konsep habitat dan niche

60

Upload: gitta-lakshita-anggarini

Post on 17-Jan-2016

265 views

Category:

Documents


55 download

DESCRIPTION

konsep dasar dan perbedaan antara habitat dan niche

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Habitat Dan Niche
Page 2: Konsep Habitat Dan Niche

Habitat adalah semua aspek dari suatu wilayah yang ditinggali oleh suatu organisme.

Faktor biotik

Faktor abiotik

Niche (relung) ekologis meliputi semua faktor yang diperlukan suatu spesies untuk bertahan hidup dengan sehat, dan bereproduksi.

– Makanan

– Kondisi abiotik

– Perilaku

Page 3: Konsep Habitat Dan Niche

Istilah habitat mempunyai berbagai macam penggunaan:

Tempat hidup suatu organisme.

Suatu wilayah geografis.

Suatu wilayah yang ditumbuhi suatu tipe vegetasi.

Dan lain-lain.

Menimbulkan permasalahan kontraproduktifitas.

Tidak mendukung konservasi.

Menghambat komunikasi antar ahli—ahli ekologi.

Membingungkan publik.

Bermasalah di pengadilan.

Page 4: Konsep Habitat Dan Niche

“suatu wilayah yang menyediakan sumberdaya dan kondisi yang mendukung okupansi (penghunian) oleh suatu spesies”

Definisi ini:

Mencakup komposisi floristik; sumberdaya, termasuk pangan, cover, shelter, dan faktor lain yang mempengaruhi okupansi.

Species-specific dan scale-dependent.

Sumberdaya penting pada satu skala spasial mungkin tidak relevan pada skala yang lain.

Mempunyai komponen temporal (mis. sumberdaya dapat meningkat atau menyusut).

Mempunyai arti bahwa habitat tidak selalu “wilderness”.

Page 5: Konsep Habitat Dan Niche

Merupakan distribusi hewan yang teramati pada berbagai habitat.

Dapat diukur untuk individu organisme atau populasi.

Catatan: pola pemakaian habitat dapat bervariasi sebagai fungsi dari perilaku, misalnya: foraging, denning, hiding, resting.

Jadi, pola pemakaian habitat yang berkaitan dengan perilaku seringkali disebut dengan spesifik. Misalnya: “foraging habitat use”.

Penggunaan habitat juga:

Mengalami variabilitas temporal.

Tergantung pada skala. Mis. Terkonsentrasi pada satu lokasi pada bentangan lahan, atau tersebar dalam “kantong-kantong”.

Page 6: Konsep Habitat Dan Niche

Apakah pola penggunaan habitat merupakan refleksi dari pilihan?

Tidak selalu, karena tergantung dengan yang terealisasikan.

Artinya, pemanfaatan habitat mungkin dipengaruhi oleh pembatasan oleh predator dan kompetisi.

Page 7: Konsep Habitat Dan Niche

Adalah pemanfaatan habitat relatif terhadap ketersediaannya.

Overuse (pemakaian berlebih) = seleksi

Underuse (kurang pemanfaatan) = avoidance (penghindaran)

Overuse

Merujuk pada pemilihan satu habitat tertentu di atas habitat yang lain pada suatu skala spasial.

Scale-dependent: hewan memilih habitat dari skala spasial yang sangat kecil (mikro) hingga sangat luas (makro).

Bervariasi secara temporal.

Page 8: Konsep Habitat Dan Niche

Bagaimana kita mendokumentasi seleksi habitat? 

Membandingkan penggunaan dengan ketersediaan habitat.

Pemilihan habitat pada tingkat yang melebihi pengharapan atas ketersediaan mengindikasikan seleksi.

Asumsinya adalah habitat yang “terseleksi” tersebut akan dipilih.

Perlu dicatat bahwa “ketersediaan” harus didefinisikan dengan tepat.

