Konsep Kegiatan Investasi:

1. Investasi yang bersifat langsung

Yaitu suatu penanaman modal yang secara langsung mendapat manfaat berdasarkan kalkulasi

ekonomi. Seperti Zahra memiliki gaji tiga juta rupiah dalam satu tahun, dan dia berencana

untuk menginvestasikan uangnya sebesar 10% untuk biaya pelayanan kesehatan. Zahra sudah

dapat memperkirakan manfaat yang diperoleh dengan mengetahui jika dia sakit biaya yang

dikeluarkan sekitar tiga juta atau lebih, sehingga dengan investasi ini Zahra memperoleh

manfaat langsung.

2. Investasi yang bersifat tidak langsung

Yaitu investasi yang manfaatnya tidak dapat langsung dikalkulasi ekonomi. Seperti Negara

Indonesia memberikan hibah pada negara miskin lain untuk meningkatkan kesejahteraan

kesehatan masyarakat pada negara miskin itu. Ketika negara tersebut berhasil meningkat

kesejahteraanya maka Negara Indonesia mendapat peluang besar pasar produk-produk

Indonesia di negara miskin tersebut. Dengan peluang pasar tersebut Negara Indonesia akan

memperoleh manfaat yang secara tidak langsung.