konfigurasi vlan dan dhcp server dengan mikrotik routerboard dan switch raisecom (part2)

15
Konfigurasi VLAN dan DHCP Server dengan Mikrotik Routerboard dan Switch Raisecom Hai! Artikel ini merupakan artikel lanjutan Konfigurasi VLAN dan DHCP Server dengan Mikrotik Routerboard dan Switch Raisecom. Setelah pada artikel sebelumnya kita telah mengkonfigurasi routerboard mikrotik, sekarang tinggal mengkonfigurasi switch yang akan menerima dan men- share VLAN yang telah dibuat di mikrotik. Switch yang saya gunakan adalah switch raisecom. Berikut adalah inisialisasi jaringan dan settingan yang digunakan pada konfigurasi sebelumnya: - Routerboard mikrotik yang digunakan memiliki 9 port (Ethernet 1- 9) - Ethernet 9 pada mikrotik routerboard digunakan untuk koneksi ke internet (mendapat IP DHCP dari ISP) - Port Ethernet 2 digunakan sebagai trunk port yang akan membagikan IP secara DHCP ke VLAN yang ada dibawahnya. - Switch raisecom yang digunakan memiliki 10 port Ethernet, 1 port console dan 2 port fiber optic. - Port 1 pada switch akan digunakan sebagai trunking port kearah mikrotik board, sedangkan port 2, 3 dan 4 masing-masing akan diarahkan menuju VLAN. Konfigurasi IP: 1. IP WAN (IP yang digunakan untuk koneksi ke Internet): DHCP 2. IP LAN (IP yang digunakan untuk mengarah ke VLAN): a. VLAN 100 (100-RED) : 10.10.10.0/24 b. VLAN 200 (200-GREEN) : 172.16.1.0/24 c. VLAN 300 (300-BLUE) : 192.168.11.0/24 1. Koneksikan switch dengan laptop/computer anda dengan kabel console. Buka software hyperterminal, klik file -> new connection atau klik icon kertas berwarna putih. Berikan nama koneksi kemudian pilih icon (icon disini tidak terlihat. Yang paling ujung itu gambar kambing dan yang bisa lihat cuma dosen saya).

Upload: eka-rahmawati

Post on 09-Dec-2015

72 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Networking

TRANSCRIPT

Page 1: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

Konfigurasi VLAN dan DHCP Server dengan Mikrotik Routerboard dan Switch Raisecom

Hai! Artikel ini merupakan artikel lanjutan Konfigurasi VLAN dan DHCP Server dengan Mikrotik Routerboard dan Switch Raisecom. Setelah pada artikel sebelumnya kita telah mengkonfigurasi routerboard mikrotik, sekarang tinggal mengkonfigurasi switch yang akan menerima dan men-share VLAN yang telah dibuat di mikrotik. Switch yang saya gunakan adalah switch raisecom. Berikut adalah inisialisasi jaringan dan settingan yang digunakan pada konfigurasi sebelumnya:

- Routerboard mikrotik yang digunakan memiliki 9 port (Ethernet 1-9)- Ethernet 9 pada mikrotik routerboard digunakan untuk koneksi ke internet (mendapat IP DHCP

dari ISP)- Port Ethernet 2 digunakan sebagai trunk port yang akan membagikan IP secara DHCP ke VLAN

yang ada dibawahnya.- Switch raisecom yang digunakan memiliki 10 port Ethernet, 1 port console dan 2 port fiber

optic.- Port 1 pada switch akan digunakan sebagai trunking port kearah mikrotik board, sedangkan port

2, 3 dan 4 masing-masing akan diarahkan menuju VLAN.

Konfigurasi IP:

1. IP WAN (IP yang digunakan untuk koneksi ke Internet): DHCP2. IP LAN (IP yang digunakan untuk mengarah ke VLAN):

a. VLAN 100 (100-RED) : 10.10.10.0/24b. VLAN 200 (200-GREEN) : 172.16.1.0/24c. VLAN 300 (300-BLUE) : 192.168.11.0/24

1. Koneksikan switch dengan laptop/computer anda dengan kabel console. Buka software hyperterminal, klik file -> new connection atau klik icon kertas berwarna putih. Berikan nama koneksi kemudian pilih icon (icon disini tidak terlihat. Yang paling ujung itu gambar kambing dan yang bisa lihat cuma dosen saya).

Page 2: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

2. Pilih port serial com yang terkoneksi (mendeteksi) switch. Biasanya diperlukan driver konversi dari console ke usb (usbtoRS232). Disini saya menggunakan COM15. Kemudian klik ‘OK’.

Page 3: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

3. Setelah klik ‘OK’, anda akan dihadapkan dengan windows ‘port setting’. Klik ‘Restore Default’ kemudian klik ‘OK’.

Page 4: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

4. Untuk memulai konfigurasi biasanya kita perlu menekan tombol enter, karena kalau tidak layar Hyperterminal akan tetap berwarna putih bersih. Masukan username login dan password. Secara default usernamenya adalah raisecom dan passwordnya juga raisecom.

Page 5: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

5. Ketik ‘enable’ atau ‘ena’ untuk mengaktifkan terminal konfigurasi. Disini kita perlu kembali memasukkan password, passwordnya secara default adalah ‘enable’.

Page 6: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

6. Sebelum memulai konfigurasi, sebaiknya kita memeriksa apakah switch pernah di konfigurasi sebelumnya dengan perintah ‘show running-config’ atau secara singkat ‘show run’. Jika kita ingin menghapus konfigurasi yang ada, kita bisa menggunakan perintah ‘erase’.

Page 7: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)
Page 8: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

7. Untuk memulai konfigurasi, ketikkan perintah ‘configure terminal’ atau dapat disingkat menjadi ‘conf t’.

8. Buat VLAN dengan perintah ‘create VLAN id_vlan active’. Seperti contoh: ‘create vlan 100 active’‘create vlan 200 active’‘create vlan 300 active’VLAN 100 merupakan VLAN id dari VLAN dengan nama 100-RED yang sebelumnya sudah di konfigurasi di mikrotik. Berikut keterangannyaVlan 100 = 100-REDVlan 200 = 200-GREENVlan 300 = 300-BLUE

Page 9: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)
Page 10: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

9. Ubah mode port 1 pada switch menjadi mode trunk. Ijinkan port 1 untuk melewatkan semua VLAN.

Page 11: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

10. Ubah mode port 2, 3, dan 4 menjadi mode akses. Set port 2 untuk mengakses VLAN 100, port 3 ke VLAN 200, dan port 4 ke VLAN 300.

Page 12: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)
Page 13: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

11. Lihat VLAN yang sudah dibuat dengan perintah ‘show vlan static’.

Page 14: Konfigurasi VLAN Dan DHCP Server Dengan Mikrotik Routerboard Dan Switch Raisecom (Part2)

12. Lihat mode dari masing masing port dengan perintah ‘show interface port switchport’.

Oke, konfigurasi selesai. Sekarang yang perlu dilakukan adalah menarik kabel dan memasangnya dari port 2, 3, dan 4 pada switch ke klien. Periksa apakah klien benar mendapat dhcp dari mikrotik atau tidak. Semoga artikel ini bermanfaat