konseling individu

RENCANA PELAKASANAAN KONSELING( RPK )

1. Nama koselee : 0203/IXF/BK/11

2. Kelas : IX.F

3. Rumusan Masalah : Cemas Menghadapi Ujian Melihat Hasil Try Out dan

kebiasaan belajar yang kurang baik

4. Rumusan Tujuan :

5. Pendekatan yang digunakan : Behaviour

Teknik Konseling : Desensitisasi Sistematik

6. Pelaksanaan Konseling :

a. Membuka Konseling

- Konselee datang karena bermasalah membawa handphone ke sekolah

- Membicarakan topic netral

- Memindahkan topik netral ke topik paling awal

b. Melaksanakan Konseling

- Praktikan meminta konselee untuk menceritakan masalahnya

- Konselor menanamkan rasa percaya kepada konselee

- Praktikan mengajak konselee untuk bersikap tenang

- Konselee menceritakan sebab-sebab masalahnya

- Praktikan menunjukkan sikap empati

- konselor meyakinkan konselee untuk dapat memahami pelajaran

- Praktikan menyimpulkan Sementara

c. Mengakhiri Konseling

- Praktikan Mengakhiri wawancara konseling dan merencanakan pertemuan

berikutnya

- Konselee membuat kesimpulan dan komitmen pada dirinya sendiri

7. Rencana Evaluasi Hasil (Waktu dan Tempat)

8. Instrumen Evaluasi

Sukoharjo, 15 April 2011Guru Pamomg Guru Praktikan

Dra. AMPRIYATNI FARIZAL NBNIP. 19660810 199303 2 012 NPM. 07020188

Mengetahui, Kepala SMP N 1 Sukoharjo

REMAN, S.Pd.NIP. 19620308 198601 1 002

DIALOG KONSELING INDIVIDU

Konselee datang ke ruang BK menghadap guru BK dengan rasa cemas karena kedapatan membawa Handphone di sekolah oleh salah seorang guru.:

Konselee : Assalamu’alaikum

G.Praktikan : Wa’alikumsalam,,, silahkan masuk dan silahkan duduk,,,

Konselee : begini pak tadi saya tadi ketahuan membawa handphone disekolah (menceritakan kenapa bisa sampai ketahuan membawa handphone ke sekolah).

G.Praktikan : jadi masalah kamu karena kamu membawa handphone dan guru Ybs menyuruh kamu untuk datang menemui guru BK??,,,

Konselee : Iya pak,, trus handphone saya ini bagaimana pak? (Bertanya sambil merasa cemas jika handphonenya di tahan)

G.Praktikan : Tidak apa-apa, sekarang coba kamu ingat kembali peraturan disekolah yang ada, apakan ada kaitannya dengan masalah kamu saat ini???

Konselee : iya pak tidak boleh membawa handphone ke sekolah. Tapi handphone nya gimana pak,,,

G.Praktikan : handphone kamu bisa kamu bawa pulang nanti tapi ada satu hal yang bapak tanyakan

Konselee : iya pak,,

G.Praktikan : motivasi kamu membawa hanpdone kesekolah apa ??

Konselee : ya untuk hiburan pak,,

G.Praktikan : trus dengan membawa handphone ke sekolah dan sebagai sarana hiburan apakah memiliki pengaruh terhadap minat belajar mu ??

Konselee : jelas berpengaruh pak, tapi memang yang saya rasakan pengaruhnya negative menurunkan minat saya untuk belajar dan saya juga merasakan bahwa nilai saya pada try out kemarin pun rendah…

G. Praktikan : trus usaha apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan nilai UAS/UAN

Konselee : saya belum melakukan persiapan apapun pak,,,

G. Praktikan : trus keseharian yang kamu lakukan dirumah sepulang dari sekolah apa???

Konselee : saya kalau sudah sampai di rumah, makan trus tidur setelah itu mainan computer dan setelahnya main, nongkrong sore sama teman-teman

G.Praktikan : Kalau malam kegiatan kamu apa saja???

Konselee : ya saya makan malam, mainan sama teman, kalau gak maen ya biasanya mainan computer,, trus tidur pak,,,

G.Praktikan : Trus waktu kamu untuk beribadah dan belajar kapan???

Konselee : kalau masalah kapan saya beribadah,,, saya memang akhir-akhir ini sering tidak melaksanakan sholat,,, tapi saya juga pernah lho pak ikut jahula,,, kalau belajar paling buka buku bentar trus saya udah bosen.