Page 9: Konsep Habitat Dan Niche

Kompetisi

Predasi

Page 10: Konsep Habitat Dan Niche

Hidupan liar memahami konfigurasi yang sesuai dari habitat yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup – perbedaan berdasarkan usia/pengalaman/kesempatan? – hirarki pada proses pengambilan keputusan.

Konsep niche (waktu/tempat/peran fungsional) dan seleksi habitat.

Contoh:

Kelelawar menggunakan panggilan frekuensi rendah/panggilan jarak jauh ketika mencari makanan di habitat terbuka;

Sementara di kanopi tertutup, menggunakan frekuensi tinggi/konstan.

Page 11: Konsep Habitat Dan Niche

Scale-dependence of Habitat Selection

1st Order 2nd Order 3rd Order 4th Order

Macrohabitat vs.

Microhabitat

1st order – innate?

2nd order –decisions

3rd &4th order –decisions

Page 12: Konsep Habitat Dan Niche

Niches: fundamental and realized.

Principle of competitive exclusion.

Realized niche as competitive refuge.

Niche crossovers.

Character displacement.

Adaptive radiation.

Page 13: Konsep Habitat Dan Niche

Definisi: Peran dan ruang ekologis yang ditempati suatu

organisme dalam suatu ekosistem.

Menurut Hutchinson: bersifat “hypervolume“; menggambarkan ruang multidimensi sumberdaya yang tersedia dan digunakan oleh organisme (mis. nutrien, cahaya, dll).

Page 14: Konsep Habitat Dan Niche

Fundamental niche (relung fundamental): Relung di mana suatu organisme bebas dari

gangguan dari species yg lain, sehingga mampu menggunakan keseluruhan kondisi (biotik dan abiotik) dan sumberdaya untuk bertahan hidup dan bereproduksi.

Namun, dikarenakan tekanan dan interaksi dengan species lain, relung fundamental jarang terpenuhi.

Page 15: Konsep Habitat Dan Niche

Realized niche (relung realistik): Relung nyata yang ditempati oleh suatu organisme,

sebagai akibat tekanan dari species lain.

Ukurannya lebih kecil dari relung fundamental,

Species biasanya teradaptasi pada relung ini.

Page 16: Konsep Habitat Dan Niche

Fundamental Niche

Realized Niche

Page 17: Konsep Habitat Dan Niche
Page 18: Konsep Habitat Dan Niche

Hutchison’s n-dimensional hypervolume

Page 19: Konsep Habitat Dan Niche

Habitat = sumberdaya species-specific yang tersedia (kualitas relatif).

Penggunaan habitat = bagaimana spesies menggunakan sumberdaya yang tersedia.

Seleksi habitat = proses pengambilan keputusan hirarkis (bawaan dan hasil belajar) atas habitat mana yang akan dipakai.

Preferensi habitat = berdasarkan seleksi habitat, mana yang lebih sering digunakan daripada yang lain (preferred vs. avoided), jika sama-sama tersedia.

Ketersediaan habitat = aksesibilitas sumberdaya.

Kualitas habitat = hubungan positif dengan fitness (bukan hanya densitas)

Page 20: Konsep Habitat Dan Niche

Pemahaman terhadap pemanfaatan/seleksi habitat memudahkan manajemen dan konservasi yang efektif.

Identifikasi habitat yang digunakan secara intensif oleh spesies target, juga yang tampaknya dihindari.

Mengelola habitat yang digunakan/dipilih untuk aktivitas tertentu (e.g., mencari makan, reproduksi, bersarang)

Yang terpenting: jika mekanisme yang mendasari pemanfaatan/seleksi diketahui, kita dapat memprediksi bagaimana perubahan antropogenik lansekap mempengaruhi distribusi spesies/populasi.

Page 21: Konsep Habitat Dan Niche

Spesies dapat berbagi habitat dan sumberdaya.

Kompetisi terjadi jika ada dua spesies menggunakan sumberdaya dengan cara yang sama.

