konsep askep keluarga kel. desi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
1/38
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
MATA KULIAH KOMUNITAS 1
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6/ VI A
1. Abdul Lati ! 1".#"1.$$1
". D %i Lut&atul 'it(ia 1".#"1.$1)
#. D *i Rat+a Sa(i 1".#"1.$16
,. - ( ta I%0i a+di+i 1".#"1.$##
). M li+da D*i L %ta(i 1".#"1.$#6
6. S t a*ati 1".#"1.$)1
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES INSAN 2ENDEKIA MEDIKA
1
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
2/38
-OM3ANG
"$1)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat ridlo dan
izin dari-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Selanjutnya, kami mengu apkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan makalah
tentang “Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Keluarga” ini sebagai salah satu
tugas mata kuliah !omunitas ", terutama kepada dosen mata kuliah komunitas "
#u Agustina $aunatu, S.!ep,Ns, dan dosen P%$! mata kuliah !omunitas " #u
Anin Wijayanti, S.!ep,Ns.
Penulis menyadari bah&a dalam makalah ini masih banyak kekurangan
dan ketidaksempurnaan karena keterbatasan data dan pengetahuan penulis serta
&aktu yang ada saat ini, dengan rendah hati penulis mengharap kritik dan saran
yang membangun dari kalangan pembimbing untuk kesempurnaan makalah kami
selanjutnya. !ami berharap semoga penulisan makalah ini berman'aat khususnyakepada kami selaku penulis dan umumnya kepada pemba a yang budiman..
Akhirnya, semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada siapa saja yang men intai pendidikan. Amin Ya (obbal Alamin.
%ombang, )* April )+"
Penulis
2
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
3/38
DAFTAR ISI
alaman %udul
a'tar isi
!ata Pengantar
BAB I PENDAHU UAN
"." /atar #elakang
".) (umusan $asalah
".0 Tujuan
BAB II TIN!AUAN TE"RI
)." !onsep !eluarga
).) Struktur dan Tipe !eluarga
).0 Peran dan 1ungsi !eluarga
).2 Struktur !eluarga
). Peran Pera&at !eluarga
).3 !eluarga $andiri dan Sejahtera
).* !eluarga Sebagai Sistem dan 4nit Pelayanan yang ira&at
).5 Tahap Perkembangan !eluarga
).6 !ekerasan alam (umah Tangga
BAB III PENUTUP
0." !esimpulan
0.) Saran
3
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
4/38
BAB I
PENDAHU UAN
#$# atar Bela%ang
Salah satu aspek yang penting dalam kepera&atan adalah keluarga.
!eluarga adalah unit terke il dalam masyarakat merupakan klien
kepera&atan atau si penerima asuhan kepera&atan. !eluarga berperan
dalam menentukan ara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang
sakit. !eberhasilan kepera&atan di rumah sakit dapat menjadi sia-sia jika
tidak dilanjutkan oleh keluarga. Se ara empiris dapat dikatakan bah&a
kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga menjadi
sangat berhubungan atau signi'ikan.
!eluarga menempati posisi diantara indi7idu dan masyarakat,
sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga,
pera&at mendapat dua keuntungan sekaligus. !euntungan pertama adalah
memenuhi kebutuhan indi7idu, dan keuntungan yang kedua adalah
memenuhi kebutuhan masyarakat. alam pemberian pelayanan kesehatan
pera&at harus memperhatikan nilai-nilai dan budaya keluarga sehingga
dapat menerima.
!eluarga mempunyai posisi yang strategis untuk dijadikan sebagai
unit pelayanan kesehatan karena masalah kesehatan dalamkeluarga saling
berkaitan dan saling mempengaruhi antar anggota keluarga, yang pada
akhirnya juga akan mempengaruhi juga keluarga dan masyarakat yang ada
disekitarnya. 8leh karena itu, kami kelompok 3 akan membahas tentang
Konsep Keperawatan Keluarga.
#$& Ru'usan (asalah
". #agaimana konsep keluarga 9
4
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
5/38
). Apa saja struktur dan tipe keluarga 9
0. #agaimana peran dan 'ungsi keluarga 9
2. #agiamana struktur keluarga 9
. Apa saja peran pera&at keluarga 9
3. #agaimana sebuah keluarga bisa disebut keluarga mandiri dan
sejahtera 9
*. #agaiaman keluarga bisa disebut sebagai sistem dan unit pelayanan
yang dira&at 9
5. #agaimana tahap perkembangan keluarga 9
6. Apa yang dimaksud dengan kekerasan dalam (umah Tangga 9
#$) Tu*uan
". 4ntuk menjelaskan tentang !onsep !eluarga
). 4ntuk menjelaskan Struktur dan Tipe !eluarga
0. 4ntuk menjelaskan Peran dan 1ungsi !eluarga
2. 4ntuk menjelaskan Struktur !eluarga
. 4ntuk menjelaskan Peran Pera&at !eluarga
3. 4ntuk menjelaskan !eluarga $andiri dan Sejahtera
*. 4ntuk menjelaskan !eluarga Sebagai Sistem dan 4nit Pelayanan yang
ira&at
5. 4ntuk menjelaskan Tahap Perkembangan !eluarga
6. 4ntuk menjelaskan !ekerasan alam (umah Tangga
5
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
6/38
BAB II
TIN!AUAN TE"RI
&$# K"NSEP KE UARGA
)."." e'inisi !eluarga
!eluarga adalah unit terke il dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga serta beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satu
atap dalam keadaan saling ketergantungan.:Sudiharto, )++* ; ))<
!eluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar
perka&inan antara orang de&asa yang berlainan jenis yang hidup bersama
atau seorang lakilaki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan
atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi dan tinggal dalam
sebuah rumah tangga. :Sayekti, "662<
!eluarga adalah unit terke il dari masyarakat yang terdiri dari
suami, istri atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu
dan anaknya. 4N AN= > 4N AN= N8. "+ TA 4N "66) (Tentang :
Perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera)
!eluarga adalah unit terke il dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
tempat di ba&ah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
: ?P!?S (@,"655<!eluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan
ikatan perka&inan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual
dan material yang layak, berta &a kepada Tuhan, memiliki hubungan
yang selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan masyarakat serta
lingkungannya. :#!!#N,"666<
#erdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka dapat
disimpulkan bah&a keluarga adalah ;
6
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
7/38
• 4nit terke il masyarakat.