G. Praktikan : apa kamu akan terus begini?? Coba sekarang kamu bayangkan kalau nilai kamu anjlok pada waktu UAS/UAN nanti….

Konselee : saya juga takut akan hal itu pak,,,, saya ga mau mengecewakan orang tua saya pak,,,

G. Praktikan : apa dengan cara belajar dan kegiatan yang sering kamu lakukan akan membuat nilai kamu tambah baik???

Konselee : saya rasa sih tidak pak,,, apa bapak bisa bantu saya supaya saya bisa mengatur waktu belajar dengan baik???

G. Praktikan : tentu bapak akan membantu kamu, coba sekarang kamu ceritakan kegiatan kamu mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi

Konselee : (menceritakan kegiatannya mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi)

G. Praktikan : sekarang kamu coba perhatikan kembali kegiatan kamu yang bisa kamu gantikan dnegan belajar

Konselee : mungkin kegiatan saya yang biasanya saya gunakan untuk mainan game computer bisa saya ganti dengan belajar

G. Praktikan : sekarang kamu sudah menentukan sendiri kegiatan apa yang bisa kamu gnatikan dengan belajar. lalu apa kamu yakin bisa menerapkan hal tersebut dan ada yang bisa kamu mintai tolongkah dirumah ???

Konselee : Insyaallah yakin pak,,, emmm,,, kalau begitau saya minta bantuan teman atau orang tua untuk mengingatkan saya pak??? Di dekat rumah saya ada teman yang bisa saya minta bantuannya untuk mengingatkan saya.

G. Praktikan : nah bagus itu,,, sekarang coba kamu simpulkan dari yang telah kita bicarakan tadi apa yang belum dan akan kamu lakukan untuk menghadapi ujian nanti ???

Konselee : saya tidak akan membawa hp lgi pak ke sekolah,, karena memang yang terjadi mengganggu dan juga kalau ketahuan bawa HP bisa jadi masalah. Trus kalo persiapan ujian saya akan mengurangi kegiatan yang saya rasa

kuarang bermanfaat dan menggantikannnya dengan belajar. dan minta bantuan teman atau baka/ibu untuk mengingatkan saya belajar…

G. Praktikan : Nah sekarang kamu sudah tau apa yang harus kamu lakukan untuk menhadapi ujian bapak harap kamu bisa jaga komitmen kamu untuk lebih giat belajar.

Konselee : saya janji pak,,,,

G. Praktikan : Janji pada siapa???

Konselee : janji pada bapak kalau saya akan lebih rajin belajarnya..

G. Praktikan : coba kamu ubah janji itu jangan janji pada bapak, tapi kamu janji pada diri kamu sendiri bahwa kamu akan melaksanakannnya dengan baik,,,

Konselee : ya pak…

G. Praktikan : setelah ini kamu masih ada les kan?? Jangan lupa sholat dzuhur dulu ya,,,

Konselee : iya pak,,, kalau begitu saya permisi ya pak,,,,

RENCANA PELAKSANAAN KONSELING

(RPK)

1. Kode Konsele : 0388/VIIID/BK/11

2. Kelas : VIII.D

3. Rumusan Masalah : Sering membuat keributan dikelas dan nilai belajar rendah.

4. Rumusan Tujuan (Kompetensi Dasar) :

4.1 Konselee mampu menghadapi permasalahannya

4.2 Konselee mampu menerapkan cara belajar yang efektif untuk meningkatkan

prestasi belajarnya.

5. Pendekatan Yang Digunakan : Directive


a. Membuka konseling

- Menyambut, memberi dan menjawab salam, menyebut nama konselee

menanyakan kabar, kesehatan dll.

- Memulai pembicaraan topic netral

- Pemindahan topic netral ke topic paling awal

b. Melaksanakan konseling

- Konselee menceritakan masalahnya

- Memotivasi konselee untuk mengungkapkan perasaannya secara bebas dan

terbuka

- Konselor mendengarkan cerita konselee dan menenangkan perasaan-perasaan

negative

- Mengidentifikasi masalah konselee serta membantu menemukan penyebabnya

lalu mengarahkan untuk mengambil keputusan.

c. Mengakhiri konseling

- Memberitahukan kepada konselee bahwa konseling sudah hampir berakhir

- Menetapkan langkah-langkah yang akan dilakukan agar tidak melakukan

keributan lagi dikelas dan usaha yang akan dilakukan untuk memperbaiki

kegiatan belajarnya

- Membuat kesepakatan bersama klien untuk melaksanakan konseling lanjutan

guna mengevaluasi hasil kegiatan konseling yang telah dilakukan.

