konseling gestalt dengan teknik empty chair …eprints.umk.ac.id/8153/1/halaman_depan.pdf ·...
TRANSCRIPT
KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK EMPTY CHAIR
UNTUK MENGATASI KECEMASAN ISTRI
YANG MENGALAMI KEKERASAN
RUMAH TANGGA
OLEH
RAMITA EKA PURWANINGSIH
NIM 201231087
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017
ii
iii
KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK EMPTY CHAIR
UNTUK MENGATASI KECEMASAN ISTRI
YANG MENGALAMI KEKERASAN
RUMAH TANGGA
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi
Bimbingan dan Konseling
Oleh
Ramita Eka Purwaningsih
NIM 201231087
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Moto:
Jangan memikirkan pendapat orang lain, tetapi pikirkan pendapatan Anda.
(Widiyastuti: 2005)
Persembahan
1. Bapakku Sudarto dan Ibuku
watik tercinta, serta kakak-
kakakku tersayang yang telah
banyak memberikan do’a,
semangat, serta nasihat yang
terbaik.
2. Saudara-saudaraku yang telah
memberikan semangat.
3. Kekasihku Moh Radiksa
Indriyanto yang selalu
memberikan semangat dan
do’a, serta nasihat yang
terbaik untuk menyelesaikan
skripsi ini.
4. Teman-teman di tempatku
merengkuh ilmu
5. Dan semua pihak yang telah
banyak membantu
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbil’alamin,segala puji dan syukur senantiasa
tercurahkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah
memberikan kemudahan atas penyelesaian karya sederhana ini.
Penyelesaian proposal skripsi ini tidaklah lepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak.Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam peneylesaian skripsi ini :
1. Dr.Slamet Utomo,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus yang telah memberikan fasilitas dan untuk studi
disini.
2. Dra.Sumarwiyah,M.Pd.Kons. Selaku ketua Program Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.
3. Drs.Sucipto,M.Pd.Kons. Selaku Dosen pembimbing I yang selalu membimbing
dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Dr. Santoso,M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang juga selalu memberikan
bimbingan serta semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Semua Dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah membimbing dan memberikan
ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.
6. Ketua RT Desa Lebak Wetan Sukolilo Pati yang telah memberikan ijin
penelitian.
viii
7. Semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung
yang telah ikut membantu penulis dalam penelitian ini. Semoga amal kebaikan
semua pihak yang terlibat mendapatkan imbalan dari Tuhan YME.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih kurang dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan dan perbaikan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya Bimbingan dan Konseling sebagai upaya untuk mencapai tujuan
pendidikan yang berkualitas.
Pati, Agustus 2016
Penulis
Ramita Eka.P
ix
ABSTRAK
Purwaningsih, Ramita eka. 2017. Penerapan Konseling Gestalt dengan Teknik
Empty Chair untuk Mengatasi Kecemasan Pada Istri yang Mengalami
Kekerasan Rumah Tangga Akibat Pernikahan Dini. Skripsi. Bimbingan
dan Koseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria
Kudus. Pembimbing : (i) Drs. Sucipto, M.pd, Kons, (ii) Dr. Santoso, M.Pd
Kata Kunci : Konseling Gestalt, kecemasan istri yng mengalami kekerasan rumah
tangga,teknik Empty Chair.
Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menemukan faktor-faktor
yang menyebabkan kecemasan korban kekerasan dalam rumah tangga pada istri di
Lebak Wetan Sukolilo Rt.07 Rw.06 Pati ,2.Untuk membantu mengatasi
kecemasan istri akibat kekerasan dalam rumah tangga melalui penerapan
konseling Gestalt dengan teknik Empty Chair.