• Terdiri atas dua orang atau lebih.
• Adanya ikatan perka&inan dan pertalian darah.
• idup dalam satu rumah tangga.
• iba&ah asuhan seorang kepala rumah tangga.
• #erinteraksi diantara sesama anggota keluarga.
• $empunyai ikatan emosional
• Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing.
• $en iptakan dan mempertahankan suatu budaya tertentu.
&$& STRUKTUR DAN TIPE KE UARGA
#eberapa bentuk keluarga adalah sebagai berikut ;
a. !eluarga inti (Nuclear Family)
!eluarga yang dibentuk karena ikatan perka&inan yang diren anakan
yang terdiri dari suam, istri, dan anak-anak, baik karena kelahiran:natural< maupun adopsi.
b. !eluarga besar ( !tended Family)
!eluarga inti ditambah keluarga yang lain :karena hubungan
darah
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
8/38
e. !eluarga orang tua tinggal
!eluarga yang terdiri dari pria atau &anita, mungkin karena telah
ber erai, berpisah, ditinggal mati atau mungkin tidak pernahmenikah,serta anak-anak mereka yang tinggal bersama.
'. !eluarga idup #ersama :Bommune 1amily<
!eluarga yang terdiri dari pria, &anita dan anak-anak yang tinggal
bersama berbagi hak dan tanggungja&ab, serta memiliki keper ayaan
bersama.
g. !eluarga Serial :Serial 1amily<
!eluarga yang terdiri dari pria dan &anita yang telah menikah dan
mungkin telah punya anak, tetapi kemudian ber erai dan masing-
masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangannya
masingmasing,tetapi semuanya mengganggap sebagai satu keluarga.
h. !eluarga =abungan :Bomposite 1amily<
!eluarga yang terdiri dari suam dengan beberapa istri dan anak-
anaknya :poligami< atau istri dengan beberapa suami dan anak-
anaknya :poliandri
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
9/38
b. !eluarga @nti (Nuclear Family) !eluarga yang terdiri dari suami,
istri serta anak anak yang hidup bersama-sama dalam satu rumah
tangga.
. !eluarga @nti diad (Nuclear %yad Family)
!eluarga yang terdiri dari suami dan istri tanpa anak, atau anak-
anak mereka telah tidak tinggal bersama.
d. !eluarga orang tua tunggal (&ingle Parent Family)
!eluarga inti yang suami atau istrinya telah meninggal dunia.
e. !eluarga orang de&asa bujangan (&ingle 'dult i ing 'lone)
!eluarga yang terdiri dari satu orang de&asa laki-laki atau &anita
yang hidup se ara membujang.
'. !eluarga tiga generasi (Three *eneration Family)
!eluarga inti ditambah dengan anak yang dilahirkan oleh anak-
anak mereka.
g. !eluarga pasangan umur jompo atau pertengahan (+iddle 'ge or
'ldert ,ouple) !eluarga inti diad yang suami atau istrinya telah
memasuki usia pertengahan atau lanjut.
h. !eluarga jaringan keluarga :!in Net&ork< !eluarga inti ditambahdengan saudara-saudara menurut garis 7ertikal atau horizontal,
baik dari pihak suami maupun istri.
i. !eluarga karier kedua :Se ond Barrier 1amily< !eluarga inti diad
yang anak-anaknya telah meninggalkan keluarga, suami atau istri
akti' lagi kerja.
&$ Keluarga Non Tra+,s,onal!eluarga yang pembentukannya tidak sesuai atau dianggap melanggar
norma-norma kehidupan tradisional yang dihormati bersama.Yang
terpenting adalah keabsahan ikatan perka&inan antara suami-
istri. ibedakan ma am sebagai berikut ;
a. !eluarga yang hidup bersama (,ommune Family)
9
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
10/38
!eluarga yang terdiri dari pria, &anita dan anak-anak yang tinggal
bersama, berbagi hak dan tanggungja&ab bersama serta memiliki
kekayaan bersama.
b. !eluarga dengan orang tua tidak ka&in dengan anak :4nmarried
Parents and Bhildren 1amily
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
11/38
Adalah 'ungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga
kelangsungan keluarga.
d. 1unggsi ?konomi
Adalah 'ungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga se ara
ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan indi7idu
dalam meningkatkan penghasilan dalam rangka memenuhi
kebutuhan keluarga.
e. 1ungsi Pemeliharaan !esehatan
Yaitu 'ungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota
keluarga agar tetap memiliki produkti7itas yang tinggi.
).0.) 1ungsi !eluarga menurut 4ndang-undang N+. "+ Tahun "66) jo PP No.
)" Tahun "662. Se ara umum 'ungsi keluarga adalah sebagai berikut ;
a. 1ungsi !eagamaan
$embina norma ajaran-ajaran agama sebagai dasar dan tujuan hidup
seluruh anggota keluarga. $enerjemahkan agama dalam tingkah laku
hidup sehari-hari kepada seluruh anggota keluarga. $emberikan
ontoh konkrit dalam hidup sehari-hari dalam pengamalan ajaran
agama. $elengkapi dan menambah proses kegiatan belajar anak
tentang keagamaan yang kurang diperolehnya disekolah atau
dimasyarakat. $embina rasa, sikap dan praktek kehidupan keluarga
beragama sebagai pondasi menuju keluarga ke il bahagia sejahtera.
b. 1ungsi #udaya
$embina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga untuk meneruskan
norma-norma dan budaya masyarakat dan bangsa yang ingin
dipertahankan. $embina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga
11
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
12/38
untuk menyaring norma dan budaya asing yang tidak sesuai.
$embina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga yang anggotanya
men ari peme ahan masalah dari berbagai pengaruh negati7e
globalisasi dunia. $embina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga
yang anggotanya dapat berperilaku baik sesuai dengan norma bangsa
@ndonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi.$embina budaya
keluarga yang sesuai, selaras, dan seimbang dengan budaya
masyarakat atau bangsa untuk menjunjung ter&ujudnya norma
keluarga ke il bahagia sejahtera.
