konsep dasar ilmu gizi.pptx

19
OLEH :RINI. S

Upload: alfiannor

Post on 18-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KONSEP DASAR ILMU GIZI

KONSEP DASAR ILMU GIZIOLEH :RINI. SIlmu gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yg mempelajari segala sesuatu ttg makanan dlm hubungannya dengan kesehatan optimal/tubuhZat gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yg diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan,Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yg dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat2 yg tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ2, serta menghasilkan energi.Beberapa pengertian dlm giziPangan adalah istilah umum untuk semua bahan yg dapat dijadikan makananMakanan adalah bahan selain obat yg mengandung zat2 gizi atau unsur2/ikatan kimia yg dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh yg berguna bila dimasukkan ke dalam tubuhBahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentahStatus gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat2 gizi.Secara klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh.Sekarang : selain untuk kesehatan juga berkaitan dengan potensi ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dgn perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas kerja.GIZI bahasa Arab Ghidzayaitu makanan. Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia.Dalam bahasa inggris yaitu Food menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan

Pada zaman purba makanan penting untuk kelangsungan hidup. Sedangkan pada zaman yunani, thn 400 SM ada teori Hipocrates yg menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia perlu makan

Sejarah Perkembagan Ilmu giziPenelitian ttg pernafasan dan kalorimeter pertama dipelajari olah Antoine Lavoisier (1973 1794). Mempelajari hal2 yg berkaitan dengan penggunaan energi makanan yg meliputi proses pernafasan, oksidasi dan kalorimeter.Penemuan mineral sejak lama mineral telah diketahui dlm tulang dan gigi. Pada thn 1808 ditemukan kalsium. Thn 1808, Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial. Ringer (1885) dan Locke (1990). Menemukan cairan tubuh perlu konsentrasi elektrolit tertentuBeberapa penelitian yg menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak dulu yaitu :Penemuan vitamin awal abad 20, vitamin sudah dikenal. Sejak tahun 1887 1905 muncul penelitian dengan makanan yg dimurnikan dan makanan utuh. Dengan hasil : ditemukan suatu zat aktif dlm makanan yg tdk tergolong zat gizi utama dan berperan dlm pencegahan penyakit (Scurvy dan Rickets)Penelitian tingkat molekular dan selular penelitian ini dimulai thn 1055, dan diperoleh pengertian ttg struktur sel yg rumit serta peranan kompleks dan vital zat gizi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel2

Keadaan sekarang muncul konsep2 baru antara lain : pengaruh keturunan terhadap kebutuhan gizi, pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan perilaku, kemampuan bekerja dan produktivitas serta daya tahan terhadap penyakit infeksi. Pada bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah makanan bergizi, fortifikasi bahan pangan. FAO dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (peraturan food labeling dan batas keracunan)Domen (1952-1955) penelitian ttg kwashiorkor dan xeropthalmiaKlerk (1956) penelitian ttg TB dab BB anak sekolah yg dpt memberikan gambaran Status Gizi Anak SD pada masa balitanyaGailey (1957-1958) ttg kelaparan di Gunung Kidul menghasilkan teori kelaparanPenelitian2 di Indonesia ini yg kemudian menarik perhatian WHO dan dijadikan sebagai rekomendasinya adalah :Dari produksi pangan, perubahan pasca panen (penyediaan pangan, distribusi an pengolahan pangan, konsumsi makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yg sehat dan sakit), ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi.

Informasi gizi yg diberikan pd masyarakat yg meliputi gizi individu, keluarga dan masyarakat, gizi institusi dan gizi olahragaRuang Lingkup Ilmu GiziAnamnesis dan pengkajian status nutrisi pasienPemeriksaan fisik yg berkaitan dgn defisiensi zat giziPemeriksaan antropometris dan tindak lanjut terhadap gangguannyaPemeriksaan radiologi dan tes lab. Dgn status nutrisi pasienSuplementasi oral, enteral dan parenteralInteraksi timbal balik antara nutrien dan obat2anBahan makanan tambahanPerkekmbangan gizi klinisMakronutrientKomponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zat2 esensial (pertumbuhan sel/jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohidrat (hidrat arang), lemak, protein, makromineral dan airmikronutrient :adalah zat gizi (nutrien) yang diperlukan oleh tubuh manusia selama hidupnya dalam jumlah kecil untuk melaksanakan fungsi-fungsi fisiologis, tetapi tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh.Pengelompokan Zat Gizi menurut kebutuhankarbohidrat glukosa : seratLemak/lipid Asam linoleat (omega-6), asam linolenat (omega-3) Protein asam2 amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin; treonin; valin; histidin; nitrogen non esensialMineral kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium; seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon; arsen; boron; vanadiumVitamin vitamin A (retino); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin E (tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin; niacin; biotin; folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12, asam pantotenat; vitamin CAirMemberi energi (zat pembakar) : karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan organik yg mengandung karbon yg dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan / aktivitasPertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) : protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel2 baru, memelihara dan mangganti sel yg rusak

Fungsi Zat GiziMengatur proses tubuh (zat pengatur) : protein, mineral, air dan vitamin.protein bertujuan mengatur keseimbangan air dalam sel, bertindak sebagai buffer dlm upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yg bersifat infektil dan bahan-bahan asing yg dpt masuk ke dlm tubuh.mineral dan vitamin sebagai pengatur dlm proses2 oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak proses lain yg terjadi dlm tubuh, seperti dlm darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa2/ekskresi dll proses tubuhGizi seimbang adalah susunan makanan seharihari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal[2].GIZI SEIMBANGTUMPENG GIZI SEIMBANGmeragakan 4 prinsip Gizi Seimbang:- Aneka ragam makanan sesuai kebutuhan- Kebersihan- Aktivitas fisik- Memantau berat badan ideal.

Luas potongan Tumpeng Gizi Seimbang menunjukkan porsi makanan yang harus dikonsumsi setiap orang per hari. Tumpeng Gizi Seimbang yang terdiri atas potongan-potongan itu dialasi oleh air putih. Artinya, air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktifDalam sehari, kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter (8 gelas). Setelah itu, di atasnya terdapat potongan besar yang merupakan golongan makanan pokok (sumber karbohidrat). Golongan ini dianjurkan dikonsumsi 38 porsi. Kemudian di atasnya lagi terdapat golongan sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Keduanya dalam potongan yang berbeda luasnya untuk menekankan pentingnya peran dan porsi setiap golongan. Ukuran potongan sayur dalam Pedoman Gizi Seimbang sengaja dibuat lebih besar dari buah yang terletak di sebelahnya. Dengan begitu, jumlah sayur yang harus dimakan setiap hari sedikit lebih besar (3-5 porsi) daripada buah (23 porsi).Selanjutnya, di lapisan ketiga dari bawah ada golongan protein, seperti daging, telur, ikan, susu dan produk susu (yogurt, mentega, keju, dan lain-lain) di potongan kanan, sedangkan di potongan kiri ada kacang-kacangan serta hasil olahan seperti tahu, tempe, dan oncom.Terakhir dan menempati puncak Tumpeng Gizi Seimbang makanan dalam potongan yang sangat kecil adalah minyak, gula, dan garam, yang dianjurkan dikonsumsi seperlunya. Pada bagian bawah tumpeng terdapat prinsip Gizi Seimbang lain, yaitu pola hidup aktif dengan berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan. Karena prinsip gizi seimbang didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang berbeda menurut kelompok umur, status kesehatan, dan jenis aktivitas,