Konseling Gestalt merupakan suatu bentuk konseling tingkah laku agar
klien secara sadar dan bertanggung jawab mampu mengatur dan mengarahkan
jalan hidupnya sendiri secara efektif jika mereka ingin mencapai suatu
kematangan. Teknik Empty Chair adalah suatu teknik untuk membantu klien agar
dapat mengungkapkan perasaan yang terpendam serta agar dapat mencapai
kesadaran tentang apa yang mereka rasakan dan mereka lakukan, memahami
kenyataan atau realitas dan bertanggung jawab terhadap pilihannya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan
pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek yang diteliti adalah dua istri,
yaitu SR, dan AK di Desa Lebak Wetan Sukolilo Pati yang mengalami
kecemasan akibat korban kekerasan dalam rumah tangga. Metode pegumpulan
data yang dilakukan peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor penyebab kecemasan yang
dialami oleh klien dan pengaruh penerapan konseling Gestalt dengan teknik
Empty Chair dari kedua klien yaitu : (1) klien UF faktor internal penyebab
permasalahan itu terjadi yaitu : Kepribadian yang lemah, kurang bersosialisasi
dengan lingkungan, rasa takut yang berlebihan. Sedangkan faktor eksternal yaitu :
perbuatan suami UF yang sering berkata kasar terhadap UF, faktor dari
pernikahan, kurangnya bersosialisasi dengan keluarga. (2) klien SR faktor internal
penyebab kecemasan permasalaha itu terjadi yaitu : menutup diri dari dunia luar,
pengalaman atau kepahitan pahit yang yang selalu difikirkan, rasa takut yang
berlebihan. Sedangkan eksternal yaitu : faktor dari orang tua yang kurang
menjalin komunikasi dengan SR, perbuatan suaminya yang sering melakukan
kekerasan terhadap SR, perkataan kasar yang dilakukan oleh suaminya,
kurangnya komunikasi dengan suami dan pihak keluarga.
Simpulan dari penelitian ini berarti layanan konseling Gestalt dengan
teknik Empty Chair sangat tepat untuk mengatasi kecemasan akibat kekerasan
dalam rumah tangga. Disarankan bagi konselor agar dapat mendeteksi masalah
klien terkait dengan kecemasan yang dialaminya secara insentif sehingga klien
akan terentaskan masalahnya dan mampu menjalani kehidupan dengan tenang.
x
Bagi klien yang berpatisipasi aktif dalam proses konseling serta bersedia
mellakukan latihan-latihan yang diberikan konselor dan memiliki kemampuan
untuk merubah perilakunya. Bagi peneliti selanjutnya menyempurnakan teknik
konseling Gestalt mellaui teknik yang beragam untuk mengentaskan
permasalahan klien terkait dengan kecemasan akibat kekerasan dalam rumah
tangga yang dialami klien.
xi
ABSTRACT
Purwaningsih, Ramita eka. 2017. Penerapan Konseling Gestalt dengan Teknik Empty
Chair untuk Mengatasi Kecemasan Pada Istri yang Mengalami Kekerasan
Rumah Tangga Akibat Pernikahan Dini. Essay. Guidance and Counseling,
Edication Departement Teacher Training and Education Faculty,Muria Kudus
University. Advisor: (i) Drs. Sucipto, M.pd, Kons, (ii) Dr. Santoso, M.Pd
Keywords: Konseling Gestalt, kecemasan istri yng mengalami kekerasan rumah
tangga,teknik Empty Chair.
The objectives of this research are: 1. To find the factors that cause anxiety
victims of domestic violence to wife in Lebak Wetan Sukolilo Rt.o7 Rw.06 Pati,
2. To help overcome wife's anxiety due to domestic violence through applying of
counseling Gestalt with Empty Chair technique.
Gestalt counseling is a form of behavioral counseling so that clients are
consciously and responsibly able to organize and direct their own way of life
effectively if they are to achieve a maturity. Empty Chair Technique is a
technique to help clients to express their hidden feelings and to achieve awareness
of what they feel and do, understand reality or reality and be responsible for their
choices.