. 1ungsi Binta !asih
$enumbuhkembangkan potensi kasih saying yang telah ada antar
anggota keluarga kedalam symbol-simbol nyata se ara optimal dan
terus menerus. $embina sikap dan tingkah laku saling menyayangi
antar anggota keluarga. $embina rasa, sikap dan praktik hidup
keluarga yang mampu memberikan dan menerima kasih sayang
sebagai pola hidup ideal menuju keluarga ke il bahagia sejahtera.
d. 1ungsi Perlindungan
$emenuhi kebutuhan rasa aman anggota keluarga baik dari rasa
tidak aman yang timbul dari dalam maupun dari luar
keluarga.$embina keamanan keluarga baik 'isik maupun psikis dari
berbagai bentuk an aman dan tantangan yang datang dari luar.
$embina dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga sebagai
modal menuju keluarga ke il bahagia sejahtera.
e. 1ungsi (eproduksi
$embina kehidupan keluarga sebagai &ahana pendidikan reproduksi
sehat, baik bagi anggota keluarga maupun bagi keluarga
disekitarnya. $emberikan ontoh pengalaman kaidah-kaidah
pembentukan keluarga dalam hal usia, pende&asaan 'isik maupun
mental. $engamalkan kaidah-kaidah reproduksi sehat, baik yang
12
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
13/38
berkaitan dengan &aktu melahirkan, jarak antara ) anak, dan jumlah
ideal anak yang diinginkan dalam keluarga. $engembangkan
kehidupan reproduksi sehat sebagai odal yang kondusi' menuju
keluarga ke il bahagia sejahtera.
'. 1ungsi Sosialisasi
$enyadari, meren anakan dan men iptakan lingkungan keluarga
sebagai &ahana pendidikan dan sosialisasi anak yang pertama dan
utama. $enyadari, meren anakan dan men iptakan kehidupan
keluarga sebagai tempat bagi anak untuk dapat men ari peme ahan
atau solusi dari berbagai kon'lik dan permasalahan yang dijumpainya
baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. $embina proses
pendidikan dan sosialisasi anak tentang hal-hal yang diperlukan
untuk meningkatkan kematangan dan kede&asaan baik 'isik maupun
mental yang tidakCkurang diberikan oleh lingkungan sekolah ataupun
masyarakat.
g. 1ungsi ?konomi
$elakukan kegiatan ekonomi baik diluar maupun didalam
lingkungan keluarga dalam rangka menopang kelangsungan dan
perkembangan kehidupan keluarga.
$engelola ekonomi keluarga sehingga terjadi keserasian,
keselarasan dan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran
keluarga. $engatur &aktu sehingga kegiatan orang tua diluar rumah
dan perhatiannya terhadap anggota keluarga berjalan se ara serasi,
selaras dan seimbang. $embina kegiatan dan hasil ekonomi keluarga
sebagai modal untuk me&ujudkan keluarga ke il bahagia dan
sejahtera.
h. 1ungsi Pelestarian /ingkungan
13
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
14/38
$embina kesadaran, sikap dan praktik pelestarian lingkungan
internal keluarga. $embina kesadaran, sikap dan praktik pelestarian
lingkungan diluar atau disekitar keluarga. $embina kesadaran, sikap
dan praktik pelestarian lingkungan yang serasi, selaras dan seimbang
antara lingkungan keluarga dengan lingkungan hidup masyarakat di
sekitarnya. $embina kesadaran, sikap dan praktik pelestarian
lingkungan hidup sebagai pola hidup keluarga menuju keluarga ke il
bahagia sejahtera.
).0.0 1ungsi Pokok !eluarga menurut ?''endy :"665<
Terdapat 0 1ungsi Pokok !eluarga terhadap anggota keluarganya yaitu ;
a. AS@
Adalah memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman, kehangatan
kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh
dan berkembang sesuai dengan usia dan kebutuhannya.
b. AS4
$emenuhi kebutuhan akan pemeliharaan dan pera&atan anak agar
kesehatannya selalu terpelihara, sehingga mampu menjadikan
mereka anakanak yang sehat, baik 'isik maupun mental, so ial dan
spiritual.
. ASA
Adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap
menjadi manusia de&asa yang mandiri dalam mempersiapkan masa
depannya
).0.2 Peranan !eluarga
14
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
15/38
a. Peranan ayah ; Ayah sebagai suami dari istri, berperanan
sebagai pen ari na'kah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman,
sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya,
serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya
b. Peranan ibu ; Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu
mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh
dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu
kelompok dari peranan sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat
dari lingkungannya, disamping itu juga dapat berperan sebagai pen ari
na'kah tambahan dalam keluarganya.
. Peranan anak ; Anak-anak melaksanakan peranan psiko-
sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik 'isik, mental,
sosial dan spiritual.
&$- STRUKTUR KE UARGA
Struktur sebuah keluarga memberikan gambaran tentang bagaimana suatu
keluarga itu melaksanakan 'ungsinya dalam masyarakat. Adapun ma am-
ma am Struktur !eluarga diantaranya adalah ;
". Patrilineal
Adalah ; keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur
garis ayah.
). $atrilineal
Adalah ; keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur
garis ibu
15
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
16/38
0. $atrilokal
Adalah ; sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
istri.
2. Patrilokal
Adalah ; sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
suami.
. !eluarga !a&in
Adalah ; hubungan suami-istri sebagai dasar bagi pembinaan keluargadan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena
adanya hubungan dengan suami atau istri.
&$. PERAN PERA/AT KE UARGA
$enurut F- +'N ( /0 ) , sesuai dengan 1ungsi Pemeliharaan
!esehatan, keluarga mempunyai Tugas-tugas dalam bidang kesehatanyang perlu dipahami dan dilakukan, yaitu ;
". $engenal masalah kesehatan setiap anggota keluarganya.
). $engambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi
keluarga.
0. $emberikan pera&atan bagi anggotanya yang sakit atau yang tidak
mampu membantu dirinya sendiri karena ke a atan atau usianya yang
terlalu muda.
2. $empertahankan suasana dirumah yang menguntungkan kesehatan
dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.
