konsepsi dasar birokrasi

17
1 KONSEPSI DASAR BIROKRASI KONSEPSI DASAR BIROKRASI KONSEPSI DASAR BIROKRASI KONSEPSI DASAR BIROKRASI KONSEPSI DASAR BIROKRASI KONSEPSI DASAR BIROKRASI KONSEPSI DASAR BIROKRASI KONSEPSI DASAR BIROKRASI Pengertian Pengertian Klasifikasi Klasifikasi Tujuan Tujuan Manfaat Manfaat Pespektif Pespektif Latar Belakang Latar Belakang Birokrasi Weber, Hegelian dan Birokrasi Weber, Hegelian dan Marxis arxis PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI Secara etimologi, kita mengenal sbb: Secara etimologi, kita mengenal sbb: Biro +Krasi= Meja+Kekuasaan Biro +Krasi= Meja+Kekuasaan Demo + Krasi = Rakyat + Kekuasaan Demo + Krasi = Rakyat + Kekuasaan Tekno= Krasi= Cendikiawan+Kekuasaan Tekno= Krasi= Cendikiawan+Kekuasaan Aristo+Krasi = Bangsawan+ Kekuasaan Aristo+Krasi = Bangsawan+ Kekuasaan

Upload: sobrihasan3313

Post on 14-Jun-2015

1.508 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsepsi Dasar Birokrasi

1

KONSEPSI DASAR BIROKRASIKONSEPSI DASAR BIROKRASIKONSEPSI DASAR BIROKRASIKONSEPSI DASAR BIROKRASIKONSEPSI DASAR BIROKRASIKONSEPSI DASAR BIROKRASIKONSEPSI DASAR BIROKRASIKONSEPSI DASAR BIROKRASI

��PengertianPengertian

��KlasifikasiKlasifikasi

��TujuanTujuan

��ManfaatManfaat

��PespektifPespektif

��Latar BelakangLatar Belakang

��Birokrasi Weber, Hegelian dan Birokrasi Weber, Hegelian dan MMarxisarxis

PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI

�� Secara etimologi, kita mengenal sbb:Secara etimologi, kita mengenal sbb:

�� Biro +Krasi= Meja+Kekuasaan Biro +Krasi= Meja+Kekuasaan

�� Demo + Krasi = Rakyat + KekuasaanDemo + Krasi = Rakyat + Kekuasaan

�� Tekno= Krasi= Cendikiawan+KekuasaanTekno= Krasi= Cendikiawan+Kekuasaan

�� Aristo+Krasi = Bangsawan+ Kekuasaan Aristo+Krasi = Bangsawan+ Kekuasaan

Page 2: Konsepsi Dasar Birokrasi

2

PENGERTIAN BIROKRASIPENGERTIAN BIROKRASIPENGERTIAN BIROKRASIPENGERTIAN BIROKRASIPENGERTIAN BIROKRASIPENGERTIAN BIROKRASIPENGERTIAN BIROKRASIPENGERTIAN BIROKRASI

TALIZIDUHU NDRAHA (2003) TALIZIDUHU NDRAHA (2003) Tiga Macam Perkembangan Birokrasi saat Tiga Macam Perkembangan Birokrasi saat

ini:ini:1.1. Birokrasi diartikan sebagai aparat yang Birokrasi diartikan sebagai aparat yang

diangkat penguasa untuk menjalankan diangkat penguasa untuk menjalankan pemerintahan (government by bureaus).pemerintahan (government by bureaus).

2.2. Birokrasi diartikan sebagai sifat atau Birokrasi diartikan sebagai sifat atau perilaku pemerintah yang buruk (patologi). perilaku pemerintah yang buruk (patologi).

3.3. Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi. Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi.

�� Pengertian birokrasi (pemerintahan) dalam mata kuliah ini Pengertian birokrasi (pemerintahan) dalam mata kuliah ini adalah suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari adalah suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari subsub--sub struktur yang memiliki hubungan satu dengan sub struktur yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, yang memiliki fungsi, peran, dan kewenangan yang lain, yang memiliki fungsi, peran, dan kewenangan dalam melaksanakan pemerintahan, dalam rangka dalam melaksanakan pemerintahan, dalam rangka mencapai suatu visi, misi, tujuan, dan program yang telah mencapai suatu visi, misi, tujuan, dan program yang telah ditetapkan.ditetapkan.

