konsepmol2afitria x7
DESCRIPTION
konsep mol kimiaTRANSCRIPT
PENGGUNAAN KONSEP MOL
1. PENENTUAN RUMUS KIMIA
2. PENENTUAN KADAR ZAT
3. PERHITUNGAN KIMIA
Konsep mol dapat digunakan untuk menetukan rumus kimia suatu senyawa yang belum diketahui.
Rumus kimia suatu senyawa dapat menjelaskan atau menyatakan jumlah relatif atom yang terdapat dalam senyawa itu.
Ada 2 jenis rumus kimia, yaitu : 1.Rumus Empiris (RE)2.Rumus Molekul (RM)
Apakah Rumus Empiris itu ?
Rumus empiris suatu senyawa adalah rumus kimia paling sederhana yang dimiliki suatu senyawa.
Rumus empiris memberikan informasi mengenai perbandingan jumlah atom relatif dari setiap jenis atom yang terkandung dalam senyawa itu.
Contoh : 1.Rumus empiris glukosa adalah CH2O, yang menyatakan perbandingan jumlah atom karbon, hidrogen dan oksigen adalah 1 : 2 : 1.
2.Rumus empiris air adalah H2O, yang menyatakan perbandingan jumlah atom hidrogen dan oksigen adalah 2 : 1.
Bagaimana cara menentukan Rumus Empiris suatu senyawa ?
Contoh Rumus Empiris:
1. Suatu analisis terhadap senyawa ion menunjukkan bahwa senyawa tersebut mengandung 2,82 gram natrium; 4,35 gram klorin; dan 7,83 gram oksigen. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut ! (Ar Na = 23; Cl = 35,5; O = 16)
Penyelesaian :
Tentukan massa setiap unsur = Na : Cl : O 2,82 : 4,35 : 7,83
Bagikan dengan Ar masing-masing = 2,82 : 4,35 : 7,83 23 35,5 16
Perbandingan mol terkecil = 0,123 : 0,123 : 0,489
1 : 1 : 2
Jadi Rumus Empirisnya adalah NaClO2
2. Suatu oksida nitrogen diketahui mengandung 36,37% berat oksigen. Tentukan rumus empiris oksida nitrogen tersebut! (Ar N=14, O=16)
Penyelesaian :
Tentukan persentase massa setiap unsur : N : O
(100-36,37)% 36,37%
Bagikan dengan Ar masing-masing : 63,63% : 36,37%
1416
Perbandingan mol terkecil : 4,54 : 2,27
2 : 1
Jadi rumus empirisnya adalah N2O
Latihan :
1.Sebanyak 0,242 gram kalium dibakar dengan oksigen menghasilkan 0,44 gram kalium oksida. Tentukan rumus empiris dari kalium oksida tersebut ! (Ar K=39, O=16)
2.Suatu senyawa mengandung 2,4% hidrogen, 39% sulfur, dan 58,6% oksigen. Tentukan rumus empiris seyawa tersebut ! (Ar H=1,S=32,O=16)
Apakah Rumus Molekul itu?
Rumus empiris tidak menggambarkan jumlah unsur-unsur sebenarnya yang menyusun suatu senyawa.
Jumlah unsur-unsur sebenarnya yang menyususn suatu senyawa dijelaskan oleh rumus molekul.
Jadi, Rumus Molekul suatu zat menjelaskan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul zat itu.
Contoh: 1. Rumus molekul karbon dioksida adalah CO2
Artinya : Setiap molekul karbon dioksida mengandung 1 atom karbon dan 2 atom oksigen.
2. Rumus molekul glukosa adalah C6H12O6
Artinya : Setiap molekul glukosa mengandung 6 atom karbon,12 atom hidrogen dan 6 atom oksigen.
Bagaimana cara menentukan Rumus Molekul
suatu senyawa ?
Contoh : 1
Pirimidin tersusun dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. Jika 1 gram pirimidin mengandung 7,5 x 1021 molekul, tentukan rumus molekulnya ! ( Ar C=12, H=1, N=14, Bilangan Avogadro = 6,02 x 1023).