. $empertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga
kesehatan dengan meman'aatkan 'asilitas pelayanan kesehatan yang
16
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
17/38
ada. Pembinaan keluarga terutama ditujukan pada keluarga
prasejahtera dan sejahtera tahap @.
i dalam pembinaan terhadap keluarga tersebut, pera&at
mempunyai beberapa peran antara lain ;
". Pemberi in'ormasi
alam hal ini pera&at memberitahukan kepada keluarga tentang
segala sesuatu, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan.
). Penyuluh
Agar keluarga yang dibinanya mengetahui lebih mendalam tentang
kesehatan dan tertarik untuk melaksanakan maka pera&at harus
memberikan penyuluhan baik kepada perorangan dalam keluarga
ataupun kelompok dalam masyarakat.
0. Pendidik
Tujuan utama dari pembangunan kesehatan adalah membantu
indi7idu, keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat
sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya se ara mandiri. 4ntuk
men apai tujuan tersebut pera&at hares mendidik keluarga agar
berperilaku sehat dan selalu memberikan ontoh yang positi' tentang
kesehatan.
2. $oti7ator
Apabila keluarga telah mengetahui, dan men oba melaksanakan
perilaku positi' dalam kesehatan, harus terus didorong agar konsisten
dan lebih berkembang. alam hal inilah pera&at berperan sebagai
moti7ator.
17
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
18/38
. Penghubung keluarga dengan sarana pelayanan kesehatan adalah
&ajib bagi setiap pera&at untuk memperkenalkan sarana pelayanan
kesehatan kepada keluarga khususnya untuk yang belum pernah
menggunakan sarana pelayanan kesehatan dan pada keadaan salah
satuClebih anggota keluarga perlu dirujuk ke sarana pelayanan
kesehatan.
3. Penghubung keluarga dengan sektor terkait
Adakalanya masalah kesehatan yang ditemukan bukanlah disebabkan
oleh 'aktor penyebab yang murni dari kesehatan tetapi disebabkan
oleh 'aktor lain. alam hal ini pera&at hares menghubungi sektor
terkait.
*. Pemberi pelayanan kesehatan.
Sesuai dengan tugas pera&at yaitu memberi Asuhan !epera&atan
yang pro'esional kepada indi7idu, keluarga dan masyarakat.
Pelayanan yang diberikan karena adanya kelemahan 'isik dan mental,
keterbataan pengetahuan, serta kurangnya keamanan menuju
kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari se ara mandiri.
!egiatan yang dilakukan bersi'at Dpromoti'E, Fpre7enti'E, D urati'E serta
Drehabilitati'E melalui proses kepera&atan yaitu metodologi
pendekatan peme ahan masalah se ara ilmiah dan terdiri dari langkah-
langkah sebagai subproses. !egiatan tersebut dilaksanakan se ara
pro'esional, artinya tindakan, pelayanan, tingkah laku serta
penampilan dilakukan se ara sungguh-sungguh dan bertanggung
ja&ab atas pekerjaan, jabatan, bekerja keras dalam penampilan dan
mendemontrasikan D S?NB? 81 ?T @BS D.
5. $embantu keluarga dengan mengenal kekuatan mereka dan
menggunakan kekuatan mereka untuk memenuhi kebutuhan
kesehatannya
18
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
19/38
6. Pengkaji data indi7idu, keluarga dan masyarakat sehingga didapat data
yang akurat dan dapat dilakukan suatu inter7ensi yang tepat.
Peran-peran tersebut di atas dapat dilaksanakan se ara terpisah atau bersama-sama tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi.$asalah dan
Tindak /anjut !enyataan, dalam melaksanakan perannya sebagai pembina
keluarga sejahtera masih banyak ditemukan hambatanCmasalah antara lain;
A. 1aktor !eluarga ;
!eluarga menolak kehadiran pera&at
• !etidak-per ayaan masyarakat terhadap pera&at
•
Adat istiadat• ?konomi
• an lain-lain.
#. 1aktor Pera&at
• Se ara kuantitas jumlah pera&at masih kurang
• Se ara kualitas, belum optimal
• al ini terjadi karena Dbasi D pendidikan pera&at yang berbeda-
beda, kemauan menambah ilmu pengetahuan masih kurang,
keper ayaan diri yang kurang.
• Terlalu muda khususnya bagi pera&at yang ada di desa :P! <
sehingga sering diabaikan oleh masyaakat
• PerilakuCkebiasaan sebagai Dpera&at tempo duluD sehingga sulit
berkembang menjadi $itra okter.
• !ompensasi yang berlebihan dengan rasa sesama Borps : D
?SP(@T ? B8(PS D< yang kurang.
• $asih ada pera&at yang bekerja di luar &e&enangnya sebagai
pera&at >
• an lain-lain.
4ntuk menanggulangi masalahChambatan di atas, khususnya
ditujukan kepada diri sendiri :pera&at< antara lain ;
19
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
20/38
• @nterospeksi
yaitu menilai, menge7aluasi diri sendiri, kelemahan dan kekuatan
yang dimiliki, kesempatan apa yang bisa diraihCdiperoleh dantantangan apa yang akan dihadapi
• Perubahan perilaku untuk maju dan berkembang dengan kemauan
yang keras untuk menambah ilmu pengetahuan
• $enunjukkan DeksistensiD pera&at sebagai Dmitra dokterD
$enyadari dan men ari upaya-upaya koordinasi dan kolaborasi
$eningkatkan rasa sesama Borps
• an yang terpenting adalah Dmenghargai diri sendiriD
• Perubahan pendidikan kepera&atan
• $entaati kode etik kepera&atan.
&$0 KE UARGA (ANDIRI DAN SE!AHTERA
Se ara operasional !antor $enteri Negara
!ependudukanC#!!#N telah menyusun rumusan kualitas kehidupan
keluarga yang diukur dari tingkat kemampuan setiap keluarga untuk
memenuhi kebutuhan anggota keluarganya.
(umusan tahapan kualitas keluarga tersebut adalah sebagai berikut;
". !eluarga Prasejahtera
Yaitu keluarga yang belum mampu memenuhi kebutuhan dasarnya
se ara minimal, seperti kebutuhan spiritual, sandang, pangan, papan,
kesehatan dan !#.