�� Fungsi dan peran birokrasi meliputi halFungsi dan peran birokrasi meliputi hal--hal sebagai hal sebagai berikut: (1) melaksanakan pelayanan publik; (2) berikut: (1) melaksanakan pelayanan publik; (2) pelaksana pembangunan yang profesional (merrit pelaksana pembangunan yang profesional (merrit system): (3) perencana, pelaksana dan pengawas system): (3) perencana, pelaksana dan pengawas kebijakan (manajemen pemerintahan): (4) alat pemerintah kebijakan (manajemen pemerintahan): (4) alat pemerintah untuk melayani kepentingan (abdi) masyarakat dan untuk melayani kepentingan (abdi) masyarakat dan negara yang netral dan bukan merupakan bagian dari negara yang netral dan bukan merupakan bagian dari kekuatan atau mesin politik (netralitas birokrasi).kekuatan atau mesin politik (netralitas birokrasi).

�� Kewenangan birokrasi adalah kewenangan formal yang Kewenangan birokrasi adalah kewenangan formal yang dimiliki dengan legitimasi produk hukum bukan dengan dimiliki dengan legitimasi produk hukum bukan dengan legitimasi politik.legitimasi politik.

Page 3: Konsepsi Dasar Birokrasi

3

KLASIFIKASI BIROKRASI KLASIFIKASI BIROKRASI KLASIFIKASI BIROKRASI KLASIFIKASI BIROKRASI KLASIFIKASI BIROKRASI KLASIFIKASI BIROKRASI KLASIFIKASI BIROKRASI KLASIFIKASI BIROKRASI

Dilihat dari sisi pelaksana, birokrasi terbagi 2 yakni:Dilihat dari sisi pelaksana, birokrasi terbagi 2 yakni:1.1. Birokrasi sektor privat (contoh: perusahan swasta, NGO, Birokrasi sektor privat (contoh: perusahan swasta, NGO,

sekolah swasta, dll)sekolah swasta, dll)2.2. Birokrasi sektor publik (contoh: pemerintah pusat, Birokrasi sektor publik (contoh: pemerintah pusat,

pemerintah daerah, dll)pemerintah daerah, dll)Dilihat dalam arti luas dan sempit, birokrasi terbagi 2 yakni: Dilihat dalam arti luas dan sempit, birokrasi terbagi 2 yakni: 1.1. Birokrasi eksekutif (contoh: kabinet, departemen, Birokrasi eksekutif (contoh: kabinet, departemen,

kementerian negara, dll)kementerian negara, dll)2.2. Birokrasi negara (eks, Leg, Yudikatif)Birokrasi negara (eks, Leg, Yudikatif)Didlihat dari tingkatan pemerintahan, birokrasi terbagi sbb:Didlihat dari tingkatan pemerintahan, birokrasi terbagi sbb:1.1. Pemerintahan PusatPemerintahan Pusat2.2. Pemerintahan PropinsiPemerintahan Propinsi3.3. Pemerintahan Kabupaten/KotaPemerintahan Kabupaten/Kota4.4. Pemerintahan DesaPemerintahan Desa

TUJUAN BIROKRASI TUJUAN BIROKRASI TUJUAN BIROKRASI TUJUAN BIROKRASI TUJUAN BIROKRASI TUJUAN BIROKRASI TUJUAN BIROKRASI TUJUAN BIROKRASI

�� Sejalan dengan tujuan pemerintahan Sejalan dengan tujuan pemerintahan

�� Melaksanakan kegiatan dan program demi Melaksanakan kegiatan dan program demi tercapainya visi dan misi pemerintah dan negaratercapainya visi dan misi pemerintah dan negara

�� Melayani masyarakat dan melaksanakan Melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan dengan netral dan profesionalpembangunan dengan netral dan profesional

�� Menjalankan manajemen pemrintahan, mulai dari Menjalankan manajemen pemrintahan, mulai dari perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, represif, prepentif, antisipatif, sinkronisasi, represif, prepentif, antisipatif, resolusi, dll resolusi, dll

