konsep desain rak penyimpanan sepatuthesis.binus.ac.id/ecolls/doc/bab4/2013-2-01400-di...
TRANSCRIPT
147
BAB IV
KONSEP DESAIN
4.1 Rak Penyimpanan Sepatu
Gambar 4.1 Hasil Perancangan Rak Sepatu
(sumber: dokumen pribadi)
4.1.1 Fungsi Bentuk
Bentuk yang diambil sebagai inspirasi dari perancangan rak sepatu adalah binatang
kelinci. Binatang ini memiliki karakteristik dari telinga yang panjang. Telinga
panjang ini dijadikan icon identitas rak sepatu ini. Kaki rak sepatu ini berbentuk
lingkaran dengan rounded di bagian bawahnya. Bentuk ini diambil sesuai dengan
anatomi bentuk kaki kelinci.
Dalam satu modul rak sepatu terbagi menjadi 4 area penyimpanan sepatu.
Pembagian ini atas dasar kebutuhan pembagian kelompok kecil dalam aktifitas
kegiatan belajar di Planet Kidz Preschool. Di setiap area penyimpanan sepatu,
sudut-sudut dibuat tidak siku melainkan diberi radius untuk memenuhi standar
keamanan furnitur anak yang tidak memperbolehkan adanya sudut.
148
Bagian atas rak penyimpanan ini berfungsi sebagai sarana duduk untuk menunjang
kegiatan anak saat melepas dan menggunakan sepatu sehingga anak tidak duduk di
lantai.
4.1.2 Sistem Operasional
Rak penyimpanan sepatu ini termasuk loose furniture dengan intensitas
pemindahan yang sangat kecil karena posisi rak sepatu sudah ditetapkan dari awal
yaitu di depan kelas. Namun demikian rak sepatu tetap bisa dipindahkan karena
bukan merupakan fixed furniture yang ‘dimatikan’ di dinding.
4.1.3 Warna
Warna yang digunakan adalah warna tubuh kelinci yang notabene adalah konsep
inspirasinya. Kelinci sendiri ada yang berwarna putih, hitam, dan abu-abu. Untuk
rak sepatu ini, warna yang dipilih adalah warna abu-abu dengan aksen warna putih
di telinga dan kakinya. Warna abu-abu dipilih karena jika menggunakan warna
putih, dikhawatirkan akan cepat kotor mengingat ini adalah rak sepatu untuk anak
dan anak akan duduk di atasnya untuk mengakomodir kegiatan melepas dan
mengenakan sepatu.
Secara psikologis, warna putiih memberikan kesan kemurnian, lemah lembut, aura
kebebasan dan keterbukaan. Hal ini baik untuk menunjang psikologi anak.
4.1.4 Material dan Konstruksi
Material yang digunakan untuk pembuatan rak sepatu ini adalah plywood dengan
kualifikasi premium grade A sebagai bahan pembuatnya, kemudian dilapis
polyester plywood atau melaminto. Plywood mengandung partikel debu yang
berbahaya bagi anak, namun kelemahan ini bisa diselesaikan dengan
menggunakan finishing yang benar. Finishing yang digunakan menggunakan top
coating PU, sehingga pori-pori permukaan lapisan akan tertutup sempurna. PU
juga memiliki kelebihan anti gores.
149
Konstruksi yan digunakan untuk rak sepatu adalah konstruksi pada umumnya yaitu
join sudut antar plywood menggunakan teknik butt joint dengan bantuan lem dan
paku tembak.
4.1.5 Ergonomi
Ukuran ergonomi yang digunakan adalah ergonomi saat aktifitas melepas dan
memakai sepatu serta ergonomi ukuran sepatu anak. Tinggi dudukan rak sepatu
adalah 27 cm sesuai dengan data yang sudah dihimpun sebelumnya. Kedalaman
bersih untuk area penyimpanan adalah 20 cm. Angka ini di dapat dari ukuran
sepatu anak 3-4 tahun yaitu 15,2 – 15,9 cm dan dibulatkan ke atas agar mendapat
space lebih. Tinggi area penyimpanan adalah 18,5 cm diambil dari tinggi sepatu
boots anak usia 3-4 tahun yaitu 15,5-16 cm, dan diberi space.
4.1.6 Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang diperlukan selama proses produksi furnitur.
Biaya produksi meliputi biaya pembelian kayu solid, biaya finishing PU, biaya
tenaga ahli kursi, biaya tenaga ahli finishing.