). !eluarga Sejahtera Tahap @
20
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
21/38
Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya se ara
minimal tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial-
psikologisnya. Seperti kebutuhan akan pendidikan, interaksi dalam
keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan
transportasi.
0. !eluarga Sejahtera Tahap @@
Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan 'isik dan sosial -
psikologisnya akan tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan
pengembangan seperti kebutuhan akan in'ormasi.
2. !eluarga Sejahtera Tahap @@@
Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan 'isik,
sosial- psikologis dan pengembangannya, namun belum dapat
memberikan sumbangan se ara teratur kepada masyarakt sekitarnya.
. !eluarga Sejahtera Tahap @@@ Plus
Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya serta
memiliki kepedulian yang tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan
keluarga sekitarnya.
&$1 KE UARGA SEBAGAI SISTE( DAN UNIT PE A2ANAN 2ANG
DIRA/AT
Salah satu 'ungsi dasar keluarga adalah 'ungsi pera&atan kesehatan
yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga. Pelayanan
kesehatan keluarga adalah tingkat pelayanan kesehatan yang ditujukan
atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dira&at.
Ada beberapa alasan keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan, yaitu;
". !eluarga merupakan unit dasar masyarakat dan merupakan lembaga
yang menyangkut kehidupan masyarakat.
21
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
22/38
). !eluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, men egah
atau mengatasi masalah-masalah kesehatan dalam kelompoknya.
0. $asalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan
apabila salah satu anggota keluarganya mempunyai masalah
kesehatan akan berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya
2. alam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai indi7idu
:pasien
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
23/38
dokter lain yang lebih berpengalaman untuk memperoleh pendapat lain.
Tetapi bila sudah jelas tidak mampu sama sekali, dia harus merujuk
pasiennya kepada dokter lain yang lebih kompeten.
Tujuan utama pelayanan kesehatan keluarga adalah peningkatan
kesehatan keluarga se ara menyeluruh pada setiap anggota keluarga.
Peningkatan kesehatan merupakan suatu proses yang positi', dinamis,
yang ber'okus untuk memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan, tidak
semata-mata menghindari penyakit, yang meliputi pendekatan prilaku
yang terdiri atas sejumlah tindakan dan akti7itas yang tujuannya men apai
derajat kesehatan yang tinggi. Peningkatan kesehatan keluarga meliputi
upaya peningkatan kesehatan sistem keluarga. =erakan peningkatan
kesehatan ini menga u kepada pera&atan diri, latihan untuk hidup sehat
dan modi'ikasi gaya hidup.
Salah satu upaya peningkatan kesehatan yang merupakan alat
penting dalam kesehatan masyarakat adalah pendidikan kesehatan.
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses memberitahu, memoti7asi dan
membantu orang menerima dan mempertahankan perilaku dan gaya hidupsehat, menganjurkan perubahan lingkungan yang dibutuhkan untuk
mem'asilitasi tujuan ini dan mengadakan latihan dan penelitian
pro'essional untuk tujuan yang sama. Pendidikan kesehatan ini dapat
dilakukan pada tingkat indi7iduCkeluarga, kelompok dan masyarakat.
Pen egahan primer juga meliputi upaya perlindungan khusus yaitu
pemeliharaan dan perbaikan tingkat resistensi indi7idu dan keluarga
terhadap penyakit tertentu. Tujuan utama pen egahan primer adalahmeningkatkan resistensi terhadap kekuatan-kekuatan sosial, emosional,
dan biologis yang memper epat penyakit dan didukung oleh gaya hidup
sejahtera. 4ntuk itu, perlu adanya upaya perlindungan khusus seperti
imunisasi dan 'luoridasi
Perlindungan khusus berhubungan dengan penyakit atau masalah
kesehatan tertentu dan meliputi perilaku menghindar. Perlindungan
khusus terdiri atas kegiatan-kegiatan yang tujuannya melindungi seseorang
23
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
24/38
dari penyakit tertentu dan mengurangi kemungkinan mereka mendapat
penyakit atau masalah kesehatan.Tindakan perlindungan khusus dalam
kesehatan gigi dan mulut antara lain pemakaian 'luor baik se ara sistemik
maupun lokal, penga&etan pit dan 'isur, pembersihan karang gigi,
penggunaan spa e maintainer dan lain-lain.
alam melaksanakan suatu pelayanan kesehatan keluarga, yang
menjadi prioritas utama adalah keluarga-keluarga yang tergolong berisiko
tinggi dalam bidang kesehatan.Tenaga kesehatan dapat membuat suatu
prakiraan terhadap 'aktor-'aktor yang dapat menyebabkan penyakit dan
kematian pada pasien, kemudian menganjurkan perubahan gaya hidup dan
penanganan medis untuk mengurangi resiko tersebut. !eluarga juga
memegang peranan penting dalam upaya pengurangan risiko yang pada
umumnya berhubungan dengan perbaikan pola hidup. 4paya ini
melibatkan keputusan dan partisipasi keluarga.
&$3 TAHAP PERKE(BANGAN KE UARGA
Tahap perkembangan dibagi menurut kurun &aktu tertentu yang
dianggap stabil.$enurut (odgers it 1riedman :"665
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
25/38
ua orang yang membentuk keluarga baru membutuhkan
penyesuaian peran dan'ungsi.$asing-masing belajar hidup bersama
serta beradaptasi dengan kebiasaansendiri dan pasangannya, misalnya
makan, tidur, bangun pagi dan sebagainya. Adapun tugas
perkembangan, yaitu ;
a. $embina hubungan intim dan memuaskan.
b. $embina hubungan dengan keluarga lain, teman dan kelompok
sosial.
. mendiskusikan ren ana memiliki anak.
!eluarga baru ini merupakan anggota dari tiga keluarga G
keluarga suami, keluarga, istri dan keluarga sendiri.
). !eluarga H hild bearingI kelahiran anak pertama
imulai sejak hamil sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut
sampai anak berumur 0+ bulan atau ), tahun.Tugas perkembangan
kelurga yang penting pada tahap ini adalah.
". Persiapan menjadi orang tua.
). Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi,
hubungan seJual dan kegiatan.
