konsep city branding kota pamekasan
TRANSCRIPT
Konsep city branding kota pamekasan
The central of pamekasan
Disini pamekasan memposisikan diri sebagai the central/pusat dari pulau Madura. Hal
ini di back up dengan beberapa alasan, yang pertama dengan pemerintahannya merupakan
ibukota karesidenan Madura (Ensiklopedi Pamekasan hal. 157). Lalu yang kedua dengan
ditetapkannya pamekasan sebagai kota pendidikan oleh menteri dan juga terdapat lembaga
pendidikan paling banyak dibanding kota lain di Madura dengan rincian jumlah pendidikan dari
TK sampai SMA sederajat (1987 buah) dan juga memliki lembaga jenjang pendidikan tinggi 7
buah (Ensiklopedi Pamekasan hal. 26). Jumlah ini paling banyak dari kota-kota lain di Madura.
Lalu yang ketiga batik yang merupakan kebanggaan bangsa Indonesia sebagai warisan budaya
yang telah terkenal hingga dunia Internasional dan batik Madura yang khas berpusat di kota
pamekasan yang ditetapkan sebagai kabupaten batik pada tahun 2009. Terdapat beberapa
pasar batik di kota ini yang memberikan beragam pilihan bagi wisatawan yang ingin memiliki
koleksi batik pamekasan. Dan juga sebagai central Madura, pamekasan ditunjang berbagai
potensi kekayaan alam yang luar biasa seperti penghasil garam no. 1 untuk kebutuhan garam
Indonesia (Ensiklopedi Pamekasan hal. 291) dengan prosentase 77,95 % dari total kebutuhan
garam nasional. Lalu Madura sebagai pulau penghasil sapi potong tertinggi di indonesia dan di
kota pamekasan sendiri mennjadi sentra pengembangan sapi jenis madrasin yang
menguntungkan yaitu sapi madrasin meupakan hasil kawin silang dari sapi Madura asli dengan
sapi limousine dari eropa. Sapi potong jenis pedesaan yang asli pamekasan hasilya
diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan dagng lokal sedang jenis madrasin hasilnya
diperuntukkan konsumsi nasional (Ensiklopedi Pamekasan hal. 295).
Dalam konsep yang kami usung kali ini yang kami tawarkan kepada seluruh elemen
masyarakat pamekasan sendiri, kota-kota tetangga dalam lingkup derah pulau Madura, skala
nasional hingga untuk dunia internasional yang nantinya diharapkan mampu memberi banyak
manfaat. Dalam sisi wisata sebagai sentra batik Madura para wisatawan domestik maupun dari
luar negeri yang suka dengan batik nantinya akan dmanjakan ketika berkunjung ke Pamekasan
karena terdapat banyak pengrajin batik (11 kecamatan dari 13 kecamatan membatik) dan
mengunjungi pasar batik di beberapa tempat disana akan banyak pillihan motif dengan
berbagai harga yang ditawarkan pedagang. Di sisi lain Pamekasan yang telah dicanangkan
sebagai kota batik tentu akan memiliki merk yang kuat di benak masyarakat dan diharapkan
mampu mendapat ekuitas merk dan mampu menambah pelanggan yang semakin loyal kepada
batik Pamekasan walaupun daerah lain/pesaing sesama kota batik memberi kualitas yang lebih
baik.
Lalu dalam sektor pendidikan pamekasan yang ditetapkan sebagai kota pendidikan oleh
menteri memilik banyak lembaga pendidikan dari jenjang TK hingga jenjang perguruan tinggi
paling banyak di pulau Madura dengan data wawancara dari dinas menyebutkan bahwa
kebanyakan waga dari tetangga kota di pulau Madura banyak yang bersekolah disini karena
kualitasnya lebih baik daripada yang ada dikota mereka sendiri. Disini tentu membawa banyak
manfaat untuk warga Pamekasan sendiri serta keuntungan dengan warga pulau Madura
lainnya mempercayakan pendidikannya pada kota Pamekasan.
Dan sebagai kota yang juga dipercaya sebagai pusat Pemerintahan akan membawa
investor datang kemari dan mempercayakan investasinya pada berbagai bentuk usaha dan
potensi yang ada di kota pamekasan. Dan membawa potensi kota ini semakin berkembang
seperti peternakan sapi potong atau pengembangan sektor industri garam yang berada di
pesisir pantai jumiang. Khusus untuk investasi pengembangan di pesisir jumiang ini selain
sebagai penghasil garam no. 1 di Indonesia investor juga akan tertarik berinvestasi pada sektor
wisata di daerah ini karena pemerintah juga berencana mengembangkan daerah ini menjadi
daerah wisata karena pemandangannya dengan hamparan tambak dan kincir angin yang luar
biasa indah.