7. Rencana evaluasi hasil konseling (waktu dan tempat)

- Memantau kegiatan siswa yang bersangkutan di dalam kelas

- melihat perkembangan nilai siswa

8. Instrumen evaluasi :




REMAN, S.Pd.NIP. 19620308 198601 1 002

SKENARIO KONSELING

Siswa datang ke ruang konseling karena diminta datang siswa bermasalah dengan pergaulan dan cara belajarnya dikelas

Ki : Assalamu’alaikum

Ko : Wa’alaikum salam,,, terimakasih nak X sudah bersedia datang kesini

Ki : Iya pak,,

Ko : bagaiman kabarnya hari ini,,,,

Ki : Alhamdulillah sehat pak,,,

Ko : kabar orang tua kamu dirumah….

Ki : kabarnya juga baik pak,,, mmmmm,,,, ngomong2 kenapa saya di minta datang kesini ya pak,,,,

Ko : Coba nak X cari tahu kenapa kamu diminta datang kesini ??

Ki : Saya masih bingung pak,,,

Ko : bapak sebenarnya meminta kamu datang kesini ingin menanyakan kepada nak X apakah nak X punya masalah ???

Ki : emmm,,,, apa ya pak,,,??? Paling saya suka ribut dikelas pak,,,

Ko : nah nak X bisa cerita nggak kenapa nak X suka ribut dikelas,,,,,

Ki : kalau ga ribut dikelas rasanya ga asik pak,,,,

Ko : kalau ribut dikelas. Apa setiap jam pelajaran atau pada jam-jam pelajaran tertentu saja??

Ki : saya biasanya ribut di semua jam pelajaran pak kecuali kalau jam pelajaran B.Inggris sama Fisika

Ko : jadi kalau pelajaran lain kamu ribut,,,,,

Ki : iya pak,,,,

Ko : sebenarnya apa yang membuat kamu ribut dikelas bisa ceritakan sama bapak,,,

Ki : saya biasanya ribut karena digangguin sama teman yang duduk dibelakang saya pak,,,

Ko : apa kamu yakin itu penyebabnya??? Kamu bisa koq jujur sama bapak tentang kenapa kamu selalu ribut di setiap jam pelajaran,,,,

Ki : sebenarnya sih pak rasanya saya tuh kalau ga ribut kayak ada yang kurang.

Ko : koq bisa begitu,,,,

Ki : Mungkin karena saya biasa ribut mungkin pak,,, saya dulu juga pernah dipanggil ke ruangan Bk ini sama guru BK gara-gara suka ribut

Ko : kalau kamu ribut nih,,,, kira-kira hal yang kamu dapat itu menguntungkan kamu apa merugikan kamu ???

Ki : sama aja deh pak,,,

Ko : koq bisa sama aja, kalau kamu bergaul di lingkungan kelas kamu, kira-kira banyak yang suka atau tidak??? Trus mengganggu teman yang lain ga sih,,,,

Ki : banyak yang ga suka sama saya sih pak,,, kayaknya kalau saya ribut mengganggu teman yang lain pak….

Ko : kalau kamu ribut dikelas berpengaruh ga sama pengetahuanmu tentang pelajaran dan nilai kamu???

Ki : saya kalau ribut ya ga merhatiin pelajaran trus saya ga tahu apa yang di jelaskan sama guru. Nilai saya juga jelek pak….

Ko : jadi apa efek yang kamu rasakan baik atau buruk untuk kamu???

Ki : buruk pak,,,,

Ko : kalau sudah pulang dari sekolah, kamu dirumah belajar ga si nak,,,

Ki : saya belajar lah pak,,,,

Ko : yakin,,,,

Ki : belajar bentar pak,,,

Ko : belajar bentar apa cuman buka buku dilihat judulnya trus ditutup lagi kali,,,

Ki : bapak ini tau ajalah,,,,

Ko : kalau nilai kamu turun terus trus kamu tidak naik kelas bagaimana???

Ki : saya pingin naik kelas lah pak,,, malu lah sama teman-teman yang lainnya,,,

Ko : coba kamu bayangkan seandainya kamu tidak naik kelas apa komentar teman kamu, orang tua kamu ???

