konsep elearning
DESCRIPTION
HHSTRANSCRIPT
Definisie-learning merupakan suatu jenis belajar
mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain (Darin E. Hartley, 2001:1)
Definisi (2)e-learning menurut Allan J. Henderson (2003:2)
dinyatakan sebagai: • e-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang
menggunakan teknologi komputer (biasanya terkoneksi internet).
• e-learning dapat digunakan untuk para pekerja dimana mereka dapat belajar pada di tempat kerja mereka tanpa harus pergi ke kelas.
• e-learning dapat dijadwalkan dengan kesepakatan antara instruktur dengan siswa
• e-Learning dapat merupakan can be an on-demand course dimana pembelajar dapat belajar mandiri sesuai waktu yang mereka inginkan.
Definisi (3)Dari uraian diatas dapat didefinisikan e-
Learning merupakan sebuah system pembelajaran dimana didikung oleh konsep pengembangan berkelanjutan,
proses kolaboratif yang memfokuskan pada peningkatan kemampuan individual dan organisasi.
Sistem eLearning didesain secara efektif melalui pengembangan komunikasi penggunaan media elektonik dan jaringan.
Model ElearningWeb-basedSupported Online (blended)
– the sandwich pre dan post secara online, ditengah-tengahnya face to face
– the milestonedimulai dengan online dan menambahkan tatap muka (group work/ satu per satu)
– knowledge and skillOnline untuk teori dan tatap muka untuk pengembangan skill
– Complementary resource– Online learning resources sebagai backup tatap muka
Informal LearningLive e-learning
live synchronous learning eventsElectronic Performance Support(EPS)
E-Learning 2.0 dan Learning 2.0sebuah pendekatan sistem e-learning
yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi web 2.0
Bersifat Personal learning EnvironmentMuncul karena penggunaan Social Software- Discussion forum- Blog- Social media
Ciri khas elearning 2.0Setiap orang memiliki kewenangan penuh dalam
mengatur kegiatan pembelajarannyaSetiap orang berhak memberikan masukan tentang
bahan pembelajaranGuru atau mentor memiliki tugas yang lebih ringan,
yaitu hanya menjadi fasilitator dan moderator (tidak harus menyiapkan bahan pembelajaran keseluruhan)
Tingkat kolaborasi menjadi lebih tinggiPenilaian proses belajar tiap siswa dapat
dilakukan, tidak seperti e-learning 1.0 yang hanya memungkinkan melakukan evaluasi di akhir saja.
Keuntungan e-Learning• Mereduksi dampak lingkungan• Pendidikan berkualitas lebih terjangkau • Fleksibel dan Menyenangkan • Model pembelajar lebih personal dan
interaktif • Terpusat pada pembelajar
Teknologi Pendukung E-Learning
Romy Satrio Wahono Jaringan & Infrastruktur Dasar Pendukung
PERSIAPAN (INPUT)
PERSIAPAN (INPUT)
PEMBELAJARAN (DELIVERY)
PEMBELAJARAN (DELIVERY)
EVALUASI (OUTPUT)
EVALUASI (OUTPUT)
Pembuatan Materi
Setup environment
Office application (PPT, dll)SCORM
Animasi (flash, dll)Handycam & video editor
Voice recorder & voice editor
Videoconference
LMS
LMS
Email Chatting
Videoconference
LMS
Email Chatting
Search Engine
Digital Library
Bentuk-Bentuk Komunikasi Sebagai Implikasi Teknologi e-Learning
• classroom
• LMS
• Learning Center
• Laboratory
• Library
• LMS
• Audio/Video conferencing (GDLN, INHERENT, JARDIKNAS)
• LMS: Chat (text, voice), online whiteboard
• Satellite delivery
• Synchronous streaming
• CD-ROM
• LMS: Discussion board
• WWW
• Video/audio tape
• Archived streamed
Different Time
“ASYNCHRONOUS”
Same Time
“SYNCHRONOUS”
Same Place
“CO-LOCATED”
Different Place
“DISTANCE”
Perbandingan Synchronous dan AsynchronousSynchronous ElearningBisa terjadi komunikasi dua arah antara
pengajar dan pelajar secara langsung. Akan tetapi memerlukan instruktur secara langsung dan jadwal yang disusun sebelumnya
Meminimalisir biaya transportasi. Tapi hilangnya non verbal communication
Efektif apabila materi tergolong cepat perubahannya
Di Indonesia masih bermasalah dengan bandwidth
Perbandingan Synchronous dan Asynchronous cont.Synchronous Asynchronous
Content membutuhkan instruktur yang secara jelas memerlukan komunikasi antara instruktur dan pelajar
Content bisa berdiri sendiri
Instruktur harus ada pada saat para pelajar ada
Materi bisa online 24/7
Pelajar biasanya kurang memiliki motivasi diri
Tergantung kemauan pelajar sendiri untuk mengakses materi
Instruktur bisa merubah materi saat itu juga
Materi bisa menjadi referensi
Pemahaman Asynchronous ElearningKeuntungan utamanya adalah content
didistribusikan ke pelajar, sesuai untuk kebutuhan individual
Tidak memerlukan instruktur secara langsung, Agar efektif, harus disajikan lebih menarik dan informasi yang disampaikan lebih detail
Content harus dibuat selengkap mungkin dan disajikan secara menarik. Siapkan materi yang mungkin sering ditanyakan sekaligus jawabannya
Pemahaman Asynchronous ElearningAsynchronous Elearning bisa dikategorikan
menjadi dua:- Rapid Elearning : Satu atau dua orang
mampu membuatnya dalam waktu satu hari atau seminggu
- Traditional Elearning: Membutuhkan tim untuk membuat mulai 3 hingga 6 bulan
Ciri Rapid ElearningPerubahan isi dalam waktu yang relatif cepat
atau diupdate secara berkalaIsi hanya memiliki masa berlaku yang singkatBiaya terbatasInformasi yang disampaikan sedang hangatWaktu delivery yang cepat di butuhkanMateri bisa dijelaskan melalui kata
Ciri Traditional ElearningIsi sudah fix atau jarang berubahMasa berlaku materi cukup lamaMemiliki budget yang besarIsi bersifat orisinilMemerlukan model 3D