The type of research used is case study research with descriptive
qualitative research approach. Subjects studied were two wives, namely SR, and
AK in the village of Lebak Wetan Sukolilo Pati who experienced anxiety due to
victims of domestic violence. Data collection methods conducted by researchers
are observation, interview and documentation.
Based on the results of the research that the factors causing anxiety
experienced by the client and the influence of the application of Gestalt
counseling with Empty Chair techniques from both clients are: (1) client UF
internal factors cause the problems that occur are:
Weak personality, lack of socializing with the environment, excessive fear.
While external factors are: UF husband's actions are often said harshly against
UF, factors of marriage, lack of socializing with family. (2) client SR internal
factors causing anxiety problems occur that is: close themselves from the outside
world, experience or bittern bitterness that is always thought, excessive fear.
While external are: factors of parents who lack communication with SR, acts of
her husband who often do violence against the SR, harsh words done by her
husband, lack of communication with husband and family party.
The conclusion of this study means that Gestalt counseling service with Empty
Chair technique is very appropriate to overcome the anxiety caused by domestic
violence. It is advisable for counselors to detect client problems associated with
anxiety experienced by incentives so that clients will be troubled and able to live
xii
life calmly. For clients who participate actively in the counseling process and are
willing to practice the exercises provided by counselors and have the ability to
change their behavior. For further research, the Gestalt counseling technique
improves through a variety of techniques to alleviate client problems related to
anxiety from domestic violence.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ....................................................................................................................... i
LOGO ............................................................................................................................ ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iv
ABSTRAK ..................................................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2 Fokus dan Lokus Penelitian ........................................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................................... 7
2.1 Kecemasan .................................................................................................... 7
2.1.1 Pengertian Kecemasan ....................................................................... 7
2.1.2 Aspek-aspek Kecemasan..................................................................... 8
2.1.3 Macam-macam Kecemasan ................................................................ 9
2.1.4 Gejala-gejala Kecemasan .................................................................... 11
2.1.5 Faktor Penyebab Kecemasan .............................................................. 14
2.2 Kekerasan Rumah Tangga ............................................................................. 16
2.2.1 Pengertian ........................................................................................... 16
2.2.2 Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan ............................................ 17
2.2.3 Dampak Kekerasan Terhadap Perempuan .......................................... 19
2.3 Kecemasan Istri yang Mengalami Kekerasan Rumah Tangga ..................... 21
2.3.1 Pengertian ........................................................................................... 21
xiv
2.3.2 Faktor Penyebab Kecemasan Istri Akibat KDRT ............................... 22
2.3.3 Gejala Kecemasan Istri yang Mengalami KDRT ................................ 24
2.4 Pendekatan Gestalt......................................................................................... 25
2.4.1 Pengertian .......................................................................................... 25
2.4.2 Tujuan Konseling Gestalt ................................................................... 27
2.4.3 Konsep Dasar Gestalt .......................................................................... 27
2.4.4 Tahap Konseling Gestalt ..................................................................... 29
2.5 Teknik Empty Chair .................................................................................... 30
2.5.1 Pengertian Teknik Empty Chair ......................................................... 30
2.5.2 Karakteristik Teknik Empty Chair ...................................................... 31
2.5.3 Tujuan Teknik Empty Chair ............................................................... 33
2.5.4 Peran Konseli dan Konselor Teknik Empty Chair .............................. 34
2.5.5 Tahap-tahap Teknik Empty Chair ....................................................... 35
2.5.6 Prinsip Empty Chair ............................................................................ 38
2.6 Penerapan konseling Gestalt Teknik Empty Chair Mengatasi
Kecemasan .................................................................................................... 39
2.7 Penelitian Terdahulu yang Relevan .............................................................. 40
2.8 Kerangak Berfikir ......................................................................................... 41
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 43
3.1 Tinjauan Tentang Studi Kasus ....................................................................... 43