Penyelesaian :
1.Tentukan rumus empiris = C : H : N 60% : 5% : 100%-
65% 60% : 5% : 35% 12 1 14
5 : 5 : 2,52 : 2 : 1
Jadi RE nya adalah C2H2N
2. Hitung Mr Senyawa
Mr = 1 x 6,02.1023
7,5.1021
Mr = 80
3. Tentukan kelipatannya (n)
(C2H2N)n = 80(2x12)n+(2x1)n+(1x14)n = 8040n = 80 n = 2
4. Rumus molekulnya adalah = RE x n
= C2H2N x 2
=
G = n x Mr
n = X L
Mr = G atau Mr = G x L
C4H4N2
n X
Contoh : 2
Vitamin C merupakan senyawa yang tersusun atas C, H, dan O. Senyawa yang biasanya terdapat dalam buah jeruk ini mempunyai massa molar 176 g/mol. Ketika 1 gram sampel vitamin C dibakar menggunakan alat analisis pembakaran, diperoleh data sebagai berikut :
Tentukan rumus molekul vitamin C ! (Ar C=12, H=1, O=16)
Penyelesaian :
1.Tentukan massa unsur C dan H dengan rumus:
Massa unsur = jml atom x Ar unsur x massa senyawaMr senyawa
Massa C = 1 x 12 x 1,50 gram Massa H = 2 x 1 x 0,41 gram
44 18 = 0,409 gram = 0,046 gram
2.Tentukan massa unsur O dengan rumus:Massa O = massa sampel vitamin C - (massa C +
massa H) = 1- (0,409 + 0,046) = 0,545 gram
3.Tentukan rumus empiris = C : H : O 0,409 : 0,046 : 0,545 12 1 16 0,0341 : 0,046 : 0,0341 3 : 4 : 3
Jadi RE nya = C3H4O3
4. Tentukan Mr vitamin C Mr vitamin C = massa molar vitamin C = 176
5. Tentukan kelipatannya (n) (C3H4O3)n = 176
(3x12)n+(4x1)n+(3x16)n = 176 88n = 176
n = 2
6. Rumus molekulnya adalah = RE x n
= C3H4O3 x 2
= C6H8O6
Latihan :
1. Benzena mempunyai rumus empiris CH dan massa molarnya adalah 78 g/mol. Tentukan rumus molekulnya! (Ar C=12, H=1)
2. Kortison merupakan suatu obat antiinflamasi (anti bengkak). Dari hasil analisis diperoleh komposisi unsur-unsur 69,9% C; 7,83% H; dan 22,19% O. Jika setiap 2,1 gram senyawa tersebut mengandung 3,01 x 1022 molekul, tentukan rumus molekul kortison tersebut! (Ar C=12, H=1, O=16)
3. Berdasarkan hasil analisis pembakaran terhadap 0,250 gramsampel senyawa yang mengandung C, H, dan O, diperoleh data sebagai berikut.
Tentukan rumus molekul senyawa tersebut! (Ar C=12, H=1, O=16)
Jika rumus kimia suatu senyawa diketahui, maka kadar unsur dalam suatu senyawa dapat dihitung.
% Unsur = jml atom x Ar unsur x 100% Mr senyawa
Massa unsur = jml atom x Ar unsur x massa senyawa
Mr senyawa
Contoh:
Berapa % nitrogen dalam senyawa NaNO3? (Ar Na=23, N=14, O=16)Penyelesaian :
Mr NaNO3 = (1 x Ar Na)+(1 x Ar N)+(3 x Ar O) = (1 x 23) + (1 x 14) + (3 x 16) = 85
% N = 1 x Ar N x 100% Mr NaNO3
= 1 x 14 x 100% 85
= 14 x 100% 85
= 16,4 %
1. Cara menentukan jumlah pereaksi dan zat hasil reaksi
Koefisien reaksi pada persamaan reaksi merupakan perbandingan mol-mol terkecil atau perbandingan volume terkecil (untuk gas) dari zat-zat pada reaksi yang terjadi.
2. Cara menentukan pereaksi pembatas
Pereaksi pembatas dikenal sebagai pereaksi yang jumlah molnya habis lebih dahulu dibandingkan jumlah mol yang lain.
Tulis persamaan reaksi yang telah
disetarakan
Tentukan jumlah mol setiap pereaksi
Bagi mol setiap pereaksi dengan
koefisien reaksinya
Hasil bagi mol paerkoefisien lainnya merupakan pereaksi
yang bersisa
Hasil bagi mol perkoefisien terkecil merupakan pereaksi
pembatas
Gunakan mol pereaksi pembatas sebagai patokan untuk menghitung jumlah
pereaksi yang habis, jumlah pereaksi yang bersisa dan
jumlah zat hasil reaksi yang terbentuk
Contoh :1. Pada pembakaran 114 gram oktana (C8H18) menghasilkan
CO2 dan H2O. Tentukan massa oksigen yang diperlukan pada proses pembakaran tersebut!
2. Sebanyak 2 gram metana (CH4) dibakar sempurna dengan gas oksigen. Gas CO2 yang terbentuk dialirkan ke dalam larutan air kapur (Ca(OH) 2) sehingga terbentuk endapan CaCO3. Tentukan massa endapan yang terbentuk. (Ar C=12, H=1, O=16, Ca=40)
3. Sebanyak 2,7 gram aluminium direaksikan dengan 49 gram asam sulfat encer sehingga menghasilkan garam aluminium sulfat dan gas hidrogen. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Al(s) + H 2 SO 4(aq) Al 2(SO4) 3(aq) + H 2(g)
Diketahui : Ar Al=27, H=1, S=32, O=16, N=14Tentukan : a. Zat manakah yang merupakan pereaksi pembatas
b. Berapa gram zat yang tidak ikut bereaksi c. Berapa gram garam yang terbentuk d. Berapa volume gas hidrogen yang terbentuk
pada STP e. Berapa volume gas hidrogen yang terbentuk, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama dengan massa 1liter gas NO yang bermassa 3 gram