konsep tqm

Upload: sheeno2607

Post on 19-Jul-2015

244 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Konsep Total Quality Management dan Gugus Kendali Mutu

PEMASOK

BARANG

PELANGGAN

PRODUKJASA

INTERNAL

EXTERNAL

MUTU Mutu meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan Mutu mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan Mutu selalu berubah seiring berjalannya waktu

PENGERTIAN TENTANG MUTU Performance to the standard expected by customer Meeting the customers needs the first time and every time Providing our customers with products and services that consistently meet their needs and expectation The meaning of excellence Continuous good product which a customer can trust

KARAKTERISTIK MUTU performance timeliness reliability durability aesthetics personal interface perception ease of use feature conformance to specification consistency uniformity serviceability accuracy

MUTU (Kaoru Ishikawa) mutu kerja mutu jasa mutu informasi mutu proses mutu organisasi mutu orang-orang dalam organisasi mutu kehidupan kerja TQM adalah fungsi mutu seluruh input yang diproses untuk mendapatkan nilai tambah dalam organisasi.

Dimensi MUTUBagi pemakai jasa pelayanan

Ketanggapan petugas

Komunikasi petugas penderitaKeramah tamahan petugas

Kesembuhan penyakit

Dimensi MUTU Dimensi MUTUBagi penyelenggara pelayanan

Kesesuaian pelayanan yg diselenggarakan dgn perkembangan iptek mutakhir serta otonomi profesi Sesuai dengan kebutuhan Px

Dimensi MUTU Dimensi MUTUBagi penyandang dana pelayanan

Efisiensi Pembeayaan

Kemampuan

Pelayanan kesehatan bermutu adalah yang memenuhi kepuasan penderita

WHAT IS TQM?Total quality management adalah suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya. MUTU

HOW TO GET TQM? Konsentrasi pada pelanggan Obsesi tinggi terhadap mutu Pendekatan ilmiah untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Komitmen jangka panjang Perlu kerja sama tim Perbaikan yang berkesinambungan Diklat Kebebasan terkendali Kesatuan tujuan Melibatkan dan memberdayakan karyawan

SEJARAH TQM 1911 : Frederick W. Taylor memperkenalkan The Principle of Scientific Management 1940 : W. Edwards Deming tentang teknik-teknik sampling statistic 1941 : W. Edwars Deming tentang teknik pengendalian mutu di US War department 1950 : W. Edwards Deming mengajar tentang kualitas kepada para ilmuwan, insinyur dan eksekutif perusahaan di seluruh Jepang yang selanjutnya diadopsi sebagai kerangka berpikir masyarakat Jepang. 1993 : Total quality approach diterapkan di universitas-universitas USA

Sistem

Alat

TQM

ManusiaSikap

TQM

Donabedian

STANDAR MUTU INPUT STANDAR MUTU PROSES STANDAR MUTU OUTPUT

Pengendalian : PDCA Perangkat KM : DELTA/ TULTA

GKM

Gugus Kendali Mutu tim pemecah persoalan menggunakan metode statistik sederhana untuk mencari dan memutuskan pemecahan atas persoalan menggunakan pendekatan membina manusia bukan pendekatan penggunaan manusia.

Sejarah perkembangan GKM di JepangTahun 1962 1965 1968 1971 1974 1977 1980 Jumlah 23 4.930 17.416 42.366 65.477 86.189 115.254

ASPEK MANUSIA - MOTIVASIMASLOWAktualisasi diri

EgoSosial Rasa aman Fisiologis

HERZBERGFaktor higienis - gaji yang memadai - keamanan bekerja - kondisi tempat kerja - jaminan hari tua Faktor pendorong - kesempatan melakukan pekerjaan yg menantang - berkreasi - berpartisipasi pekerjaan yang berarti.

Douglas Mc. GregorManusia X tidak menyenangi pekerjaannya berusaha menghindari sebisa mungkin. harus dipaksa, diawasi dan diarahkan ancaman hukuman. mengelak tanggung jawab mempunyai ambisi kecil selalu menuntut hak.