Page 4: Konsepsi Dasar Birokrasi

4

MANFAAT BIROKRASI MANFAAT BIROKRASI MANFAAT BIROKRASI MANFAAT BIROKRASI MANFAAT BIROKRASI MANFAAT BIROKRASI MANFAAT BIROKRASI MANFAAT BIROKRASI

�� Memsistematiskan, mempermudah, Memsistematiskan, mempermudah, mempercepat, mendukung, mengefektifkan, mempercepat, mendukung, mengefektifkan, dan mengefisienkan pencapaian tujuandan mengefisienkan pencapaian tujuan--tujuan pemerintahantujuan pemerintahan

�� Memudahkan masyarakat dan pihak yang Memudahkan masyarakat dan pihak yang berkepentingan untuk memperoleh layanan berkepentingan untuk memperoleh layanan dan perlindungan dan perlindungan

�� Menjamin keberlangsungan sistem Menjamin keberlangsungan sistem pemerintahan dan politik suatu negara pemerintahan dan politik suatu negara

BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF

ADMINISTRATIF PUBLIKADMINISTRATIF PUBLIKADMINISTRATIF PUBLIKADMINISTRATIF PUBLIKADMINISTRATIF PUBLIKADMINISTRATIF PUBLIKADMINISTRATIF PUBLIKADMINISTRATIF PUBLIK

Badan atau Organisasi Pemerintahan yang Badan atau Organisasi Pemerintahan yang Melaksanakan Layanan Publik yang Melaksanakan Layanan Publik yang

Profesional, Efektif, Efisien, dan Produktif. Profesional, Efektif, Efisien, dan Produktif. Birokrasi Mesti Melaksanakan Tugas Birokrasi Mesti Melaksanakan Tugas sesuai Aturan, Cepat, Tepat, Mudah, sesuai Aturan, Cepat, Tepat, Mudah,

Murah, dan Menghasilkan. Murah, dan Menghasilkan.

Page 5: Konsepsi Dasar Birokrasi

5

BIROKRASI DALAM BIROKRASI DALAM BIROKRASI DALAM BIROKRASI DALAM BIROKRASI DALAM BIROKRASI DALAM BIROKRASI DALAM BIROKRASI DALAM

PERSPEKTIF POLITIKPERSPEKTIF POLITIKPERSPEKTIF POLITIKPERSPEKTIF POLITIKPERSPEKTIF POLITIKPERSPEKTIF POLITIKPERSPEKTIF POLITIKPERSPEKTIF POLITIK

Badan pemerintah yang merupakan bagian Badan pemerintah yang merupakan bagian dari sistem politik atau kepanjangan tangan dari sistem politik atau kepanjangan tangan

dari pihak (partai) berkuasa, yang dari pihak (partai) berkuasa, yang cenderung memihak (kepentingan cenderung memihak (kepentingan

penguasa dan rakyat), memiliki penguasa dan rakyat), memiliki kewenangan, terlibat dalam perencanaan kewenangan, terlibat dalam perencanaan

kebijakan/keputusan politik, dan dapat kebijakan/keputusan politik, dan dapat menjadi organisasi mobilitas massa.menjadi organisasi mobilitas massa.

BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF

PEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHANPEMERINTAHAN

Badan pemerintah yang melaksanakan Badan pemerintah yang melaksanakan fungsifungsi--sungsi manajemen pemerintahan sungsi manajemen pemerintahan

(perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, (perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, resolusi konflik, dll), evaluasi, koordinasi, resolusi konflik, dll),

penetapan kebijakan publik, bersikap netral penetapan kebijakan publik, bersikap netral dan profesional, melaksanakan etika dan profesional, melaksanakan etika

birokrasi dan tata pemerintahan yang baik birokrasi dan tata pemerintahan yang baik (transparansi, akuntabilitas, dan (transparansi, akuntabilitas, dan

partispatif).partispatif).