“Competitive exclusion “ (eksklusi kompetitif) menjaga dua spesies supaya tidak menempati niche yang sama.

Page 22: Konsep Habitat Dan Niche

Mempunyai hasil yang berbeda:

Satu spesies akan teradaptasi lebih baik terhadap niche tersebut, sedang yang lain akan terusir atau punah.

Niche menjadi terbagi dua.

Kedua spesies akan mengalami divergensi lebih jauh lagi.

Page 23: Konsep Habitat Dan Niche
Page 24: Konsep Habitat Dan Niche
Page 25: Konsep Habitat Dan Niche

“Ecological equivalents” (ekuivalen ekologis) adalah spesies yang menempati niche yang sama, tapi hidup di wilayah geografis yang berbeda.

Madagascar

South America

Page 26: Konsep Habitat Dan Niche

Habitat occupance “Where are you from?”

“What’s your address?”

Ecological niche “What do you do?”

“Do you eat meat?”

Page 27: Konsep Habitat Dan Niche
Page 28: Konsep Habitat Dan Niche

Lebar niche (niche breadth):

spesies generalis vs. specialis

Page 29: Konsep Habitat Dan Niche

Kategorisasi niche

Junco Chickadee

Douglas squirrel Deer mouse

Deer Coyote Cougar

Main food generalist/ source specialist

seeds ? specialist

seeds & insects ? generalist seeds ? specialist

seeds ? specialist

Niche overlap?

Page 30: Konsep Habitat Dan Niche

“Dua species yang memerlukan sumberdaya yang kurang lebih sama kemungkinan besar akan tetap dalam kondisi

jumlah yang seimbang pada habitat yang sama”

J. Grinnell (1915)

Juga dikenal sebagai “Prinsip Gause” (dari formulasi oleh Gause di tahun 1930).

Sebagai akibatnya, yang kalah akan terusir, setidaknya secara lokal, kecuali ………

Page 31: Konsep Habitat Dan Niche

Ada yang selamat dari persaingan; yang kalah akan bertahan di habitat marginal; atau

Yang kalah dapat berimigrasi kembali dari tempat lain, atau

Gangguan di lingkungan mencegah pemenang mendapatkan monopoli penuh atas niche.

Page 32: Konsep Habitat Dan Niche

Species Habitat Other foods?

junco floor berries, insects (esp. ants

and beetles)

chickadee canopy insects

Douglas squirrel canopy insects, mushrooms,

flowers, birds’ eggs

deer mouse floor insect larvae (esp. moths)

Page 33: Konsep Habitat Dan Niche

upper canopy

lower canopy

shrub floor

resource overlap?

Page 34: Konsep Habitat Dan Niche

Realized niches selalu lebih sempit daripada fundamental niches, oleh karena itu, spesies tersebut menempati kisaran habitat yang lebih sempit daripada jika tidak ada kompetisi.

Dengan demikian, realized niche dapat dianggap sebagai suatu ‘competitive refuge’ (tempat perlindungan kompetitif).

Page 35: Konsep Habitat Dan Niche

Niche compression: barnacles on Scotland’s rocky shores

Page 36: Konsep Habitat Dan Niche

A

B C

dominant sp.

subdominant sp.

resource gradient

in the absence of competition with competition

refuge exclusion refuge zone

resource gradient

Page 37: Konsep Habitat Dan Niche

dominant sp. subdominant sp. B A C

resource gradient

in the absence of competition with competition

exclusion refuges zone

resource gradient

Page 38: Konsep Habitat Dan Niche

Niche crossovers

Page 39: Konsep Habitat Dan Niche
Page 40: Konsep Habitat Dan Niche

mainland vs. island

absent

new invader?

evolution of new species?

competitive release OR

Page 41: Konsep Habitat Dan Niche

http://biology.swau.edu/faculty/petr/ftphotos/hawaii/postcards/birds/

“woo

dpe

cker”

“n

ect

ar-f

eeder”

Page 42: Konsep Habitat Dan Niche

Source: Lack, D. 1966. Darwin’s Finches. Harper, N.Y.