0. $empertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
Peran utama pera&at adalah mengkaji peran orang tuaG
bagaiaman orang tuanberinteraksi dan mera&at bayi. Pera&at perlu
men'asilitasi hubungan orang tua danbayi yang positi' dan hangat
sehingga jalinan kasih sayang antara bayi dan orang tuadapat ter apai.
25
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
26/38
0. !eluarga dengan anak pra sekolah
Tahap ini dimulai saat anak pertama berumur ), tahun dan
berakhir saat anak berusia tahun. Tugas perkembangan ;
". $emenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat
tinggal, pri7asi dan rasa aman.
). $embantu anak untuk bersosialisasi.
0. #eradaptasi dengan anaky baru lahir, sementara kebutuhan anak
lain juga harus terpenuhi.
2. $empertahankan hubungan yang sehat baik didalam keluarga
maupun dengan masyarakat.
. Pembagian &aktu untuk indi7idu, pasangan dan anak.
3. Pembagian tanggung ja&ab anggota keluarga.
*. !egiatan dan &aktu untuk stimulasi tumbuh kembang.
2. !eluarga dengan anak sekolah.
Tahap ini dimulai saat anak berumur 3 tahun :mulai sekolah < dan
berakhir padasaat anak berumur ") tahun. Pada tahap ini biasanya
keluarga men apai jumlahmaksimal sehingga keluarga sangat
sibuk.Selain akti7itas di sekolah, masing-masinganak memiliki minat
sendiri. mikian pula orang tua mempunyai akti7itas yangberbeda
dengan anak.Tugas perkembangan keluarga ;
". $embantu sosialisasi anak dengan tetangga ,sekolah dan
lingkungan.
26
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
27/38
). $empertahankan keintiman pasangan.
0. $emenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin
meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatananggota keluarga.
Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orang tua, memberi
kesempatan pada anak untuk nbersosialisasi dalam akti7itas baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
. !eluarga dengan anak remaja
imulai saat anak berumur "0 tahun dan berakhir 3 sampai * tahun
kemudian.Tujuannya untuk memberikan tanggung ja&ab serta
kebebasan yang lebih besaruntuk mempersiapkan diri menjadi orang
de&asa.Tugas perkembangan ;
". $emberikan kebebasan yang seimbnag dengan tanggung ja&ab.
). $empertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.
0. $empertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang
tua. indari perdebatan, ke urigaan dan permusuhan.
2. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
keluarga.
$erupakan tahap paling sulit karena orang tua melepas otoritasnya
danmembimbing anak untuk bertanggung ja&ab.Seringkali mun ul
kon'lik orang tuadan remaja.
3. !eluarga dengan anak de&asa
27
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
28/38
imulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir
pada saat anakterakhir meninggalkan rumah./amanya tahapan ini
tergantung jumlah anak dan adaatau tidaknya anak yang belum
berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.Tugas perkembangan ;
". $emperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
). $empertahankan keintiman pasangan.
0. $embantu orang tua memasuki masa tua.
2. $embantu anak untuk mandiri di masyarakat.
. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
*. !eluarga usia pertengahan
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan
rumah dan berakhirsaat pensiun atau salah satu pasangan meninggal.
Pada beberapa pasangan 'ase inidianggap sulit karena masa usia lanjut,
perpisahan dengan anak dan perasaan gagalsebagai orang tua.Tugas
perkembangan ;
". $empertahankan kesehatan.
). $empertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman
sebaya dan anak-anak.
0. $eningkatkan keakraban pasangan.
1okus mempertahankan kesehatan pada pola hidup sehat, diet
seimbang, olah raga rutin, menikmati hidup, pekerjaan dan lain
sebagainya.
28
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
29/38
5. !eluarga usia lanjut.
imulai saat pensiun sanpai dengan salah satu pasangan meninggal
dan keduanya meninggal. Tugas perkembangan ;
". $empertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
). Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan
'isik dan pendapatan.
0. $empertahankan keakraban suamiCistri dan saling mera&at.
2. $empertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.
. $elakukan li'e re7ie&. $empertahankan penataan yang
memuaskan merupakan tugas utama keluarga pada tahap ini.
&$4 KEKERASAN DA A( RU(AH TANGGA
! (T terhadap istri adalah segala bentuk tindak kekerasan yang
dilakukan oleh suami terhadap istri yang berakibat menyakiti se ara 'isik,
psikis, seksual dan ekonomi, termasuk an aman, perampasan kebebasan
yang terjadi dalam rumah tangga atau keluarga. Selain itu, hubungan
antara suami dan istri di&arnai dengan penyiksaan se ara 7erbal, tidak
adanya kehangatan emosional, ketidaksetiaan dan menggunakan
kekuasaan untuk mengendalikan istri. Setelah memba a de'inisi di atas,
tentu pemba a sadar bah&a kekerasan pada istri bukan hanya ter&ujud
dalam penyiksaan 'isik, namun juga penyiksaan 7erbal yang sering
dianggap remeh namun akan berakibat lebih 'atal dimasa yang akan
datang.
).6." =?%A/A-=?%A/A !?!?(ASAN T?( A AP @ST(@
=ejala-gejala istri yang mengalami kekerasan adalah merasa
rendah diri, emas, penuh rasa takut, sedih, putus asa, terlihat lebih tua dari
usianya, sering merasa sakit kepala,mengalami kesulitan tidur, mengeluh
29
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
30/38
nyeri yang tidak jelas penyebabnya, kesemutan, nyeri perut, dan bersikap
agresi' tanpa penyebab yang jelas. %ika anda memba a gejal-agejala di
atas, tentu anda akan menyadari bah&a akibat kekerasan yang paling 'atal
adalah merusak kondisi psikologis yang &aktu penyembuhannya tidak
pernah dapat dipastikan.
).6.) #?NT4!-#?NT4! !?!(ASAN A/A$ (4$A TAN==A
#entuk-bentuk kekerasan terhadap istri tersebut, antara lain;
". !ekerasan 1isik
!ekerasan 'isik adalah suatu tindakan kekerasan :seperti; memukul,
menendang, dan lain-lain< yang mengakibatkan luka, rasa sakit, atau
a at pada tubuh istri hingga menyebabkan kematian.