Rincian Harga
Plywood + Melaminto 400.000
Lem + Paku tembak 30.000
PU waterbased 100.000
Biaya tukang kayu 100.000
Biaya tukang finishing 100.000
730.000
Tabel 4.1 Tabel Biaya Produksi Rak Sepatu
4.1.7 Aspek Pemasaran
Rak sepatu dirancang untuk Planet Kidz Preschool sehingga dalam hal ini aspek
pemasarannya untuk Planet Kidz Preschool.
150
4.2 Rak Penyimpanan Tas
Gambar 4.2 Hasil Perancangan Rak Tas
(sumber: dokumen pribadi)
4.2.1 Fungsi Bentuk
Bentuk rak penyimpanan tas terinspirasi dari bentuk jerapah. Bentuk tubuh jerapah
diimplementasikan secara harafiah ke dalam bentuk rak penyimpanan dengan
beberapa penyederhanaan bentuk ke dalam bentuk basic geometri. Bagian tubuh
jerapah menjadi bagian penyimpanan, kaki jerapah menjadi menyokong konstruksi
rak ini berdiri disamping ada konstruksi gantung di belakang rak, serta leher dan
kepala jerapah sebagai elemen dekoratif untuk memperkuat esesnsi bentuk
jerapah.
4.2.2 Sistem Operasional
Rak penyimpanan tas merupakan fixed furniture karena bentuknya yang besar dan
pembagian area interior yang sudah jelas yaitu di dekat pintu masuk. Posisi ini atas
dasar kegiatan ritunitas siswa saat ke sekolah, yaitu saat masuk ke kelas akan
menanggalkan tasnya pada rak penyimpanan tas. Maka dari itu area penyimpnana
tas dibuat dekat dengan pintu masuk. Karena merupaka fixed furniture, maka rak
151
penyinanan ini tidak bisa dipindah. Oleh sebab itu ornamen bentuk leher jerapah
juga dijadikan sebagai wall treatment pada interior nya.
4.2.3 Warna
Warna yang digunakan sesuai dengan warna tubuh jerapah. Warna coklat lebih
dominan dengan sentuhan warna coklat muda sebagai aksen. Warna ini dipilih
akan representasi tubuh jerapah bisa tersalurkan.
4.2.4 Material dan Konstruksi
Material yang digunakan untuk pembuatan rak tas ini adalah plywood dengan
kualifikasi premium grade A sebagai bahan pembuatnya, kemudian dilapis
polyester plywood atau melaminto. Plywood mengandung partikel debu yang
berbahaya bagi anak, namun kelemahan ini bisa diselesaikan dengan
menggunakan finishing yang benar. Finishing yang digunakan menggunakan top
coating PU, sehingga pori-pori permukaan lapisan akan tertutup sempurna. PU
juga memiliki kelebihan anti gores.
Konstruksi yan digunakan untuk rak tas adalah konstruksi pada umumnya yaitu
join sudut antar plywood menggunakan teknik butt joint dengan bantuan lem dan
paku tembak.
4.2.5 Ergonomi
Rak penyimpanan tas memiliki panjang 75 cm untuk mengakomodir kebutuhan
penyimpanan tas. Tinggi area penyimpanannya 72,5 cm dengan pembagian area
penyimpanan menjadi untuk 2 anak, atas dan bawah. Kedalaman rak ini adalah
42,5 untuk mengakomdir jarang jangkau kedalaman tangan anak untuk meraih
benda.
4.2.6 Aspek Pemasaran
Rak tas dirancang untuk Planet Kidz Preschool sehingga dalam hal ini aspek
pemasarannya untuk Planet Kidz Preschool.
152
4.3 Kursi Belajar
Gambar 4.3 Hasil Perancangan Kursi dan Meja Belajar
(sumber: dokumen pribadi)
4.3.1 Fungsi Bentuk
Fungsi kursi sebagai sarana kegiatan belajar anak di playgroup. Bentuk kursi
menyesuaikan dengan konsep keseluruhan ruangan yaitu wonderland in trufulla
forest dan style yang diangkat yaitu attractive-art look dengan pendekatan form
follow fun. Dari tema koleksi furnitur yang diambil yaitu animals in forest, kursi
anak mengangkat binatang fawn sebagai sumber inspirasi.
Bentuk kaki merepresentasikan bentuk kaki fawn dengan ujung kaki yang
berwarna gelap dan kaki belakang mengikuti bentuk anatomi kaki fawn, sementara
sandaran kursi berbentuk penyederhanaan dari bentuk kepala fawn.
Seluruh bentuk kursi tidak memiliki sudut tajam untuk mengikuti standar
keamanan furnitur bagi anak.