Ki : saya ga bisa bayangin pak saya takut pak,,,

Ko : lalu apa yang akan kamu lakukan???

Ki : saya akan berubah pak,,,

Ko : jaid apa??? Jadi power rangers???

Ki : bapak ni ada-ada aja lo,,,,

Ko : lalu,,,,

Ki : saya akan berubah jadi nggak ribut lagi pak,,, trus saya akan rajin belajar pak,,,

Ko : yakin??? Kamu bisa melakukannya sendiri???

Ki : saya sepertinya gak bisa kalau sendiri pak,,,,

Ko : masih perlu bantuan tidak untuk membuat kamu berubah,,,,

Ki : kalau bapak bisa bantu saya, saya bersedia pak,,,

Ko : Ok,, sekarang kamu buat langkah apa yang akan kamu lakukan agar kamu berubah,,,,

Ki : saya akan mencoba berubah untuk diri saya, tidak akan ribut lagi dikelas, mencoba serius kalau ada guru sedang menjelaskan. Trus belajar kalau dirumah.

Ko : bapak yakin kamu pasti bisa berubah, trus mulai kapan kamu akan mencoba merubah cara belajar kamu,,,,

Ki : mulai besok pak,,,,

Ko : kenapa besok,,,

Ki : kalau begitu mulai hari ini saya akan merubah cara belajar saya dikelas dan saya juga akan belajar dirumah nanti sepulang dari sekolah…

Ko : baik sekarang kamu sudah memutuskan sendiri untuk merubah cara belajar kamu berhubung jam pelajaran sudah hampir berakhir jadi sebaiknya kita cukupkan lagi sampai disini.. dan bapak akan melakukan evaluasi untuk melihat keseriusan kamu untuk berubah kapan kira-kira bapak bisa ketemu lagi disini,,,,

Ki : tiap hari juga ketemu kan pak,,,

Ko : seriap hari ketemu tapi beberapa hari kedepan kita ketemu lagi disini ya,,, apa kamu keberatan,,,

Ki : baik pak,,, saya ga keberatan koq,,, kalau begitu saya permisi ya pak,,,,

RENCANA PELAKSANAAN KONSELING

1. Kode Konsele : 0674/VIID/BK/11

2. Kelas : VII.D

3. Rumusan Masalah : Tidak melaksanakan tanggung jawabnya sebagai ketua kelas

dan membuat keributan dikelas


4.1 Konselee memahami dan menyadari hak dan kewajibannya

4.2 Mampu mengkondisikan dirinya

5. Pendekatan Yang Digunakan : Client Centered


a. Membuka konseling





b. Melaksanakan konseling



terbuka


negative



c. Mengakhiri konseling


- Menetapkan langkah-langkah yang akan dilakukan agar mampu menjalankan

kewajibannya sebagai ketua kelas dan mengarahkan dirinya sebagai contoh

untuk teman yang lainnya.









REMAN, S.Pd.NIP. 19620308 198601 1 002

DIALOG KONSELING INDIVIDUAL

Praktikan/Konselee

Peryataan konselee/respon Praktikan TeknikKeterangan

Konseli (Ki) Assalamu’alaikum Membuka konseling

Konselor (Ko)Wa’alaikum salamTerimakasih nak Y sudah bersedia datang kesini

Attending

Ki Iya pak,,, (menunduk cemas)Ko Bagaimana kabarmu hari ini??? Bertanya terbukaKi Kabar baik pak,,,Ko Kelihatannya Y bingung,, kenapa??? Bertanya terbuka

KiIya pak saya bingung kenapa saya di minta datang kesini

KoSebelum bapak menjawab pertanyaan nak Y, bapak ingin bertanya apa nak Y memiliki masalah,,,,

Eksplorasi pengalaman

Ki Kayaknya ngga pak,,,

KoYakin,,, coba jujur pada diri sendiri apa benar Y tidak mempunyai masalah sekali,,,


Ki Mmm,,,, ada sich pak,,,

Koapa nak yuda bisa cerita masalah apa yang nak yuda alami,,,


Ki saya sering ribut dikelas,,

KoApa Y bisa cerita kenapa Y selalu ribut kalau dikelas


KiYa saya ribut dikelas karena teman-teman yang lain juga ribut pak,,,

Ko Jadi ributnya ikut-ikutan,,,,,Eksplorasi

pengalamanKi Iya pak,,,

KoRibutnya Y ketika jam kosong saja atau pas ada guru juga ribut....