Page 43: Konsep Habitat Dan Niche

Parallel (or convergent)

evolution of animals

inhabiting African (right) and S.

American (left) tropical forest

Page 44: Konsep Habitat Dan Niche

Niches and diversity

6 species „community‟

10 species „community‟

original state

more resources

10 species „community‟

more specialization

Page 45: Konsep Habitat Dan Niche

Niche overlap = similarity in how two species use resources.

≈ intensity of competition when resources are limiting

Page 46: Konsep Habitat Dan Niche

Niche “partitioning” allows two species sharing a limiting

resource to coexist in nature.

Niche partitioning = differences that allow coexistence

These differences

create a “refuge”

from competition

for each species.

How much is

enough???

Competition happens

only here.

Page 47: Konsep Habitat Dan Niche

Competition happens

only here.

Individuals are harmed, population growth slowed and

fitness is decreased in proportion to the area of overlap

= degree of similarity.

Page 48: Konsep Habitat Dan Niche

Resource Partitioning: examples of differences in resource use in similar species abound in nature.

Page 49: Konsep Habitat Dan Niche

Are differences related in any way to competition?

• Pre-existing differences allow species to coexist because they don’t use limiting resources exactly the same way.

• Phenotypic changes (acclimation) can allow relief from competition when resources are in short supply or competitors are present. = niche shift

• Genotypic changes (adaptation, ecotypic differentiation) occurred over time in the face of persistent shortage of resources and presence of competition

OR differences among species are irrelevant to competition--either resources are not limiting or competition is not related to the differences we observe.

Page 50: Konsep Habitat Dan Niche

Seed Size

small large

Frequency

In the diet

Competition as a structuring force in biological communities

100% Overlap

Medium seed

eater

Page 51: Konsep Habitat Dan Niche

Seed Size

small large

Frequency

In the diet

Small seed

specialist

Large seed

specialist

Medium seed

eater

10% Overlap

weak competition

X

Page 52: Konsep Habitat Dan Niche

Seed Size

small large

Frequency

In the diet

Small seed

specialist

Large seed

specialist

Page 53: Konsep Habitat Dan Niche

Seed Size

small large

Frequency

In the diet

Niche partitioning – there is a limit on the amount of similarity

between adjacent species that results in a regular spacing

of species’ morphology

Competition works as a biological filter to

remove or prevent the invasion of species

into biological communities

Min spacing

Page 54: Konsep Habitat Dan Niche

Seed Size small large

Frequency

In the diet

Small seed

specialist

Medium seed

eater

Large seed

specialist

Ghost of Competition Past – Differences in species ecology that reduces

competition is due to the action of competitive effects in their evolutionary

Past

Page 55: Konsep Habitat Dan Niche

small large

Frequency

In the diet

Medium seed eater invades of community

w/o competing species

Niche Expansion – Over time it evolves to

fill vacant niches

Page 56: Konsep Habitat Dan Niche

small large

Frequency

In the diet

Medium seed eater invades of community

w/ smaller beaked species

Page 57: Konsep Habitat Dan Niche

small large

Frequency

In the diet

Character Displacement– Over time it evolves to

avoid competition

Medium seed eater invades of community

w/ smaller beaked species

Page 58: Konsep Habitat Dan Niche

small large

Frequency

In the diet

ALLOPTARY

Small seed

absent

SYMPATRY

Small seed

present

Differences in species’ morphology will be

greater in sympatry than in allopatry

sympatry = occur together

allopatry = occur separately

A characteristic of Character Displacement

Page 59: Konsep Habitat Dan Niche

Differences in species’ morphology will be

greater in sympatry than in allopatry

sympatry = occur together

allopatry = occur separately

A characteristic of Character Displacement

Page 60: Konsep Habitat Dan Niche

Character Displacement In

Darwin’s Finches