4.3.2 Sistem Operasional
Sistem operasional kursi ini menggunakan sistem sambungan mati sehingga kursi
tidak bisa di-knoecked down. . Kursi bukan merupakan kursi knocked down,
153
karena sistem ini akan menjadi kendala tersendiri, seperti sambungan menjadi
kurang kuat, terdapat elemen kecil seperti baut atau dowel yang kurang aman bagi
anak. Kursi juga bukan merupakan kursi staking karna stakable system tidak
dibutuhkan dalam aktifitas kegiatan belajar dalam kelas hingga kegiatan di luar
kegitan belajar seperti saat membersihkan kelas.
4.3.3 Warna
Warna yang digunakan adalah warna coklat muda dengan sentuhan warna coklat
tua di ujung kaki sebagai representasi dari bentuk kaki fawn. Warna coklat dipilih
sebagai warna dari tubuh fawn itu sendiri. Fawn itu sendiri juga bisa berarti warna
coklat, sehingga warna coklat diaplikasikan sebagai warna untuk kursi anak.
Warna coklat bagi anak memeiliki beberapa efek psikologis. Warna coklat yang
merupakan warna bumi, akan memberikan rasa aman, nyaman dan kesan hangat.
Menurut Yayasan (Bina Solusi Cerdas) BSC dalam website nya menyebutkan
bahwa warna coklat mencerminkan efek kesenangan, serius yang hangat,
kepercayaan, serta rendah hati.
4.3.4 Material dan Konstruksi
Material yang digunakan adalah kayu meranti putih. Meranti putih tergolong kayu
lunak dan ringan. Kayu meranti berwarna hampir putih jika masih segar dan
kemudian lambat laun menjadi lebih gelap semu coklat. Meranti putih termasuk
kelas awet III, IV dan termasuk kelas kuat II, III. Walaupun kayu ini tergolong
kelas awet II-IV, namun selama finishing dan perawatan kursi dalam penanganan
yang benar, maka keawetan kayu bisa bertahan beberapa tahun.
Konstruksi join antara kaki dan dudukan kursi menggunakan sistem mortise and
tenon. Sedangkan konstruksi penguatan kaki kursi menggunakan bantuan paku
tembak dan lem sebagai perkuatan.
4.3.5 Ergonomi
Ergonomi kursi anak yang dirancang adalah:
a. Lebar dudukan : 32 cm
154
b. Kedalaman dudukan : 32 cm
c. Tinggi dudukan : 27 cm
d. Tinggi keseluruhan : 54 cm
Ukuran ini didapatkan dari hasil studi langsung ke sekolah yang dijadikan tempat
penelitian dan dicek kembali dengan data ukuran ergonomi yang distudi
sebelumnya.
4.3.6 Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang diperlukan selama proses produksi furnitur.
Biaya produksi meliputi biaya pembelian kayu solid, biaya finishing waterbased,
biaya tenaga ahli kursi, biaya tenaga ahli finishing.
Rincian Harga
Kayu meranti putih 200.000
Screw + lem + paku tembak 20.000
PU waterbased 70.000
Biaya tukang kayu 100.000
Biaya tukang finishing 100.000
490.000
Tabel 4.2 Tabel Biaya Produksi Satu Kursi Belajar
4.3.7 Aspek Pemasaran
Kursi belajar dirancang untuk Planet Kidz Preschool sehingga dalam hal ini aspek
pemasarannya untuk Planet Kidz Preschool.
4.4 Meja Belajar
4.4.1 Fungsi Bentuk
Meja anak merupakan satu set dengan kursi anak sehingga inspirasi dan bentuk
nya menyesuaikan. Meja lebih mengakomodir kebutuhan pengguna yaitu sebagai
sarana belajar dalam kelompok kecil dan kelompok besar. Maka dari itu meja
berbentuk modular seperempat lingkaran. Kaki meja berbentuk kaki fawn, hampir
sama dengan kaki kursi. Meja dengan bentuk setengah lingkaran merupakan
155
bentuk yang paling bisa memenuhi kebutuhan kegiatan belajar untuk interaksi
sesama siswa maupun siswa dengan gurunya. Semua sudut meja juga dirounded
untuk memenuhi standar keamanan furnitur anak.
4.4.2 Sistem Operasional
Untuk menunjang kebutuhan dari aktifitas belajar, maka meja dibuat dengan
konsep modular. Dengan konsep ini meja bisa disusun dalam kelompok kecil dan
kelompok besar.
4.4.3 Warna
Warna yang digunakan adalah warna coklat muda dengan sentuhan warna coklat
tua di ujung kaki sebagai representasi dari bentuk kaki fawn. Warna coklat dipilih
sebagai warna dari tubuh fawn itu sendiri. Fawn itu sendiri juga bisa berarti warna
coklat, sehingga warna coklat diaplikasikan sebagai warna untuk kursi anak.