Ki

Saya ribut kalau pas jam kosong pak, tapi kalau pas ada jam pelajaran juga kadang-kadang ribut,, itu kalau gurunya gak galak. Tp kalau gurunya galak ya saya tidak berani ribut pak.

Kokalau gurunya ga galak, kamu ribut terus??

Konfrontasi

Ki Hehe... iaya pak,,,

Ko

Coba nak Y rasakan apa ketika nak Y ribut di kelas nak Y bisa mengerjakan tugas mata pelajaran yang di beri oleh guru tersebut

Eksplorasi Pengalaman

Refleksi perasaan

Pelaksanaan Konseling

Ki Tidak pak, karena saya tidak memperhatikan biasanya saya malah bingung

KoKalau di kelas nak Y punya jabatan nggak,,,,

Bertanya terbuka

Ki (diam),,,,Ko Kok diam.... kenapa,,,,, Bertanya terbukaKi Saya sebagai ketua kelas pak,,,

KoJadi kamu ketua kelas,,, sudah tau dong kewajiban sebagai ketua kelas

Mendorong minimal

KiYa saya seharusnya ga ribut di kelas. Saya juga seharusnya mengingatkan teman saya kalau ribut,,, tapi.....

Koitu tau kewajibannya sebagai ketua kelas,,,, tapi kenapa??

MenafsirkanMemperjelas, mendorong,

KiTeman yang lain pada ngobrol ya saya juga pengena ikutan ngobrol pak,,,,

Kokalau kamu ikutan ngobrol kira-kira sudah dijalankan belum tugas sebagai ketua kelasnya,,,,

Memperjelas mendorong

mengarahkanKi Ya belum pak,,,

KoTugas ketua kelas selain ga bikin ribut apa lagi sih,,,


Bertanya terbuka

Ki

Banyak pak,,, manggil guru kalau gurunya belum masuk,,, trus menjadi ketua ketika upacara,,, memberi contoh yang baik untuk teman yang lain

KoNah sekarang coba kamu perhatikan lagi, apa semua itu sudah dijalankan dengan baik,,,,

Mendorong minimal

Ki

Belum,,,, saya masih suka ribut dikelas, kalau teman yang lain ribut saaya malah ikutan ribut,,, trus kalau gurunya belum ada ya saya nggak manggil, trus kalo upacara hari senin saya menyuruh teman saya jadi ketuanya,,,,

Ko

Nah sekarang masalah kamu sudah jelas,,, tapi bapak ingin mengetahui lebih lagi bagaimana pandanganmu tentang ketua osis???

Memimpin Eksplorasi pengalaman bertanya terbukaAttending

Ki Apa ya pak,,, keren lah pastinya.Ko Trus kamu pengen ga jadi ketua osis??? Bertanya terbukaKi Jelas pengen donk pak,,,

Ko

Nah sekarang coba kamu rasakan sendiri apa semua yang sudah kamu kerjakan sebagai ketua kelas sudah bisa memenuhi kriteria sebagai ketua osis???

PenekananRefleksi ide

Ki Belum pak,,,Ko Jabatan ketua osis tu harus memimpin Eksplorasi

teman-teman satu sekolah lho,,,, pengalaman

KiSaya saja mimpin kelas males-malesan pak. Trus kira-kira bisa ga ya pak saya jadi ketua Osis???

Ko

Bisalah,,,, tapi kalau kamu terus seperti ini ga mau bertanggung jawab dengan tugas kamu bagaimana bisa menjadi tugas ketua osis???

Mendorong minimal

penekanan

Ki Berarti saya harus berubah,,, saya harus bisa memimpin kelas dengan baik,,,,

Ko

Bapak bapak senang dengan keputusan kamu, kira-kira apa yang bisa membuat kamu menjadi ketua kelas yang baik,,, tidak ribut lagi dikelas,,, menjaga kerapihan pakaian,, mengondisikan kelas biar ga ribut lagi,,,

Empati primerMengarahkan

Sugestipenekanan

Ki Saya harus diberi hukuman pak

KoYakin kamu bisa menjalankan itu semua??? Kalu cuman diingetin guru mempan ga???

penekanan

Ki Hehe,,, ya mempan pak tapi dikit,,,,

KoTrus bagaimana kira-kira biar kamu bisa menjalankan kewajiban kamu itu,,,

penekanan

KiMendingan saya di hukum pak suruh skotjam pak,,, apa push up,,, pasti nanti saya ga ngulangin lagi,,

