konseling agama
TRANSCRIPT
KONSELING AGAMA :
NAMA ANGGOTA :> IFTITAH INDRIANI> RIZKY ADEN PERDANA
PEMBAHASANPROSEDUR KONSELING
Dalam prosedur konseling ada enam tahapan, yaitu: Identifikasi kasus Identifikasi masalah Diagnosis Prognosis Treatment Evaluasi dan Tindak Lanjut.
Identifikasi Kasus
Identifikasi kasus merupakan langkah awal untuk menemukan peserta didik yang diduga memerlukan layanan bimbingan dan konseling.
Identifikasi Masalah
Langkah ini merupakan upaya untuk memahami jenis, karakteristik kesulitan atau masalah yang dihadapi peserta didik. Dalam konteks Proses Belajar Mengajar, permasalahan peserta didik dapat berkenaan dengan aspek : (1) substansial – material; (2) struktural – fungsional; (3) behavioral; dan atau (4) personality
Diagnosis
Diagnosis merupakan upaya untuk menemukan faktor-faktor penyebab atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah peserta didik. Dalam konteks Proses Belajar Mengajar faktor-faktor penyebab kegagalan belajar peserta didik, bisa dilihat dari segi input, proses, ataupun out put belajarnya
Prognosis
Langkah ini dilakukan untuk memperkirakan apakah masalah yang dialami peserta didik masih mungkin untuk diatasi serta menentukan berbagai alternatif pemecahannya, Hal ini dilakukan dengan cara mengintegrasikan dan menginterpretasikan hasil-hasil langkah kedua dan ketiga
Treatment
Langkah ini merupakan upaya untuk melaksanakan perbaikan atau penyembuhan atas masalah yang dihadapi klien, berdasarkan pada keputusan yang diambil dalam langkah prognosis
Evaluasi dan Tindak Lanjut
kriteria-kriteria keberhasilan layanan bimbingan dan konseling yaitu: Berkembangnya pemahaman baru yang
diperoleh peserta didik berkaitan dengan masalah yang dibahas;
Perasaan positif sebagai dampak dari proses dan materi yang dibawakan melalui layanan, dan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta didik sesudah pelaksanaan layanan dalam rangka mewujudkan upaya lebih lanjut pengentasan masalah yang dialaminya.
TEKNIK-TEKNIK KONSELING AGAMA
Teknik Yang Bersifat LahirTeknik yang bersifat lahir ini
menggunakan alat yang dapat dilihat, didengar atau dirasakan oleh klien, yaitu dengan menggunakan tangan dan lisan.
Teknik Yang Bersifat Batin Yaitu yang hanya dilakukan
dalam hati dengan do’a dan harapan, namun tidak ada usaha dan upaya yang keras secara konkrit, seperti dengan menggunakan potensi tangan dan lisan.
SIMPULAN
Suatu usaha membantu individu dalam menanggulangi penyimpangan perkembangan fitrah beragama yang dimilikinya, sehingga ia kembali menyadari peranannya sebagai khalifah dibumi dan berfungsi untuk menyembah kepada Allah SWT, sehingga akhirnya tercipta kembali hubungan baik dengan allah manusia dan alam semesta.
TERIMAKASIH