). !ekerasan Psikis
!ekerasan psikis adalah suatu tindakan penyiksaan se ara 7erbal
:seperti; menghina,berkata kasar dan kotor< yang mengakibatkan
menurunnya rasa per aya diri,meningkatkan rasa takut, hilangnya
kemampuan untuk bertindak dan tidak berdaya.!ekerasan psikis ini,
apabila sering terjadi maka dapat mengakibatkan istri semakin
tergantung pada suami meskipun suaminya telah membuatnya
menderita. i sisi lain, kekerasan psikis juga dapat memi u dendam
dihati istri.
0. !ekerasan Seksual
!ekerasan seksual adalah suatu perbuatan yang berhubungan dengan
memaksa istri untuk melakukan hubungan seksual dengan ara- ara
yang tidak &ajar atau bahkan tidak memenuhi kebutuhan seksual istri.
2. !ekerasan ?konomi
30
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
31/38
!ekerasan ekonomi adalah suatu tindakan yang membatasi istri untuk
bekerja di dalam atau di luar rumah untuk menghasilkan uang dan
barang, termasuk membiarkan istri yang bekerja untuk di-eksploitasi,
sementara si suami tidak memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Sebagian suami juga tidak memberikan gajinya pada istri karena
istrinya berpenghasilan, suami menyembunyikan gajinya,mengambil
harta istri, tidak memberi uang belanja yang men ukupi, atau tidak
memberi uang belanja sama sekali, menuntut istri memperoleh
penghasilan lebih banyak, dan tidak mengijinkan istri untuk
meningkatkan karirnya.
).6.0 1A!T8( P?NY?#A# T?(%A @NYA !?!?(ASAN A/A$ (4$A
TAN==A
#eberapa 'aktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan suami terhadap
istri, antara lain;
". $asyarakat membesarkan anak laki-laki dengan menumbuhkan
keyakinan bah&a anak laki-laki harus kuat, berani dan tidak toleran.
). /aki-laki dan perempuan tidak diposisikan setara dalam masyarakat.
0. Persepsi mengenai kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga harus
ditutup karena merupakan masalah keluarga dan bukan masalah sosial.
2. Pemahaman yang keliru terhadap ajaran agama mengenai aturan
mendidik istri, kepatuhan istri pada suami, penghormatan posisi suami
sehingga terjadi persepsibah&a laki-laki boleh menguasai perempuan.
. #udaya bah&a istri bergantung pada suami, khususnya ekonomi.
3. !epribadian dan kondisi psikologis suami yang tidak stabil.
*. Pernah mengalami kekerasan pada masa kanak-kanak.
5. #udaya bah&a laki-laki dianggap superior dan perempuan in'erior.
31
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
32/38
6. $elakukan imitasi, terutama anak laki-laki yang hidup dengan orang
tua yang sering melakukan kekerasan pada ibunya atau dirinya.
"+. $asih rendahnya kesadaran untuk berani melapor dikarenakan darimasyarakat sendiri yang enggan untuk melaporkan permasalahan
dalam rumah tangganya maupun dari pihak- pihak yang terkait yang
kurang mensosialisasikan tentang kekerasan dalam rumah tangga,
sehingga data kasus tentang :! (T< pun, banyak dikesampingkan
ataupun dianggap masalah yang sepele. $asyarakat ataupun pihak
yang tekait dengan ! (T, baru benar- benar bertindak jika kasus
! (T sampai menyebabkan korban baik 'isik yang parah dan maupun
kematian, itupun jika diliput oleh media massa. #anyak sekali
kekerasan dalam rumah tangga : ! (T< yang tidak tertangani se ara
langsung dari pihak yang ber&ajib, bahkan kasus kasus ! (T yang
ke il pun lebih banyak dipandang sebelah mata daripada kasus > kasus
ainnya.
"". $asalah budaya, $asyarakat yang patriarkis ditandai dengan
pembagian kekuasaan yang sangat jelas antara laki >laki dan
perempuan dimana laki >laki mendominasi perempuan. ominasi laki
> laki berhubungan dengan e7aluasi positi' terhadap aserti7itas dan
agtresi7itas laki > laki, yang menyulitkan untuk mendorong
dijatuhkannya tindakan hukum terhadap pelakunnya. Selain itu juga
pandangan bah&a ara yang digunakan orang tua untuk
memperlakukan anak > anaknya , atau ara suami memperlakukan
istrinya, sepenuhnya urusan mereka sendiri dapat mempengaruhidampak timbulnya kekerasan dalam rumah tangga : ! (T
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
33/38
sehingga hal ini dapat berdampak semakin menguatkan dalam kasus
! (T.
/ingkungan. !urang tanggapnya lingkungan atau keluargaterdekat untuk merespon apa yang terjadi, hal ini dapat menjadi
tekanan tersendiri bagi korban. !arena bisa saja korban beranggapan
bah&a apa yang dialaminya bukanlah hal yang penting karena tidak
direspon lingkungan, hal ini akan melemahkan keyakinan dan
keberanian korban untuk keluar dari masalahnya.
Selain itu, 'aktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap istri
berhubungan dengan kekuasaan suamiCistri dan diskriminasi gender di
masyarakat. alam masyarakat, suami memiliki otoritas, memiliki
pengaruh terhadap istri dan anggota keluarga yang lain, suami juga
berperan sebagai pembuat keputusan. Pembedaan peran dan posisi
antara suami dan istri dalam masyarakat diturunkan se ara kultural
pada setiap generasi, bahkan diyakini sebagai ketentuan agama. al
ini mengakibatkan suami ditempatkan sebagai orang yang memiliki
kekuasaan yang lebih tinggi daripada istri. !ekuasaan suami terhadap
istri juga dipengaruhi oleh penguasaan suami dalam sistem ekonomi,
hal ini mengakibatkan masyarakat memandang pekerjaan suami lebih
bernilai. !enyataan juga menunjukkan bah&a kekerasan juga
menimpa pada istri yang bekerja, karena keterlibatan istri dalam
ekonomi tidak didukung oleh perubahan sistem dan kondisi sosial
budaya, sehingga peran istri dalam kegiatan ekonomi masih dianggap
sebagai kegiatan sampingan.