3.1.1 Pengertian Studi Kasus ....................................................................... 43
3.1.2 Tujuan Studi Kasus ............................................................................. 43
3.1.3 Ciri-Ciri Studi Kasus ........................................................................... 44
3.1.4 Langkah-Langkah Memahami Studi Kasus ........................................ 45
3.2 Jenis dan Desain Penelitian ........................................................................... 47
3.3 Data dan Sumber Daya .................................................................................. 49
3.4 Pengumpulan Data ......................................................................................... 51
3.4.1 Observasi .................................................................................................... 51
3.4.1.1 Pengertian Observasi........................................................................ 51
3.4.1.2 Tujuan Observasi ............................................................................. 52
3.4.1.3 Bentuk-Bentuk Observasi ................................................................ 53
3.4 Pedoman Observasi ....................................................................................... 54
3.5 Wawancara .................................................................................................... 55
3.5.1 Pengertian Wawancara ........................................................................ 55
xv
3.5.2 Jenis-Jenis Wawancara ....................................................................... 56
3.5.3 Tujuan Wawancara ............................................................................. 58
3.5.4 Langkah-Langkah Wawancara ........................................................... 59
3.6 Dokumentasi .................................................................................................. 62
3.6.1 Pengertian Dokumentasi ..................................................................... 62
3.6.2 Tujuan Dokumentasi ........................................................................... 63
3.7 Analisis Data .................................................................................................. 64
3.8 Langkah-Langkah Penerapan Konseling Gestalt dengan Teknik Empty Chair
dalam Penelitian ............................................................................................ 66
BAB IV HASIL PENELITIAN ..................................................................................... 76
4.1 Penyajian Data Klien 1 (UF) ......................................................................... 76
4.1.1 Identitas Klien ..................................................................................... 77
4.1.2 Latar Belakang Keluarga ................................................................... 77
4.1.3 Deskripsi Masalah ............................................................................... 77
4.1.4 Pengumpulan Data ............................................................................. 78
4.1.4.1 Wawancara ........................................................................... 78
4.1.4.2 Observasi ............................................................................... 80
4.1.4.3 Dokumentasi .......................................................................... 80
4.1.5 Analisis Data ....................................................................................... 80
4.1.6 Kesimpulan ......................................................................................... 80
4.1.7 Diagnosis............................................................................................. 81
4.1.8 Prognosis ............................................................................................. 81
4.1.9 Treatmen ............................................................................................. 81
4.1.10 Feedback ........................................................................................... 87
4.2 Penyajian Data Klien 2 (SR) .......................................................................... 87
4.2.1 Identitas Klien ..................................................................................... 87
4.2.2 Latar Belakang Keluarga .................................................................... 87
4.2.3 Deskripsi Masalah ............................................................................... 88
4.2.4 Pengumpulan Data ............................................................................. 88
4.2.4.1 Wawancara ........................................................................... 88
4.2.4.2 Observasi ............................................................................... 90
4.2.4.3 Dokumentasi ......................................................................... 90
4.2.5 Analisis Data ....................................................................................... 90
4.2.6 Kesimpulan ......................................................................................... 91
xvi
4.2.7 Diagnosis............................................................................................. 91
4.2.8 Prognosis ............................................................................................. 91
4.2.9 Treatmen ............................................................................................. 92
BAB V PEMBAHASAN .............................................................................................. 98
5.1 Hasil Konseling Klien 1 (UF) ........................................................................ 98
5.2 Hasil Konseling Klien 2 (SR) ........................................................................ 102