Page 6: Konsepsi Dasar Birokrasi

6

LATAR BELAKANG BIROKRASI LATAR BELAKANG BIROKRASI LATAR BELAKANG BIROKRASI LATAR BELAKANG BIROKRASI LATAR BELAKANG BIROKRASI LATAR BELAKANG BIROKRASI LATAR BELAKANG BIROKRASI LATAR BELAKANG BIROKRASI

(PERSPEKTIF TEORI NEGARA, (PERSPEKTIF TEORI NEGARA, (PERSPEKTIF TEORI NEGARA, (PERSPEKTIF TEORI NEGARA, (PERSPEKTIF TEORI NEGARA, (PERSPEKTIF TEORI NEGARA, (PERSPEKTIF TEORI NEGARA, (PERSPEKTIF TEORI NEGARA,

KEBUTUHAN EKONOMI, DAN KEBUTUHAN EKONOMI, DAN KEBUTUHAN EKONOMI, DAN KEBUTUHAN EKONOMI, DAN KEBUTUHAN EKONOMI, DAN KEBUTUHAN EKONOMI, DAN KEBUTUHAN EKONOMI, DAN KEBUTUHAN EKONOMI, DAN

ORGANISASI)ORGANISASI)ORGANISASI)ORGANISASI)ORGANISASI)ORGANISASI)ORGANISASI)ORGANISASI)

�� Dalam Teori Negara (Pemikiran Logemann, Wilson, dan Lemaire) Dalam Teori Negara (Pemikiran Logemann, Wilson, dan Lemaire) disebutkan unsur negara meliputi unsur konstitutif dan unsur dekdisebutkan unsur negara meliputi unsur konstitutif dan unsur deklaratif. laratif. Unsur Konstitutif meliputi wilayah, rakyat dan pemerintah. UnsurUnsur Konstitutif meliputi wilayah, rakyat dan pemerintah. UnsurDeklaratif pengakuan secara defakto dan dejure oleh negara lain.Deklaratif pengakuan secara defakto dan dejure oleh negara lain.Pemerintah menjalankan fungsiPemerintah menjalankan fungsi--fungsi pemerintahannya dengan fungsi pemerintahannya dengan mengadalkan mesin birokrasi pusat sampai dengan terendah (desa).mengadalkan mesin birokrasi pusat sampai dengan terendah (desa).

�� Dalam Teori Kebutuhan Ekonomi (Peter M. Blau dan marshall W. Dalam Teori Kebutuhan Ekonomi (Peter M. Blau dan marshall W. Meyer), dinyatakan bahwa upaya manusia memenuhi kebutuhan Meyer), dinyatakan bahwa upaya manusia memenuhi kebutuhan hidupnya (ekonomi) harus ditunjang dengan adanya organisasi atauhidupnya (ekonomi) harus ditunjang dengan adanya organisasi ataubirokrasi yang bisa melayani kebutuhan manusia tersebut. Contoh birokrasi yang bisa melayani kebutuhan manusia tersebut. Contoh perlu tata niaga,regulasi perdagangan yang dikelola secara perlu tata niaga,regulasi perdagangan yang dikelola secara sisitematis.sisitematis.

�� Dalam Teori Organisasi Modern dan Kelas (Max Webber, Hegel, MarxDalam Teori Organisasi Modern dan Kelas (Max Webber, Hegel, Marx, , dan SC Dube, Fred W. Riggs), dinyatakan bahwa tujuan individu ddan SC Dube, Fred W. Riggs), dinyatakan bahwa tujuan individu dan an kelompok dalam suatu organisasi dapat dicapai apabila ditopang kelompok dalam suatu organisasi dapat dicapai apabila ditopang dengan adanya instrumen ideal organisasi modern atau birokrasi sdengan adanya instrumen ideal organisasi modern atau birokrasi serta erta mekanisme kerja.mekanisme kerja.

BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER

Max Weber, Sosiolog Jerman abad 19 ini, mengemukakan tentang Max Weber, Sosiolog Jerman abad 19 ini, mengemukakan tentang konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yang rasional dan konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yang rasional dan profesional, dalam bukunya profesional, dalam bukunya ““The Theory of Social and Economic The Theory of Social and Economic Organization. 1974. The Free press, New YorkOrganization. 1974. The Free press, New York””. Pemikiran Weber di . Pemikiran Weber di dorong keinginannya menciptakan organisasi modern yang bisa dorong keinginannya menciptakan organisasi modern yang bisa digunakan pemerintah menjalankan modernisasi dan pembangunan. digunakan pemerintah menjalankan modernisasi dan pembangunan. Weber mengenal tiga otoritas (1) otoritas tradisonal; (2) otoritWeber mengenal tiga otoritas (1) otoritas tradisonal; (2) otoritas as kharismatik; (3) otoritas legalkharismatik; (3) otoritas legal--rasional (birokrasi).rasional (birokrasi).

Sebelumitu tahun 1970, Martin Albrow mempopulerkan istilah Sebelumitu tahun 1970, Martin Albrow mempopulerkan istilah ““birokrasibirokrasi””sebagai nama lain organisasi pemerintah, lihat bukunya sebagai nama lain organisasi pemerintah, lihat bukunya ““Bureaucracy. Bureaucracy. 1970. FAP. New York. 1970. FAP. New York.

Selanjunya para pakar (misalnya Fred Kramer, dll, lihat buku MifSelanjunya para pakar (misalnya Fred Kramer, dll, lihat buku Miftah tah Thoha, Perspektif Perilaku Birokrasi, 1991, Rajawali Pers, JakarThoha, Perspektif Perilaku Birokrasi, 1991, Rajawali Pers, Jakarta) ta) mengaitkan atau menamakan konsepsi tipe ideal organisasi mengaitkan atau menamakan konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yang rasional dan profesional ala Weber sebagai birokpemerintah yang rasional dan profesional ala Weber sebagai birokrasi rasi pemerintahan.pemerintahan.

Page 7: Konsepsi Dasar Birokrasi

7

KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI

RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER

1.1. Individu pejabat secara personal bebas, akan tetapi Individu pejabat secara personal bebas, akan tetapi dibatasi oleh jabatannya manakala ia menjalankan dibatasi oleh jabatannya manakala ia menjalankan tugastugas--tugas atau bebas menggunakan jabatannya untuk tugas atau bebas menggunakan jabatannya untuk keperluan dan kepentingan pribadinya termasuk keperluan dan kepentingan pribadinya termasuk keluarganya. keluarganya.

2.2. JabtanJabtan--jabatan itu disusun dan tingkatan hirarki dari atas jabatan itu disusun dan tingkatan hirarki dari atas ke bawah dan ke samping. Konsekuensinya ada jabatan ke bawah dan ke samping. Konsekuensinya ada jabatan atasan dan bawahan. Ada yang menyandang atasan dan bawahan. Ada yang menyandang kekuasaan lebih besar dan ada yang lebih kecil. kekuasaan lebih besar dan ada yang lebih kecil.

3.3. Tugas dan fungsi masingTugas dan fungsi masing--masing jabatan dalam hirarki masing jabatan dalam hirarki itu secara spesifik berbeda satu dengan lainnya. itu secara spesifik berbeda satu dengan lainnya.

4.4. Setiap jabatan mempunyai kontrak jabatan yang harus Setiap jabatan mempunyai kontrak jabatan yang harus dijalankan. Uraian tugas masingdijalankan. Uraian tugas masing--masing pejabat masing pejabat merupakan domain yang menjadi wewenang dan merupakan domain yang menjadi wewenang dan tanggung jawab yang harus dijalankan secara kontrak. tanggung jawab yang harus dijalankan secara kontrak.

KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI

RASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBER5.5. Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi

profesionalitasnya, idealnya melalui ujian kompetitif.profesionalitasnya, idealnya melalui ujian kompetitif.6.6. Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak untuk Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak untuk

menerima pensiun sesuai dengan tingkatan hirarki menerima pensiun sesuai dengan tingkatan hirarki jabatan yang disandangnya. Setiap pejabat bisa jabatan yang disandangnya. Setiap pejabat bisa memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan jabatannya sesuai dengan keinginannya dan jabatannya sesuai dengan keinginannya dan kontraknya bisa diakhiri dalam keadaan tertentu.kontraknya bisa diakhiri dalam keadaan tertentu.