4.4.4 Material dan Konstruksi
Material yang digunakan adalah kayu meranti putih. Meranti putih tergolong kayu
lunak dan ringan. Kayu meranti berwarna hampir putih jika masih segar dan
kemudian lambat laun menjadi lebih gelap semu coklat. Meranti putih termasuk
kelas awet III, IV dan termasuk kelas kuat II, III. Walaupun kayu ini tergolong
kelas awet II-IV, namun selama finishing dan perawatan kursi dalam penanganan
yang benar, maka keawetan kayu bisa bertahan beberapa tahun.
4.4.5 Ergonomi
Adapun ukuran meja adalah :
Tinggi meja : 51 cm
Lebar meja : 50 cm
Panjang meja : 80 cm
Ukuran ini didapatkan dari hasil studi langsung ke sekolah yang dijadikan tempat
penelitian dan dicek kembali dengan data ukuran ergonomi yang distudi
sebelumnya.
156
4.4.6 Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang diperlukan selama proses produksi furnitur.
Biaya produksi meliputi biaya pembelian kayu solid, biaya finishing waterbased,
biaya tenaga ahli kursi, biaya tenaga ahli finishing.
Rincian Harga
Kayu meranti 200.000
Screw + lem + paku tembak 20.000
PU waterbased 80.000
Biaya tukang kayu 100.000
Biaya tukang finishing 100.000
500.000
Tabel 4.2 Tabel Biaya Produksi Satu Meja Belajar
4.4.7 Aspek Pemasaran
Meja belajar dirancang untuk Planet Kidz Preschool sehingga dalam hal ini aspek
pemasarannya untuk Planet Kidz Preschool.
4.5 Rak Penyimpanan Buku
Gambar 4.4 Hasil Perancangan Rak Buku
(sumber: dokumen pribadi)
4.5.1 Fungsi Bentuk
Bentuk yang dijadikan inspirasi sebagai rak penyimpanan buku adalah bentuk
binatang beruang. Bentuk binatang ini diimplementasikan dengan membuat
157
boneka beruang besar yang sedang memegang buku bacaan. Boneka hanya
memeganng beberapa buku bacaan karena buku bacaan yang dipakai hanya
beberapa buah, disesauikan dengan tema bulanan yang digunakan sekolah.
4.5.2 Sistem Operasional
Rak buku tergolong loose furniture namun jarang dipindahkan karena posisi dalam
interior yang sudah fix. Karena posisi nya yang sudah fix maka rak buku sekalipun
tergolong loose furniture, namun tidak fleksibel untuk dipindahkan. Rak buku bisa
dipindahkan namun dengan tenaga dari lebih dari satu orang. Rak buku dirancang
steady juga untuk mengantisipasi anak yang terlalu hiperaktif yang ingin
memindahkan rak buku karena bentuknya yang seperti boneka.
4.5.3 Warna
Warna yang digunakan dominan warna cokat sebagai warna asli dari tubuh
beruang. Warna ini juga dipilih karena biasanya buku cerita itu sendiri memiliki
warna cover yang beragam. Warna coklat dipilih agar warna yang terlihat saat rak
penyimpanan sudah diletakkan buku-buku di dalam nya tidak membuat bingung
karena terlalu banyak warna.
4.5.4 Material dan Konstruksi
Material untuk rak penyimpanan menggunakan menggunakan dasar plywood
dilapis busa keras kemudian dilapis busa lembut atau dan dilapis fabric jenis
yelvo. Yelvo adalah bahan kain yang memiliki tekstur yang lebih halus jika
dibandingkan dengan velboa, dan kain lebih vleksibel. Boneka yang menggunakan
yelvo akan lebih lembut dan halus.
4.5.5 Ergonomi
Ukuran dimensi terluar rak buku adalah 78 x 73 x 100 cm. Sedangkan area
penyimpanan bukunya berdimensi 25 x 17 cm. Dimensi area penyimpanan dibuat
kecil karena kebutuhannya yang tidak terlalu banyak. Buku-buku akan dijejer
158
dengan bagian muka buku di depan dan hanya sedikit buku, dikarenakan buku
bacaan disesuaikan dengan tema pelajaran per bulan.
4.5.6 Aspek Pemasaran
Rak buku dirancang untuk Planet Kidz Preschool sehingga dalam hal ini aspek
pemasarannya untuk Planet Kidz Preschool.
4.6 Perspektif Ruangan
Gambar 4.5 Perspektif Koridor Kelas
(sumber: dokumen pribadi)
159
Gambar 4.6 Perspektif Kelas
(sumber: dokumen pribadi)
Gambar 4.7 Perspektif Kelas
(sumber: dokumen pribadi)