BAB VI PENUTUP ...................................................................................................... 107
6.1 Simpulan .................................................................................................................. 107
6.2 Saran ........................................................................................................................ 109
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 111
BIOGRAFI PENULIS ................................................................................................... 115
LAMPIRAN .................................................................................................................. 116
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Subjek Penelitian ........................................................................................... 38
Tabel 3.2 Pedoman Observasi ........................................................................................ 45
Tabel 3.3 Pedoman Wawancara Terhadap Orang Tuan Klien ....................................... 51
Tabel 3.4 Pedoman Wawancara Tetangga Sekitar Klien ............................................... 58
Tabel 3.5 Pedoman Wawancara Peneliti dengan Konseli .............................................. 58
Tabel 4.1 Subjek penelitian yang Mengalami Kecemasan Korban KDRT .................... 75
Tabel Konseling Individu Klien UF Pertemuan 1.......................................................... 124
Tabel Konseling Individu Klien UF Pertemuan 2.......................................................... 129
Tabel Konseling Individu Klien UF Pertemuan 3.......................................................... 135
Tabel Konseling Individu Klien SR Pertemuan 1 .......................................................... 144
Tabel Konseling Individu Klien SR Pertemuan 2 .......................................................... 155
Tabel Konseling Individu Klien SR Pertemuan 3 .......................................................... 157
xviii
DAFTAR GAMBAR
1.1 Kerangka Berfikir.......................................................................................... 42
xix
Daftar Lampiran
1. Hasil Wawancara Dengan Ketua RT Klien 1 dan 2 Sebelum Konseling ................. 109
2. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua Klien 1 Sebelum Konseling ......................... 111
3. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua Klien 2 Sebelum Konseling ......................... 113
4. Hasil Wawancara Dengan Klien 1 Sebelum Konseling............................................ 115
5. Hasil Wawancara Dengan Klien 1 Sebelum Konseling ........................................... 116
6. Hasil Observasi Klien 1 ............................................................................................ 120
7. Hasil Observasi Klien 1 Setelah Konseling 1 ........................................................... 121
8. Hasil Observasi Klien 1 Setelah Konseling 2 ........................................................... 123
9. Hasil Observasi Klien 1 Setelah Konseling 3 ........................................................... 125
10. Hasil Observasi Klien 2 Setelah Konseling 1 ........................................................... 127
11. Hasil Observasi Klien 2 Setelah Konseling 2 ........................................................... 128
12. Hasil Observasi Klien 2 Setelah Konseling 3 ........................................................... 130
13. Satua Layanan Konseling (Pertemuan 1 UF) ............................................................ 137
14. Verbatim Konseling Individu (Pertemuan 1 UF) ...................................................... 139
15. Laporan Pelaksanaan Konseling (Pertemuan 1 UF ) ................................................ 145
16. Satuan Layanan Konseling (Pertemuan 2 UF) .......................................................... 147
17. Verbatim Konseling Individu (Pertemuan 2 UF) ...................................................... 149
18. Laporan Konseling Individu (Pertemuan 2 UF) ....................................................... 152
19. Satuan Layanan Konseling (Pertemuan 3 UF) .......................................................... 154
20. Verbatim konseling Individu (Pertemuan 3 UF) ...................................................... 156
21. Laporan Konseling Individu (Pertemuan 3 UF) ....................................................... 159
22. Satuan Layanan Konseling (Pertemuan 1 SR ) ......................................................... 164
23. Verbatim konseling Individu (Pertemuan 1 SR) ....................................................... 166
24. Laporan Konseling Individu (Pertemuan 1 SR) ........................................................ 171
xx
25. Satuan Layanan Konseling (Pertemuan 2 SR ) ......................................................... 173
26. Verbatim konseling Individu (Pertemuan 2 SR) ....................................................... 175
27. Laporan Konseling Individu (Pertemuan 2 SR) ........................................................ 177
28. Satuan Layanan Konseling (Pertemuan 3 SR ) ......................................................... 179
29. Verbatim konseling Individu (Pertemuan 3 SR) ....................................................... 181
30. Laporan Konseling Individu (Pertemuan 3 SR ) ....................................................... 184
31. Dokumentasi Foto .................................................................................................... 186
32. Biografi Penulis ........................................................................................................ 189