7.7. Terdapat struktur pengembangan karir yang jelas Terdapat struktur pengembangan karir yang jelas dengan promosi berdasarkan senioritas dan penilaian dengan promosi berdasarkan senioritas dan penilaian obyektif (merit system).obyektif (merit system).

8.8. Setiap pejabat tidak dibenarkan menjalankan Setiap pejabat tidak dibenarkan menjalankan jabataannya dan sumberdaya instansinya untuk jabataannya dan sumberdaya instansinya untuk kepentingan pribadi dan keluarga.kepentingan pribadi dan keluarga.

9.9. Setiap pejabat berada dibawah pengendalian dan Setiap pejabat berada dibawah pengendalian dan pengawasan suatu sistem yang dijalankan secara pengawasan suatu sistem yang dijalankan secara disiplin.disiplin.

Page 8: Konsepsi Dasar Birokrasi

8

PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP

BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN Warren Bennis (1967)Warren Bennis (1967)Birokrasi hirarki piramida pada masa depan akan digantikan dengaBirokrasi hirarki piramida pada masa depan akan digantikan dengan n

sistem baru sesuai harapan masyarakat.sistem baru sesuai harapan masyarakat.Lawrence dan Lorch (1967)Lawrence dan Lorch (1967)Birokrasi yang bersifat rutin dan stabil, belum tentu cocok untuBirokrasi yang bersifat rutin dan stabil, belum tentu cocok untuk k

lingkungan yang kompleks. Oleh karena itu, jika ingin survive bilingkungan yang kompleks. Oleh karena itu, jika ingin survive birokrasi rokrasi harus menyesuaikan diri dengan perkembangan atau perubahan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan atau perubahan lingkungan. lingkungan.

Heckscher dan Donellon (1994) Heckscher dan Donellon (1994) Bentuk organisasi masa depan adalah Bentuk organisasi masa depan adalah ““Post Bureaucratic OrganizationPost Bureaucratic Organization””

yang tidak sama dengan birokrasi Weberian. Powering (kekuasaan) yang tidak sama dengan birokrasi Weberian. Powering (kekuasaan) bukan satubukan satu--satunya cara mengendalikan birokrasi, melainkan perlu satunya cara mengendalikan birokrasi, melainkan perlu empowering (pemberdayaan)empowering (pemberdayaan)

Miftah Thoha (2003)Miftah Thoha (2003)Birokrasi WeberianBirokrasi Weberian--diistilahkan sebagai diistilahkan sebagai OfficialdomOfficialdom atau kerajaan atau kerajaan

pejabatpejabat-- memiliki dua pemahaman yaitu birokrasi yang rasional (netral) memiliki dua pemahaman yaitu birokrasi yang rasional (netral) dan birokrasi yang sarat dengan kekuasaan (potensi politis). Birdan birokrasi yang sarat dengan kekuasaan (potensi politis). Birokrasi okrasi yang netral bisa dilihat pada poin (1). Birokrasi politis dapat yang netral bisa dilihat pada poin (1). Birokrasi politis dapat dilihat pada dilihat pada poin (2).poin (2).

BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN

DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS DAN MARXIS

HegelHegel““Birokrasi adalah jembatan penghubung antra negara (pemerintah) Birokrasi adalah jembatan penghubung antra negara (pemerintah)

dengan masyarakatnyadengan masyarakatnya””..

Karl MarxKarl MarxDidasari teori perjuangan kelas, krisis kapitalisme, dan pengembDidasari teori perjuangan kelas, krisis kapitalisme, dan pengembangan angan

komunis, Karl Marx berpendapat tentang birokrasi sbb komunis, Karl Marx berpendapat tentang birokrasi sbb 1.1. Birokrasi dalah negara atau pemerintah itu sendiri Birokrasi dalah negara atau pemerintah itu sendiri 2.2. Birokrasi merupakan instrumen yang digunakan oleh kelas yang Birokrasi merupakan instrumen yang digunakan oleh kelas yang

dominan untuk melaksanakan kekuasaan dominasinya atas kelas dominan untuk melaksanakan kekuasaan dominasinya atas kelas sosial lainnya. sosial lainnya.