).6.2 A$PA! !?!?(ASAN A/A$ (4$A TAN==A
!ekerasan terhadap istri menimbulkan berbagai dampak yang
merugikan. iantaranya adalah ;
33
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
34/38
a. ampak kekerasan terhadap istri yang bersangkutan itu sendiri adalah;
mengalami sakit 'isik, tekanan mental, menurunnya rasa per aya diri
dan harga diri, mengalami rasa tidak berdaya, mengalami
ketergantungan pada suami yang sudah menyiksa dirinya, mengalami
stress pas a trauma, mengalami depresi, dan keinginan untuk bunuh
diri.
b. ampak kekerasan terhadap pekerjaan si istri adalah kinerja menjadi
buruk, lebih banyak &aktu dihabiskan untuk men ari bantuan pada
Psikolog ataupun Psikiater, dan merasa takut kehilangan pekerjaan.
. ampaknya bagi anak adalah; kemungkinan kehidupan anak akan
dibimbing dengan kekerasan, peluang terjadinya perilaku yang kejam
pada anak-anak akan lebih tinggi,anak dapat mengalami depresi, dan
anak berpotensi untuk melakukan kekerasan pada pasangannya
apabila telah menikah karena anak mengimitasi perilaku dan ara
memperlakukan orang lain sebagaimana yang dilakukan oleh orang
tuanya.
).6. S8/4S@ 4NT4! $?N=ATAS@ !?!?(ASAN A/A$ (4$A
TAN==A
4ntuk menurunkan kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga
maka masyarakat perlu digalakkan pendidikan mengenai A$ dan
pemberdayaan perempuanG menyebarkan in'ormasi dan mempromosikan
prinsip hidup sehat, anti kekerasan terhadap perempuan dan anak serta
menolak kekerasan sebagai ara untuk meme ahkan masalahG mengadakan
penyuluhan untuk men egah kekerasanG mempromosikan kesetaraan
jenderG mempromosikan sikap tidak menyalahkan korban melalui media.
Sedangkan untuk pelaku dan korban kekerasan sendiri, sebaiknya
men ari bantuan pada Psikolog untuk memulihkan kondisi psikologisnya.
34
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
35/38
#agi suami sebagai pelaku, bantuan oleh Psikolog diperlukan agar
akar permasalahan yang menyebabkannya melakukan kekerasan dapat
terkuak dan belajar untuk berempati dengan menjalani terapi kogniti'.
!arena tanpa adanya perubahan dalam pola pikir suami dalam menerima
dirinya sendiri dan istrinya maka kekerasan akan kembali terjadi.
Sedangkan bagi istri yang mengalami kekerasan perlu menjalani
terapi kogniti' dan belajar untuk berperilaku aserti'. Selain itu, istri juga
dapat meminta bantuan pada /S$ yang menangani kasus-kasus kekerasan
pada perempuan agar mendapat perlidungan.
Suami dan istri juga perlu untuk terlibat dalam terapi kelompok
dimana masingmasing dapat melakukan sharing sehingga menumbuhkan
keyakinan bah&a hubungan perka&inan yang sehat bukan dilandasi oleh
kekerasan namun dilandasi oleh rasa saling empati. Selain itu, suami dan
istri perlu belajar bagaimana bersikap aserti' dan memanage emosi
sehingga jika ada perbedaan pendapat tidak perlu menggunakan kekerasan
karena berpotensi anak akan mengimitasi perilaku kekerasan tersebut.
8leh karena itu, anak perlu diajarkan bagaimana bersikap empati dan
memanage emosi sedini mungkin namun semua itu harus dia&ali dari
orangtua
$engalami ! (T memba&a akibat > akibat negati' yang
berkemungkinan
mempengaruhi perkembangan korban di masa mendatang dengan banyak
ara. engan demikian, perhatian utama harus diarahkan pada
pengembangan berbagai strategi untuk men egah terjadi penganiayaan dan
meminimalkan e'eknya yang merugikan ada beberapa solusi untuk
men egah ! (T antara lain ;
". $embangun kesadaran bah&a persoalan ! (T adalah persoalan
sosial bukan indi7idual dan merupakan pelanggaran hukum yang
terkait dengan A$.
35
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
36/38
). Sosialiasasi pada masyarakat tentang ! (T adalah tindakan yang
tidak dapat dibenarkan dan dapat diberikan sangsi hukum. engan ara
mengubah pondasi ! (T di tingkat masyarakat pertama > tama dan
terutama membutuhkan.
0. Adanya konsensus bah&a kekerasan adalah tindakan yang tidak dapat
diterima
2. $engkampanyekan penentangan terhadap penayangan kekerasan di
media yang
mengesankan kekerasan sebagai perbuatan biasa, menghibur dan patutmenerima penghargaan.
. Peranan $edia massa. $edia etak, tele7isi, bioskop, radio dan
internet adalah ma rosystem yang sangat berpengaruh untuk dapat
men egah dan mengurangi kekerasan dalam rumah tangga : ! (T
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
37/38
BAB III
PENUTUP
)$# KESI(PU AN
!eluarga adalah unit terke il dalam masyarakat merupakan klien
kepera&atan atau si penerima asuhan kepera&atan. !eluarga berperan
dalam menentukan ara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang
sakit.
Asuhan kepera&atan keluarga merupakan salah satu bentuk dari
asuhan kepera&atan yang bersi'at komprehensip karena yang dikaji
adalah semua anggota keluarga dalam satu rumah. !eluarga menempati
posisi diantara indi7idu dan masyarakat, sehingga dengan memberikan
pelayanan kesehatan kepada keluarga, pera&at mendapat dua keuntungansekaligus. !euntungan pertama adalah memenuhi kebutuhan indi7idu, dan
keuntungan yang kedua adalah memenuhi kebutuhan masyarakat. alam
pemberian pelayanan kesehatan pera&at harus memperhatikan nilai-nilai
dan budaya keluarga sehingga dapat menerima.
)$& SARAN
#agi mahasis&a, sebagai pera&at nantinya bisa mengaplikasikanilmu ini atau menerapkannya dalam memberikan asuhan kepera&atan
keluarga dengan baik dan benar.
37
-
8/18/2019 Konsep Askep Keluarga Kel. Desi
38/38
DAFTAR PUSTAKA
Suprajitno. :)++2