Douglas Mc. GregorManusia Y pekerjaan adalah hal alami tidak pernah menolak tugas pekerjaan adalah sumber kepuasan tidak perlu diawasi ketat mau belajar untuk bekerja lebih baik penuh imajinasi, kreativitas dan ambisi akan keberhasilannya faktor pengakuan, penghargaan bukan tujuan selalu menuntut adanya situasi dan kondisi lingkungan kerja yang menyenangkan

Aspek budayaJepang : makoto Menjunjung tinggi kemurnian batin + motivasi menolak menguntungkan diri sendiri Indonesia : gotong royong persatuan kesatuan Menjunjung tinggi martabat leluhur Kombinasi : ideal

ASPEK MANUSIASISTEM MANAJEMEN

Manusia ingin karyanya bermutuPerlu : - komunikasi efektif - penciptaan keterlibatan karyawan - umpan balik hasil kerja

- pelatihan ketrampilan pribadi

Keterikatan manajemen- etika partisipasi - iklim manusiawi - orientasi mutu - TQC melalui training, diterapkan , diamalkan

Keteladanan memerlukan

- integritas- kemampuan

- satu kata dalam perbuatan- disiplin

- dedikasi- terbuka, lugas, berani bertindak

SETIAP TINDAKAN HARUS BERSIFAT PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN TERULANGNYA KEJADIAN YANG SAMA

Prestasi kerja tergantung pada- MA u - BI sa - BO leh : kemauan : kemampuan : kesempatan yang diberikan

Cara memotivasi

PaksaanInsentif Pendekatan pribadi

FASILITATORAdalah seseorang yang berperan dalam membantu mempermudah kelancaran proses kerja gugus/kelompok dalam upaya meningkatkan mutu produk yang dihasilkan penghubung antara gugus/kelompok dengan pimpinan puncak

INILAH KELOMPOK KITA

Masalah = Peluang kemajuanKemajuan Perbaikan Pemecahan Masalah

KAIZENo Perbaikan mutu yang bertumpu pada kemampuan manusiawi ( tak dapat diganti dengan mesin )o Perbaikan berkesinambungan dengan melibatkan setiap karyawan

Jangan melempar kesalahan pada orang lain !Bila terjadi kesalahan INGAT Si pelaku mungkin tak sengaja Jangan titik beratkan pada kesalahannya TETAPI Titik beratkan pada perbaikan Usahakan cara pencegahan agar tidak terulang lagi

Menghadapi masalahDULUSetiap persoalan hanya dikeluh kesahkan

SEKARANG Diselesaikan sampai pada pemecahan masalah

Customer / PelangganAdalah mercusuar yang harus diturut, bukan obyek manipulasi

QualityINPUT PROCESS - OUTPUT

ManagementBukan hanya sebagai manajer, tetapi juga sebagai leader / pemimpin

Standar

Menunjuk pada tingkat ideal tercapai yang diinginkan

Diukur dalam bentuk minimal maksimal Penyimpangan masih dalam batas toleransi

Syarat standar

Jelas Masuk akal

Meyakinkan

Mudah dimengerti Dapat dicapaiAbsah

MantapSpesifik

Eksplisit

Mengapa diperlukan standar ?Membantu untuk :1.

Menentukan mutu bagaimana kegiatan akan dikerjakan Menilai mutu seberapa baik kegiatan telah dikerjakan

2.

Jenis standarStandar persyaratan minimal : Masukan : - tenaga pelaksana - sarana - dana Lingkungan : - organisasi - manajemen - kebijakan Proses : - tindakan medik - tindakan non medik

Jenis standarStandar penampilan minimal Output :- penampilan aspek medik - penampilan aspek non medik

Sumber standar

Instansi lokalOrganisasi profesi Lembaga pendidikan Badan-badan pemerintah Organisasi internasional

IndikatorFungsi :Mengukur standar tercapai / tidak

Menunjuk pada kepatuhan terhadap standar.Makin sesuai yang diukur dengan indikator, makin sesuai pula keadaannya dengan standar yang ditetapkan

Tinjau pekerjaan Anda dengan sudut pandang baruApakah ada cara yang lebih ... ??? 1. Mudah ?? 2. Benar ?? 3. Cepat ?? 4. Murah ?? 5. Aman ?? 6. Memuaskan pelanggan ??

CUSTOMER SATISFACTIONEverything I do, I do it For YOU

Everything I do, I do it For ME

Terima Kasih