konsep sistem
DESCRIPTION
KONSEP SISTEM. Budi Susetyo , MSc. TOPIK BAHASAN. Mengapa perlu berpikir sistem Definisi sistem Jenis sistem Analisis sistem Hubungan sistem dengan model Simulasi Pendekatan sistem. MENGAPA PERLU BERPIKIR SISTEM ?. BERPIKIR PARSIAL vs BERPIKIR SISTEM. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Budi Susetyo, MSc
KONSEP SISTEM
• Mengapa perlu berpikir sistem
• Definisi sistem
• Jenis sistem
• Analisis sistem
• Hubungan sistem dengan model
• Simulasi
• Pendekatan sistem
TOPIK BAHASAN
MENGAPA PERLU BERPIKIR SISTEM ?
Tahun 1637 terjadi revolusi ilmu pengetahuan
BERPIKIR PARSIAL vs BERPIKIR SISTEM
Mempelajari fenomena dengan faktor yang terbatas (reduksi), biasanya faktor yang dominan
REDUKSIONISME
Contoh :
mempelajari pengaruh suhu terhadap warna produk biskuit dikerjakan di laboratorium
PROBLEM YANG TERJADI DENGAN FENOMENA “REAL WORLD”
• Real world sangat kompleks karena adanya keterkaitan antar faktor
• Sulit sekali mengidentifikasi dan memisahkan faktor dominannya
• Mempelajari real world seakan tidak ada batasnya
• “experiment” tidak dapat diulang karena tidak mungkin mendapatkan kondisi inisial yang sama
PERLU PENDEKATAN YANG LAIN !
YANG TIDAK REDUKSIONIS (HOLISTIK)
YANG BISA DIULANG (BUKAN EKSPERIMEN)
YANG BISA MENGGAMBARKAN KETERKAITAN
PENDEKATAN LAIN :
PENDEKATAN SISTEM
Sejak tahun 1950 an berkembang menjadi cabang ilmu tersendiri.
APA DEFINISI SISTEM ?
Gugus/ Kumpulan dari elemen/ komponen yang saling terkait dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau gugus tujuan
Contoh :
• Mobil merupakan kumpulan dari “spareparts” yang saling
terorganisasi untuk mencapai tujuan, yaitu sebagai alat
transportasi
• jam merupakan kumpulan dari komponen yang saling terkait,
terorganisasi, untuk mencapai tujuan, yaitu menunjukkan waktu
Contoh lain :
• keluarga
• televisi
• UIKA
• Program Studi TI
• Mahasiswa PS TI
• Manajemen :
Kumpulan orang-orang yang saling berhubungan dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau gugus tujuan
SISTEM vs SUB SISTEM
Suatu sistem dapat merupakan sub sistem dari sistem lainnya
Contoh :
• Sebuah Fakultas terdiri dari 4 sub sistem : Jurusan Mesin, Sipil, Elektro dan Teknik Informatika.
• Fakultas tsb merupakan sub sistem dari Universitas
• Universitas ini merupakan sub sistem dari sistem Pendidikan Tinggi
• Pendidikan Tinggi merupakan sub sistem dari pendidikan nasional …… dst
Mempelajari Sistem
Tujuan sistem
Komponen sistem
Hubungan antar komponen
Pembuatan struktur sistem
Sistem dapat digolongkan pada 2 jenis :
• Sistem terbuka (open system)
• Sistem tertutup (closed system)
Sistem terbuka
sebuah sistem di mana output yang dihasilkan merupakan tanggapan dari input, tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap input
atau
Sistem yang tidak menyediakan sarana koreksi, sehingga perlakuan koreksi membutuhkan faktor eksternal
Contoh : jam, mobil tanpa supir
Sistem tertutup
sistem di mana output yang dihasilkan akan merupakan tanggapan dari input, dan perilaku sistem akan dipengaruhi output tersebut
atau
Sistem yang menyediakan sarana koreksi di dalam sistem itu sendiri dalam rangka pencapaian tujuan sistem
Feedback system
Contoh : pemanasan/pendinginan ruangan
Input OutputProses
Input Proses Output
Umpan balik
SYSTEM APPROACH vs TRIAL AND ERROR APPROACH
TRIAL AND ERROR APPROACH
Mencari alternatif, mencoba satu persatu, memilih hasil terbaik
PENDEKATAN SISTEM (SYSTEM APPROACH)
• mengenali sistem
• menentukan tujuan dan memahami mekanisme
• analisis semua faktor untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
Orang yang mengkaji sistem adalah
System Analist
KAJIAN SISTEM
INPUT PROSES OUTPUT
ANALISIS V V ?
DESAIN V ? V
CONTROL ? V V
SISTEM
C H E
S H E
Sibernetik : berorientasi tujuan
Holistik : terpadu/menyeluruh
Effective : mencapai tujuan
SYSTEM ANALIST
Orang yang dapat mengidentifikasi sistem (mungkin sangat kompleks) dan menggambarkan perilaku sistem dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan
• mengenali sistem
• menentukan tujuan
• mencari faktor-faktor
• mencari hubungan antar faktor
Menggunakan model dan melakukan simulasi, (biasanya membutuhkan komputer sebagai alat bantu, kadang-kadang bersama programmer)
SISTEM - MODEL - SIMULASI
MODEL ?
Simplifikasi dari sistem yang dihadapi
Model dibuat/digunakan karena akan lebih mudah untuk bekerja dengan model daripada dengan keadaan sesungguhnya
MODEL
Fisik Abstrak
( verbal, mental, diagram,
gambar, matematik )
MODEL
MATEMATIKFISIK
STATIKDINAMIK
STATIKDINAMIK
NUMERIKANALITIK
NUMERIK
SIMULASI
ILUSTRASI :
6 ORANG YANG BELUM PERNAH TAHU GAJAH INGIN MENDESKRIPSIKAN GAJAH dengan MATA DITUTUP
Orang ke 1 ----- memegang badan gajah ----- tembok
Orang ke 2 ----- memegang gadingnya ----- tombak
Orang ke 3 ----- memegang belalainya ----- ular
Orang ke 4 ----- memegang kakinya ----- pohon
Orang ke 5 ----- memegang kupingnya ----- layar
Orang ke 6 ----- memegang ekornya ----- tali
KESIMPULAN
MASING-MASING MENDESKRIPSIKAN APA YANG DIPEGANG/DIRASAKAN
SECARA PARSIAL BENAR, TAPI SECARA LENGKAP REPRESENTASI GAJAH MENJADI SALAH
- Setiap orang setelah merasakan “real world” mendeskripsikan ( model)
- observasi tidak lengkap karena tidak holistik
MODEL TIDAK TEPAT
SYSTEM APPROACH
Mulai
Analisis kebutuhan
Formulasi masalah
Identifikasi sistem
A
A
Pemodelan sistem
Verifikasi dan validasi
implementasi
selesai
PROSES
UMPAN BALIK
INPUT LINGKUNGAN
INPUT TAK TERKONTROL
INPUT TERKONTROL
OUTPUT YANG DIINGINKAN
OUTPUT YANG TAK DIINGINKAN