Ko Yakin,,,,, penekananKi Kayanya sih pak,,,

Ko

Bapak punya selembar pena dan kertas kira-kira kalau kamu berminat kamu bisa tulis disitu kewajiban dikelas dan sebagai ketua kelas trus kamu bisa kamu tambahin sendiri hukumannya

FokusEksplorasi

Bertanya terbuka

Ki

(menuliskan tugas/kewajiban yang diembannya dan menambahkan hukuman yang bisa membuatnya berubah, sambil bertanya kepada Praktikan kira-kira hukuman apa yang bisa dilakukan)

KoHukumannya terserah kamu,,, tapi yang kira-kira bisa membuat kamu menjadi bertanggung jawab sama tugas kamu,,,

PenekananPengarahan

Ki Sudah selesai pak,,,,

Ko

Coba di diperhatikan lagi apa yang susdah kamu tulis (sambil meyakinkan klien bahwa dia bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.

mengarahkan

Ki Ok pak, sekarang saya sudah yakin saya bisa menjadi ketua kelas yang baik dan bertanggung jawab.

KoSekarang kesimpulan apa yang bisa kamu ambil dari pembicaraan kita ini,,,

Empati primerEksplorasi perasaan

Bertanya terbuka

Ki

Saya akan berubah menjadi orang yang bertanggung jawab atas diri saya dan kelas saya,,, dan saya akan melaksanakan tugas dan sanksi yang sudah saya buat tadi.

Ko

Baiklah karena kamu telah menemukan jalan keluar dari masalahmu, dan kamu telah membuat sendiri tugas yang harus kamu lakukan dan sangsi yang harus diterima. Bapak berharap kamu bisa melaksanakan dengan baik.

Menyimpulkanempati

pengakhiran

KiYakin pak saya bisa, tapi bapak bantu saya juga ya,,,

Ko Bapak akan terus bantu kamu,, Empati

Ko

Kelihatannya jam sekolah sudah berakhir,, dan teman-teman kamu juga sudah pada pulang,,, apakah konseling ini dapat kita akhiri???

Bertanya terbuka Eksplorasi ide

Ki

Kayaknya iya pak,, Terimakasih pak sudah membantu saya,,, Assalamu’alaikum (bersalaman sambil mencium tangan Praktikan)

RENCANA PELAKSANAAN KONSELING(RPK)

1. Kode Konsele : 0396/VIIID/BK/11

2. Kelas : VIII.D

3. Rumusan Masalah : Emosionalnya tidak teratur karena cemburu.


4.3 Konselee mampu menghadapi dan memecahkan permasalahannya

4.4 Konselee mampu menghargai dirinya sendiri dan orang lain, mampu menerima

dan menghargai keputusan yang orang lain buat

5. Pendekatan Yang Digunakan : Behaviorisme


d. Membuka konseling





e. Melaksanakan konseling

- Konselor meminta konselee menceritakan masalahnya



terbuka


negative



f. Mengakhiri konseling






- melihat perkembangan pergaulan siswa di kelas





REMAN, S.Pd.NIP. 19620308 198601 1 002

SKENARIO KONSELING

Siswa datang ke ruang konseling karena diminta datang siswa bermasalah dengan pergaulan dan cara belajarnya dikelas

Ki : Assalamu’alaikum

Ko : Wa’alaikum salam,,, terimakasih nak X sudah bersedia datang kesini

Ki : Iya pak,,

Ko : kabar teman-teman kamu dikelas bagaimana???

Ki : kabar mereka semua baik pak…

Ko : kelihatannya nak X akan menceritakan sesuatu ke bapak setelah tadi dalam konseling kelompok nak X tidak mau mengungkapkan masalahnya….

Ki : begini pak…. Saya sebenarnya benci sama di Y,,,,

Ko : kenapa???