3.3. Dalam masyarakat komunis kelak (tiada kelas sosial, semua Dalam masyarakat komunis kelak (tiada kelas sosial, semua sama), birokrasi menjadi tiada arti karena fungsi birokrasi sama), birokrasi menjadi tiada arti karena fungsi birokrasi dijalankan oleh semua anggota masyarakat.dijalankan oleh semua anggota masyarakat.

Page 9: Konsepsi Dasar Birokrasi

9

PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP

BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX

MIFTAH THOHA (2003) MIFTAH THOHA (2003)

1.1. Birokrasi Hegelian termasuk dalam Birokrasi Hegelian termasuk dalam birokrasi netral.birokrasi netral.

2.2. Birokrasi Marxis termasuk dalam Birokrasi Marxis termasuk dalam kategori birokrasi politik atau tidak kategori birokrasi politik atau tidak netral.netral.

BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE

DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993)

Birokrasi pemerintah sebaiknya bercirikan sebagai berikut:Birokrasi pemerintah sebaiknya bercirikan sebagai berikut:1.1. Katalis (mengarahkan ketimbang mengayuh)Katalis (mengarahkan ketimbang mengayuh)2.2. Memberi wewenang ketimbang melayani Memberi wewenang ketimbang melayani 3.3. Pemerintah yang kompetitif Pemerintah yang kompetitif 4.4. Digerakan oleh misi bukan aturan Digerakan oleh misi bukan aturan 5.5. Berorientasi hasil bukan masukan Berorientasi hasil bukan masukan 6.6. Melayani pelanggan, bukan dilayani atau melayani diri Melayani pelanggan, bukan dilayani atau melayani diri

sendiri sendiri 7.7. Mengahsilkan ketimbang membelanjakan Mengahsilkan ketimbang membelanjakan 8.8. Antisipatif (mencegah daripada mengobati) Antisipatif (mencegah daripada mengobati) 9.9. Desentralisasi ketimbang sentralisasi Desentralisasi ketimbang sentralisasi 10.10. Pemerintah berorientasi pasar.Pemerintah berorientasi pasar.

Page 10: Konsepsi Dasar Birokrasi

10

PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI PANADANGAN TERHADAP BIROKRASI

DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER

MIFTAH THOHA (2003) MIFTAH THOHA (2003) 1.1. Konsep birokrasi pemerintahan ini banyak dipengaruhi Konsep birokrasi pemerintahan ini banyak dipengaruhi

konsep enterpreneurship (wirausaha) dunia swasta atau konsep enterpreneurship (wirausaha) dunia swasta atau bisnis, sedangkan konsep birokrasi pemerintahan bisnis, sedangkan konsep birokrasi pemerintahan umumnya dipengaruhi konsep Weberian (birokrasi umumnya dipengaruhi konsep Weberian (birokrasi rasional, hirarki dan kaku). Pergeseran paradigma rasional, hirarki dan kaku). Pergeseran paradigma birokrasi pemrintahan ini tidak bisa segera diterapkan birokrasi pemrintahan ini tidak bisa segera diterapkan tetapi memerlukan waktu yang cukup lama.tetapi memerlukan waktu yang cukup lama.

2.2. Akan lebih mudah diterapkan di negara yang telah maju, Akan lebih mudah diterapkan di negara yang telah maju, kaya, berpendidikan, swasta atau masyarakat yang kuat kaya, berpendidikan, swasta atau masyarakat yang kuat dan mandiri, pasar bebas, berideologi liberal.dan mandiri, pasar bebas, berideologi liberal.

3.3. Sulit diterapkan di negara komunis, dan juga di negara Sulit diterapkan di negara komunis, dan juga di negara berkembang yang korup dan birokrasinya terlanjur berkembang yang korup dan birokrasinya terlanjur buruk.buruk.

Page 11: Konsepsi Dasar Birokrasi

11

Page 12: Konsepsi Dasar Birokrasi

12

Page 13: Konsepsi Dasar Birokrasi

13

Page 14: Konsepsi Dasar Birokrasi

14

Page 15: Konsepsi Dasar Birokrasi

15

Page 16: Konsepsi Dasar Birokrasi

16

Page 17: Konsepsi Dasar Birokrasi

17