPT

Page 1: konferensi Asia Afrika 2015, bandung

Massa aksi untuk perhelatan konferensi asia afrika di bandung

Paris van Java atau kota Bandung sibuk mempercantik kota. Mereka tengah menyambut sebuah perhelatan akbar pekan kemarin, 23-26 April 2015. Pekan sibuk itu diramaikan oleh lebih dari 3500 orang dari berbagai lapisan, warga sipil, polisim dan tentara, tumpah ruah memenuhi jalanan untuk bersih bersih dan melakukan persiapan lainnya.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil tidak terkecuali ikut turun ke jalan. Ia tampak sibuk mengecat jalur pedestrian. Demikian pula banyak tokoh tokoh Bandung, diantaranya Panglima KOdam III Siliwangi Mayor Jenderal Dedi Kusnadi Thamim. Juga Mat Drajat, actor pemeran Kang Komar dalam serial film Preman Pensiun. Relawan bersih bersih ternyata juga berdatangan dari berbagai kota seperti Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, dan Jakarta.

Ridwan Kamillah “dalang” dari aksi massal turun ke jalan warga untuk mempermolek Kota Bandung hari itu. Menurut Ridwa, masyarakat mesti diajak terlibat karena peringatan ini merupakan acara bersejarah. Maka perekrutan relawan pun dilakukan.

Perekrutan dilakukan. Forum pemerintah Kota Bandung membuka pendaftaran terbuka bagi seluruh warga yang berminat menjadi relawan sejak februari lalu. Mereka tak perlu mendaftar di loket pendaftaran melainkan cukup melalui email, twitter, atau facebook, dengan mengisi formulir, mencantumkan data pribadi dan bidang yang diharapkan untuk dilibatkan.

Forum pemerintah kota kemudian membagi para relawan ke dalam enam kelompok: keamanan, kebersihan, informasi, lalu lintas, media social, dan penggembira acara. Bagi bidang keamanan, mereka membantu TNI dalam mengamankan daerah KAA baik sebelum dan selama acara berlangsung, bidang kebersihan lebih banyak mengambil peran dalam mempersiapkan sudut sudut kota agar kondusif terbebas dari sampah dan juga enak dipandang, bidang informasi dan media social tugasnya adalah meliput acara dan menyebarkannya di media social untuk sarana informasi dan promosi, sedangkan pemnggembira acara adalah bagian yang sangat berperan selama acara berlangsung, baik yang membantu menjadi penerjemah maupun yang mengisi acara acara hiburan.

Dari 15000 pendaftar, tercatat sekitar lebih dari 6000 relawan yang melakukan registrasi ulang dan hanya sekitar 2000 orang yang berhasil lolos seleksi untuk turut mengambil peran dalam persiapan maupun keberlangsungan acara KAA ini. Relawan relawan ini memang sangat dibutuhkan mengingat jumlah sub-acara yang mencapai 62 acara.

Karena tidak semua relawan berasal dan berdomisili dari kota bandung, maka sulit kiranya dilaksanakan kordinasi langsung atau tatap muka. Maka pemerintah mengambil langkah kordinasi tidak langsung atau dalam hal ini melalui media social dan surel.