Ki : jadi tu gini pak ,,,,, lah ga jadi lah pak,,, (sambil malu-malu)

Ko : kok ga jadi cerita,,,, kenapa,,,,,

Ki : saya malu pak,,,,

Ko : gini cerita aja apa yang kamu ingin ceritakan dan jangan diceritakan kalau kamu anggap itu aib,,,

Ki : bapak ni kaya uya kuya aja,,,, mau di hipnotis sayanya,,,,,

Ko : hahaa,,, becanda aja,,,, ya udah sekarang cerita geh masalahnya apa,,,,

Ki : jadi gini pak, waktu itu da jadwal ke kolam renang dan saya waktu itu saya kan di ajak pulang bareng sama si Y, dan pulangnya saya diminta si Y buat gandeng tangan dia, itu sebenarnya buat manas-manasin si T pak,,, T,

Ko : terus,,,

Ki : udahlah pak,,,

Ko : bagaimana bapak bisa bantu kamu kalau kamu ga mau nyelesaiin ceritanya,,,,

Ki : iya deh pak,,, tadi saya sampai mana ya pak,,,

Ko : tadi sampai di Y minta kamu gandeng tangan dia bwt manas-manasin T.

Ki : nah itu kan kan ga Cuma sekali atau dua kali pak,,,

Ko : nah masalahnya dimana,,,,,

Ki : jadi saya tu merasa di lecehkan,,,

Ko : dilecehkan??? Nah dari cerita kamu tadi letak di lecehkannya dimananya,,,,

Ki : ya itu pak saya paksa si Y menggandeng tagan dia,, dan ga Cuma sekali dua kali…

Ko : trus kenapa kamu mau???

Ki : ya gimana ga mau pak kan saya dipaksa sama dia,,,,

Ko : dipaksa??? Coba deh lebih jujur ke bapak sebenanrnya kamu di paksa atau mau,,,,

Ki : saya di paksa pak,,,,

Ko : dari hasil ceriata kamu tadi bapak gak liat masalah pelecehen, lalu pelecehannya di mananya….

Ki : ya itu tadi pak,,,

Ko : bapak mau memperjelas, si Y itu siapa kamu,,,,

Ki : temen pak,,,

Ko : temen akrabkah,,,,

Ki : iya pak tapi dulu,,,,

Ko : sekarang,,,,

Ki : ga lah pak,,, malah kayak musuh besar, saya kan ngrasa dia sudah melecehkan saya,,,,

Ko : tapi ada satu yang bisa bapak simpulkan dari masalah kamu, sebenarnya kamu tu ga rela kalau siti menjalin hubungan dengan orang lain,,,,

Ki : kok ga rela pak,,, saya kan dilecehkan sama dia,,,,

Ko : tapi dari cerita kamu tadi bapak tidak menemukan unsure pelecehan,,, kamu kan tadinya teman akrab,,, trus tiba-tiba hubungan kalian renggang gara-gara si Y meminta kamu untuk menggandeng tangan dia untuk memanas-manasi si T, tapi sebenarnya kamu merasa cemburu sama si Y….

Ki : nggak pak,,,,

Ko : yakin,,,,, itu tadi yang dapat bapak simpulkan dari cerita kamu,,,

Ki : (mengangguk sambil malu-malu) dan mengatakan “iya”

Ko : jadi sudah jelas masalah kamu bahwa kamu cemburu sama si Y. Trus karena hal itu sekarang kamu menganggap si Y musuh kamu…

Ki : benci pak saya sama dia

Ko : padahal sayang lho kalau seorang teman akrab sampai berpisah malah menjadi musuh seperti sekarang,,,,, kamu ga pingin baikan seperti dlu sebelum ada maslah ini,,,

Ki : nggak pak sebelum si Y minta maaf sama saya,,,,

Ko : memangnya si Y belum pernah meminta maaf sama kamu,,,,

Ki : udah sih pak, tapi saya pengennya dia minta maaf langsung sama saya, waktu itu di minta maaf tapi temennya yang disuruh ngomong…

Ko : nah kalau dia minta maaf sama kamu apa kamu bakal baikan lagi sama dia,,,,

Ki : ya saya coba pelan-pelan pak,,,

Ko : kalau begitu nanti bapak akan meminta si Y datang kesini, bagaimana,,,,

Ki : jangan lah pak,,,

Ko : kenapa masalah kamu ini harus segera diselesaikan, kan belum terlalu lama,,, kalau sampai berlarut-larut kira-kira apa yang akan terjadi…

Ki : ya saya bakal musuhan terus sama dia

Ko : jadi apa keputusannya,,,

Ki : iya pak ga pa pa…. tapi ketemunya disini ya pak,,,, tapi bapak bantu saya ya,,,,

Ko : iya pasti bapak bantu,,,,

(dilanjutkan dalam suasana konseling kelompok melibatkan pihak yang bersangkutan X dan Y dan teman akrabnya S)

konseling individu

Documents